Kharisma Dewi - 01511166 Aisyiyah Parruliniawati
Kharisma Dewi - 01511166 Aisyiyah Parruliniawati
'' :•
j NO. INSUK.
Disusun Oleh
2005
LEMBAR PENGESAHAN
TUG AS AKHiK
Disusiwi Oleh :
»*%>
Ir. H. Faisol AM, MT
Dosen Pembimbing Tanggal : | \ m j ^ VO&X
MOTTO
"Orang berbudi akan menerima nasihat walau hanya berupa ucapan ringan,
tetapi hewan tak kan menerimanya selain dengan lecutan yang pedih." (Habib
"Ridho Allah terletak pada ridhoan kedua orang tua, dan murka Allah terletak
111
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Akhir ini, serta penyusun haturkan salam dan sholawat kepada Nabi Muhammad
Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis tak lupa
5. Ir. Hj. Tuti Sumarnignsih, MT, selaku Dosen Penguji Tugas Akhir
7. Heri Trianto, S.pd.T, selaku Site Manager Proyek PT. Heri Java
8. Pak Supri dan Mas Catur serta seluruh km P2SDM Sensa yang
10. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff dan karyawan di
Islam Indonesia.
11. Ida, Rina, Feri, Eka, Yunan, Raven, Erwan, dan semua teman-
VI
Penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dan sempurna, meskipun
demikian Penynsun berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi s.apa saja
yang membacanya. Menyadari banyaknya kekurangan d. dalam Tugas Akhir ini,
maka saran dan kritik yang sifatnya incmbangun dan berbagai pihak sangat
diharapkan penyusun.
Wassalamu'alaikum WrAVb
Penyusun
vn
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENCESAHAN n
HALAMAN MOTTO in
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR LAMPIRAN x
ABSTRAKSI xi
BAB IPENDAHULUAN
vui
BAB V PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA
6.1 Durasi 84
6.2Biaya 90
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan 93
7.2 Saran 93
DAFTAR PUSTAKA 95
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IX
DAFTAR LAMPIRAN
XI
BAB I
PENDAHULUAN
lapangan. Pada tahap ini rencana kerja pelaksanaan sangat diperlukan untuk
mencapai hasil proyek dengan baik dan benar. Peranan manajer proyek sangat
kegiatan dengan kegiatan yang lainnya. Manajer proyek yang berbeda akan
hasil dan kualitas efesiensi jaringan tersebut akan berlainan. Pembuatan jaringan
atau pihak lain yang terkait, untuk mengetahui dan melaksanakan urut-urutan
menyebabkan kerugian pada semua pihak. Salah satu kesalahan dapat terjadi
Secara garis besar, CPM didasarkan atas perancangan pada jalur kritis
sebagai penentu waktu yang diperlukan untuk penyelesaian suatu proyek. Prinsip
pada metode CPM adalah finish to start, yaitu mulai aktivitas berikutnya
diikuti oleh kegiatan yang mengikuti yaitu kegiatan yang mengikuti tersebut
Hal tersebut di atas merupakan kaidah dasar dari perancangan jaringan kerja
terjadi adalah adanya pekerjaan tumpang tindih (overlapping). Hal ini yang
sebetulnya merupakan salah satu kaidah dasar dari metode PDM atau metode
diagram preseden.
Pada penerapan metode CPM dan PDM, durasi yang digunakan untuk
lapangan, durasi yang terjadi bersifat probabilistik. Metode PERT adalah metode
Maka dari itu, dalam penelitian Tugas Akhir ini penulis mencoba
menganalisa waktu dan biaya melalui proses pengkajian dan identifikasi dengan
metode PDM dan PERT yang meliputi penentuan jadwal yang paling ekonomis,
Bagaimana pengaruh penggunaan metode PDM dan PERT terhadap alokasi biaya
dan waktu?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
berapa besar perubahan biaya dan waktu antara metode yang digunakan di proyek
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan baru bagi mahasiswa yang
Jogjakarta
6. Analisis mengenai biaya hanya mencakup biaya upah tenaga kerja dan
biaya Overhead.
BAB II
TIN.1AUAN PUSTAKA
2.1 Crash Program pada proyek jalan dengan metode Precedence Diagram
daya (alat dan tenaga kerja) pada proyek peningkatan Jalan Pathuk-Dlingo-
dengan percepatan pada semua pekerjaan sisa yang hanya dapat menghemat
Project Planner versi 3.1 ( Andhiefitria R.P dan Arief Eko Wibowo )
LANDASAN TEOR1
harus dihitung dahulu volume pekerjaan dan biayanya serta biaya nominal dan
seluruh pekerjaan tersebut. Pada jalur bagian bawah ada prosentase rencana untuk
tiap satuan waktu dan prosentase kumulatif dari rencana tersebut. Di samping itu
ada prosentase realisasi untuk tiap satuan waktu dari prosentase kumulatif dari
sehingga membentuk Kurva S. Kurva S ini sangat efektif untuk mengevaluasi dan
Pada penerapannya, Bar Chan dan Kurva S digabung menjadi satu. Seperti
O O l* -U9
A
7 7 12 : -5. J X
B
/
/
5 5 --'•i' «4 /
C /
15 15 Zi - 2 1>; '4- •$ /
D /
5 5 1-r- i Ui /1
E /
20 20 -4' •4 -4- 6]/
F /
5 5 •*V
G / \ ?* 50%
5 5 iJt +3 i
H
15 15
/ l6. "T4
Y
1
/
5 b / 4§- •A- -4
J V
/
7.5 7.5 / «-,
'
K S
2.5 2.5 -aZsa';
\/
[_
/
5 5 y *^PH w$.
M 0%
100 100
Rencana % 1.5 6 6 6 6 6 9 17 8 8 7 5 5 4.5 3 2
Kumulatif 1.5 7.5 13.5 19.5 25.5 31.5 40.5 575 65.5 73.5 80.5 85.5 90.5 95 98 100
Realisasi %
Kumulatif
waktu pada sumbu mendatar terhadap lokasi pada sumbu tegak, dimana lokasi
ini dapat ditunjukkan lokasi dari tiap pekerjaan dan waktu untuk masing-masing
lokasi dan pekerjaan. Satuan waktu dapat digunakan dalm jam, ban, mmggu, atau
keterkaitan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain. Rencana kerja
dengan diagram jaringan kerja ini biasanya digunakan pada proyek-proyek besar
yang mempunyai aktivitas pekerjaan yang cukup banyak dan rumit. Dan segi
gambaran dari suatu proyek dan sarana komunikasi yang efektif tentang kemajuan
pelaksanaan proyek bagi semua pihak yang terkait. Untuk menyusun Network
1. Pembuatan
antara lain :
berikutnya.
diperlukan.
sumberdaya, ruangan, jam kerja) dan factor non teknis (cuaca, hari
mengetahui saat mulai paling awal (ES), saat mulia paling akhir (EF),
saat selesai paling awal (LS), dan saat selesai paling akhir (LF),
2. Pemakaian
3. Perbaikan
(tumpang tindih).
Dengan diagram jaringan kerja dapat segera dilihat kaitan suatu kegiatan dengan
segera dapat dilihat kegiatan apa saja yang dipengaruhi oleh keterlambatan
tersebut dan berapa besar pengaruhnya. Diagram janngan kerja ada tiga macam
Arrow). Prinsip dari CPM adalah finish to start, yaitu mulainya aktivitas
14
panah menunjukkan arah tiap aktivitas yang dimulai dari kiri ke arah
kanan.
atau event.
adalah kegitan semu yang tidak mempunyai durasi karena memang tidak
A A = Kegiatan
D D = Durasi kegiatan
15
Adalah waktu terpanjang yang melalui suatu lintasan dari satu lingkaran
ke depan (forward).
Lechnique atau Teknik Penilaian dan Evaluasi Program. Metode ini merupakan
jadwal yang dibuat, tetapi penggunaannya tidak terbatas pada hal tersebut. PERT
dapat juga digunakan sebagai teknik perencanaan dan penjadwalan. Teknik PERT
dalam estimasi waktu yang dikaitkan dengan pelaksanaan beberapa jenis aktivitas.
PERT lebih berorientasi pada terjadinya peristiwa (event oriented). Ada dua
1. Event
Suatu event (kejadian) adala suatu keadaanyang terjadi pada saat tertentu.
2. Aktivitas
kejadian.
Teori PERT hampir sama dengan CPM, yaitu menggunakan prinsip AOA
(Activity On Arrow).
PERT inemakai pendekatan pada banyak faktor dan vanasi, sehingga lebih
baik perkiraan diberi rentang (range), yaitu dengan inemakai tiga angka estimasi.
Ketiga angka estimasi tersebut yaitu, a, b, dan m yang memiliki arti sebagai
berikut (Iman Soeharto,1995):
Kurun waktu yang paling sering terjadi dibanding dengan yang lain bila
kegiatan dilakukan berulang - ulang dengan kondisi yang hampir sama.
3. b = kurun waktu pesimistik (pessimistic duration time)
Waktu yang paling lama untuk menyelesaikan kegiatan, yaitu bila segala
sesuatunya serba tidak baik. Waktu demikian terjadi hanya sekali dalam
dapat dijelaskan arti dan tiga angka estimasi tersebut. Pada dasaniya teori
kali ( frekuensi) kegiatan selesai pada kurun waktu yang bersangkutan. Dan kurva
distribusi dapat dijelaskan arti dari a, b, dan m. Kurun waktu yang menghasilkan
puncak kurva adalah m, yaitu kurun waktu yang paling banyak terjadi atau juga
disebut the most likely time. Adapun angka a, dan b terletak (hampir) di iijung kiri
dan kanan dan kurva distribusi tersebut pada umumnya berbentuk asimetns dan
angka, yang disebut te atau kurun waktu yang diharapkan (expected duration
time). Angka te adalah angka rata - rata kalau kegiatan tersebut dikerjakan
berulang - ulang dalam jumlah yang besar. Dalam menentukan te dipakai asumsi
bahwa kemungkinan terjadinya peristiwa optimistik (a) dan pesimistik (b) adalah
adalah 4 kali lebih besar dari kedua peristiwa di atas. Sehingga bila ditulis dengan
te=(a+4m+b)(l/6)
IS
Bila garis tegak kirns dibuat melalui te, maka garis tersebut akan membagi
dua sama besar area yang berbeda di bawah kurva beta distribusi. Perlu
ditekankan disini pcrbedaan antara kurun waktu yang diharapkan (te) dengan
kurun waktu paling mungkin (m). Angka m menunjukkan angka " terkaaif atau
m fe"
waktu
Yaitu suatu konsep PERT yang berkenaan dengan waktu yang dibutuhkan
untuk suatu event dihitung dengan cara menghitung jalur terpanjang yang terdapat
antara event permulaan jaringan dengan event akhir ataupun event -event lainnya.
Walaupun mungkin salah satu jalumya dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih
singkat, tetapi pada akliimya jalur yang terpanjanglah yang akan menentukan
lamanya waktu yang dibutuhkan (Richard I. Levin dan Charles A.
Kirckpatrick,1987).
Estimasi kumn waktu kegiatan metode PERT memakai rentang waktu dan
bukan salu kurun waktu yang relative mudah dibayangkan. Rentang waktu ini
angka yang diperkirakan untuk waktu optimis (a) dan waktu pesimis (b). Pada
PERT parameter yang menjelaskan maslah ini dikenal sebagai Deviasi Standar
dan Varians. Berdasarkan ilmu statistic, angka deviasi standar adalah sebesar 1/6
dan rentang distribusi (b-a) atau bila ditulis sebagai rumus menjadi sebagai
Z = TS - TE Z = probabilitas
S TS = waktu yang ditargetkan
TE = waktu yang diharapkan
S = deviasi standar
Node), dimana kegiatan ditulis dalam node dan anak panah sebagai petunjuk
kegiatan semu antara dua kegiatan yang tidak membutuhkan waktu dan sumber
daya (dummy). Dalam PDM, kotak (node) menandai suatu kegiatan sehingga
penstiwa merupakan ujung setiap kegiatan. Setiap node mempunyai dua peristiwa
yaitu peristiwa awal dan akhir. Ruangan dalam node dibagi menjadi bagian-
bagian kecil yang berisi keterangan dari kegiatan antara lain, kurun waktu
kegiatan (D), identitas kegiatan (nomor dan nama), mulai dan selesainya kegiatan
PEK / Activity
ES Durasi EF
LS LF
Node), yaitu :
i FS ij
i 1
!
SS li
rr ij
1
ir
J
4. Start to Finish ( SF ) yaitu hubiingan yang menunjukkan bahwa selesainya
-SF-rj-
1. Kegiatan mana yang boleh dimulai sesudah kegiatan tertentu selesai dan
2. Kegiatan mana yang harus dimulai sesudah kegiatan tertentu mulai dan
tercepat ( EST ) dan waktu selesai tercepat (EF). Hitungan maju dimulai dan
24
Notasi (i) bagi kegiatan pendahulu dan notasi (j) untuk kegiatan
berikutnya
dan waktu selesai. Hitungan mundur berlaku untuk hal-hal berikut ini :
- Notasi (i) bagi kegiatan yang ditinjau dan notasi (j) kegiatan
benkutnya
3.4.3.3 Float
2. Total Float yaitu waktu tenggang total untuk suatu aktivitas atau
3.5 Biaya
Biava vaitu arus keluar aktiva atau pengguna aktiva lainnya dan suatu
investor yang timbul dari penerimaan barang atau jasa. Biaya konstruksi yaitu
biava yang dikeluarkan atau dibutuhkan untuk suatu proyek konstruksi. Semua
1. Biaya Modal
a. Biaya langsung
a) Penyiapan lahan
f) Biaya konsultasi
administrasi.
penggunaan uang.
2. BiayaTahunan
meliputi:
27
perkembangan yang terjadi. Laporan yang dihasilkan bisa beriipa visual, yaitu
tampilan layer monitor maupun hasil cetak melalui printer.
c. Gantt Chart
e. VGA monitor
f. Mouse
penjadwalan proyek secara garis besar (yang sesuai bestek), seperti kapan
dimulainya proyek, kapan rentang waktu yang diisyaratkan untuk
(manusia, alat, bahan, dan biaya), dan data lain yang dianggap perlu.
2. Pembuatan kalender kerja
kerja dan hari libur proyek, setelah itu baru ditentukan jam kerja dan jam
istirahat masing-masing hari kerja tersebut. Dalam Microsoft Project, ada
dua pilihan memasukkan data. Pilihan pertama adalah dengan menuliskan
30
tanggal mulai proyek (Project Start Dale ) yang nantinya program akan
akan dihasilkan float atau tenggang waktu proyek, ini berarti proyek masih
punya waktu luang sebelum suatu suatu kegiatan proyek dikerjakan tanpa
lainnya.
31
daya, baik sumber daya manusia dan financial. Dalam mengelola data dan
kemudian klik pada tombol predecessor, maka akan tampil dialog yang
bersamaan.
bersamaan
dengan cara hitungan maju dan hitungan mundur. Dengan hitungan maju
akan didapatkan nilai ES dan LS, dan dengan hitungan mundur akan
Sedangkan total float didapatkan dari pengurangan antara EF-ES atau LF-
LS. Jika hasil pengurangan nol, berarti kegiatan itu berada padajalur kritis
dan disebutjalur kritis. Lintasan kritis ( Critical Task ) adalah lintasan atau
jalur kegiatan yang harus selesai pada waktunya sesuai dengan jadwal
jika daftar pekerjaan serta durasi dan hubungan kegiatan satu sama lain
telah diisikan, maka secara otomatis jalur kritis pada lay- out PDM akan
ditampilkan dengan wama yang berbeda (merah) atau dalam cetak tebal
a. Klik Resource Sheet pada view bar sehingga muncul sebuah tampilan
d. Pada Material Label diisikan hanya untuk sumber daya yang bertype
material saja, yaitu diisikan satuan dan material itu sendiri.
e. Pada Initial diisikan singkatan sumber daya yang digunakan.
f. Pada Group diisikan jika pekerjaan-pekerjaan yang ada digolongkan
dalam group-group tertcntu.
i. Pada Ovi Rate diisikan jika sumber daya bertype work mengalami
lembur (over time).
METODE PENELITIAN
penelitian dalam rangka mencari jawaban atas suatu pennasalahan yang diuraikan
3. DataRAB
4. Gambar Struktur
6. Komposisi SDM
34
menginterprestasikannya. Kemudian peneliti membandmgkan hasil sebelum
mengetahui data durasi pekerjaan untuk proyek terdahulu mengenai nilai a, b, dan
m.
- Data RAB
Gambar Struktur
Komposisi SDM
3. Dilakukan Komputasi
Mulai
Rumiisan Masalah :
Pengumpulan data :
1. Wawancara:
Wawancara untuk
mengetahui data durasi
pekerjaan untuk proyek
terdahulu
Analisis data
Pembahasan
Selesai
Fakultas Teknik.
gedung ini terdiri dari tiga lantai dibangun di areal tanah seluas ± 6.000 m2 dengan
struktur beton bertulang. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.
Jangka waktu pengerjaan proyek ini ditetapkan selama 330 hari kalender
Rp. 3.049.500.000,00,- ( tiga milyar empat puluh sembilan juta lima ratus ribu
Konsultan Pengawas : Teknis Fakultas Teknik UNY dan Tim Teknis Wakil UNY
37
38
pengumpulan data-data yang ada di proyek, antara lain meliputi data pekerjaan
proyek dan data schedule proyek, volume pekerjaan, RAB proyek, upah
pekerjaan, dan data lain yang dianggap perlu. Pada perencanaan jadwal ini
schedule dan data-data yang ada, maka disusun time schedule yang baru dengan
Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat
Pekerjaan Lantai 1
Lanjutan Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Gedung Kantor
IV PEKERJAAN BETON
1 Beton Lantai Kerja Foot Plat 30.00 M3 293,008.00 8,790,240.00
2 Beton Foot Plat 90.00 M3 1,779,087.00 160,117,830.00
3 Beton Sloof25x 50 32.0 M3 2,036,817.00 65,178,144.00
4 Beton Sloof Praktis 15 x20 2.20 M3 2,168,902.00 4,771,584.40
5 Kolom 70 X 70 128.70 M3 2,408,325.00 309,951,427.50
6 Beton Kolom Kanopi 40 x 40 4.60 M3 2,248,372.00 10,342,511.200
7 Beton Kolom Praktis 15x15 3.50 M3 2,122,727.00 7,429,544.50
8 Beton Balok Latai 2.60 M3 2,336,146.00 6,073,979.60
9 Beton Tangga 2.60 M3 2,296,411.00 5,970,668.60
10 Beton Leuvel 7.50 M3 2,236,505.00 16,773,787.50
Sub Total IV 595,399,717.00
Pekerjaan Lantai 2
Lanjutan Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek F'embangunan <jedung Kantor
Pekerjaan Lantai 3
Lanjutan Tabel 5.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat
terdapat data tentang jenis pekerjaan beserta volume dan durasi pekerjaan. Pada
8.00-12.00 13.00-16.00
Senin
8.00-12.00 13.00-16.00
Rabu
8.00-12.00 13.00-16.00
Jum'at
Libur
Minggu
23000 00 hari
5 Kepala Tukang Batu KTB
5.2.1 Durasi
Sesuai dengan Time Schedule Proyek, item dan durasi proyek dapat dilihat pada
tabel 5.4 di bawah ini:
PEKERJAAN LANTA!
PEKERJAAN PERSIAPAN
(minggu)
11
Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4 6
16 Sponengan 5
-IQ
1 w PEKERJAAN BETON
21 Beton Sloof 25 x 50 5
23 Kolom 70x70 6
27 Beton Tangga 4
28 Beton Leuvel 2
33 Instalasi Telepon 4
34 Instalasi Antena TV 4
35 PEKERJAAN LANTAI II
41 Sponengan 4
42 Ornamen Konsol 3
45
44 PEKERJAAN BETON
55 Beton Tangga 4
60 PEKERJAAN LISTRIK
64 Instalasi Telepon 3
65 Instalasi Antena TV 3
72 Sponengan 3
46
75 PEKERJAAN BETON
83 Beton Tangga 4
proyek. Oleh sebab itu perlu penanganan yang serius terhadap penempatan
sumber daya tersebut. Adapun komposisi sumber daya yang digunakan dalam
(mgg)
Lantai 1
1 Pengukuran dan Bouwplank 2 1 1 - - - - -
2 Pagar Sementara 2 1 1 - - - - -
7 Foot Plate 6 6 -
2 2 - - 1
8 Beton Sloof 5 5 - 2 2 - - -
10 Kolom 70x70 6 21 -
9 5 - 1 1
11 Kolom Praktis 3 4 - 2 - - -
"»
13 Balok Latai 4 4 - - - -
14 Beton Tangga 4 4 - 2 - - -
15 Beton Leufel 2 4 - 2 - - -
16 Sloof Praktis 4 4 - 2 - - -
21 Sponengan 5 -
16 - - 2 - -
Lantai 2
1 Balok 35x65 7 19 - 7 2 - 1 1
2 Balok 20x40 5 12 -
4 - 1 -
3 Balok Konsol 3 6 - 2 1 - - -
4 Balok Kanopi 4 12 -
4 2 - 1 -
5 Plat Lantai II 4 44 - 14 7 - 2 1
6 Kolom 70x70 6 22 - 7 3 - 1 1
7 Beton Tangga 4 6 - 2 1 - - -
9 Balok Latei 3 6 -
2 1 -
- -
10 Kolom Praktis 2 6 - 2 1 -
- -
48
15 Sponengan 5 -
22 - -
3 - -
16 Ornamen Konsol 3 -
7 - -
1 - -
Lantai 3
1 Balok 35x65 6 18 -
7 2 -
1 -
2 Balok 20x40 5 19 -
7 2 -
1 1
3 Balok Konsol 4 6 -
2 1 - -
4 Plat Lantai II 4 41 -
14 6 -
2 2
5 Kolom 70x70 5 18 -
7 5 -
1 1
6 Beton Tangga 5 6 -
2 - - -
8 Balok Latci 3 6 -
2 - - -
9 Beton Leuvel 4 6 -
2 - - -
10 Kolom Praktis 3 6 -
2 - - -
12 Beton talang 4 6 -
2 - - -
16 Sponengan 5 -
22 - -
3 - -
17 Ornamen Konsol 2 -
9 - -
1 - -
5.2.3 Biaya
Dengan mengetahui komposisi SDM tiap item pekerjaan pada tabel 5.5 dan
upah harian tenaga kerja pada tabel 5.3, maka dapat dihitung biaya tenaga kerja
Contoh perhitungan :
Jumlah = Rp.675.500,00/hari
= Rp.24.318.000,00
Durasi Bar-Chart
No Item Pekerjaan (minggu) (Rp)
Lantai 1
1 Pengukuran dan Bouwplank 2 438,000
2 Pagar Sementara 2 438,000
o
j Galian Tanah pondasi Foot Plate 6 11,160,000
4 Galian Pondasi Batu Kali 6 2,790,000
5 Pasangan Batu Kali 1:5 6 9.360,000
6 Beton Lantai Kerja 3 936,000
7 Foot Plate 6 7,218,000
8 Beton Sloof 5 4,875,000
9 Urug Tanah Kembali 5 6.975.000
10 Kolom 70x70 6 24,318,000
^
11 Kolom Praktis j 2,241,000
12 Kolom Kanopi 40x40 3 2,241,000
13 Balok Latai 4 2.988.000
14 Beton Tangga 4 2,988,000
15 Beton Leufel 2 1,494,000
16 Sloof Praktis 4 2,988,000
66
Didalam Ms Project 2000 menggunakan 5 hari kerja (8 jam per hari) maka
dari itu merubah hari dan jam kerja didalam Ms Project dengan data
sesungguhnya dari proyek pada tabel 5.2, seperti tampilan gambar 5.3 dibawah ini
fHnmBEWoiMng^Sne-
tanggal mulai proyek sesuai dengan proyek sesungguhnya. Tampilan dapat dilihat
bersamaan.
bersamaan.
tanggal mulai pada satu pekerjaan, maka tanggal mulai untuk pekerjaan lain akan
DURATION
TASK NAME (day) PREDECESSORS SUCCESSORS
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pengukuran dan Bouwplank 11.05 3SS
Pagar Sementara 11.61 2SS 4
Galian Pondasi Foot Plate 23.89 3 9FS-14d
Galian Pondasi Batu Kali 15.5 13SS+14d 8
PEKERJAAN LANTAI 1
Pas. Batu Kali 1:4 18.56 5 18,20
Beton Lantai Kerja 9.33 4FS-14d 10SS+8d
Pondasi Foot Plate 25.28 9SS+8d 11SS+14d,13SS+8d,14
Beton Sloof 25x50 28.94 10SS+14d 16SS+14d,12SS+14d
Urug Tanah kembali 7.05 11SS+14d 13SS-21d
Kolom 70x70 52.67 10SS+8d,12SS-21d 28,5SS+14d
Kolom Kanopi 40x40 8.55 10 31FS+42d
Balok Latei 8.11 20SS+6d,28SS 29FS-14d
Beton Tangga 7.95 11SS+14d 32FS+8d
Beton Leuvel 22.83 30SF 35FS+28d
Sloof Praktis 15x20 7.28 8 19FS+6d
Urug Tanah Dalam Bangunan 18.33 18FS+6d 21FS+28d
Kolom Praktis 15x15 6 8 15SS+6d
Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 19FS+28d,33FS-21d 22SS+6d
Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 21SS+28d 23SS+6d
Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 22SS+6d 24SS
Sponengan 23.5 23SS 25SS
Plester Ornamen Umpak Kanopi 12.17 24SS,31FS+28d 40 ON
vo
DURATION
TASK NAME (day) PREDECESSORS SUCCESSORS
PEKERJAAN LANTAI II
Balok 35x65 43.11 13 29SS+6d,31FS-6d,32SS+4d,15SS
Balok 20x40 28.55 28SS+6d,15FS-14d 30SS+6d
Balok Konsol 20x40 6.11 29SS+5d 17SF
Balok Kanopi 14.61 28FS-6d,14FS+42d 25FS+28d
Plat Lantai II 27.17 28SS+4d,16FS+8d 33,34FS-8d,35,37
Kolom 70x70 52.67 32 21FS-21d,47
Beton Tangga 7.95 32FS-8d 50SS+21d
Beton Sirip Depan 5.89 32,17FS+28d 37SS
Balok Latei 8.11 37FS+14d,47SS 48SS
Kolom Praktis 15x15 6 32.35SS 36FS+14d
Plat Leuvel Lubang Angin 20.45 39SS-6d 40SS+6d
Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 51SS-21d 38SS-6d
Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 38SS+6d,25 41
Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 40 42SS+8d
Sponengan 23.5 41SS+8d 43SS+8d
Ornamen Konsol 13.83 42SS+8d 44SS
Plester Lubang Roster 13.83 43SS
Di dalam Ms. Project, penentuan keterangan kegiatan kritis dan slack secara
dengan menampilkan kolom Slack dan Critical, seperti pada tabel 5.19 di bawah
ini
Tabel 5.19 Keterangan Kegiatan Kritis
TASK NAME DUR Early Start Early Finish Late Start Late Finish Critical Slack
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pengukuran dan Bouwplank 11.05 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Yes Od
Pagar Sementara 11.61 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Yes Od
Galian Pondasi Foot Plate 23.89 Mon 8/23/04 Thu 9/16/04 Mon 8/23/04 Thu 9/16/04 Yes Od
Galian Pondasi Batu Kali 15.5 Thu 9/30/04 Fri 10/15/04 Sat 11/13/04 Sun 11/28/04 No 43.63d
PEKERJAAN LANTAI 1
Pas. Batu Kali 1:4 18.56 Sat 10/16/04 Wed 11/3/04 Sun 11/28/04 Fri 12/17/04 No 43.63d
Beton Lantai Kerja 9.33 Thu 9/2/04 Sat 9/11/04 Thu 9/2/04 Sat 9/11/04 Yes Od
Pondasi Foot Plate 25.28 Thu 9/9/04 Mon 10/4/04 Thu 9/9/04 Mon 10/4/04 Yes Od
Beton Sloof 25x50 28.94 Thu 9/23/04 Fri 10/22/04 Thu 9/23/04 Fri 10/22/04 Yes Od
Urug Tanah kembali 7.05 Thu 10/7/04 Thu 10/14/04 Thu 10/7/04 Thu 10/14/04 Yes Od
Kolom 70x70 52.67 Thu 9/16/04 Mon 11/8/04 Thu 9/16/04 Mon 11/8/04 Yes Od
Kolom Kanopi 40x40 8.55 Mon 10/4/04 Wed 10/13/04 Wed 11/24/04 Fri 12/3/04 No 51d
Balok Latei 8.11 Tue 11/9/04 Wed 11/17/04 Wed 1/19/05 Thu 1/27/05 No 71.47d
Beton Tangga 7.95 Thu 10/7/04 Fri 10/15/04 Wed 10/27/04 Thu 11/4/04 No 20.22d
Beton Leuvel 22.83 Wed 10/27/04 Fri 11/19/04 Mon 12/27/04 Wed 1/19/05 No 60.94d
Sloof Praktis 15x20 7.28 Wed 11/3/04 Wed 11/10/04 Fri 12/17/04 Fri 12/24/04 No 43.63d
Urug Tanah Dalam Bangunan 18.33 Tue 11/16/04 Sat 12/4/04 Thu 12/30/04 Mon 1/17/05 No 43.63d
Kolom Praktis 15x15 6 Wed 11/3/04 Tue 11/9/04 Fri 1/14/05 Thu 1/20/05 No 71.47d
Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 Sun 1/9/05 Thu 1/20/05 Mon 2/14/05 Fri 2/25/05 No 36.01 d
Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 Sat 1/15/05 Sat 2/12/05 Sun 2/20/05 Sun 3/20/05 No 36.01 d
Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 Thu 1/20/05 Tue 2/8/05 Fri 2/25/05 Wed 3/16/05 No 36.01d
Sponengan 23.5 Thu 1/20/05 Sun 2/13/05 Fri 2/25/05 Mon 3/21/05 No 36.01 d
Plester Ornamen Umpak Kanopi 12.17 Thu 1/27/05 Tue 2/8/05 Fri 2/25/05 Thu 3/10/05 No 29.79d
-J
TASK NAME DUR Early Start Early Finish Late Start Late Finish Critical Slack
PEKERJAAN LANTAI II
Balok 35x65 43.11 Mon 11/8/04 Tue 12/21/04 Mon 11/8/04 Tue 12/21/04 Yes Od
Balok 20x40 28.55 Sat 11/13/04 Sun 12/12/04 Thu 1/13/05 Fri 2/11/05 No 60.94d
Balok Konsol 20x40 6.11 Fri 11/19/04 Thu 11/25/04 Wed 1/19/05 Tue 1/25/05 No 60.94d
Balok Kanopi 14.61 Wed 12/15/04 Thu 12/30/04 Fri 1/14/05 Fri 1/28/05 ~NcT 29.79d
Plat Lantai II 27.17 Thu 11/11/04 Wed 12/8/04 Thu 11/11/04 Wed 12/8/04 Yes Od
Kolom 70x70 52.67 Wed 12/8/04 Sun 1/30/05 Wed 12/8/04 Sun 1/30/05 Yes "OcT
Beton Tangga 7.95 Wed 12/1/04 Thu 12/9/04 Sun 1/9/05 Mon 1/17/05 38.67d
Beton Sirip Depan 5.89 Fri 12/17/04 Thu 12/23/04 Wed 2/16/05 Tue 2/22/05 No 60.94d
Balok Latei 8.11 Sun 1/30/05 Mon 2/7/05 Tue 3/8/05 Wed 3/16/05 No 37.06d
Kolom Praktis 15x15 Fri 12/17/04 Thu 12/23/04 Wed 2/16/05 Tue 2/22/05 No 60.94d
Plat Leuvel Lubang Angin 20.45 Sun 1/30/05 Sun 2/20/05 Fri 3/4/05 Thu 3/24/05 "No" 32.44d
Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 Sat 2/5/05 Wed 2/16/05 Mon 3/14/05 Thu 3/24/05 36.4d
Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 Tue 2/8/05 Tue 3/8/05 Thu 3/10/05 Thu 4/7/05 W 29.79d
Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 Tue 3/8/05 Sun 3/27/05 Thu 4/7/05 Tue 4/26/05 No 29.79d
Sponengan 23.5 Tue 3/15/05 Fri 4/8/05 Thu 4/14/05 Sun 5/8/05 ~No~ 29.79d
Ornamen Konsol 13.83 Tue 3/22/05 Tue 4/5/05 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 No 32.46d
Plester Lubang Roster 13.83 Tue 3/22/05 Tue 4/5/05 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 No 32.46d
PEKERJAAN LANTAI
Balok 35x65 43.11 Sun 1/30/05 Mon 3/14/05 Sun 1/30/05 Mon 3/14/05 Yes Od
Balok 20x40 28.55 Thu 2/3/05 Thu 3/3/05 Tue 3/8/05 Wed 4/6/05 No 33.56d
Balok Konsol 20x40 6.11 Thu 3/3/05 Wed 3/9/05 Wed 4/6/05 Tue 4/12/05 No 33.56d
Plat Lantai 27.17 Sun 1/30/05 Sat 2/26/05 Sun 1/30/05 Sat 2/26/05 Yes Od
Kolom 70x70 52.67 Sat 2/26/05 Wed 4/20/05 Sat 2/26/05 Wed 4/20/05 Yes Od
Beton Tangga 7.95 Sat 2/19/05 Sun 2/27/05 Sat 4/30/05 Sun 5/8/05 No 69.61d
Beton Sirip Depan 5.89 Tue 3/29/05 Mon 4/4/05 Mon 5/2/05 Sun 5/8/05 No 33.56d
Balok Latei 8.11 Wed 4/6/05 Thu 4/14/05 Wed 4/6/05 Thu 4/14/05 Yes Od
4^
TASK NAME DUR Early Start Early Finish Late Start Late Finish Critical Slack
Balok Leuvel 22.83 Wed 3/9/05 Fri 4/1/05 Mon 4/11/05 Wed 5/4/05 No 33.56d
Kolom Praktis 15x15 6 Sat 3/5/05 Fri 3/11/05 Fri 3/25/05 Thu 3/31/05 No 19.93d
Plat Leuvel Lubang Angin 20.45 Wed 3/16/05 Wed 4/6/05 Wed 3/16/05 Wed 4/6/05 Yes Od
Beton Talang 20.5 Wed 3/9/05 Tue 3/29/05 Mon 4/11/05 Mon 5/2/05 No 33.56d
Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 Wed 4/6/05 Sun 4/17/05 Wed 4/6/05 Sun 4/17/05 Yes Od
Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 Wed 4/6/05 Thu 5/5/05 Wed 4/6/05 Thu 5/5/05 Yes Od
Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 Wed 4/6/05 Mon 4/25/05 Wed 4/6/05 Mon 4/25/05 Yes Od
Sponengan 23.5 Wed 4/13/05 Sat 5/7/05 Wed 4/13/05 Sat 5/7/05 Yes Od
Ornamen Konsol 13.83 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 Yes Od
Plester Lubang Roster 13.83 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 Yes Od
FINISHING 0 Sun 5/8/05 Sun 5/8/05 Sun 5/8/05 Sun 5/8/05 Yes Od
Untuk selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8. Dan untuk tampilan PDM dan PERT Diagram dapat dilihat pada lampiran 5
dan lampiran 6.
76
5.3.4 Biaya
Sesuai dengan Komposisi SDM pada tabel 5.17, maka dengan cara yang
sama seperti perhitungan biaya tenaga kerja pada Bar-Chart didapatkan biaya
tenaga kerja per lantai seperti pada tabel 5.20 berikut ini :
Durasi Biaya
16 Sponengan 24 11,184,000
Biaya overhead tiap bulan seperti pada tabel 5.8, maka pengeluaran
5.4.1 Durasi
Perbandingan antara Bar Chart dengan PERT sesuai dengan lampiran 5 dan 6
11 Kolom 36 52,67
80
(hari) (hari)
25 Kolom Praktis 18 6
29 Sponengan 30 23,5
Sesuai dengan tabel 5.5 dan 5.17, maka perbandingan jumlah SDM Bar-Chart dan
Lantai 1
1 Pengukuran dan Bouwplank 2 2
2 Pagar Sementara 2 2
7 Foot Plate 11 12
8 Beton Sloof 9 11
10 Kolom 70x70 37 29
11 Kolom Praktis 7 8
13 Balok Latai 7 8
14 Beton Tangga 7 9
15 Beton Leufel 7 9
16 Sloof Praktis 7 9
21 Sponengan 18 17
Lantai 2
1 Balok 35x65 30 33
2 Balok 20x40 19 17
3 Balok Konsol 9 9
4 Balok Kanopi 19 21
5 Plat Lantai II 68 47
6 Kolom 70x70 34 17
7 Beton Tangga 9 9
9 Balok Latei 9 9
10 Kolom Praktis 9 9
Lanjutan Tabel 5.23 Perbandingan Jumlah SDM Bar-Chart dengan SDM PDM
Sponengan 25 30
15
Ornamen Konsol 8 10
16
Lantai 3
1 Balok 35x65 28 30
2 Balok 20x40 30 22
3 Balok Konsol 9 9
4 Plat Lantai II 65 47
Kolom 70x70 32 15
5
Beton Tangga 9 9
6
Balok Latei 9 9
8
9 Beton Leuvel 9 9
10 Kolom Praktis 9 9
12 Beton talang 9 9
16 Sponengan 25 22
17 Ornamen Konsol 10 10
5.4.3 Biaya
Sesuai tabel 5.6 dan 5.20, maka perbandingan biaya Upah Tenaga Kerja
Tabel 5.24 Perbandingan Biaya Upah Tenaga Kerja Bar-Chart dengan PDM
Biaya Upah Biaya Upah
Tenaga Tenaga
Bar-Chart PDM
Lanjutan Tabel 5.24 Perbandingan Biaya Upah Tenaga Kerja Bar-Chart dengan
PDM
Biaya Upah Biaya Upah
Tenaga Tenaga
Bar-Chart PDM
No
Item Pekerjaan (Rp) (RP)
29,028,000 23,254,000
5 Plat Lantai II
21,816,000 15,926,500
6 Kolom 70x70
3,792,000 1,264,000
7 Beton Tangga
2,844,000 948,000
8 Beton Sirip Depan
2,844,000 1,422,000
9 Balok Latei
1,896,000 948,000
10 Kolom Praktis
1,896,000 3,318,000
11 Plat Leuvel Lubang Angin
4,296,000 1,144,000
12 Pas. Dinding Batu Bata 1:3
10,872,000 13,137,000
13 Plesteran Dinding Bata 1:5
2,304,000 3,070,000
14 Plesteran Dinding Beton 1:3
15,930,000 15,264,000
15 Sponengan
3,060,000 2,968,000
16 Ornamen Konsol
2,544,000 2,968,000
17 Plesteran Lubang Roster
Jumlah 147,003,000 Rp.126,773,500.00
LANTAI 3
18,054,000 23,144,000
1 Balok 35x65
16,185,000 11,498,500
7 Balok 20x40
6,948,000 1,106,000
3 Balok Konsol
27,972,000 23,254,000
4 Plat Lantai II
17,520,000 14,283,500
5 Kolom 70x70
Beton Tangga 4,740,000 1,264,000
6
2,844,000 948,000
7 Beton Sirip Depan
2,844,000 1,422,000
8 Balok Latei
3,792,000 3,634,000
9 Beton Leuvel
2,844,000 948,000
10 Kolom Praktis
Plat Leuvel Lubang Angin 1,896,000 3,318,000
11
3,792,000 3,318,000
12 Beton talang
4,815,000 973,500
13 Pas. Dinding Batu Bata 1:3
Plesteran Dinding Bata 1:5 9,072,000 9,294,500
14
4,560,000 3,800,000
15 Plesteran Dinding Beton 1:3
85
Lanjutan Tabel 5.24 Perbandingan Biaya Upah Tenaga Kerja Bar-Chart dengan
PDM
Sesuai dengan tabel 5.8 dan 5.19, maka biaya Overhead antara Bar-Chart
PEMBAHASAN
6.1 Durasi
waktu penyelesaian proyek selama 330 hari. Sedangkan pada penjadwalan dengan
Pada diagram PDM Ms. Project (lampiran 5) dapat di lihat urutan jalur
kritisnya. Pada tabel 6.1 dapat dilihat kegiatan urutan - urutan kegiatan yang
56-58-59-60-61-62-63-64.
tabel 5.15, maka dapat ditentukan Deviasi Standar dan Variannya sebagai berikut:
Contoh perhitungan :
a = 6.33 hari
b= 18.67 hari
86
87
Dari jalur kritis durasi PERT tersebut dan data Varian pada tabel 6.1
sebagai berikut:
Item Pekerjaan V
No
Pengukuran dan Bouwplank 2.057 4.2312
Sesuai dengan jumlah Varian pada tabel 6.1 maka dapat dihitung berapa
V= 298,6147
S=-7298,6147
= 17,28
88
TS-TE
Probabilitas
S
330-270
17,28
= 0,937398x100%
Dengan cara yang sama, dilakukan trial seperti pada tabel 6.2 berikut ini
No Ts Deviasi Probabilitas
2 270 0 50
Dari tabel 6.2 di atas untuk ts = 269 hari terletak di sebelah kiri dari nilai
te, ini berarti sejak permulaan telah diketahui bahwa probabilitas adalah lebih
perhitungan pada tabel 6.2, nilai ts terletak -0,0578 deviasi standar di sebelah kiri
nilai te, sehingga dari tabel distribusi normal (pada lampiran 11) dapat diketahui
bahwa 48,01% dari seluruh daerah di bawah kurva terletak antara ts dengan ujung
sebelah kiri. Yang berarti probabilitas untuk dapat selesai pada waktu 269 hari
adalah 48,01% atau 48 lebih berbanding 100. Daerah yang diarsir menunjukkan
89
kemungkinan untuk terlambat sebesar 51,99 %, seperti grafik pada gambar 6.1 di
bawah ini :
ts te
269 hari 270 hari
Pada ts = 270 hari nilai ts berimpit dengan nilai te nya. Dari perhitungan
pada tabel 6.2 di atas didapatkan nilai 0 yang berarti ts terletak tepat 0,5 atau Vi
dari daerah yang terletak di bawah kurva. Hal ini menunjukkan bahwa
probabilitas proyek dapat selesai tepat waktu hanya sebesar 50 %. Daerah yang
diarsir menunjukkan kemungkinan untuk belum selesai tepat pada waktu ts = 270
te=ts
270 hari
Pada ts = 271 hari berarti nilai ts terletak di sebelah kanan dari nilai te.
Dari perhitungan pada tabel 6.2 di atas didapatkan bahwa 51,99 dari daerah yang
terletak di bawah kurva pada grafik (gambar 6.3) terletak antara ujung sebelah kiri
kurva dengan titik yang terletak +0,0578 deviasi standar di sebelah kanan. Jadi
te ts
270 hari 271 hari
Sedangkan dari perhitungan pada tabel 6.2 di atas untuk ts = 330 hari
didapatkan bahwa 0,937398 dari daerah yang terletak di bawah kurva pada grafik
(gambar 6.4) terletak antara ujung sebelah kiri kurva dengan titik yang terletak
proyek tepat pada waktu dengan ts = 330 hari adalah 63,73 % atau 93 lebih
berbanding 100, seperti terlihat pada gambar 6.4. Jadi kemungkinan untuk belum
terdapat pada Bar-Chart, sehingga tidak diketahui kemungkinan apa yang akan
dihadapi. Jadi melalui konsep kemungkinan dalam PERT, dapat diketahui
bagaimana prospek pelaksanaan proyek, serta dapat dilakukan antisipasi untuk
6.2 Biaya
ditentukan komposisi SDM Bar-Chart proyek seperti pada tabel Komposisi SDM
413.202.000,00. Sedangkan biaya total tenaga kerja dengan PDM sesuai tabel
(hari)
Dari tabel 6.3 di atas didapatkan selisih biaya tenaga kerja metode PDM
lebih kecil 14,19% dibandingkan dengan metode Bar-Chart. Hal ini disebabkan
93
Dengan penggunaan PDM pada proyek ini, selisih waktu yang didapatkan
adalah 60 hari (± 2 bulan), maka dapat menghemat pengeluaran biaya Overhead.
Seperti pada tabel 5.25 pada Bab V, Overhead Bar-Chart sebesar
Rp. 195.000.000,00, sedangkan untuk PDM, Overhead kantor lokasi sebesar
Rp. 162.500.000,00. Jadi selisih Overhead Bar-Chart dengan PDM adalah
Rp.32.500.000,00 seperti pada tabel 6.4 di bawah ini :
Tabel 6.4 Selisih Overhead Bar-Chart dengan PDM
(hari)
Dari tabel 6.4 di atas didapatkan selisih biaya Overhead metode PDM
lebih kecil 16,66 % dibandingkan dengan metode Bar-Chart. Hal ini dikarenakan
(hari)
Dari tabel 6.5 dapat dilihat bahwa dengan metode PDM selisih biaya total
14,98 % lebih kecil dibandingkan dengan metode Bar-Chart. Dilihat dari hasil
analisa maka penjadwalan PDM dengan penggunaan durasi PERT lebih efektif
dibanding dengan penjadwalan durasi Bar-Chart. Hal ini menunjukkan bahwa
dengan penggunaan durasi PERT dan penggunaan constraint yang lebih logis
pada metode PDM akan menghasilkan durasi yang lebih singkat, sehingga biaya
yang dikeluarkan lebih hemat.
BAB VII
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
95
96
si stem manual.
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Jogjakarta
97
98
Buian Ke :
No. Kegiatan
< ! Pendaftaran
Penentuan Dosen Pembimbing
Pembuatan Proposal
Seminar Proposa
Konsultasi Penyusunan TA
Sidang - Sidang
Pendadaran
Jogjakarta , 15-Mar-05
an. Dekan
/^Ir.H.Munadhir, MS
rife
Seminar
Sidang
Pendadaran
A.s FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JL.KAL1URANG KM.14,4 TELP.895042 FM-UII-AA-FPU-09
EMAIL : FTSP.UII.AC.ID JOGJAKARTA KOOE PCS 555S4
UNTUK MAHASSW
< !
Jogjakarta, 15-Nov-05
a.n. Dekan
Ir.H.Munadhir, MS
Catatan
Seminar
Sidang :
Pendadaran
> i* tf\ i N\ LAMPIRAN 2
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sehubungan dengan Tugas Akhir yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kami, Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia
Yogyakarta yang bernama sbb :
No Nama No.Mhs
Demikian permohonan kami , atas perkenan serta bantuan diucapkan banyak terima kasih.
/j^Brflf H. Widodo,MSCE,Ph.D
Tembusan :
• Mahasiswa ybs
• Arsip
LAMPIRAN 3
MANAGER PROYEK
Ir. H. Suharjanto
SITE MANAGER
Heri Trianto, S.pd.T
ADMITEK KEUANGAN
Sriyanto
\
PELAKSANA GUDANG
Rinto
V
PELAKSANA TEKNIK
^ Gunardi
i KEAMANAN
SURVEYOR Rajiman
Heru
^ V
PEMBANTU PELAKSANA
PEL. UMUM & PERALATAN
Joko
Hadi
Kasimin
*
MANDOR/SUPLIER/
\
CATATAN KONSULTASI TUGAS AKHIR
jf^r-^^F k
/ '
^7 C>
/)
;.!?/ lozF
A L^-i v, •v_^A-^<A_. ' ' / f
/- Ar>-*-0
V.
/ /VA-'/-. ^
A / T" ' f
'// UJ 'A'-<i -^ / At--c
/W.-/.,
/L^-''^'Ct'(
1.
;?
"» —AA. A^^
<—. '«( A/a-7 Ya- / *"*^y/t*. "-• A,
7" •'*-'•
••"/•'
If}/ "J
A—y
/'G XV<-
C^T
(/-c
*tS y
A
^
//A
A" *
A-
/ ' 4
1Ayf-4^-, I ' ^V^6 ^—Xa7 K
U-J
;;xU_ yq,<—^aL>,
X
<
«c
D
r-
H
</>
Z
o
z
H
«C
U
TERPADU FAK TEKNIK UNY
LAYANAN
ANALISA PROYEK PEMBAN GUNAN KANTOR PUSAT Predecessors
Finish
Start
Duration
Task Name
Mon8/23/04 2SS
ID Thu 8/12/04 Mon8/23/04 3
11 05 days Thu 8/12/04 Thu 9/16/04 13SS+2.33wks
11.61 days Mon 8/23/04 Fri 10/15/04
l^uk^andTn Bouwplank 5
23.89 days Thu 9/30/04 Wed 11/3/04 4FS-2.33wks
2 Paaar Sementara 15.5 days Sat 10/16/04
3 gXi Pondasi Foot Plate Sat 9/11'04 9SS+1.1"v/ks
18.56 days Thu 9/2/04 Mon 10/4/04 ioSS+2 33wks
4 Galian Pondasi Batu Kali 9.33 days Thu 9/9/04 Fn 10/22/04
5 Pas. Batu Kali 1:4 11SS+2.33 wks
25.28 days Thu 9/23/04 Thu 10/14/04 l0SS+1.17wks.12SS-3.5wks
8 Beton Lantai Kerja 28.94 days Thu 10/7/04
9 Pondasi FootPlate Mon 11/8/04 10
7.05 days Thu 9/16/04 Wed 10/13/04 20SS+0.95wks,28SS
10 Beton Sloof 25x50 52.67 days Mon 10/4/04 Wed 11/17/04 11SS+2.33 wks
11 Urug Tanah kembali 8.55 days Tue 11 /9/04 Fri 10/15/04
12 Kolom 70x70 30SF
8,11 days Thu 10/7/04 Fri 11/19/04
13 Kolom Kanopi 40x40 8
7 95 days Wed 10/27/04 Wed 11/10/04 18FS+095wks
14 Balok Latei 22.83 days Wed 11/3/04 Sat 12/4/04
15 Beton Tangga 7.28 days 8
Tup 1106/04 Tue 11/9/04 l9FS+4.67wks,33FS-3.5wks
16 Beton Leuvel 18 33 days
Sloof Praktis 15x20 Wed 11/3/04 Thu 1/20/05 21SS+0 95wks
17
Urug Tanah Dalam Bangunan 6 days Sun 1/9'OS Sat 2/12/05
18 1078 days
22SS+0.95wks
Sat 1/15/05 Tue 2/8/05
19 Kolom Praktis \5x15 23SS
28.61 days Thu 1/20/05 Sun 2/13/05 24SS,31FS+4.67wks
20 Pas.Dinding Bata 1/2 Ba.u 1-J 19.05 days Thu 1/20/05 Tue 2/8/05
21 P,esteran Dinding Batu Bata ,.o 23.5 days Thu 1/27/05 o8sS+0.96wks,15FS-2.33wks
22
Plesteran Dinding Beton 1.3 Tue 12/21/04
12.17 days Mon 11/8/04
23
Sun 12/12/04 29SS+0.95 wks
43.11 days Sat 11/13/04 Thu 11/25/04 28FS-0 96wks.14FS+7wks
24 SeTornamen Umpak Kanopi 28.55 days Fri 11/19/04 Thu 12/30/04 282s8S+0.58wks,16FS+1.1^'ks
25 Balok 35x65 Wed 12/15/04
6.11 days Wed 12/8/04
28 Balok 20x40 32
14 61 days Thu 11/11/04 Sun 1/30/05
29 Balok Konsol 20x40 32FS-1 17 wks
27.17 days Wed 12/3/04 Thu 12/9/04 32.17FS+467wks
30 Balok Kanopi 52.67 days Wed 12/1/04 Thu 12/23/04 37FS+2 33wks.47SS
31 Plat Lantai II 7.95 days Fri 12/17/04
32
Mon 2/7/05 32.35SS
Kolom 70x70 5.89 days Sun 1/30/05 Thu 12/23/04 39SS-0.95«ks
33 Beton Tangga 8.11 days Fri 12/17/04 Sun 2/20/05 51SS-3 5wks —3t
34 Beton SiripDepan 6 days Sun 1/30/05 Wed 2/16/05 38SS+0 95wks,25
35 Balok Latei 20.45 days Sat 2/5/05
36 Kolom Praktis 15x15 Tue 3/8/05 40
10.78 days Tue 2/8/05 Sun 3/27/05
37 Plat Leuvel Lubang Angin 41SS+1.1/ wks
28 61 days Tue 3/3/05 Fri 4/8/05 4'?SS+1.17wks
38 Pa Dinding Bata 1/2 Batu V3 19.05 days 'A
P^teran Dinding Batu Date V. Tue 3/15/05 Tue 4/5'05 43SS
39 23.5 days Tue 3/22/05
40 Plesteran Dinding Beton V.. Tue 4/5/05 33
13.83 clays Tue 3/22/05 Mon 3/14/05 47SS+0.58wks.36SS
41 Sponengan 13 83 days Sun 1/30/05 Thu 3/3/05 48
42 Ornamen Konsol Thu 2/3/05
43.11 days Wed 3/9/05
43 Plester Lubang Roster 28 55 ti-iys Thu 3/3/05
44 Balok35x65 6.11 days
47 Balok 20x40
40 Balok Konsol 20x4U
49
ANALISA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU FAK TEKNIK UNY
03 uriuimori i\u<•-c;
13 83 days Sun 4/24/05 Sun 5/8/05 63SS
64 Plester Lubang Roster
0 days Sun 5/3/05 Sun 5/8/05 52,64,53
66 FINISHING
ANALISA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU FAK TEKNIK UNY
ID Task Name Duration Early Start Early Finish Late Start Late Finish Critical Slack
2 Pengukuran dan Bouwplank 11.05 days Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Yes 0 days
3 Pagar Sementara 11.61 days Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Thu 8/12/04 Mon 8/23/04 Yes 0 days
4 Galian Pondasi Foot Plate 23.89 days Mon 8/23/04 Thu 9/16/04 Mon 8/23/04 Thu 9/16/04 Yes 0 days
5 Galian Pondasi Batu Kali 15.5 days Thu 9/30/04 Fri 10/15/04 Sat 11/13/04 Sun 11/28/04 No 43.63 days
8 Pas. Batu Kali 1:4 18.56 days Sat 10/16/04 Wed 11/3/04 Sun 11/28/04 Fri 12/17/04 No 43 63 days
9 Beton Lantai Kerja 9.33 days Thu 9/2/04 Sat 9/11/04 Thu 9/2/04 Sat 9/11/04 Yes 0 days
10 Pondasi Foot Plate 25.28 days Thu 9/9/04 Mon 10/4/04 Thu 9/9/04 Mon 10/4/04 Yes 0 days
11 Beton Sloof 25x50 28.94 days Thu 9/23/04 Fri 10/22/04 Thu 9/23/04 Fri 10/22/04 Yes 0 days
12 Urug Tanah kembali 7.05 days Thu 10/7/04 Thu 10/14/04 Thu 10/7/04 Thu 10/14/04 Yes 0 days
13 Kolom 70x70 52.67 days Thu 9/16/04 Mon 11/8/04 Thu 9/16/04 Mon 11/8/04 Yes 0 days
14 Kolom Kanopi 40x40 8,55 days Mon 10/4/04 Wed 10/13/04 Wed 11/24/04 Fri 12/3/04 No 51 days
15 Balok Latei 8,11 days Tue 11/9/04 Wed 11/17/04 Wed 1/19/05 Thu 1/27/05 No 71 47 days
16 Beton Tangga 7.95 days Thu 10/7/04 Fri 10/15/04 Wed 10/27/04 Thu 11/4/04 No 20 22 days
17 Beton Leuvel 22.83 days Wed 10/27/04 Fri 11/19/04 Mon 12/27/04" Wed 1/19/05 No 60.94 days
18 Sloof Praktis 15x20 7.28 days Wed 11/3/04 Wed 11/10/04 Fri 12/17/04 Fr 12/24/04 No 43 63 days
19 Urug Tanah Dalam Bangunan 18,33 days Tue 11/16/04 Sat 12/4/04 Thu 12/30/04 Mon 1/17/05 No 43 63 days
20 Kolom Praktis 15x15 6 days Wed 11/3/04 Tue 11/9/04 Fri 1/14/05 Thu 1/20/05 No 71.47 days
21 Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 days Sun 1/9/05 Thu 1/20/05 Mon 2/14/05 Fri 2/25/05 No 36.01 days
22 Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 days Sat 1/15/05 Sat 2/12/05 Sun 2/20/05 Sun 3/20/05 No 36 01 days
23 Plesteran Dinding Beton 1:3 19.05 days Thu 1/20/05 Tue 2/8/05 Fri 2/25/05 Wed 3/16/05 No 36 01 days
24 Sponengan 23.5 days Thu 1/20/05 Sun 2/13/05 Fri 2/25/05 Mon 3/21/05 No 36.01 days
25 Plester Ornamen Umpak Kanopi 12.17 days Thu 1/27/05 Tue 2/8/05 Fri 2/25/05 Thu 3/10/05 No 29.79 days
28 Balok 35x65 43.11 days Mon 11/8/04 Tue 12/21/04 Mon 11/8/04 Tue 12/21/04 Yes 0 days
29 Balok 20x40 28.55 days Sat 11/13/04 Sun 12/12/04 Thu 1/13/05 Fri 2/11/05 No 60.94 days
30 Balok Konsol 20x40 6.11 days Fri 11/19/04 Thu 11/25/04 Wed 1/19/05 Tue 1/25/05 No 60.94 days
31 Balok Kanopi 14.61 days Wed 12/15/04 Thu 12/30/04 Fri 1/14/05 Fri 1/28/05 No 29.79 days
32 Plat Lantai II 27.17 days Thu 11/11/04 Wed 12/8/04 Thu 11/11/04 Wed 12/8/04 Yes 0 days
33 Kolom 70x70 52.67 days Wed 12/8/04 Sun 1/30/05 Wed 12/8/04 Sun 1/30/05 Yes 0 days
34 Beton Tangga 7.95 days Wed 12/1/04 Thu 12/9/04 Sun 1/9/05 Mon 1/17/05 No 38 67 days
35 Beton Sirip Depan 5.89 days Fri 12/17/04 Thu 12/23/04 Wed 2/16/05 Tue 2/22/05 No 60.94 days
36 Balok Latei 8.11 days Sun 1/30/Q5 Mon 2/7/05 Tue 3/8/05 Wed 3/16/05 No 37,06 days
37 Kolom Praktis 15x15 6 days Fri 12/17/04 Thu 12/23/04 Wed 2/16/05 Tue 2/22/05 No 60,94 days
38 Plat Leuvel Lubang Angin 20.45 days Sun 1/30/05 Sun 2/20/05 Fri 3/4/05 Thu 3/24/05 No 32.44 days
39 Pas.Dinding Bata 1/2 Batu 1:3 10.78 days Sat 2/5/05 Wed 2/16/05 Mon 3/14/05 Thu 3/24/05 No 36.4 days
40 Plesteran Dinding Batu Bata 1:5 28.61 days Tue 2/8/05 Tue 3/8/05 Thu 3/10/05 Thu 4/7/05 No 29.79 days
41 Plesteran Dinding Beton 1 3 19.05 days Tue 3/8/05 Sun 3/27/05 Thu 4/7/05 Tue 4/26/05 No 29 79 days
42 Sponengan 23 5 days Tue 3/15/05 Fri 4/8/05 Thu 4/14/05 Sun 5/8/05 No 29,79 days
43 Ornamen Konsol 13.83 days Tue 3/22/05 Tue 4/5/05 Sun 4/24/05 Sun 5/8-'05 No 32.46 days
44 Plester Lubang Roster 13.83 days Tue 3/22/05 Tue 4/5/05 Sun 4'24/05 Sun 5/8/05 No 32.46 days
47 Balok 35x65 43.11 days Sun 1/30/05 Mon 3/14/05 Sun 1/30/05 Mon 3/14/05 Yes 0 days
48 Balok 20x40 28.55 days Thu 2/3/05 Thu 3/3/05 Tue 3/8/05 73
Wed 4/6/05 No 33.56 days
49 Balok Konsol 20x40 6.11 days Thu 3/3/05 Wed 3/9/05 >
Wed 4/6/05 Tue 4/12/05 No 33 56 days
50 Plat Lantai III 27.17 days Sun 1/30/05 Sat 2/26/C5 Sun 1/30/05 Sat 2/26/05 Yes 0 days
51 Kolom 70x70 52.67 days Sat 2/26/05 Wed 4/20/05 Sat 2/26/05 Wed 4/20/05 Yes 0 days
52 Beton Tangga 7.95 days Sat 2/19/05 Sun 2/27/05 Sat 4/30/05 Sun 5/8/05 No 69,61 days
53 Beton Sirip Depan 5.89 days Tue 3/29/05 Mon 4/4/05 Mon 5/2/05 Sun 5/8/05 No 33,56 days
ANALISA PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU FAK TEKNIK UNY
ID Task Name
Duration Early Start Early Finish LateStart Late Finish Critical Slack
No Item Pekerjaan Durasi Tng TB TK TBe KTB KTK KTBe Upah Total
(minggu) (Rp/hari) (Rp)
- - - .
1 Pengukuran dan Bouwplank 2 1 1 -
36,500 398,500
- - - _
2 Pagar Sementara 2 1 1 36,500 438,000
Galian Tanah pondasi Foot
3 Plate 6 20 -
310,000
1 11,160,000
- - _
4 Galian Pondasi Batu Kali 6 5 77,500 2,790,000
- - - - _
5 Pasangan Batu Kali 1:5 6 10 5 260,000 9,360,000
- - - - .
6 Beton Lantai Kerja 3 2 1 52,000 936,000
- - .
7 Foot Plate 6 6 2 2 1 200,500 7,218,000
- - - _
8 Beton Sloof 5 5 2 2 162,500 4,875,000
- - - - _ _
9 Urug Tanah Kembali 5 15 232,500 6,975,000
- -
10 Kolom 70x70 6 21 9 5 1 1 675,500 24,318,000
- - - _
11 Kolom Praktis 3 4 2 124,500 2,241,000
- - . _
12 Kolom Kanopi 40x40 3 4 2 124,500 2,241,000
- _ _ _
13 Balok Latai 4 4 2 124,500 2,988,000
- - - _
14 Beton Tangga 4 4 2 124,500 2,988,000
- - - _
15 Beton Leufel 2 4 2 124,500 1.494,000
- »
16 Sloof Praktis 4 4 2 -
124,500 2,988,000^
_ _
17 Urug Tanah Dalam Bangunan 7 10 155,000 6,510.000
- _
18 Pasangan Bata 1:3 2 8 5 1 252,000 3,024,00(T
_ _
19 Plesteran Dinding Bata 1.5 4 6 8 f I 284,000 53
6,816,000
- - _ _
20 Plesteran Dinding Beton 1:3 4 2 3 94.000 2,256,000
- _ _
21 Sponengan 5 2 382.000
_J6_L_- 1 11,460.000
- - - -
22 Plesteran Umpak Kanopi 3 9 ! - t 1 212.000 3.816,000
117,330,000
Biaya Tenaga Kerja Lantai 2 Bar-Chart
Tng TB TK TBe KTB KTK KTBe Upah Total
No Item Pekerjaan Durasi
(minggu) (hari)
-
7 19 - 7 2 1 1 539,500 22,659,000
1 Balok 35x65
-
5 12 -
4 2 -
1 341,000 10,230,000
2 Balok 20x40
- -
3 6 2 1 -
158,000 j 2,844,000
Balok Konsol
-
-
4 12 - 4 2 1 341,000 8,148,000^
4 Balok Kanopi
44 - 14 7 -
2 1 J,209,500 29,028,000
5 Plat Lantai II 4
-
j 6 - 2 -
158,000 2,844,000
8 Beton Sirip Depan
-
- -
3 I 6 - 2 158,000 2,844,000
9 Balok Latei
- -
2 6 -
2 -
158,000 1,896,000
10 Kolom Praktis
- -
2 6 1 - 2 -
158,000 1,896,000
11 Plat Leuvel Lubang Angin
- -
4 6 3 - -
1 179,000 4,296,000
P Pas. Dinding Batu Bata 1:3
- -
4 10 12 - -
2 453,000 10,872,000
13 Plesteran Dinding Bata 1:5
-
4 2 2 - -
1 96,000 2,304,000
14 Plesteran Dinding Beton 1:3
5 -
22 - -
-
- j 531,000 15,930,000
15 Sponengan
*->
-
2) -
7 - - 1 170.000 3,060,000
16 Ornamen Konsol
-
2 -
9 - -
1 - j 212.000 2,544,000
17 Plesteran Lubang Roster
147,003,000
Biaya Tenaga Kerja Lantai 3 Bar-Chart
No Item Pekerjaan Durasi Tng TB TK TBc KTB KTK KTBe Upah Total
(minggu) (hari)
- - -
1 Balok 35x65 6 18 7 2 1 501,500 18,054,000
- - 1 1
2 Balok 20x40 5 19 7 2 539,500 16,185,000
- - - -
148,896,000
Biav a Tenaga Kerja Lantai 1 PERT
No Item Pekerjaan Durasi Tng TB TK : TBe j KTB KTK KTBe Upah Total
i
(hari) (Rp/hari) (Rp)
I
1 Pengukuran dan Bouwplank 1 1 36.500 438,000
__.il...
2 -
Pagar Sementara 12 1 1 -
36,500 438,000
- -
3 Galian Tanah pondasi Foot Plate 24 35 542.500 13,020.000
-"- - -•"--•—
4 Galian Pondasi Batu Kali 16 12 186,000 2.976.000
-
5 Pasangan Batu Kali 1:5 19 26 12 i 678.000 12.882,000
-
6 Beton Lantai Kerja 10 2 1 - 52,000 520.000
- -
7 Foot Plate 26 7 213,500 5.551.000
8 29 7 -
Beton Sloof 3 I - | - 196,000 5,684,000
9 Urug Tanah Kembali 8 17 - - ^ - 263,500 2,108,000
10 Kolom 70x70 53 16 5 6 - 1 1 528,000 27.984.000
11 Kolom Praktis 6 4 -
"> 9 -
147.000 882,000
- - -
12 Kolom Kanopi 40x40 9 4 2 I 127,000 1,143,000
4 -
1 9 - -
13 Balok Latai r 9 147,000 1.323,000
- - -
14 Beton Tangga 8 6 2 1 158,000 1,264.000
- -
15 Beton Leufel 23 6 2 : 1 158,000 3,634,000
- -
16 Sloof Praktis 8 6 2 1 -
158,000 1.264.000
..
No Item Pekerjaan Durasi Trig TB TK TBe KTB \ KTK KTBe Upah Total
(hari) (hari)
1 Balok 35x65 44 -
22 L 1 3 - ! 1 583,500 25,674,000
_
-
2 Balok 20x40 29 11 4 2 300,500 8,714,500
.
-
3 Balok Konsol 7 6 2 1 158,000 1,106,000
4 Balok Kanopi 15 13 - 5 2 . 1 376,500 5,647,500
5 Plat Lantai II 28 31 9 5 1 1 830,500 23,254,000
-
-
6 Kolom 70x70 53 11 4 2 300,500 15,926,500
7 Beton Tangga 8 6 -
9 1 -
No Item Pekerjaan Durasi ; Tng TB TK TBe KTB KTK KTBe Upah Total
(hari) (hari)
1 Balok 35x65 44 5 3 ! - | 1 526,000 23,144,000
2 Balok 20x40 29 14 5 2 1 396,500 11,498,500
3 7 - - -
Balok Konsol 6 2 1 158,000 1,106,000
-
-
4 Plat Lantai II 28 31 9 ; 5 1 1 830.500 23,254,000
5 Kolom 70x70 53 9 4 2 269,500 14,283,500
6 8 - -
Beton Tangga 6 ~
2 1 158,000 1.264,000
7 Beton Sirip Depan 6 6 - 2 1 - -
158,000 948,000
- -
8 Balok Latei 9 6 2 1 - '158,000 1.422,000
_
cj
to
CO
r,
c
—- CO
o
o
O . rr. c :
rr
--r
t - co- o to
l, - to r-A r--
a i r-
2A§ As cm
LT
rr..
O
co
N
o - to
CO CO
O
cc
aAov. uo
cm ~r CD
in
r-- O CO CM v CO
t/> t o o c*- rt
i^~ a.; t-- -'. tc_;-
Cj oj i"*< ?d oY
f^. tu' to' cr>; c>
^-
?
cu' *—„ *r.- to
CD n> 5> 5-
r- r- co cc o Ct.cn en en o en cn CD ct CD CD Cn Cn Cn
IS §?
§n co to in 0>
O
O
^ Q
N t\l
(O
LO
C
m
cr>
oi
oj
m
n
o
-T- cn
CM
in
Q
i/)
•-
to
. N O N
— in co ii co
m ,.
O c, CM cm cd
to--^- cj —' u">
S C O cm
co r~.
o
cc
i-'
cj
<n t o . o c:
o , co *—; r-. cn
o
CO CM
to: qj
rr ' *0
r.-r
co
r--
co": uv
rr: to
to to. ir, cp —
^^' to. to i?* l\"
to-; in rv to eg
r~- co '. • •%• co
>- to CO t- CO m co cn -+- co *c m co to r- CO CO CO « i/
io io to to CO CJ CO CO CD CD O Q cn O O Or cn cn cn cn O. 0/ J) O o. a> a* &~ cD Cn Cn h r: o, cn
*- r r cd o cm
?-- o o o CM
-.8-o8A m
—
t~-
O
t^
C=> T ' -
cq *- p
rn
cn
co CO cv or-
r- cm" r r cn
co t o *.\; «o
If) N
r— (U co in o
CM r— CO
CJ CJ
LT T
f cn" r- t/i cp m
•<r"r-.' cj-«.: co cd c n ' c r cm- to
• -. —- I - T - tO
cn to r* co co O CJ ' - D IT)
r- cd 3 r- g» co cj • t : to r- cO CO — xt tO f^ to- o <"-* to r^ p-^o-rr to
LT N Q *- OJ §g§r» rr o
CD CD cL> CT CD
r~~ r- co
Z C"» C- CD CD CD Si CD CT Cl cn cn cn £• Cn Cd <d od So od
CO CO CO CD CD CT C) O O". cd cn co ci cn
CO O CM CM <0 CD rr. t-. CO r u - o - o . •• • m
co rr ^c r- m ™ ?!
cm
tn
rr
tn g-&-g 8 5.-8-§:§ S: - t—- CO; CO .^;a:j xr-co o
•*-. t~~- in
r>--m
coL-Oi
T^-i 0 > - 0
ST- cm xr* o*"
«p to cp r- o •— - o . rr
n cm o N U) (O if) •" CO to o *~ o a?~in r,
rwo .n . .n o_ ._.,-,-._. co.cO'-27c£' - 'HG3„
- - r>-?«-
in i~- a> o - r r - co
-- ^ N O C*3 CM
Ci
CO
-•-
CD CD cn a. c? c; o CD O CD o o ^^S> cDCncn o^CDC>cncn- o% -CD c» &> C> 2^ &' cn' a> o>
co o CD-r- n_<o
CM CM, CO Li : :K&2;= X
UT-: CO, CO tO CD i pi-^<
cm rr co o*> *- cn tt rr rr S C O . CM. CD i— Tr„ cj: Ot- t-^ >«^
CO CD OD tO CO cm co cm CO co rr t ••— to O - T W K
7 N O CM m t^- cn •— cm
t- in cn co s
N I~~ CO CD co co co en cd CD CO CD CD CD O CD O. CD CD i &1 O C> & C3 £> CJ*
w ia m o <D
r- in m rr cd f^- CO -*!- ^— r~ S t - . CD CO CO s nw co o i **- C5* •*" *5? ^-
cm
cm
o **•
in Q"'— co -
rM *- CM CM in
SS in i n • cm r^ to y— LO CM •- CD CO CD rr cm c j - t > «>" r^--o
V7 CM"eg" co in
cn. r^ rs O cd
s
tn
CO 8
r*
io
cn CO
O
in rr
to
CO
8
g C>l
CD
cd
CO
C
O
in
CM
CO- CD
co- r r
CD' f -
m <o
CO
i"~-
rr
rr' o
eg o
o
n- co
r^- co
co
C -
m o
T
co
U)
o
N
CD
N
ti> r - CO CD
C O O O lO »^- eo «t5 cm in
* • •*-" rjb in O
^- «-_ .^ r> "o
in to CD r-- r- h- r-
CO
CO CD CD CD CD CD CD CD 'CD CD CD c. o a o c- CD CD CD CD CD CD CD CI CO CD O. Q Cjl CD CD - cd &- t> ^> htJ
m in
s r- n o o N O O CO CM CM CO <o CO CO- -r- (O- O* U> CO
cd in -— o p cd co to r - o f-» CD •*— lO CO CM CO CM CD m *r-- co-1-* r r -co IT* K N N
O) i- ro s a> If) CON CM CO Cn rr- f^ co- cm C^* N O (D C^ f-- CM CO -to CD o if) i n s CM.t— cp tn CM C- •»— fT- *-
O h- O CO "•£
(\i r- r- CI Q
%- (O CD CM O
^-
O
LO Is- to
CO CO CD
CO
CM
CO O
t-- r^
Q
CD- O
CO CO
CM
•r n o n o CO ^— CO if> to i-^ o o co in r - co co cm; *r> •O CU Cj
8
i^. r^ t-^ r^ co CO CO CO' O CD CI CD CD CD CD CT» O CD O CD fD ?V CD rri CD CD Cl CD. CD CD cd 5j 6> o» c &. era c* a* CD
in m m to to
CM 1^- CD h- CO
N. Ci iW CD LO
*- Q CD CO c o o - r o . c n . in O CD CD CO -T N O WN 8S
o to — *n co tf> ^ cm cn cm •*- to co m cm -- G N LO CM SL. T CO CO LO Q CO u"- o »- i
<0 N N m N co cm rr CO ^~ CO CO CO tO CM LO N N in w t m to n- cc CO o to r^ co o co f»
o rr CO CM o CD CO tO CD CM r- O co O est n t lo c n
in uO m 'vO CD CO N N N CO CO CO CO CD CD CD CD CD CT) CD CD CD CD O CD ci eh C= CD CD OD O CD CD CD CD CD CD CD
(O CO o c* CO a> cd r r cv *n
o
s
sin o
lo ^r in p
Cg c s o w o "• io o io e- '8
O CO (M N •" O T~ T- O tO O If) Ol ff) N cd t- p m r- t-- r1 o o c%. co t o
rr CO CO — CD i5 O) i~ t- o co to to rr O r- O TD-*rr •- n w o a k n wi tB n o p co in to N 5) (O O if. *- rr
c o rr co cm io Cn CM CO CD y~ r? c5 co O oj r- co co o X
(D N N N CO CO CO CO CD CD CD CD CD CD CD -CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD CD
10 in m to co
8 : cD" co in rr
r
o T* cb OH'N CO LO r- CD • O ' c o - v - CO LO CM CM S CO N O N tD CD
§ c o co cn
CD O h-
r-
LO
S-O-O^"
-r-
r>-
rr
O
xr
co
CM
CO
C J
CM
cn CO
CO
CM • -rr- o
O
r-
t o -rr
lo to
CM CM r—• cj- m - r *
CO-iO-C'^
--
cc
o
c
n
o
*- -
n lo
q
o
<cj
^.
-v eft r- *-
C3 CD CVU) si v-. r -
co r- — to
CO co_.ca__co C) Ci Ci CD CD CD CD CD CD OD CD CD CA CD CS tD C> CD cs cb
Lo io to <o a CD
O to r~ .-^.'O O ^— c~j co r- lO C f-- =j CT O — C*-C0 'T
c ^ ^ o s-
— — CM CM CM Cs; CM Cv_;m C-; rv c\i CO CO CO CO CO CO CO CO co co"
\.
--u^a> >-: *.
^, « h- ffl Ol
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YO.GYAKARTA
MENGETAKuii MENYETUJUI :
KtKTOn
UNtVCRSITAi KCOEfll YOOYAKAnTA
CUUMsu.
rp.oF. aurAHTo, Ph.o
NIP. 130 COO 177 "
MENGETAHUI/ MENYETUJUI:
rtMOAKTU RCftTORIl
UNIVERSITAS HCOCRI YOOYAKARTA
V^-.
On. ISMAMlMTd, M.M
MENGETAHUI (MENYETUJUI :
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
:S:S:
t r
Of*. KUtNAOIYOMO
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
PERENCANA
TIM TEKNIS
^dtmt imtb»_ JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA r
PENANGGJAWA8 PERSONIL >
KETUAJURUSAN 3UWVUOM.MT
TAMPAK DEPAN XF^n
3UMAAJO H. UT
/Jcpt^:
KONSTRUKTOR H. SYAMSUL HUOA -^ 5
SUOfYOHO, MSc
w
JURU GAM&A/l H. SYAWSUt MUCM
Hi
JUDUL GAMBAR
TAMPAK DEPAN
KODE LEMBAR KE
ARQ
PbMBANUUNAN GEDUNG
KANTOR PU8AT LAYANAN TERPADU
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MENGETAHUI/ MENYETUJUI:
PROF.SUYAHTO, tti.Q
N!P'.130flOa"377
MENGETAHUI/ MENYETUJUI :
PtMBANTU RCKTOR II
UNIVERSITAS NCOCRI YOOYAKARTA
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
K HKjn.TAt TEKNIK
UWIVerUfTAI K^OCKI VOOYAKAHTA
MENGETAHUI / MENYETUJUI
Or*. KOiNApr/owq
MENGETAHUII MENYETUJUI:
.PEMIMPIN PROVEK FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA
PERENCANA
TIM TEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENANGGJAWAB PERSONIL
JUDUL GAMBAR
TAMPAK BELAKANG
KODE LEMBAR KE
.Mi»iut. ruahi LAYANAN TERPADU
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MENGETAHUI/MENYETUJUI:
PROF:SUYAHTO, Ph D
NIP. 130 000377
MENGETAHUI' MENYETUJUI :
PCMOANTU RCKTOfl It
UNIVERSITAS NEOERI YOOYAKART
i^
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
Dit. FAIlAM.M.Pd.
NIP.: 130672158
TIM TEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NtGtKi tOGtAKARTA
TAMPAK SAMPING TIMUR PENANGGJAWAB PERSONJL
KETUAJURUSAN
7K4A^i
SUMAjRJO H. MT
KONSTRUKTOR
H. SYAMSUl HUOA
MEKANIKJU./
ELEKTRIKAE SUDlYONO. MSc
MENGETAHUI/MENYi TUJUI:
KCKTOfl
UNIVERSITAS NCOCrtl YOOYAKARTA
>am^A^
eAOF^SUYAMTO, th.D
"KIP. iJ0606 3?7 "
MENGETAHUI/ MENYETUJUI :
ffMBAKTU ntKTOR II
UNlVBflSlTAS NtOBfll YOOYAKAI1TA
MENGETAHUI/MENYETUJUI :
oekan caku/taiTIKHIK
MiveHtCTA* Ht&initooYw*"ta
i
MENGETAHUI / MENYETUJUI:
fc~
cr^
MENGETAHUI/MENYETUJUI :
Da.FAH4M,MPd.
NIP.: 130672158
PERENCANA
TIM TEKNIS
JURUSAN TEKNIKBANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENANGG.JAWAB PERSON1L
TAMPAK SAMPING BARAT
KETUA JURUSAN SUMARJO H. MT xjypi/z
MEKANIKAL/
SUOiYONO. M3c
ElEKTRIKAL
KODE LEMBAR KE
HKO
SKALA 1 : 200
l-AKULtfXS ItKHirx
cJW|Ua>^.
PWOf. 3UYAHTO,fh.D
Nlp'l30 6O9377"" '"
MENGETAHUI/ MENYETUJUI:
PCM6ANTU ftCKTOR II
UNIVERSITAS HCOfRI YOQYAKAUTA
MENGETAHUI / UENYETUJUf
MENGETAHUI/MENYETUJUI:
^
MENGETAHUI/MENYETUJUI:
PEMIMPIN PROYEK FAKULI A3 TEKKIK
UNIVERSnAS NEGERI YOGYAAAR1A
On. FAHAM,M.PrJ.
NIP.:1M5721M
PERENCANA
TIM TEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PEMANGG.JAWAB PERSONIL
KETUA JURU5AJJ
JUDULGAMBAR
Mrvs
V1UVXVA0OA IU303H SVJISSJ3AI,
Ml.'W3i SVJ.inXVJ
navdaai NvHvAm ivsnd mcunvm
ONna30 NvNnoNVBfOd
KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
0) 0 Q) Q) 0 C6 0) Q)
"
A-1
ti
\
—1 1 =£=11*
1 i c
""Oc" ""Be ••-.« "" Gc Bc~ Be""' jBc" "" Be' j BA IMfo,
r~i c
—i
a 1 i 1 B- 12
lil g
1—r 1—r 1—r 1—ST i ' I A)
i
3c
1 JL''
61 6 , b. B? 82 B2 B!
B2 0?
B.1
1r_._ B-l ^J[ JU __- =U
O
O
1 I U 1 |_ 9c -vO-
—1 1 1 1 Ml Q• 1 Ef l B
1—IT I B- 1 B~ -®
—"11 i 0.1
tc
=
81 ., B2 62 B 2 B2 b:
b: e?
n
R 1 p, 1 R 1 I—e.i. 8J
1
ic
, 1 ' III 1 (if H—1
1 1 1—r 1 1 IT 1—i I'^-T, 1 D
1k r^ A)
Rr JU UBl Be_ JLe^ Bl»
Bx. Bx. B£_
y '11 | 1
"if; *. I Be Be Be Be 8c Be «,.°
TIM TEKNIS
JURUSAN TtKMK BANGUNAN
• UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
'ENAWGG.JftWAB PERSONIL
MFYAMSULHUOA I ^ A
w
Lantai- 3
JUDULGAMBAR
KODE LEMBAR KE
STR 04
PEMBANGUNANGEOUHG
KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MENGETAHUI/ MENYETUJUI:
0 0 0 0 0 UkXM-^=-
II nip ijoeoh.r
•© mengetahuu menyetujui :
rtMBANTU MKTOri II
UNIVCASIYA8 NEC Eftl YOCY AK ArlT A
"1.
B
30L TT
MENGETAHUI //.1ENYETUJUI :
O
O
Oj
me:ngetahui / menyetujui :
*r
MENGETAHUI I MENYETUJUI :
-W-j
PEMIMPINPROYEKFAKULTAS TEKNIK
V JL
JUDULGAMBAR
POLA KOLOM
Lantai -1
KODE LEMBAR KE
STR 07
PEMBANGUNAN GEOUNG
KANTOR PUSAT LAYANAN TERPADU
FAKULTAS UKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MENGETAHUI' MENYETUJUI:
ACKTOrl
UNivensiTAi. inoeiu yooyakai\ta
CLU/Sjjln
"NIP"130MOJJ7
MENGETAHUI/ MENYETUJUI :
MMIANTU ftEKTOft II
UUIVCRSITAS N(0«RI YOQYAKA«IA
^MENGETAHUI/ MENYETUJUI
OIKAJ*l*«u/r*»T€Kt«ll(
VNIVCAIITMKUlll TOOYAKABTA
MENGETAHUI/MENYETUJUI :
cZ^
MENGETAHUI / MENYETUJUI:
PEMIMPIN PROVEK FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSnAS NEGERI YOGYAKAW A
0(l.FAHA«.M.Pd.
NIP.: .30672158
TIMTEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PENANGG.JAWJB PERSONIL
km' m^7.
XPXl
H. SYAMSUL HUOA ^
POLAJIOLOM
MEKANIKAL/
ElEKTP.IKAl SUOfYONO, U3C
LANTAI-2 pw
II. •YAM8ULHUOA
-nA
JUDULGAMBAR
POLA KOLOM
Lantai -2
KODE LEMBAR KE
ST Ml OS
"T
nr
AD
KJ 1"
L..B
TIMTEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
~~ ' TANOA
-7.200- -7.200- -7.200 ' 7.200- PENAHGG.JAWAS PERSONAL TANGAN
0 KETUA AJflUSA/V SUMAAJOM.MT X///t<-^^ '
-I-
•AO.'IOO-
POLA KOLOM
LANTAT^3
-\ G
Ft n
D D
A 120\
-4.200 J- (Tim y
-D D
CM.FAKAW,1*Pd.
MP: (50572158
PERENCANA
TIM TEKNIS
JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
-7.200- -7.200- -7.200 7.200-
PEHANGGJAWAB PERSONIL
KETUA JURUSAJ*
S^L-
-50.4 00-
SD
KCfNSTRUKTCm K. SYAWSULMUOA nz
SUOIYONO. US<:
PLAT LANTAI 7¥
JUflUGAUBAR ( SYAMSUL HUOA
LANTAI - 2 •^r
JUDUL GAMBAR
PLAT LANTAI
Lantai - 2
KODE LEMBAR KE
STR
i i I
c c O
PEMBANGUNAN GEOUNG
KANTOR PUSAT LAYANAN TCRPAOU
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MENGETAHUI/MENYETUJUI ;
AtXUctAA^
0) PROF. SUYANTO, Ph.O
kip o6ei>i3?r
MENGETAHUI'MENYETUJUI;
[J [J
0) MMBANTU HBKTOH II
UNIVtBSITAS HEGtRI YOGYAKAfUA
• D MENGETAHUI / MENYETUJUI :
w_ -0
ICOCftJ TOQYAKAB'
L7^^r.E^A&^\jd -0
MENGETAHUI / MENYETUJUI:
PEMIMPIN PROYEKFAKULTAS TEf.MU
UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA
-7.200- -7.200- -7.200 ' 7.200 — -7.200- 7.200 Ore. FAHAM, M.Pd.
til?.: 130672156
PERENCANA
0
TIM TEKNIS
A) 0.4 00- J JURUSAN TEKNIK BANGUNAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PEHANGGJAWAB PERSONIL
TANGAN
PLAT LANTAI KETUA JUfluSAN SUMAftJO
.XftV^L
SUUARJOH.UT
LANTAI - 3
KONSTRUKTOR 1.6 YAM SLA. HUOA
^'
SUOIYONO, WSc
ST re
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM
Pengawas : Teknis Fakultas Teknik UNY dan tim teknis wakil UNY •
Alamat : Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Karangmalang Yogyakarta.
1. Pegawai Negeri
2. Mereka yang dinyatakan pailit.
Pasa' 7 : Syarat Peserta Pelelangan
4> -Trn^:fn^r^LnT::r.ar9a' — —-
c Data teknis berisi :
1) Struktur organisasi proyek y..-.g menangani proyek
3) paCa?{SJ.B Pe'3kSanaan^- -^9du,e ?anykaP 3(tiga,
4) Daftar peralatan yano diounpkan
' £^a"^a^*
kotak yang ,elan d^d"^
**™>n penawaran narus
tedaia- <empa, atau
Tanggal
Jam
Tern pat
Penyedia barang/jasa yang mengikuti pelelangan wajib mengikuti
pemberian penjelasan dan peninjauan lapangan.
Pada waktu pemberian mengenai gambar, rencana kerja, dan syarat-
syarat (RKS) serta keterangan perubahan lainnya yang menjadi dasar
pelaksanaan pekerjaan, dibuat berita acara penjelasan pekerjaan
(aanwijzing) dan peninjauan iapangan yang ditandaiangani oleh panitia
!<3lang dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang wakil peserta pelelangan
Wakil penyedia barang/jasa :
Diwakili oleh : 1.
Diwakili oleh : 2.
Hari/tanggal
Waktu :
Tempat
6
I
5^~^^^iSaSTe-9--n d,n, _
4
3SEES
be*u" ^•m=^^
men P6nawaran yan9 masuk diJsanakan sebagai
• SK; ssr™-2 «*"» «*•~
Xhai."gntrniahk°a™eu:Pat ^ ^ d°k™a" Pe~ dan
surat penmnduTan dHTL Pena™ra" yang masuk (tidak dihitung
.inn T^=? °' pablla Penarawaran yang masuk kurana
10
a. oipertanggungjawabkan
Penawaran ^ ' ^ t * X T """ :
*'"s aapat
2* « s ^ : : « — —
3. Da'am hal terdapat ? m ^
psnawaran yang sama maka nanS pem<f.nan9 mengajukan harga
peserta yang bersangkutan San mlTh"" kembali da!a «"«"«l
dicatat dalam berita acara k0mampuan ^ng P,SSerta
pertimbangannya mempunyai kemamnnr yan3 me™ruc
lebih besar. dan hal ini
3Peirbaa"Cbaan,ny?r(d^n ^ t^te^^
pejabat yang berwenang Pan«ia ^SKPPBJ—a
J elah dltenmanya dan
11
1. Pengguna barang/jasa mengeluarkan surat keputusan penetapan
penyedia barang/jasa (SKPPBJ) sebagai pelaksana pekerjaan yang
dilelangkan.
12
Pelelangan dianggap gagal apabila :
a' il?rrdja bara?Masa yan9 tercantum dalam daftar calon peserta
lelang kurang dan 3 (tiga) atau;
b. Penawaran yang masuk kurang dari 3 rtiga) atau-
C d^?!3^ fn8Waran yang memenijhi ^arat yang ditentukan dalam
aoKumen lelang, atau;
d. Tidak ada penawaran yang harga penawarannya dibawah atau sama
oengan pagu dana yang tersedia dan atau;
•1. Uang muka diberikan maksimum sebesar 30% (tiga puluh perseratus) dari
nilai kontrak kualifikasi K2/Koperasi usaha kecil, dan 20% (dua puluh
perseratus) dan nilai kontrak kepada kualifikasi K1 dan B/Kooerasi usaha
menengah dan Perusahaan/Koperasi besar.
2.
Pembayaran uang muka dilakukan setelah penyedia barano/ja^a
menyerahkan surat jaminan uang muka yang diberikan oleh Bank Umum
atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian
(seruty oond). Nilai surat jaminan tersebut sekurang-kuranonya sama
dengan nilai uang muka yang diberikan. Jaminan uang muka dapat dalam
bentuk surat berharga yang senilai minimal sama dengan uang muka.
Uang muka sebagaimsna dimaksud di atas diperhitunakan berangsur-
angsur secara merata pada tahap-tahap pembayaran" sesuai dengan
ketentuan dalam kontrak dan selambat-lambatnya harus lunas pada saat
13
pekerjaan mencapai prestasi 100& (seratus perseratus) atau pada waktu
penyerahan 1 (pertama).
14
BAB II
SYARAT ADMINISTRASI
15
6. Rencana kerja tersebut harus disetujui Konsultan Pengawas/Pengelola
Teknis dan Ketua IKOMA FT UNY terlebih dahulu sebelum pekerjaan
dimulai
7. Walaupun rencana kerja tersebut telah mendapat persetujuan sesuai
pasal diatas, riamun tanggung jawab atas pembuatan rencana kerja
tersebut tetap pada pelaksana/pemborong.
8. Jika ternyata pada realisasi pelaksanaan pekerjaan, prestasi pekerjaan
mengalami kelambatan minimum 5 % maka pelaksana/pemborong harus
menyusun rencana kerja baru, dimulai dari prestasi minggu terakhir
(reschedulling).
9. Pelaksana/pemborong diwajibkan memberitahukan secara tertulis untuk
persetujuan ketika akan memulai pekerjaan.
16
e. Penempelan gambar Kerja ' \
. R-'ang direksi beserta isinva spfpiph cQi ' •
pelaksana/pemborong Se,esai meniadi milik
; S ^ : ^ : - ^ rpaling
£aPrhSS^
Penyerahan Perta™^iiK^^^B8Xl^n&T* •
3 f,™ T?f pemborong dan pemberi ?ugas "erah Te'™a
- ^eSba3 -hpeSarnkedaanmPdr pelaV"a'P-borons yang dapat
pelaksana/pemborong daoafmenn, Vdibuktikan, alasannya, maka
waktu pelaksanaan pekeriaan S^T,. pe™°honan Pengunduran
kepada pemeri tugas SiambatTs^fA,3"?,!13™5 «S*'"P^
pelaksanaan peke^aan beraMw ' 6'aS) ha" Sebelum wakfc
4^^^^^%^^T3
laporan harian/mingguan »»***
' a" yan9 h8ridalam
terc3nl™ ^
5- pekerjaan
tZ7Jl^Z^Z^' £££ °e'0^ Pen^'
yanq kurano Te™, rbt>rf"ggungjawab untukhan partama>
memperbaiki
6.
mungL timybun,9sektUe?anh9peSn8yTra:aan p^amf ^rusakan-kerusakan yang
ha"" menhye'rahfann9ofkeV:S'n .^f"™™ ' "'<• P^ana^arnborona
tugas. Di,aSanakandene^nanBnr;taU"s^ablr
pemborong dan pemberi tugas
'T? ^^
Tenma Kedua antara
7
Sirdar3" S i ~ ^ f- *Pa. f enma selelah
ha^ian tep3 Pse:AsTEKS, ^ ^"^n -aga kena borongan
Menter,puAu^r9r/;rN9a
1984 tentang pelaksanaan PP No. 35 tahun 1984.
17
Harga borongan didasarkan atas surat penawaran yang disetujui pemberi
tugas dan persetujuan mewajibkan pelaksana/pemborong untuk
melaksanakan pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan sampai selesai
100 % sempuma dan menyerahkan kepada pemberi tugas.
2. Semua biaya materai dan pajak yang dikenakan untuk pekerjaan ini
menjadi tanggungan peiaksana/pemborong.
3. Dokumen kontrak pada point 1 dibuat sebanyak 5 (lima) bandel,
bermaterai Rp. 6000,- 3 bandel lengkap dengan gambar, pembuatannya
menjadi tanggungan pelaksana/pemborong.
18
1' ;xiku
"a'ianharian
da^^ dan9|aporan harian
PerSetUiUa" Pada ,apora"
"k°nSUta" pengawas alas ^'
2
Untuk menentukan tahapan tteria w-
pelaksana/pemborong harus membuat fofn h "okumentasi,
jumiahnya. Folo tersebut riil,^A berwarna yang cukup
angsuran pembayaran
dimulai. di.an hah ""J
X ' dl,ambah Lkfn A""'"3'
kali saat Eaat presla=i
sebeium ""tuk
pek^jaan
4
fttuasi, arah dan aanggXemoSreTaPna "*"" d"en9kapi a^a" gambar
4.
oeroSrnUes^Snrn^'3yaran ftemWpembayaran.
besuai dengan prestasi angsuran harus d,serlai dengan
^s-3LJ_^_P^namb^an_d^r^^
6.
7.
">
19
S
oerintahfflal? r ^S™"
diriksi^o^eer « me'ya"9
a,aikand'ke,^kan
dari ura- atas
da" ^arat-
dasar
sebesar 1%o (satu permif) unt^ Sh h9r fd,ke"akan denda kelalaian
maksimum 5%dX!rga borongan ^ ^^ dSnan denda
<-;embayaran denda keterlambatan dan dend „- ,-, .
diperhitungkan pada pembavnnn ^l "«'«-aian dilaksanakan dan
r
* (penyerahan sempurna) ^ PreSt'aS'' PGkerjaan 10°
ini
j E^^lJ--Aturan_Pemb^^
!! 1F^,:;TeakynlkPUNYkSanaan
Nomor • to„
Peker,3an Wb—' ^ri dana IKOMA
i 0 A tanqnni • •* ,
2 Aturan pembayaran tahun:
3^f^l^^^ -» «- kemudian pada
*^^&^ra4irs^r"ran9surari
9 s tePal Pada waktunya. ♦
4 Tanda tprima «««,k pembaya-
^ZZt^ZXX! ^S ditandata»9a™ -"diri oieh
dapat diwakilkan Sa tann fai' rtP'mp'nan perusahaa^ berhalangan,
6000.- (enam
I am ribu
riou ruriahi
rup.ah) l™9,, , T9™ suraf
yang ditandatangani keauakuasa
belahbermaterai
pihak. Rp
£aSa-' 13 = Resiko Upah H^nj^^i^,,
21
j^aJjL4_I__Pereeiisih^n
\seerXya^^
" Pieman
^""-as^^^Sl^r-f^f
Yogyakarta. ~"
"^n cara .ersebut pada
"' '^Pan.'teraan PengadiJan Negeri
3. Biaya penyelesaian perseliV'-ar. =.,= i
sedangkan biaya pada ayl
y 2pa"affnl
^ pasa, ,n, di,£a
uUiyyung^oleh
di!ang9un9 b^ma,
pihak yang kalah.
bS^KSS^ da-
cawr ssrAE^t
£ dan tidak diberikan 3n letap
mensu^oSo^ P^ Sffi
" JSSl^ -SSudi-^af Pe,,akSan8an •««°»>™
Pemutusan kontrak sepihak. u d;atas,maka akan
P§saf16 •
23
~v„r, BAB III
... S^RAT-SYARATTE1W,S
'Vomer
Tanggal
23Desember.l980
^§UiJian!bataa122bar
24
renr^a So f nH.s/arat-syarat (Rl<S) ini dilampiri dengan 1set gambar
!nItnrdr/ang
yamoar terdin
revis. yang termasuk daiam Beritalembar,
Acara ditambah
Penjelasandengan qambar
pierjJT
'';'/<:
25
°' llr!lLACT Penje,asan Pekerjaan, termasuk di dalam revisi RKS dan
revisi gambar rencana.
d. Surat Keputusan Pemenang Pengadaan Barang/Ja'sa
e. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Pelaksana/pemboronq
t. burat Perjanjian Pekerjaan Perombongan (kohtraM
J" !!! Acara Rapat Evaluasi Pekerjaan, yang dibuat oleh konsultan
pengawas setelah rapat evaluasi pekerjaan.
Pasal 5 : Perbedaan P^ ri=n ^nmhnr
" tprranhfm
^^^ar^ZsTf ""I"ta™bahan
rti rtfi L } termasuk SSmUa 9Smb2r dan R— Kerja
dan perubahannya yanq
s7e"sSfU^o
E S , y3nS menS''«i- 9amb,ar Biia
S'an9daiam
™« "^ ^eSny
RKS tercantum 'gTu
sedanakan
vana e9r,el dihi IT'"3
yang tertera ,ldak ,erlera.
daiam gambar RKS danma'^bilayang mengika./ber.aku
di RKS adalah
tidak t»rcanlum dan
3 da'a"'8ambar te^ntum maka yang berlaku adalah dalam g'ambar
26
/
Alat m u'Periukan
• Be'on rr^^^ro^ daa air,,ka d,per,ukan
- peker,
^ aS yang d- "' Qan Si"nder' ~ —9
an. ""» —no Perlu untuk menun.ano peiaksanaan
^^liSItuasi
'• Situasi
a
saaas^-asrs. sax s
27
-Pemberi Tugas dan KonsultaTpe'
a-asan^menambahkan jam^S?W"nTaw^ 5^°"^
jenrs pekerjaan yang dikerjakan lembur
^^ tertU''i!S kepada
- jumiah pekerjaannya
- waktu/jam lembur
Segala konsekuensi yanq timbul =u;haf , •
tanggungjawabPelaksLa'peSrong PSkerja3n ,embur- r''^'ad'
^^LlP_i_J^luJ:Jntas
KT^^ -han-bahan keperluan
sehingga tidak menggangg kelanca an "?rhat,-hatl sedemikian rupa
kerusakan terhadap jalan yang ada San >J" "ntaS atau me™mbulkan
kerusakan, pelaksana/p'en"D^ong
mengganti/memperbaiki. boronq "T^T 'T^ 5i,a .[e^
. berkewajiban untuk
P^saJjn_L__Cuaca
28
4-SS .2 «J -3 m ra
a- 3^ a i; m (0 3 -
— ti O)
to 5, .e 3 to .2, is o_-=^ CU
(1) "-• W "O a)
-Q CU j~ CO ._
cu
ra — rt: -x. c ~° O O5-5 TO
CD
c
3 cu •s
5? 2 id e
o D) -^ O CO CM
CU . v.j
CO
w "o -2 .•* k c k -C -Q
r- m ± •=: 9
c? £ S ~J -5 « -3?
-c ^ *P JU
3 -c*
^ ? r * t
m -irT C m 0) b ° fli
_ co _•
3^ ^ cu
e :e g ™5 cu
Q-ro
CD
E W q; CU
^ g J?g.*
c\ .y- cu
£<~ JO
(D H a. —. „, cu to
#o,E iU
E."2 c 2 £ i_ c
cn 3
-Q Q) r> ™ ra "J m
_ .* fe 2> cu o, c
.2-Q 'cu -^ (1) c tu r £ „°
_ co "^ cu ~ 2 aJ 2 a> ~
CD C c
j« -x c - w ^CO -2
.- - curo ?e- cE .2.
,^, ^
c to
roe-Scou'Cro-cE-rCpgoro
to -c T .£ g C <D CO
l»U«a»raJ|gJcc3^S
n—•roEf-t7r*!;.1lH.toC_Q a-
Q. c
•^-Q)C^ i - « C C
rcuP^romP^w-* "--^
__ CD -Q o
jro5P>-aEcmcDCcto
CU 0, -^ P "^
1FS^ rc fe S P ^ "5-S-s ofQ> |g>|g
»« c 5 o3 .5 aJ c .2 g «2
CO ^ ^ CD C
c t isro
>
co' P v <s ~~ CU tt iT3
-• •*• -^ ~3 a E iX
c\j'
0)
^^^fff^^KV^^t
Paszil 15 • n„-i ,
' Sr^^^l^
"Persyaratan teknis (dibaut).
di-- —
kebutuhan/Der<5varflf=.r, ♦ . • «" - -eni
dlben oerkuptnn
H^Kuatan sesuai „
q
0
j dSnS"ZT^TLTr secermun9kin''^
dindingnya siku-sikuTpema annannvf",AfWya. ad- ***
dan
horizontal. Pada Kusen vnnnIS Y d,perkua( dengan anaKur
j struktur, rongga 'dlfn ar n/a 'dpX " " ""**" k0'°m
j fdangkanangfcrdipasangvertitel 9a" Ca"'r'uran PC>
I •dtTanTeri
'"bang dimeni bayu,
ul o^Sr^
aiameler 5/B sebanyak ^^
minimal 2>™°
buah <*—<
baul dan
! ' "™nfa1:yX;9datan9kePrdyekhar"sda'a^oadaanyan<,,idak
j &§onZS-Std=-^ « -« -»*" ^
I "Semen"
1965, Po^nd Ma"?^
Indonesia 1972 SH
(NI-8) ^
atau'VBritish
Pe 'menun* P—"
standard No 12 '
1 &^ Gresik, T,ga
«*al*m satuan^ya PeLr aan S^'^ S3tUan pekerJaan- artinya
Vang berbeda penqafuran t J?"" w Semen der,gan merk
Pengawas. Semen harus dSmrTn ^ petuniuk kc"^'tan
'embab, berventiias, ba3k^ dSkan 7d7 a^?
setinggi 30 cm penumnukpn «
?^ yan9 tidak
S 'antai d,,aP|si PaP^
Semen yang' datanqMebih^Tl" k° ^ maX,'murn 10 buah-
dibanding dlngan ylnq 51^1^^ ?9UPakan ,ebih dahu,u
dahulu dtoanding denqanTanoltt f3' TUS ^""^n lebih
h Semen (PPC) tidak bSS^"9 kemUd,an- P°^ Portland
b. Agregat: Pasir dan Kerikil/Batu Pecah
31
Ji§p—~-w*s=
J ^^^^"-^dariKuionProgodanKoraiSiiuk
'/ A/'r untuk ad"l<pn rl
asam, garam bahan" aTkaf n^" beto"' ,ia™ b*aa dari
sTaraTm"9; mU" be<°" ^ (^T 0,1B9nik *"^a£«
2) PenragumnrnrUafrB' ^Wp^*8"" ™men"W ^N
3) BikanSaUkannr9aWa"
""a aKan diqunakan o.-- . te°3 "arUS me'lda0a( perse(*an
HpA-c£S5r"-»s
Baja Tutengan 9a'd Pemb°™g. P^VMikan tersebu,
^S9- ""di9maka""^m~-syaratanbutir
5)
6) CSnuSiml^^
f t r ^ W ^ ^ m^3unakan baja
7, KPa,ij^''"' min'mUm 22% 9a"9an !eteh mi™um 240
8)
S)
32
yangdapatmeru'safkuarasb:,^ *' Campuran ^ «*>en..
^^f^^:^^rUkaC"a" ad*» ba-n Pada
j/ ^M^^^^^:^^^
cm yang^jkup kuat PPa" kayu miran« '**»! minimaldan.2
I" ™~':^*^ *** dan P„ ,an,ai
3) BislSfnhran9ka kayu ^»-an an^ i-9-AmAa"9 ™sih baru
-Xlktbenl^^a-t"93"
gambar ba'k' dari« bahan
struktur. penamP™9. "Kuran daa ^„,,on seperti
^
o)^ ^' s'nSnkSaTdenqanTn^"
Bekisting T^'Pengawas.
balok dan ola,l»™Ko™ultan den9an aVa< bdapa,' P3'
beton berumur 21 ha'rf J™i\T ^ d*«9kar sebelum
per"bahankhUsUsdanmendaoa.i0nw3-X.24
'• ^eiger/perancah J'am' Pengawas.
mendapat izin dan Konsultan Ke^< ada
') Steiger/perancah h w
™mpu menyangga ^ukanTe"on taTtf"
tanpa mengalami penurunan
,'Upa sehinoaa
beban keria diatasnya
ffiarcss ^ b^nT99rkap -«-
., K=n1p3en-at- ^STS £&t|n
J/ <="kup
%™A^s^raodihub^n
kuat. y papan> aoar merupakan s-»™ ^'
kesatuan yang
azures-) haruld^^"^n^
2) Penggunaanya harus seJ T
fc™
Konsultan Pengawas
„*5S="--Slitt "—ka-
harus membua. ben^-be^da uii Sua"!, diounaka". Pemboronc
dan 4.9, kemudian SKHb818'"^8'1971 P*'8,4>
h.
dSerai,Teknik-'•*'-^