OLEH :
NAMA KELOMPOK 05 :
2021 / 2022
PEMBAHASAN
- Bagian pertengahan
Pada bagian ini terdapat penjelasan rinci dari apa yang dituliskan pada bagian
pendahuluan, berisi hal-hal yang bersifat rinci dari maksud permintaan.
- Bagian akhir
Bagian ini merupakan penutup yang sebaiknya diisi dengan suatu permintaan
beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu, dan ekspresi
terhadap apresiasi maupun pemberiaan good will.
b. Pesan rutin, good news atau good will, adalah pesan atau informasi yang
disampaikan secara rutin yang merupakan bagian dari bisnis tetap. Penerima pesan
rutin pada umumnya bersikap netral. Good news atau good will adalah berita baik
yang menimbulkan reaksi positif dari penerima. Misalnya, informasi penurunan
harga, undangan, ucapan selamat, dan lain sebagainya. Pesan-pesan seperti itu
sebaiknya disusun dengan pendekatan langsung karena reaksi audiens netral atau
positif.
c. Bad news, adalah pesan-pesan yang tidak menyenangkan dan berpotensi
menimbulkan kekecewaan. Misalnya penolakan lamaran kerja, penolakan kredit,
penurunan pangkat dan rasionalisasi pekerjaan. Pesan seperti itu sebaiknya
menggunakan pendekatan tidak langsung. Inti pesan dibuat dengan bahasa yang
halus dan tidak ditempatkan dibagian awal.
d. Pesan persuasif, pesan ini bertujuan untuk membujuk penerima yang tidak tertarik
pada pesan tersebut, terdapat kemungkinan penerima akan bereaksi negatif. Oleh
karena itu, sebaiknya pesan disusun dengan pendekatan tak langsung. Pesan
persuasif yang efektif mencangkup beberapa komponen penting yaitu menetapkan
kredibilitas, membuat kerangka argumentasi audiens, dan memilih daya pemikat.
Terdapat beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menuliskan pesan-
pesan persuasif (Dwi, 2016) yaitu :
- Analisis audiens
Penyampaian pesan-pesan persuasif yang baik adalah dengan menghubungkan
suatu pesan dengan minat dan daya tarik audiens.
- Mempertimbangkan perbedaan budaya
Pemahaman mengenai perbedaan budaya yang ada akan membantu dalam
memuaskan kebutuhan audients, karena cara memberikan persuasif untuk
budaya yang berbeda akan berbeda juga.
- Memilih pendekatan organisasional
Dalam hal ini dapat digunakannya pendekatan tidak langsung dalam
menyampaikan pesan-pesan persuasif. Akan tetapi, jika audiens obyekif atau
lebih menyukai mendengar pesan-pesan disampaikan secara segera,
pendekatan organisasional yang tepat adalah pendekatan langsung.
Hormat saya,
Yeni
b. Nada Informal
Intan Yth.
Jika pekerjaan terganggu atau terhenti karena kerusakan, Intan tidak perlu
khawatir. Pinjaman peralatan pengganti akan diberikan apabila peralatan yang
dibeli mengalami kerusakan. Saya jamin Intan tidak akan kecewa
Salam,
Yeni
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S. (2007). Komunikasi Bisnis (Edisi 1). Penerbit : C. V Andi Offset, Yogyakarta.
(Diakses pada 22 September 2021)