Anda di halaman 1dari 2

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian

1. Data Subyektif

Demam, pusing, malaise, nyeri otot-tulang, gatal dan pegal, hipenestesi.

1. Data Obyektif
1. Eritema, vesikel yang berkelompok dengan dasar kulit yang eritema dan edema.
Vesikel berisi cairan jernih kemudian menjadi keruh (berwarna abu-abu) dapat
menjadi pustule dan krusta. Kadang vesikel mengandung darah, dapat pula timbul
infeksi sekunder sehingga menimbulkan aleus dengan penyembuhan berupa
sikatrik.
2. Dapat pula dijumpai pembesaran kelenjar lympe regional. Lokalisasi penyakit ini
adalah unilateral dan bersifat dermafonal sesuai dengan tempat persyarafan.
3. Paralitas otot muka
2. Data Penunjang

Pemeriksaan percobaan Tzanck ditemukan sel datia berinti banyak.

B. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri b.d infeksi virus

2. Gangguan integritas kulit b.d vesikel yang mudah pecah

3. Cemas b.d adanya lesi pada wajah

4. Potensial terjadi penyebaran penyakit b.d infeksi virus

C. Rencana (Intervensi)

No Diagnosa Perencanaan Keperawatan


Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
Keperawatan
1. nyeri s.d infeksi virus, Tujuan : Kaji kualitas & kuantitas
ditandai dengan : nyeri
Rasa nyaman terpenuhi Kaji respon klien terhadap
DS : pusing, nyeri otot, setelah tindakan nyeri
tulang, pegal keperawatan Jelaskan tentang proses
penyakitnya
Kriteria hsil : Ajarkan teknik distraksi
dan relaksasi
DO: erupsi kulit berupa Rasa nyeri berkurang/hilang Hindari rangsangan nyeri
papul eritema, vseikel, Libatkan keluarga untuk
pustula, krusta Klien bias istirahat dengan menciptakan lingkungan
cukup yang teraupeutik
Kolaborasi pemberian
Ekspresi wajah tenang analgetik sesuai program

2. Gangguan integritas Tujuan : Kaji tingkat kerusakan


kulit s.d vesikel yang kulit
mudah pecah, ditandai Integritas kulit tubuh Jauhkan lesi dari
dengan : kembali dalam waktu 7-10 manipulasi dan
hari kontaminasi
DS : Kelola tx topical sesuai
Kriteria hasil : program
DO: kulit eritem Berikan diet TKTP
vesikel, krusta pustula Tidak ada lesi baru

Lesi lama mengalami


involusi
3. Cemas s.d adanya lesi Tujuan : Kaji tingkat kecemasan
pada wajah, ditandai klien
dengan : Setelah dilakukan tindakan Jalaskan tentang
keperawatan cemas akan penyakitnya dan prosedur
DS : klien menyatakan hilang/berkurang perawatan
takut wajahnya cacat Tingkatkan hubungan
Kriteria hasil : teraupeutik
DO : tampak khawatir Libatkan keluarga untuk
lesi pada wajah Pasien merasa yakin member dukungan
penyakitnya akan sembuh
sempurna

Lesi tidak ada infeksi


sekunder
4. Potensial terjadi Tujuan : Isolasikan klien
penyebaran penyakit s.d Gunakan teknik aseptic
infeksi virus Setelah perawatan tidak dalam perawatannya
terjadi penyebaran penyakit Batasi pengunjung dan
minimalkan kontak
langsung
Jelaskan pada
klien/keluarga proses
penularannya

Anda mungkin juga menyukai