Nama : Jajang Miftah Maulana

NPM : 2103003874
Fakultas/Semester : Tarbiyah/1 (Satu)
Program Studi : PAI
Mata Kuliah : Filsafat Umum

FILSAFAT ISLAM
Filsafat adalah cinta kepada pengetahuan atau cinta kepada kebijaksanaan, sedangkan
filsafat Islam adalah berpikir dengan bebas namun tetap berada pada makna yang mempunyai sifat,
corak, serta karakter yang menyelamatkan dan memberi kedamaian hati. Yang tetap berlandaskan
pada Al-Qur’an dan As-Sunah.
Perbedaan Filsafat Islam Dengan Filsafat Barat
1. Kelompok : Paripatetik
Filsafat Islam tokohnya Alfarabi, Ibn Sina, dll. Menggunakan metode rasional dengan teori
Hylomorfis dan emanasi Alfarabi dan Ibn sina. Ibn sina mengatakan wujudlah yang real.
Sedangkan filsafat Barat tokohnya Aristoteles dan Plotinus. Menggunakan metode rasional
dengan teori Hylomorfis(Aristoteles) dan emanasi Plotinus.
2. Kelompok Iluminasi
Filsafat Islam tokohnya Suhrawardi. Menggunakan metode Intuisi dengan teori
pengalaman mistik, esensialisme (Suhrawardi mengatakan bahwa esensilah yang real).
Sedangkan filsafat Barat tokohnya Plato. Menggunakan metode Intuisi dengan teori
pengalaman (plato).
3. Hikmah Muta’aliyah
Filsafat Islam tokohnya Mulla Sadra. Menggunakan metode intuisi (teosofi) dengan teori
:sub- transendental, eksistensialis. Sedangkan ilsafat Barat tokohnya Nietzche, Sartre.
Menggunakan metode Fenomenologi dengan teori eksistensialis.
Latar belakang filsafat Islam tidak dapat dipisahkan dari pemikiran filosofnya yang
dipengaruhi oleh para filosof Yunani, karena para filosof Islam menterjemahkan dan mempelajari
ulang pemikiran filosof Yunani.
Pokok-Pokok Masalah yang dibahas dalam Filsafat Islam
 Hubungan Filsafat (Akal) Dan Agama
 Tentang Kejadian Alam (Timbulnya Yang Banyak Dari Yang Maha Satu)
 Tentang Roh Dan Kelangsungan Hidup
Menyikapi Perbedaan Pendapat Para Filosof Islam, serta Manfaatnya bagi Kehidupan.
Sikap terbuka dan toleransi sangat diperlukan dalam menyikapi perbedaan pendapat para ahli
filsafat mengenai filsafat Islam agar masing-masing diantaranya tidak merasa yang paling benar
dan sempurna. Para ulama yang menyampaikan pendapatnya masih memposisikan pendapat
mereka di bawah Al-Qur’an. Hal ini membuat perbedaan tidak menjadi suatu masalah untuk
perpecahan.
Perkembangan filsafat Islam pasca Ibnu Rusyd ini menghasilkan dua aliran atau model
filsafat yang tak ada bandingannya di dunia Barat yaitu: Filsafat Iluminasi (tokohnya Suhrawardi)
dan Filsafat Muta’alitah (tokohnya Mulla Sadra).
Manfaat Mempelajari Filsafat (Islam) diantaranya filsafat akan mengajarkan untuk
melihat segala sesuatu secara multi dimensi, mengerti tentang diri sendiri dan dunia dan
mengasah hati dan pikiran untuk lebih kritis terhadap fenomena yang berkembang.