I. IDENTITAS
RUANG RAWAT : Flamboyan
TANGGAL DIRAWAT : 24 Desember 2021
Nama : Tn. I
L/P : Laki-Laki
Umur : 20 Tahun
Alamat : Subrah, Gunting, Wonosari, Klaten
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
No.RM : 172XXX
Pasien mengatakan mendengar suara bisikan nyi roro kidul menyuruh menjadi gila dan bunuh diri
sehingga membuat pasien marah-marah banting barang pada siang hari maupun malam hari, pasien
mengatakan sulit tidur karena melihat bayangan hitam seperti jin (pocong) pada malam hari saat
mau tidur.
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= klien
Keterangan:
Kakek dan nenek dari ayah pasien memiliki sepuluh orang anak, ayah pasien adalah anak
keenam. Kakek dan nenek dari ibu pasien memiliki tiga orang anak, ibu pasien adalah anak
kedua. Ayah dan ibu pasien menikah memiliki sembilang orang anak, pasien adalah anak
kelima dan pasien paling dekat dengan ibunya.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya terutama tangannya
karena bisa dipakai untuk menggambar.
b. Identitas :
Pasien mengatakan dirinya laki-laki, berpenampilan serti laki-laki dan menerima dirinya
sebagai laki-laki, pasien anak kelima dari sembilan bersaudara memiliki ibu dan ayah.
c. Peran :
Pasien mengatakan sebagai anak sering membantu ibunya membersihkan rumah dan
mencuci pring.
d. Ideal Diri :
Pasien mengatakan ingin segera sembuh sehingga bisa bertemu keluarga dan ingin suatu
saat nanti menjadi pelukis.
e. Harga Diri :
Pasien mengatakan dirinya tidak merasa malu dan lebih percaya diri
Masalah keperawatan : -
3. Hubungan Sosial
Orang yang berarti:
Pasien mengatakan orang yang berati dalam hidupnya adalah ibunya
Masalah keperawatan :
Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien mengatakan beragama islam dan memyakini bahwa ALLA SWT
adalah satu-satu Tuhannya.
b. Kegiatan ibadah :
Pasien mengatakan selama dirawat tidak pernah sholat dan ketika dirumah
sholat tetapi jarang dilaksanakan sholat 5 waktu.
Masalah keperawatan :
Distres Spiritual
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Masalah keperawatan :
Devisit Perawatan diri
2.Pembicaraan.
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat.
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda “V” pada kotak Inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal tidak tercantum.
Pasien tampak tenang bicaranya biasa saja tetapi saat diajak bicara tidak bisa diam ditempat.
Masalah keperawatan : -
3. Aktivitas Motorik
4. Alam Perasaan.
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawat / keluarga.
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial
7. Persepsi : Halusinasi
Pengecapan Penghidu
Masalah keperawatan :
Gangguan persepsi sensori
Resiko Perilaku kekerasan
8. Isi Pikir
magis
9. Proses pikir
Disorientasi.
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi , orientasi (waktu, tempat ) diperoleh melalui wawancara.
a. Bingung tampak bingung dan kacau
b. Sedasi : mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/tidak sadar.
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan,gerakan-gerakan yang diulang anggota
tubuh klien dapat diletakan dalam sikap yang canggung dan dipertahankan klien, tapi
klien mengerti semua yang terjadi dilingkungannya.
d. Orientasi waktu, tempat, orang sudah jelas.
e. Jelaskan data obyektif dan subyektif yang terkait hal-hal diatas.
f. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
Pasien tampak tenang dapat mengetahui waktu dan tempat dengan jelas.
Masalah keperawatan : -
11. Memori
Konfabulas
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan.
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam satu minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingat
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
Pasien dapat mengingat kejadian yang sudah lama ataupun yang baru terjadi.
Masalah keperawatan :-
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
a. Mudah dialihkan : perhatian klien mudah berganti dari satu obyek ke obyek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi : klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung : tidak dapat melakukan penambahan pengurangan pada
benda-benda nyata.
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
Ketika diwawancarai pasien tidak bisa berdiam diri dan tidak bisa berhitung dengan benar.
Masalah keperawatan :-
Masalah keperawatan :
Gangguan persepsi sensori dan isolasi sosial
Adaptif Maladaptif
√ Berbicara dengan orla □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Reaksi lambat/berlebih
□ Teknik relokasi □ Bekerja berlebihan
□ Aktifitas konstruktif □ Menghindar
√ Olah raga □ Mencederai diri
□ Lainnya √ Lainnya
Masalah keperawatan : -
Masalah keperawatan :
Isolasi Sosial
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:
□ Penyakit jiwa □ Faktor predisposisi
√ Koping □ Sistem pendukung
□ Penyakit fisik □ Obat-obatan
□ Lainnya
Masalah keperawatan
: Koping tidak efektif
DS : Isolasi Sosial
- Pasien mengatakan saat SMA pernah dibuli, dimarahin,
dan dijauhi oleh teman-temannya dan pacarnya sehingga
tidak mempunyai teman dan pasien mengatakan lebih baik
sendiri.
- Pasien mengatakan selama dirumah jarang mengikuti kegiatan
gotong – royong ataupun kerja bakti.
DO :
- Pasien kadang tampak melamun
- Pasien tampak menyendiri ketika diajak bicara masih mau
bicara.
DS : Resiko Perilaku Kekerasan
- Keluarga pasien mengatakan pasien marah-marah,
mengamuk mengambil sepeda anak tetangganya lalu
dibanting dan dilempar, pernah memukul bapaknya
- Pasien mengatakan mendengar suara bisikan nyi roro
kidul menyuruh menjadi gila sehingga membuat pasien
marah-marah banting barang pada siang hari maupun
malam hari.
DO :
- Pasien tampak gelisah.
- Kontak mata kurang.
DATA ETIOLOGI MASALAH
DO :
- Pasien kadang tampak
melamun
- Pasien tampak menyendiri
ketika diajak bicara masih
mau bicara.
DS : Halusinasi Resiko Perilaku Kekerasan
- Keluarga pasien mengatakan
pasien marah-marah,
mengamuk mengambil sepeda
anak tetangganya lalu
dibanting dan dilempar,
pernah memukul bapaknya
- Pasien mengatakan
mendengar suara bisikan nyi
roro kidul menyuruh menjadi
gila sehingga membuat pasien
marah-marah banting barang
pada siang hari maupun
malam hari.
XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN berdasarkan prioritas :
1. Gangguan Persepsi Sensori Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran
2. Isolasi Sosial Berhubungan Dengan Perubahan Status Mental
3. Resiko Perilaku Kekerasan Berhubungan Dengan Halusinasi
DO :
- Pasien kadang tampak
melamun
- Pasien tampak menyendiri
ketika diajak bicara masih
mau bicara.
DS : Halusinasi Resiko Perilaku
- Keluarga pasien mengatakan Kekerasan
pasien marah-marah,
mengamuk mengambil
sepeda anak tetangganya
lalu dibanting dan dilempar,
pernah memukul bapaknya
- Pasien mengatakan
mendengar suara bisikan nyi
roro kidul menyuruh
menjadi gila sehingga
membuat pasien marah-
marah banting barang pada
siang hari maupun malam
hari.
DO :
- Pasien tampak gelisah.
- Kontak mata kurang.
B. POHON MASALAH
Effect Resiko Perilaku Kekerasan
Diagnosa
No. Tujuan/KH Intervensi Paraf
Keperawatan
1 Gangguan Persepsi Manajemen Halusinasi Elva
persepsi sensori sensori(L.09083) (I.09288)
b.d gangguan SP1 :
pendengaran Setelah dilakukan 1) Identifikasi isi, waktu
dan gangguan intervensi selama 3x terjadi, situasi pencetus,
pengeliatan 8 jam diharapkan dan respon terhadap
persepsi sensori halusinasi
dapat membaik 2) Ajarkan pasien mengontrol
dengan kriteria hasil: halusinasi dengan cara
- Verbalisasi menghardik
mendengar SP2 :
bisikan 1) Evaluasi kemampuan
menurun (5-1) pasien mengontrol
- Verbalisasi halusinasi dengan cara
melihat menghardik
bayangan 2) Latih pasien
meurun (5-1) mengendalikan halusinasi
- Melamun dengan cara bercakap
menurun (5-1) cakap dengan orang lain
- Perilaku SP 3 :
halusinasi
menurun (5-2) 1) Evaluasi kemampuan
pasien dalam
mengontrol halusinasi
dengan menghardik,
dan bercakap cakap
dengan orang lain
2) Anjurkan pasien
membuat jadwal
kegiatan harian
SP 4 :
1) Evaluasi kemampuan
pasien dalam mengontrol
halusinasi dengan
menghardik, bercakap
cakap dan kegiatan teratur
2) Berikan pendidikan
kesehatan tentang
penggunaan obat secara
teratur
3) Berikan pendidikan
kesehatan tentang
penggunaan obat secara
teratur
2 Isolasi Sosial Keterlibatan Sosial Promosi Sosialisasi (I.13498) Bidadari
Berhubungan (L.13115) SP 1 :
Dengan 1) Identifikasi penyebab
Perubahan Status Setelah dilakukan isolasi social
Mental intervensi selama 3x 2) Jelaskan keuntungan dan
8 jam diharapkan kerugian berinteraksi
keterlibtan sosial dengan orang lain
dapat membaik 3) Latih berkenalan
dengan kriteria hasil: 4) Masukkan ke dalam
- Verbalisasi jadwal kegiatan pasien
sosial SP 2 :
menurun (2- 1) Evaluasi SP 1
5) 2) Latih berhubungan social
- Minat secara bertahap
interaksi (2- 3) Masukkan ke dalam
5) jadwal kegiatan pasien
- Afek sedih(2- SP 3 :
5) 1) Evaluasi kegiatan SP 1
- Kontak mata dan 2
(5-1) 2) Latih ADL
(kegiatan sehari-hari
dengan cara bicara
dengan orang lain,
mengikuti kegiatan
senam)
3) Masukkan ke
dalam jadwal kegiatan
pasien
SP 4 :
1) Evaluasi SP 1, 2, dan 3
2) Latih ADL
(memminta bertanya
sesuatu dan
menjawabnya)
3) Masukkan ke
dalam jadwal kegiatan
pasien
3 Resiko Perilaku Pecegahan Perilaku Elva
Kekerasan
Kontrol Diri Kekerasan (I.14544)
Berhubungan SP1 :
(L.0976)
Dengan 1) Identifikasi situasi pencetus
Halusinasi dan respon terhadap
Setelah dilakukan
intervensi selama 3x perilaku kekerasan
8 jam diharapkan 2) Ajarkan pasien mengontrol
kontrol diri dapat kemarahan dengan
membaik dengan relaksasi nafas dalam dan
kriteria hasil: memukul bantal
- Perilaku SP2 :
melukai 1) Evaluasi relaksasi nafas
orang lain dalam dan memukul bantal
- Perilaku 2) Berikan informasi
agresif/amuk pemberian obat
- Perilaku SP3 :
merusak 1) Evaluasi relaksasi nsfas
lingkungan dalam, memukul bantal
sekitar dan pemberian obat.
2) Ajarkan Komunikasi
Verbal (Bicara baik-
baik/asertif)
SP4 :
1) Evaluasi relaksasi nsfas
dalam, memukul bantal,
pemberian obat, dan
Komunikasi Verbal.
2) Latih pasien untuk
melakukan tindakan
spiritual yang sudah diatur.
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No.
Hari/tgl Jam Implementasi Respon Klien Paraf
Dx
Kamis, 30 08.30- 1 - Melakukan bina S: Elva
Desember 09.00 hubungan saling - Pasien mengatakan
2021 percaya senang berkenalan
- Melakukan kontrak dengan mahasiswa
tema, waktu, dan perawat
tempat kepada Tn. I - Pasien
- Memvalidasi mengatakan mau
perasaan Tn. I mengobrol tentang
- Melakukan SP 1 masalahnya di
Pasien : ruang tengah
1) Mengidentifikasi selama 20 menit
isi, waktu terjadi, saja
situasi pencetus, - Pasien
dan respon mengatakan
terhadap perasaannya biasa
halusinasi saja dan sehat.
2) Mengajarkan - Pasien
pasien mengatakan
mengontrol mendengar suara
halusinasi bisikan nyi roro
dengan cara kidul menyuruh
menghardik menjadi gila
sehingga membuat
pasien marah-
marah banting
barang pada siang
hari maupun
malam hari
- Pasien
mengatakan sulit
tidur karena
melihat bayangan
hitam seperti jin
(pocong) pada
malam hari saat
mau tidur
membuat pasien
tidak bisa tidur
karena ketakutan.
- Pasien
mengatakan
bersedia untuk
diajarkan cara
menghardik
halusinasi
- Pasien
mengatakan
sedikit paham
dengan apa yang
diajarkan
mahasiswa
perawat
- Pasien
mengatakan ingin
diajarkan lagi cara
menghardik
halusinasi
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Jumat, 31
Desember 2021
setelah senam pagi
untuk dilatih agar
mengendalikan
halusinasi dengan
cara berbicara
dengan orang lain
dan membuat
kegiatan yang
terjadwal.
O:
- Pasien tampak
tenang
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan
- Pasien sesekali
teralihkan
perhatiannya
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien tampak
datar
- Saat diajarkan cara
menghardik
halusinasi pasien
tampak
kooperaktif
Elva
Jumat, 31 08.00- 1 - Melakukan bina S:
Desember 09.30 hubungan saling - Pasien mengatakan
2021 percaya senang berkenalan
dengan mahasiswa
- Melakukan kontrak perawat
tema, waktu, dan - Pasien
tempat kepada Tn. I mengatakan mau
- Memvalidasi mengobrol tentang
perasaan Tn. I masalahnya di
ruang tengah
- Memvalidasi selama 20 menit
masalah pada Tn. I saja
- Melakukan SP2 dan - Pasien
SP3 : mengatakan
1) Mengevaluasi perasaannya
kemampuan sekarang biasa saja
pasien tetapi keadaannya
mengontrol lemas kurang tidur
halusinasi karena ketakutan
dengan cara melihat bayangan
menghardik seperti pocong.
2) Melatih pasien - Pasien
mengendalikan mengatakan masih
halusinasi mendengar bisikan
dengan cara dan melihat
bercakap cakap bayangan pocong
dengan orang tetapi sudah bisa
lain. mengontrol
3) Menganjurkan dengan cara
pasien membuat menghardik tetapi
jadwal kegiatan terkadang lupa.
harian - Pasien
mengatakan
bersedia
mengontrol
halusinasi dengan
cara berbicara
dengan temannya
atau orang
disekitarnya
apabila
halusinasinya
muncul.
- Pasien
mengatakan
bersedia dibantu
untuk membuat
jadwal kegiatan
dirumah apabila
sudah pulang
karena selama
dirawat
kegiatannya
terjadwal.
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Sabtu, 1 januari
2021 setelah
makan akan
dilakukan
pendidikan
kesehatan
mengenai obat
pasien.
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan
- Pasien sesekali
teralihkan
perhatiannya
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien tampak
datar
- Saat ajarkan
membuat jadwal
kegiatan pasien
tampak
kooperaktif
- Kontak mata
kurang
Sabtu, 1 12.00- 1 - Melakukan bina S: Elva
Januari 2022 12.30 hubungan saling - Pasien mengatakan
percaya senang berkenalan
- Melakukan kontrak dengan mahasiswa
tema, waktu, dan perawat
tempat kepada Tn. I - Pasien
- Memvalidasi mengatakan mau
perasaan Tn. I mengobrol tentang
- Melakukan SP 4 masalahnya di
Pasien : ruang tengah
1) Mengevaluasi selama 20 menit
kemampuan saja
pasien dalam - Pasien
mengontrol mengatakan
halusinasi badannya masih
dengan sedikit lemas,
menghardik, merasa sedih
bercakap cakap karena kangen
dan kegiatan keluarga ingin
teratur pulang ke rumah
- Pasien
2) Memberikan mengatakan
pendidikan bersedia diberikan
kesehatan pendidikan
tentang kesehatan tentang
penggunaan obat obat yang
secara teratur diminum
- Pasien
mengatakan selalu
rutin minum obat
selama dirawat
dengan pantauan
perawat biasanya
minum obat
setelah makan sing
dan makan malam.
- Pasien
mengatakan sudah
mengetahui obat
apa saja yang
diminum dan akan
mengingat jadwal
minum obat agar
dapat diminum
secara rutin.
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan.
- Pasien tampak
datar
- Kontak mata
kurang
Kamis, 30 11.30- 2 - Melakukan bina S: Bidadari
Desember 12.00 hubungan saling - Pasien mengatakan
2021 percaya senang berkenalan
- Melakukan kontrak dengan mahasiswa
tema, waktu, dan perawat
tempat kepada Tn. I - Pasien
- Memvalidasi mengatakan mau
perasaan Tn. I mengobrol tentang
- Melakukan SP 1 masalahnya di
Pasien : ruang tengah
1) Mengidentifiksi selama 20 menit
penyebab saja
isolasi social - Pasien
2) Menjelaskan mengatakan
keuntungan dan badannya masih
kerugian sedikit lemas.
berinteraksi - Pasien
dengan orang mengatakan
lain selama dirumah
3) Melatih tidak memiliki
berkenalan teman sehingga
4) Memasukkan pasien lebih
ke dalam senang sndiri.
jadwal kegiatan - Pasien
pasien mengatakan sudah
paham keuntungan
dan kerugian
berinteraksi
dengan orang lain.
- Pasien
mengatakan mau
berkenalan dan
berbicara dengan
teman
disekitarnya.
- Pasien
mengatakan akan
memasukan ke
jadwal hariannya
untuk berinteraksi
dengan orang
sekitarnya.
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Jumat, 31
Desember 2021
setelah dari ruang
rehab akan
dilakukan latihan
berhubungan
sosial dengan
orang lain dan
Latih ADL
(kegiatan sehari-
hari dengan cara
bicara dengan
orang lain,
mengikuti
kegiatan senam).
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan.
- Pasien tampak
datar
- Kontak mata
kurang
- Pasien tampak
gelisah.
Jumat, 31 09.00- 2 S: Bidadari
Desember 10.00 - Melakukan bina - Pasien mengatakan
2021 hubungan saling senang berkenalan
percaya dengan mahasiswa
perawat
- Melakukan kontrak
- Pasien
tema, waktu, dan
mengatakan mau
tempat kepada Tn. I
mengobrol tentang
- Memvalidasi masalahnya di
perasaan Tn. I ruang tengah
selama 20 menit
- Memvalidasi saja
masalah pada Tn. I - Pasien
- Melakukan SP2 dan mengatakan
SP3 : badannya masih
1) Mengevaluasi SP sedikit lemas.
1 - Pasien
2) Melatih mengatakan sudah
berhubungan berkenalan dengan
social secara dengan teman
bertahap sekitarnya.
3) Melatih - Pasien
kegiatan sehari- mengatakan
hari dengan apabila ada
cara bicara kegiatan direhab
dengan orang selalu ikut serta.
lain, mengikuti - Pasien
kegiatan mengatakan
senam) mengikuti senam
4) Masukkan ke meski badannya
dalam jadwal sedikit lemas
kegiatan pasien karena tidak bisa
tidur
- Pasien
mengatakan akan
memasukan senam
kedalam jadwal
hariannya.
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Sabtu, 1 Januari
2022 setelah
senam untuk
Latihan bicara
tanya jawab.
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan.
- Pasien tampak
datar
- Kontak mata
kurang
- Pasien tampak bisa
memulai
berkomunikasi
dengan temannya.
Sabtu, 1 08.30- 2 S:
Januari 2022 09.00 - Melakukan bina - Pasien mengatakan Bidadari
hubungan saling senang berkenalan
percaya dengan mahasiswa
perawat
- Melakukan kontrak
- Pasien
tema, waktu, dan
mengatakan mau
tempat kepada Tn. I
mengobrol tentang
- Memvalidasi masalahnya di
perasaan Tn. I ruang tengah
selama 20 menit
- Memvalidasi saja
masalah pada Tn. I - Pasien
- Melakukan SP4 : mengatakan
badannya masih
1) Mengevaluasi sedikit lemas.
SP 1, 2, dan 3 - Pasien
2) Melatih mengatakan sudah
berbica berkenalan dengan
(meminta dengan teman
bertanya sekitarnya.
sesuatu dan - Pasien
menjawabnya) mengatakan
mengikuti senam
3) Masukkan meski badannya
ke dalam sedikit lemas
jadwal karena tidak bisa
tidur
kegiatan
- Pasien
pasien
mengatakan akan
memasukan senam
kedalam jadwal
hariannya.
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan.
- Pasien tampak
datar
- Kontak mata
kurang
- Pasien tampak bisa
memulai
berkomunikasi
dengan temannya.
- Pasien tampak
aktif mengajukan
dan menjawab
pertanyaan.
Elva
S:
Kamis,30 08.30- 3
- Pasien mengatakan
Desember 09.00
2021 - Melakukan bina senang berkenalan
hubungan saling dengan mahasiswa
percaya perawat
- Pasien
- Melakukan kontrak
mengatakan mau
tema, waktu, dan
mengobrol tentang
tempat kepada Tn. I
masalahnya di
- Memvalidasi ruang tengah
perasaan Tn. I selama 20 menit
saja
- Memvalidasi - Pasien
masalah pada Tn. I mengatakan
- Melakukan SP1 : badannya masih
1) Mengidentifikasi sedikit lemas
situasi pencetus - Pasien
dan respon mengatakan ada
terhadap perilaku suara bisikan yang
kekerasan menyuruh menjadi
2) Mengajarkan gila dan mati
pasien sehingga membuat
mengontrol pasien marah
kemarahan membanting
dengan relaksasi barang
nafas dalam dan disekitarnya dan
memukul bantal pernah memukul
bapaknya
- Pasien
mengatakan sudah
paham apabila
marah tarik nafas
dalam dan
memukul bantal.
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Jumat, 31
Desember 2021
setelah makan
siang untuk
meminum obat
dan melatih
berbicara baik
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan
- Pasien sesekali
teralihkan
perhatiannya
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien tampak
datar
- Pasien tampak bisa
memperagakan
teknik nafas
dalam.
Jumat, 31 12.00- 3 S: Elva
Desember 12.30 - Melakukan bina - Pasien mengatakan
2021 hubungan saling senang berkenalan
percaya dengan mahasiswa
perawat
- Melakukan kontrak
- Pasien
tema, waktu, dan
mengatakan mau
tempat kepada Tn. I
mengobrol tentang
- Memvalidasi masalahnya di
perasaan Tn. I ruang tengah
selama 20 menit
- Memvalidasi saja
masalah pada Tn. I - Pasien
- Melakukan SP2 mengatakan
dan SP3 : badannya masih
1) Mengevaluasi sedikit lemas
relaksasi nsfas - Pasien
dalam, memukul mengatakan jika
bantal ingin marah sudah
2) Memberikan mencoba untuk
Obat tarik nafas dalam
3) Mengajarkan dan pukul bantal
Komunikasi - Pasien
Verbal (Bicara mengatakan mau
baik-baik/asertif) meminum obat
setelah makan
siang.
- Pasien
mengatakan akan
memcoba
berbicara yang
baik-baik
- Pasien
mengatakan ingin
bertemu dengan
mahasiswa
perawat hari
Sabtu, 1 Januari
2022 setelah
makan siang untuk
melatih spritual
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan
- Pasien sesekali
teralihkan
perhatiannya
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien tampak
datar
- Pasien tampak
paham dengan apa
yang diajarkan
Sabtu, 1 12.30- 3 S: Elva
Januari 2022 13.00 - Melakukan bina - Pasien mengatakan
hubungan saling senang berkenalan
percaya dengan mahasiswa
perawat
- Melakukan kontrak
- Pasien
tema, waktu, dan
mengatakan mau
tempat kepada Tn. I
mengobrol tentang
- Memvalidasi masalahnya di
perasaan Tn. I ruang tengah
selama 20 menit
- Memvalidasi saja
masalah pada Tn. I - Pasien
- Melakukan SP4 : mengatakan
1) Mengevaluasi badannya masih
relaksasi nsfas sedikit lemas
dalam, memukul - Pasien
bantal, pemberian mengatakan
obat, dan sekarang jika
Komunikasi pasien marah
Verbal. melakukan tarik
nafas dalam dan
2) Melatih pasien memukul bantal
untuk - Pasien
melakukan mengatakan sudah
tindakan minum obat
3 spiritual yang dengan teratur
sudah diatur dipantau perawat
- Pasien
mengatakan mulai
terbiasa berbisca
yang baik-baik.
- Pasien
mengatakan akan
melakukan sholat
lima waktudan jika
marah ambil
wudhu agar
tenang.
- Pasien
mengatakan setiap
hari jumat ada
kegiatan
keagamaan seperti
membaca yasin
dll.
O:
- Pasien tampak
lemas dan sedikit
pucat.
- Pasien tampak
teang.
- Pasien tampak
kurang focus
dengan
pembicaraan
- Pasien sesekali
teralihkan
perhatiannya
dengan lingkungan
sekitar
- Pasien tampak
datar
- Pasien tampak bisa
memperagakan
teknik nafas
dalam.
F. EVALUASI KEPERAWATAN