Oleh;
NANA MEILY NURDIANSYAH, M.Pd. IPI
Kurikulum adalah suatu program yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan
dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
Menurut Al Syaibani :
1. Dasar Agama : Dasar ini menjadi ruh dan target tertinggi dalam kurikulum. Dasar
agama dalam pendidikan Islam harus didasarkan pada al-Qur’an, as-Sunnah dan sumber-
sumber lain di dalam Islam.
2. Dasar Falsafah : Dasar ini memberikan pedoman bagi tujuan pendidikan Islam secara
filosofis, sehingga tujuan, isi dan organisasi kurikulum mengandung suatu kebenaran dan
pandangan hidup dalam bentuk nilai-nilai yang diyakini sebagai suatu kebenaran.
3. Dasar Psikologis : Dasar ini memberikan landasan dalam perumusan kurikulum yang
sejalan dengan ciri-ciri perkembangan psikis peserta didik, sesuai dengan tahap kematangan
dan bakatnya.
4. Dasar Sosial : Dasar ini memberikan gambaran bagi kurikulum pendidikan Islam yang
tercermin pada dasar sosial yang mengandung ciri-ciri masyarakat Islam, baik dari segi
pengetahuan, nilai-nilai ideal, cara berfikir dan adat kebiasaan, dan lain-lain.
Asas – asas
Kurikulum Pendidikan Islam
Asas Asas
filosofis sosiologis
Asas Agama
Asas
Asas
oragnisatoris psikologis
Asas agama sebagai sistem yang ada dalam masyarakat Islam, termasuk sistem pendidikannya harus
meletakkan dasar falsafah, tujuan, dan kurikulumnya pada ajaran Islam yamg meliputi Akidah, Ibadah, dan
hubungan masyarakat. Hal ini bermakna bahwa semua itu pada akhirnya harus mengacu pada dua sumber
yaitu Al-Qur'an dan Sunnah
Asas sosiologis berperan memberikan dasar untuk menentukan apa saja yang akan dipelajari sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, kebudayaan, perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Asas organisatoris berfungsi memberikan dasar-dasar dalam penyusunan mata pelajaran, penentuan luas dan
sempitnya uraian, serta urutan dan susunan mata pelajran tersebut.
• Asas psikologis berperan memberikan berbagai prinsip tentang perkemanagn anak didik dalam berbagai
aspeknya, serta cara menyampaian bahan pelajaran agar dapat dicerna dan dikuasai oleh anak didik sesuai
dengan tahap perkembangannya.
Ciri – Ciri
Kurikulum Pendidikan Islam
5) Kurikulum yang disusun selalu disesuaikan dengan minat bakat anak didik
KOMPONEN
Kurikulum Pendidikan Islam
1) Bagian yang berkenaan dengan 3) Bagian yang berisi metode atau cara
tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
proses belajar mengajar menyampaikan mata pelajaran tesebut.
2) Bagian yang berisi pengetahuan, 4) Bagian yang berisi metode atau cara
informasi, data-data, aktivitas, dan melakukan penilaian dan pengukuran atas hasil
pengalaman yang merupakan bahan bagi belajar mata pelajaran tersebut
penyusunan kurikulum yang isinya
berupa mata pelajaran yang kemudian
dimasukkan ke dalam silabus
PRINSIP DASAR
KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Prinsip Pendidikan Berwawasan Global dan 04 03 Prinsip Pendidikan Sepanjang Hayat (Long Life
Terbuka ( UNIVERSAL ) Education)
Prinsip wajib belajar adalah prinsip yang menekankan agar setiap orang dalam islam
merasa bahwa meningkatkan kemampuan diri dalam bidang kemampuan
pengembangan wawasan pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, intelektual, spiritual,
dan social merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan . Prinsip ini sejalan dengan
firman Allah SWT dalam surah at-Taubah (9) ayat 122, yang artinya :
“Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semaunya (ke medan
perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabiloa mereka telah Kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya .”
2. Prinsip Pendidikan Untuk Semua (Education For All)
Prinsip Pendidikan sepanjang hayat adalah prinsip yang menkankan, agar setiap orang dapat
terus belajar dan meningkatkan dirinya sepanjang hayat . Prinsip belajar sepanjang hayat ini,
sejalan dengan Hadis Nabi Muhammad SAW :
“Tuntutlah ilmu mulai dari belaian hingga ke liang lahat.” (HR.Abu Hurairah)
4. Prinsip Pendidikan Berwawasan Global dan Terbuka
3 4
Fungsi kesinambungan untuk Standar Penilaian kriteria
persiapan pada jenjang keberhasilan suatu proses
sekolah berikutnya dan pendidikan
penyiapan tenaga kerja bagi
yang tidak melanjutkan
Fungsi Kurikulum bagi peserta didik
yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat mempersiapkan peserta didik untuk
mampu melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya
yaitu sebagai alat pendidikan kurikulum harus dapat membantu dan mengarahkan peserta
didik untuk dapat mengetahui, me-mahami dan menerima potensi dan kelemahan yang
dimilikinya
Tujuan kurikulum Pendidikan Islam
Penjenjangan tujuan pendidikan dirumuskan dengan hierarki:
3. Kompetensi Tamatan
1. Tujuan Pendidikan Islam, yaitu harus sesuai dengan tujuan Penciptaan manusia, yaitu Sebagai Hamba Allah
yang mengabdi kepada-Nya dan sebagai Khalifah dimuka Bumi.
2. Falsafah bangsa, rumusan tujuan kurikulum harus mencerminkan dan mengandung nilai-nilai yang terdapat
dalam pancasila. Nilai-nilai tersebut harus menjiwai dalam setiap jenjang rumusan kurikulum, mulai tingkat
kelembagaan, tingkat mata pelajaran, dan tingkat pembelajaran.
3. Strategi pembangunan, yakni penanaman sumber daya manusia Indonesia seutuhnya untuk mewujudkan
masyarakat adil dan makmur, materiil dan spiritual.
4. Hakikat anak didik, yakni bahwa tujuan pendidikan dan tujuan pendidikan pada dasarnya untuk kepentingan
anak didik, maka dalam merumuskan tujuan dan isi kurikulum haruslah memerhatikan kepentingan anak didik.
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi, maksudnya dalam merumuskan tujuan pendidikan haruslah memperhatikan
perkembangan IPTEK dengan penemuan IPTEK
Thank you