PELAYANAN KONSELING GIZI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas Naomi Paedongan, SKM
Tandung Nanggala NIP.19720115 199103 2 003
1. Pengertian Konseling gizi adalah proses komunikasi 2 arah antara konselor dan
klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan
membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya.
2. Tujuan 1. Mampu melakukan pelayanan gizi sesuai dengan keputusan
pemerintah daerah mengenai status kedaruratan wilayah
2. Dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai gizi pada masa
darurat pandemi COVID-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tandung Nanggala Nomor :
/PKM-TN/I/2023 tentang Pelayanan Konseling Gizi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi
COVID-19 Tahun 2020
3. Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat
COVID-19 Tahun 2020
4. Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi
COVID-19 Tahun 2020
5. Alat/Bahan 1. Food Model
2. Leaflet
3. Lembar balik
4. Poster
6. Prosedur / 1. Konseling via telepon atau sms :
Langkah-langkah a. Lakukan kajian/assessment untuk mengetahui masalah yang
dihadapi pasien
b. Lakukan analisa dari masalah yang dihadapi dan menyiapkan
bantuan praktis untuk diberikan kepada pasien.
c. Lakukan konseling melalui media virtual, sambungan telepon,
SMS atau menggunakan aplikasi tatap muka lainnya secara
daring (video call) kepada ibu hamil, ibu balita, atau keluarga
lain.
2. Bila konseling dilakukan secara tatap muka langsung maka terapkan
prosedur pencegahan infeksi (PPI) dengan cara :
a. Gunakan masker bedah 3 ply
b. Jaga jarak fisik setidaknya 1-2 meter
c. Konseling dilakukan pada udara terbuka atau ruangan dengan
cukup ventilasi
d. Batasi waktu konseling maksimal 15 menit

e. Pasien datang ke poli gizi dengan surat pengantar dokter dari

poli lain.

f. Mengkaji surat pengantar atau catatan medik pasien

g. Melakukan anamnese gizi

h. Melakukan antropometri.

i. Menentukan status gizi.

j. Menentukan diet yang akan diberikan

k. Memberikan penjelasan diet kepada pasien.

 l. Menjelaskan tentang cara membuat variasi menu

m. Memberi kesempatan kepada pasien untuk bertanya tentang

menu diitnya.

n. Memberikan dorongan / motivasi kepada pasien.

o. Bila diperlukan konseling lanjutan dapat dilakukan melalui media

p. telepon, SMS, atau aplikasi chat lainnya

q. Melakukan pencatatan dan pelaporan.

7. Diagram Alir

Persiapan Alat
Registrasi Umum
dan Bahan

Melakukan
Antropomteri

Penetuan Status Gizi

Anamnesa Gizi

Perencanaan Diet

Pemberian Konseling
sesuai masalah gizi
klien

Evaluasi

RTL

8. Unit Terkait 1. Dokter

2. Perawat
3. Bidan
9. Dokumen terkait RM, Buku/Register Konseling Gizi