B. ISIAN PENDEK
1. 1912
2. Universitas Oxford
3. Arthur Robert Petter, Heather Grace, dan Betty Clay
4.
5.
6. Simpul pangkal
7. 5, yaitu simpul jangkar, simpul pangkal, simpul mati, simpul hidup, dan simpul rantai
8. Bertanggungjawab dan percaya diri
9. Runcing atau mengerucut
10. Tanaman hias, tanaman buah, dan tanaman sayuran
C. ESSAY
1. Berikut ini adalah organisasi kepanduan yang dibentuk Indonesia baik bersifat nasionalis atau
keagamaam:
Padvinders Muhammadiyah
Nationale Padvinderji
Syarikat Islam Afdeling Padvinderji
Nationale Islamietesche Padvinderji
2. Mengawali ikatan pada tiang atau kayu.
24, 16, 25, 18, 12, 8, 12, 23, 20, 20, 22, 12, 5, 13, 25, 1, 12, 15, 12, 5, 10, 12, 25, 18, 12, 5, 12, 6, 22, 12,
10, 6
3. Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat tapi untuk melepasnya tidak susah.
4. Jika saya menjadi seorang pemimpin, hal yang dapat saya lakukan untuk memajukan organisasi antara
lian:
Membuat visi dan misi.
Membuat aturan.
Membuat struktur organisasi yang terarah.
Menugaskan masing-masing anggota dan bertanggungjawab.
Membuat rencana kerja dan membangun profesionisme.
5. Tata cara pelaksanaan api unggun adalah sebagai berikut
Tempat diselenggarakan api unggun adalah medan terbuka, berupa lapangan yang cukup luas, tanah
kering dengan permukaan rata.
Apabila api unggun dilaksanakan pada lapangan berumput, maka di tempat yang direncanakan
tersebut rumputnya dipindahkan terlebih dahulu kemudian di taman lagi setelah api unggun selesai.
Tempat api unggun berbentuk lingkaran besar dengan api terletak di tengah.
Setelah api unggun selesai, lokasi api unggun harus seperti semula dan tidak berbekas.
Tidak diperbolehkan untuk merusak lingkungan untuk memeriahkan suasana.
Dapat ditampilkan atraksi pendek dengan alat sederhana.
Tidak diperkenankan gaduh mengeluarkan yel-yel jika ada regu yang sedang pentas.
Api unggun bukan tempat tontonan, sehingga semua peserta harus bergantian mengikuti acara.