A. Pengkajian
1. Data Subyektif
1. Data Obyektif
1. Eritema, vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang eritema dan edema.
Vesikel berisi cairan jernih kemudian menjadi keruh (berwarna abu-abu) dapat
menjadi pustule dan krusta. Kadang vesikel mengandung darah, dapat pula timbul
infeksi sekunder sehingga menimbulkan aleus dengan penyembuhan berupa
sikatrik.
2. Dapat pula dijumpai pembesaran kelenjar lympe regional. Lokalisasi penyakit ini
adalah unilateral dan bersifat dermafonal sesuai dengan tempat persyarafan.
3. Paralitas otot muka
2. Data Penunjang
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana (Intervensi)