PUISI BARU
Disusun oleh
Klompok tiga :
Puji syukurkami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat karunianya
kami klompok tiga dapat menyelesaikan makalah yang bejudul “Puisi Baru”. Dengan
pembahasan yang sederhana agar dapat mudah di mengerti dan di pahami. Dalam kurun
waktu yang di tentukan kami mencari bahan dan materi yang dapat kami jadikan sebagai
makalah klompok kami.
Makalah ini kami susun sebagai memenuhi tugas Teori Apresiasi Sastra dan disajikan
kepada pembaca sebagai menambah ilmu pengetahuan mengenai puisi baru. Kami
menyadari mkalah ini masih jauh dari kata sempurna , maka dari itu kami meminta saran
dan pendapat pembaca untuk sebagai masukan pada makalah kami trimakasih.
penyusun
i
Daftar isi
Bab 1 pendahulua
Latar blakang masalah……………………………………………………………………………………..1
Rumusan masalah……………………………………………………………………………………………2
Tujuan …………………………………………………………………………………………………………….2
Bab11 pembahasan
Pengertisan Puisi Baru……………………………………………………………………………………..3
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya…………………………………………………………3
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya…….……………………………………………8
Bab 11 penutup
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………12
Saran……………………………………………………………………………………………………………..12
Daftar pustaka
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Blakang
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan seiring dengan perkembangan zaman,
pengetahuan di bidang bahasa yakni: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sangat
diperlukan di berbagai bidang. Dari pengamatan penulis, keterampilan berbahasa tersebut
banyak yang berpendapat bahwa kegiatan menulis merupakan bagian yang paling sulit
dibandingkan dengan keterampilan yang lainnya. Dalam kegiatan menulis, penulis harus
terampil menggunakan struktur kalimat maupun kosakata sehingga dapat menciptakan
suatu bahasa yang baik dan benar. Melalui keterampilan menulis dapat mengungkapkan
serta mengutarakan apa yang ada pada pikiran dan perasaan kita. Di sekolah telah dipelajari
bagaimana itu menulis kreatif. Sesuai dengan hal ini, tentu siswa sudah memahami
bagaimana itu menulis kreatif. Namun, realitasnya siswa masih merasa kesulitan dalam hal
menulis khususnya menulis puisi baru.
Puisi pada umumnya merupakan luapan ekspresi perasaan seorang sastrawan yang indah
ke dalam kata-kata yang indah. Kata-kata tersebut yang nantinya mampu membuat
pembaca terhipnotis oleh keindahannya. Namun dengan adanya kebebasan para inilah
sastrawan sudah jarang yang mempertimbangkan pesan atau isi dari puisi tersebut, bahkan
tidak sedikit dari puisi baru yang temanya tentang sindiran atau yang lainnya yang sangat
sedikit sekali mengandung pesan moral yang mendidik.
Pengetahuan saja belum cukup untuk memahami suatu karya sastra. Pengetahuan itu
perlu diterapkan dalam kenyataan misalnya dengan membuat puisi kita bisa diterapkan
dengan menerapkan teori yang telah kita dapatkan secara langsung. Hadirnya suatu puisi
baru ini memberikan suatu kekayaan tersendiri yang dimiliki oleh karya sastra pada masa
kini.
Seperti namanya, puisi baru merupakan puisi modern yang mengikuti perkembangan
zaman. Kebaruan tersebut nampak dalam jumlah baris, suku kata, ataupun rima dan irama.
Puisi baru tidak kaku seperti puisi lama. Nama penyair atau pengarang puisi baru selalu
tercantum sehingga dapat ditelusuri. Jenis puisi baru dibedakan menjadi dua, yaitu
berdasarkan isi dan berdasarkan jumlah baris.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui puisi baru
2. untuk mengetahui jenis puisi baru berdasarkan isinya
3. untuk mengetahui jenis puisi baru berdasarkan bentuknya
2
BAB 11 PEMBAHASAN
Puisi baru adalah jenis puisi yang bebas atau tidak terikat dengan beragam aturan-
aturan, hal ini yang membedakannya dengan puisi lama. Puisi baru memiliki bentuk
bebas dibandingkan dengan puisi lama seperti dari segi jumlah suku kata, jumlah
baris, dan sajaknya. Pada puisi lama biasanya nama pengarang sudah diketahui
dan sudah dicantumkan.
Adapun ciri-ciri atau karateristik dari puisi baru adalah sebagai berikut.
□ Tidak terikat oleh berbagai aturan-aturan rima dan aturan puisi lama lainnya.
□ Diketahui nama pengarangnya.
□ Perkembangan secara lisan dan tertulis.
□ Penggunaan majas yang dinamis/berubah-ubah.
□ Biasanya menceritakan tentang kehidupan.
□ Lebih banyak memakai sajak pantun dan syair.
□ Bentuk yang lebih rapi dan sejajar.
□ Rima akhir yang biasanya teratur.
□ Setiap barisnya merupakan kesatuan sintaksis.
□ Bentuknya rapi dan biasanya simetris.
□ Mempunyai persajakan yang teratur di akhir.
□ Kebanyakan mempergunakan pola sajak pantun dan syair.
□ Sebagian besar puisi empat seuntai.
□ Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra atau dengan istilah laih sebagai kesatuan sintaksis.
□ Tiap gatranya terdiri atas dua kata dengan 4-5 suku kata.
1. Balada .Balada merupakan satu jenis puisi baru yang berisi tentang suatu kisah atau
cerita. Menurut KBBI, balada adalah sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat
yang mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog.
Contoh Balada:
Balada Pembungkus Tempe
Karya : W.S. Rendra
Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe
3
Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca
Pembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
2. Himne. Himne merupakan sejenis nyanyian yang ditujukan untuk tuhan, tanah air,
pahlawan, atau sesuatu yang dimuliakan. Selain itu hymne digunakan untuk
mendoakan, memberi kesan agung, atau pun rasa syukur yang disampaikan dalam
bentuk lagu.
Contoh Himne
Doa
Karya :Taufiq Ismail
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
3 Ode berasal dari kata Yunani yang berarti nyanyian, karena puisi ini biasanya
dinyanyikan dalam paduan suara sambil menari dalam drama-drama Yunani Kuno.
4
Ciri-Ciri Ode
Bernada anggun
Nada dan iramanya resmi
Membahas tentang sesuatu yang agung.
Bersifat memuji
Contoh Ode
Teratai
Karya : Sanusi Pane
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Ciri-Ciri Epigram
5
Pagi
Karya : Chairil Anwar
jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta
5. Romansa. Puisi romansa adalah salah satu jenis puisi baru yang berisi tentang luapan
kasih sayang dari seorang penulis. Romansa berasal dari bahasa Perancis, romantique, yang
berarti keindahan perasaan, kasih sayang, dan kemesraan.
Contoh Romansa
Surat Cinta
Karya : W.S. Rendra
6
5. Elegi. Elegi merupakan satu jenis puisi baru yang mengandung ratapan, kesedihan,
atau dukacita, khususnya pada peristiwa kematian. Tak hanya itu, elegi pada sebuah
syair bisa saja mengungkapkan perasaan kehilangan.
Contoh Elegi
Dari Jendela
Karya : Agnes Sri Hartini Arswendo
Dari jendela kaca kereta senja kusaksikan
Anakku berlalri menerobos sawah dan kali
Berjalan di atas batang padi
Dengan longdress putih dan sayap bidadari
6. Satire. Satire berasal dari bahasa Latin, satura, yang berarti sindiran. Menurut KBBI,
Satire merupakan gaya bahasa yang digunakan dalam kesusastraan untuk
menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.Secara ringkas, puisi
satire merupakan satu jenis puisi baru yang berisi tentang sindiran atau kritikan atas
sebuah fenomena yang terjadi.Seringkali menggunakan kata-kata yang penuh ironi,
sarkasme, dan mengandung parodi. Sebagian besar menyinggung tentang fenomena
sosial dan politik suatu pemerintahan.
1. Diskiton
Dikenal juga sebagai puisi dua seuntai. Diskiton merupakan jenis puisi baru yang di setiap
baitnya terdiri dari 2 baris.
Kurcaci
Karya : Joko Pinurbo
Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam
dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan.
(1998)
2. Terzina
Dikenal juga sebagai puisi tiga seuntai. Terzina merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 3 baris.
8
Contoh Terzina
Aku Ingin
Karya : Sapardi Djoko Damono
aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
(1989)
3. Quatrain
Dikenal juga sebagai puisi empat seuntai. Quatarain merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 4 baris.
Contoh Quatrain
(1991)
9
4. Quint
Dikenal juga sebagai puisi lima seuntai. Quint merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 5 baris.
Contoh Quint
Mampir
Karya : Joko Pinurbo
Tadi aku mampir ke tubuhmu
tapi tubuhmu sedang sepi
dan aku tidak berani mengetuk pintunya.
Jendela di luka lambungmu masih terbuka
dan aku tidak berani melongoknya
(2002)
5. Sektet
Dikenal juga sebagai puisi enam seuntai. Sektet merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 6 baris.
6. Septime
Dikenal juga sebagai puisi tujuh seuntai. Septime merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 7 baris.
Contoh Septime
Pasien
Karya: Joko Pinurbo
Seperti pasien keluar masuk rumah sakit jiwa,
kau rajin keluar masuk telepon genggam,
melacak jejak suara tak dikenal yang mengajakmu
kencan di kuburan pada malam purnama:
Aku pakai celana merah. Lekas datang, ya.
Kutengok ranjangmu: tubuhmu sedang membeku
menjadi telepon genggam raksasa.
(2006)
10
7. Oktaf/Stanza
Dikenal juga sebagai puisi delapan seuntai. Oktaf merupakan jenis puisi baru yang setiap
baitnya terdiri dari 8 baris.
Contoh Oktaf
Burung Hitam
Karya: WS Rendra
Burung hitam manis dari hatiku
betapa cekatan dan rindu sepi syahdu.
Burung hitam adalah buah pohonan.
Burung hitam di dada adalah bebungaan.
Ia minum pada kali yang disayang
ia tidur di daunan bergoyang.
Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam.
Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam.
8. Soneta
Pada mulanya, soneta merupakan puisi dari Eropa yang dibawa oleh sejumlah penyair dari
Indonesia.Umumnya, soneta terdiri dari 14 baris yang dibagi dalam 4 bait dengan pols 4-4-3-
3. Dari 14 baris itu, bait pertama dan kedua mengandung 4 baris, dilanjutkan bait ketiga dan
keempat mengandung 3 baris.Dalam perkembangannya, puisi soneta di Indonesia bisa
berpola 4-4-4-2, bahkan bisa juga dalam 1 bait terdiri dari 14 baris sekaligus.
m berulang-ulang.
11
BAB 111 PENUTUB
3.1kesimpulan
dari paparan dan penjelasan diatas mengenai puisi baru. Bahwa pada jenis dan bentuk itu
memiliki kriteria masing masimg. Maka dari paparan diatas. Kita dapat memahami dan
mengetahui jenis jenis puisi baru.
3.2 Saran
Pada makalah ini kami menyarankan pada pembaca dapat mengerti apa itu puisi baru . dan
kami jugamengharapkan pada saat membaca makalah ini , para pembaca dapat memahami
maklah tersebut. Kami menyadari masih banya kesalahan , baik dalam kata maupun tulisan
dalam makalah kami tersebut. Kami juga mengharapkan kirik dan saran dari para pembaca
agar kita sama-sama melengkapi makalah tersebut.
12
Daftar Pustaka
https://gasbanter.com/pengertian-puisi-baru/
https://gasbanter.com/pengertian-puisi-baru/