DI RUANG ARJUNA 2
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
Oleh :
Oktavia Rizkya Putri
NIM : G3A021025
A. INDENTITAS
1. Identitas pasien
Nama :Tn. K (L)
Umur :67 tahun
Pendidikan terakhir :SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : petani
Alamat : Gubug
Diagnosa medis : UAP dd N-stemi, CHF
Tanggal masuk : 22 November 2021 pukul 18.35 WIB
Tanggal pengkajian : 23 November 2021 pukul 15.00 WIB
2. Identitas penanggung jawab
Nama :Ny. S
Umur : 60 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dengan pasien : Istri
Pendidikan terkahir : SD
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Alamat : Gubug
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Alasan masuk rumah sakit/ keluhan utama:
Pasien merasakan nyeri dada
b. Faktor pencetus:
Pasien mengatakan dirumah sedang duduk di teras rumah dan tiba-tiba
merasakan dadanya nyeri dan sesak nafas
c. Lamanya keluhan:
Sejak 2 minggu yang lalu
d. Timbulnya keluhan:
Timbulnya keluhan secara mendadak
e. Faktor yang memperberat:
Tidak ada faktor yang memperberat
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami:
Pasien mengatakan memiliki riwayat sakit jantung
b. Kecelakaan:
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat:
Pasien mengatakan 3 minggu yang lalu dirawat di rumah sakit karna keluhan
yang sama
d. Riwayat operasi:
Pasien mengatakan tidak pernah dioperasi
b. Tanda (Obyektif):
1) Suhu tubuh: 36.5 ºC, Diaforesis: Tidak ada
2) Berat badan: 70 kg, Tinggi badan: 155 cm, Turgor kulit: Baik, Tonus otot:
baik
3) Edema: Tidak ada, Lokasi: - Karakteristik: -
4) Acites: Tidak ada
5) Integritas kulit perut: Baik, lingkar abdomen:100 cm
6) Distensi vena jugularis: Tidak ada
7) Hernia/ masa: Tidak ada, Lokasi:- Karakteristik: -
8) Bau mulut/ Halitosis: Tidak ada
9) Kondisi mulut gisi/ gusi/ mukosa: Mulit dan gusi tidak ada sariawan,
bersih, mukosa bibir lembab
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1) Kebisaaan tidur: Selama di rumah sakit pasien tidak mengalami kesulitan
tidur, lama tidur: 7-8 jam
2) Masalah berhubugan dengan tidur:
a) Insomnia: Tidak ada
b) Kurang puas/ segar setelah bangun tidur: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1) Tampak mengantuk/ mata sayu: Tidak ada
2) Mata merah: Tidak ada
3) Sering menguap: Tidak ada
4) Kurang konsentrasi: Tidak ada
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1) Riwayat Hipertensi atau masalah jantung: ada
2) Riwayat edema kaki: Tidak ada
3) Penyembuhan lambat: Tidak ada
4) Rasa kesemutan: Tidak ada
5) Palpitasi: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1) Tekanan Darah (TD): 136/52 mmHg
2) Mean Arteriar Presure /Tekanan nadi: 24 mmHg
3) Nadi/Pulsasi: 92 x/menit, pulasai teraba lemah
4) Irama jantung: reguler
5) Friksi Gesek: Tidak Ada. Murmur: Tidak ada
6) Ekstremitas: Suhu:36.6 ºC, Warna: Merah muda, Tanda Homan: Tidak ada
7) Pengisian Kapiler:< 2 detik, Varises: Tidak ada, Plebitis: Tidak ada
8) Warna: Membran mukosa: Merah muda Bibir: Lembab,
Konjungtiva:Merah muda
9) Bibir: Merah muda, Punggung kuku: Merah muda, Sklera:Merah muda
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
1) Pola BAB : frekwensi: 1 x/ hari, konsistensi: Lunak
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB (penggunaan alat tertentu misal:
terpasang kolostomy/ileostomy): Tidak ada
3) Kesulitan BAB: Konstipasi :Tidak ada, Diare:Tidak ada
4) Penggunaan laksatif:Tidak ada
5) Waktu BAB terakhir: Pagi hari
6) Riwayat perdarahan: Tidak ada, Hemoroid: Tidak ada
7) Riwayat inkontinensia alvi: Tidak ada
8) Penggunaan alat-alat: misalnya pemasangan kateter: Tidak ada
9) Riwayat penggunaan diuretik: Tidak ada
10) Rasa nyeri/rasa terbakar saat BAK: Tidak ada
11) Kesulitan BAK: Tidak ada
12) Keluhan BAK lain: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1) Abdomen:
a) Inspeksi: Normal, bentuk simetris dan tidak ada benjolan
b) Auskultasi: bising usus 20 x/mnt
c) Perkusi : tympani
d) Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi kandung kemih
2) Pola eliminasi
a) Konsistensi: Lunak, Massa: tidak ada
b) Pola BAB: 1x/ hari, Konsistensi: Lunak, warna abnormal: Tidak ada
c) Pola BAK: normal, Inkontinensia: Tidak ada, Retensi:Tidak ada
d) Karakteristik urine Warna: Kuning keruh, Jumlah : 200 cc, Bau: Khas
e) Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomy: Tidak terpasang
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1) Alergi: (catatan agen dan reaksi spesifik)
2) Obat-obatan: Tidak ada
3) Makanan: Tidak ada
4) Faktor Lingkungan:
a) Riwayat penyakit hub seksual: Tidak ada
b) Riwayat tranfusi darah: Tidak ada
c) Riwayat adanya reaksi transfusi: Tidak ada
5) Kerusakan penglihatan, pendengaran: Tidak ada
6) Riwayat cidera: Tidak ada
7) Riwayat kejang: Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1) Suhu tubuh: 36.6oC,diaforesis: Tidak ada
2) Integritas jaringan: baik
3) Jaringan parut: Tidak ada
4) Kemerahan/pucat: Tidak ada
5) Adanya luka: Tidak ada
6) Ekimosis/ tanda perdarahan lain: Tidak ada
7) Faktor resiko: terpasang alat invasif: Tidak ada
8) Gangguan keseimbangan: Tidak ada
9) Kekuatan umum: lemah, tonus otot: baik, parese atau paralisa: tidak ada
D. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Tanggal: 22 November 2021
2. THORAK
Tanggal: 22 November 2021
Kesan :
Kardiomegali LVH
Elongasio dan klasifikasi aorta
Gambaran bronkopneumonia
Efusi pleura duplek
3. TERAPI
Nama Obat Rute Dosis Kegunaan
Bisoprolol p.o 1x2,5 mg mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina
pektoris, aritmia, dan gagal jantung. Bisoprolol
termasuk ke dalam golongan obat penghambat
beta (beta blockers).
Clopidogrel p.o 1x75 mg obat golongan antiplatelet yang bekerja dengan
mencegah trombosit atau sel keping darah saling
menempel dan membentuk gumpalan darah
Aspilet p.o 1x 80 mg merupakan obat yang termasuk dalam golongan
antiplatelet, manfaat obat ini adalah untuk membantu
mengencerkan darah, sehingga bisa mencegah
penggumpalan di pembuluh darah
Atorvastatin p.o 1x20 mg untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan
trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik
(HDL) di dalam darah
Nitrokaf p.o 2x 2,5 mg Bekerja sebagai vasodilator atau melebarkan pembuluh
darah
Vasola i.v 1x2,5 mg untuk mencegah dan mengobati penggumpalan darah
pada vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT)
Ceftriaxone i.v 2x1 gr untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri yang terjadi
pada tubuh, golongan sefalosporin yang bekerja
dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri atau
membunuh bakteri
Resfar i.v 3 x 300mg bekerja sebagai mukolitik atau pengencer dahak,
sehingga dahak bisa lebih mudah dikeluarkan melalui
batuk
Fartison i.v 3 x 300mg Termasuk golongan kortikosteroid. Pada sistem
kardiovaskular, kortikosteroid memberikan efek pada
respon miokardial, permeabilitas pembuluh
darah kapiler dan pola denyut pembuluh darah arteriol
Ranitidine i.v 2 x 50mg obat yang digunakan untuk menangani gejala atau
penyakit yang berkaitan dengan produksi asam
berlebih di dalam lambung
Ringger lactate i.v 20 tpm cairan infus yang biasa digunakan pada pasien dewasa
dan anak-anak sebagai sumber elektrolit dan air.
E. ANALISA DATA
Data Subyektif (S) & Obyektif (O) Masalah (P) Etiologi (E)
Ds: pasien mengatakan merasa lelah, sesak Penurunan curah jantung Perubahan afterload
nafas
Do : Map 24 mmHg, nadi perifer teraba
lemah, RR: 24x/menit, nafas nampak
pendek
Ds: pasien megatakan sesak nafas Intolerasi aktivitas Ketidakseimbangan
bertembah ketika aktifiras antara suplai dan
Do: pasien nampak kelelahan melakukan kebutuhan oksigen
aktifitas ringan, aktifitas ADL pasien
nampak dibantu keluarga
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload
2. Intoleransi aktvitas b.d ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan
oksigen
G. INTERVENSI
H. IMPLEMENTASI
I. EVALUASI