Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN DAN HAKIKAT

KURIKULUM
Disusun oleh:

Ade Nazila 2103003890


Sela Fitria 2103003887
Pokok Pembahasan

1 Pengertian dan Hakikat Kurikulum

2 Dasar Kurikulum Pendidikan Islam

3 Prinsip-prinsip Kurikulum Pendidikan Islam

4 Kerangka Dasar Penyusunan Kurikulum Pendidikan Islam


PENGERTIAN & HAKIKAT
KURIKULUM
 Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa inggris yaitu “curriculum” berasal dari
bahasa Yunani yaitu “currir” yang berarti “pelari”, dan “curere” yang berarti “tempat berpacu”.
 Menurut istilah, kurikulum diartikan sebagai “Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari
mulai dari start sampai finish untuk memeroleh medali atau penghargaan”. Pengertian tersebut
diadaptasikan ke dalam dunia pendididikan formal (sekolah) dan diartikan sebagai “Sejumlah
mata pelajaran yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal hingga akhir program demi
memeroleh ijazah”. Ada juga yang mengemukakan bahwa currriculum berarti bahan pengajaran.
 Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang disiapkan berdasarkan rancangan yang sistematik
dan koordinatif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan (Yunus, 2015:151-
152).
Lanjutan..

 William B. Ragam mengemukakan bahwa kurikulum adalah semua pengalaman murid di bawah
tanggung jawab sekolah. Jadi, khusus hanya menyoroti bidang pendidikan formal.
 Menurut Nasution kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang disampaikan dan disiapkan
berdasarkan rancangan yang sistematis dan koordinatif dalam rangka mencapai tujuan
Pendidikan.
 Menurut Hamalik mengemukakan bahwa kurikulum dapat ditinjau dari sudut pandang modern
dan tradisional, yaitu:
a) Secara tradisional kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
murid untuk memperoleh ijazah.
b) Secara modern, kurikulum diartikan sebagai program kegiatan terencana yang memiliki
rentang waktu yang cukup luas hingga membentuk suatu pandangan yang menyeluruh.
Aspek-aspek Kurikulum

Tujuan Tujuan yaitu tujuan pendidikan yang akan dicapai oleh kurikulum
tersebut.

berupa pengetahuan, ilmu-ilmu, data-data, aktifitas-aktifitas dan pengalaman-


pengalaman yang akan diberikan kepada peserta didik melalui proses pendidik Isi I
untuk mencapai tujuan.

cara-cara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan isi kepada


Metode peserta didik melalui proses pembelajaran agar peserta didik memiliki
kemampuan sesuai dengan tujuan yang dirancang dalam kurikulum itu.

Evaluasi yaitu cara melakukan penilaian yang digunakan untuk mengukur hasil-
hasil dari proses pendidikan yang dirancang dalam kurikulum, sekaligus untuk Evaluasi
mengetahui apakah tujuan telah tercapai atau belum.
DASAR KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
Herman H. Home memberikan dasar bagi penyusunan kurikulum dengan tiga
macam, yakni:

1 2 3
Dasar psikologis, yang Dasar sosiologis, yang
digunakan untuk memenuhi Dasar filosofis, yang
digunakan untuk digunakan untuk mengetahui
dan mengetahui mengetahui tuntutan yang
kemampuan yang diperoleh keadaan semesta/ tempat kita
sah dari masyarakat. hidup.
dari peserta didik dan
kebutuhan peserta didik.
Sedangkan yang menjadi dasar dalam penyusunan kurikulum pendidikan Islam adalah:

Segala sistem yang ada dalam masyarakat termasuk pendidikan, harus meletakkan dasar falsafah,
tujuan dan kurikulumnya pada dasar agama Islam (al-Qur’an, Hadits dan sumber-sumber yang
Dasar Agama
bersifat furu’ lainnya) dengan segala aspeknya.

Yang memberikan pedoman bagi tujuan pendidikan Islam secara filosofis sehingga tujuan, isi dan
organisasi kurikulum mengandung suatu kebenaran dan pandangan hidup dalam bentuk nilai-nilai
Dasar Falsafah yang diyakini sebagai suatu kebenaran, baik ditinjau dari segi ontologi, epistimologi maupun
aksiologi.

Memberikan landasan dalam perumusan kurikulum yang sejalan dengan ciri-ciri perkembangan
psikis peserta didik, sesuai dengan tahap kematangan dan bakatnya, memperhatikan kecakapan
Dasar Psikologi
pemikiran dan perbedaan perseorangan antara satu peserta didik dengan lainnya.

Memberikan gambaran bagi kurikulum pendidikan Islam yang tercermin pada dasar social yang
Dasar Social
mengandung ciri-ciri masyarakat Islam dan kebudayaannya.

Memberikan landasan dalam penyusunan bahan pembelajaran beserta penyajiannya dalam proses
Dasar Organisatoris
pembelajaran beserta penyajiannya dalam proses pembelajaran.
PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
1. Prinsip pertautan dengan agama
Artinya, semua elemen kurikulum baik aspek tujuan, materi, alat dan metode serta sistem evaluasi yang digunakan
dalam pendidikan Islam selalu menyandarkan pada dasar-dasar ajaran Islam yang tertuang dalam alQur‟an dan al-
Hadits.
2. Prinsip universal
Universal berarti bahwa tujuan dan kurikulum pendidikan Islam harus mencakup semua aspek yang mendatangkan
manfaat yang baik bagi peserta didik, baik yang bersifat jasmaniyah maupun rohaniyah.
3. Prinsip kesseimbangan
Prinsip keseimbangan yang dimaksud adalah adanya keseimbangan antara tujuan yang ingin dicapai suatu lembaga
pendidikan dengan cakupan materi yang akan diberikan kepada peserta didik.
4. prinsip keterkaitan
Keterkaitan di sini maksudnya keterkaitan antara bakat, minat, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik dengan
lingkungan sekitar baik secara fisik maupun sosial.
5. Prinsip fleksibilitas
Fleksibilitas, maksudnya kurikulum pendidikan Islam harus dirancang dan dikembangkan berdasakan prinsip dinamis dan
up to date dalam arti harus mempertimbangkan perkembangan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perubahan zaman.
6. Prinsip memperhatikan individu
Peserta didik merupakan pribadi yang unik dengan keadaan latar belakang sosial ekonomi dan psikologis yang bervariasi.
Oleh karena itu, penyusunan kurikulum pendidikan Islam perlu memperhatikan keberagaman latar belakang tersebut demi
tercapainya tujuan Pendidikan.
7. Prinsip pertautan
Pertautan yang dimaksud adalah pertautan antara mata pelajaran dengan aktifitas fisik yang tercakup dalam kurikulum
pendidikan Islam. Pertautan ini menjadi penting dalam rangka memaksimalkan peran kurikulum sebagai program
pembentukan akhlak dengan tujuan tercapainya manusia yang berakhlakul karimah.
KURIKULUM DAN TUJUAN
PENDIDIKAN ISLAM
Tujuan-Tujuan yang Ingin dicapai oleh Kurikulum Pendidikan Islam yaitu:

1). Pembinaan individu atau warga negara yang beriman kepada Rukun Iman
2). Pembinaan pribadi muslim yang berpegang teguh pada ajaran-ajaran agama dan berakhlak yang mulia.
3). Pembiaan warganegara yang sehat, dan kuat.
4). Pembinan pribadi yang berimbang pada motivasi dan keinginan-keinginan yang sesuai dengan diri dan dengan orang
lain.
5). Pembinaan warganegara yang dipersenjatai dengan ilmu dan pengetahuan
6). Menciptakan warganegara yang terdidik pada perasaan seni dan sanggup menikmatinya, menghargai dan merasakan
keindahan dalam berbagai bentuk dan macamnya.
7). Membentuk warganegara yang memiliki kemampuan social, ekonomi dan politik
8). Memperkokoh kehidupan agama
9). Meneguhkan bahas arab yang tulen dan menjaganya dari factor-fatktor yang menghancurkan.
10). Pembinaan masyarakat islam yang mulia
11). Pembinaan masyarakat yang kuat dan maju dari segi ekonomi
12). Turut serta melaksanakan perdamaian dunia berdasar pada kebenaran, keadilan, toleransi, saling mengerti, kerjasama,
dan saling hormat menghormati.
KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN KURIKULUM
Kerangka Dasar Penyusunan Kurikulum
Perintah
Tauhid
Membaca

1 2
Perintah “membaca” ayat-ayat Allah
Tauhid sebagai kerangka dasar
meliputi tiga macam ayat, yaitu:
kurikulum harus dimantapkan
1. Ayat Allah yang berdasarkan wahyu
semenjak masih bayi, dimulai
2. Ayat Allah yang ada pada diri manusia
dengan memperdengarkan kalimat-
kalimat tauhid seperti azan atau
3. Ayat Allah yang terdapat di alam
iqamah terhadap anak yang baru
semesta di luar diri manusia
dilahirkan (Ramayulis, 2008:155).
Earth is the third planet from
the Sun and has life Earth

Despite being red, Mars is


actually a cold place Terima Kasih

Neptune is the farthest planet


from the Sun Neptune

Anda mungkin juga menyukai