SEVERITY 2
ANEMIA penyakit kronis ( ckd, sirosis dan ca ) HB < 8 + tranfusi
DHF keluhan berupa demam, hasil lab IG M positif /NS-1 positif + tatalaksana DHF
ISK terdapat gejala klinis yang khas ( nyeri saat BAK, anyang-anyangan, nyeri
pinggang ), leukosit urin > 10 LBP / kultur urin positif
GASTRITIS EROSIF di lakukan dan EGD dan hasil egd menunjukkan gastritis erosif
SEVERITY 3
EFUSI PLEURA pada RO thorax terdapat efusi pleura dan di lakukan pungsi pleura
/wsd/ipc
SEPSIS terdapat gejala ( suhu < 36 atau > 38.5 , leukosit > 10 ribu ) di sertai pemeriksaan
kultur darah dan di terapi dengan AB lini 3
COAGULATION DEFECT lab PT dan APTT memanjang di sertai dengan tranfusi FFP
GAGAL NAPAS AKUT pada lab terdapat pH : < 7.35, po2 < 60, pCo2 > 50 dan
menggunakan oksigenasi ( NK, SM, NRM, CPAP, HFNC fan ventilator)
SHOCK CARDIOGENIK pada pasien jantung di sertai TD < 90 tanpa inotropik atau TD <
80 di sertai inotropik + echo , EF < 50%
DEMAM TYPHOID terdapat demam, pada lab IG M Salmonella posiitf / TUBEX > 3
INFARK CEREBRI pada msct kepala / ct scan kepala terdapat lacunar infark di sertai
dengan tatalaksana berupa citicoline.