Dosen:
Sagung Oka Pradnyawati, SE., M.Si
Oleh:
NAMA KELOMPOK 3 :
1. Ni Kadek Arik Darmayanti (1902622010463 / 06)
2. Ni Putu Fitri Ardiani (1902622010469 / 12)
3. Ni Made Devi Mariyani (1902622010470 / 13)
4. Ni Luh Santika Dewi (1902622010471 / 14)
5. Ni Putu Novita Eka Yanti (1902622010477 / 20)
6. Ni Ketut Wahyu Werdhi Arini (1902622010484 / 27)
KELAS : J MALAM
2022
1.1 Analisis time series
Analisis time series adalah salah satu prosedur statistika yang digunakan pada
peramalan kejadian di masa depan. Analisis time series menggunakan data yang terpaut
oleh waktu, sehingga korelasi antara kejadian saat ini dengan periode waktu sebelumnya
akan terjadi. Selain berhubungan antara waktu time seris juga terdapat kemungkinan
adanya hubungan antara dimensi lain seperti wilayah ataupun dimensi lain yang saling
berkaitan. Analisis time series biasanya membutuhkan sejumlah besar titik data untuk
memastikan konsistensi dan keandalan. Kumpulan data yang ekstensif memastikan
sahabat data memiliki ukuran sampel yang representatif dan analisis itu dapat memotong
data yang bising. Ini juga memastikan bahwa tren atau pola apa pun yang ditemukan
bukanlah outlier dan dapat menjelaskan varians musiman. Selain itu, data time series
dapat digunakan untuk peramalan memprediksi data masa depan berdasarkan data
historis. Analisis time series membantu organisasi memahami penyebab yang mendasari
tren atau pola sistemik dari waktu ke waktu. Menggunakan visualisasi data, pengguna
bisnis dapat melihat tren musiman dan menggali lebih dalam mengapa tren ini terjadi.
Dengan platform analitik modern, visualisasi ini dapat melampaui grafik garis. Ketika
organisasi menganalisis data dalam interval yang konsisten, mereka juga dapat
menggunakan peramalan time series untuk memprediksi kemungkinan kejadian di masa
depan. Peramalan time series adalah bagian dari analitik prediktif. Ini dapat menunjukkan
kemungkinan perubahan dalam data, seperti perilaku musiman atau siklus, yang
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang variabel data dan membantu
memperkirakan dengan lebih baik.
Analisis time series bukanlah studi baru, meskipun teknologi membuatnya lebih
mudah untuk diakses. Banyak dari teks yang direkomendasikan yang mengajarkan teori
dan praktik dasar subjek telah ada selama beberapa dekade. Industri seperti keuangan,
ritel, dan ekonomi sering menggunakan analisis time series karena mata uang dan
penjualan selalu berubah. Analisis pasar saham adalah contoh yang sangat baik dari
analisis time series dalam tindakan, terutama dengan algoritme perdagangan otomatis.
Demikian juga, analisis time series sangat ideal untuk meramalkan perubahan cuaca,
membantu ahli meteorologi memprediksi semuanya, mulai dari laporan cuaca besok
hingga tahun-tahun mendatang perubahan iklim.
Untuk dapat menghitung trend dinyatakan dalam persentase diperlukan tahun dasar
pengukuran atas tahun dasarnya. Biasanya data atau laporan keuangan dari tahun yang
paling wal dalam deretan laporan keuangan yang dianalisa tersebut dianggap sebagai
tahun dasar. Tiap pos yang terdapat dalam lapora keuangan yang dipilih sebagai tahun
dasar diberikan angka indeks 100%, sedangkan untuk pos-pos yang sama dari periode-
periode yang dianalisis dihubungkan dengan pos yang sama dalam laporan keuangan
tahun dasar dengan cara membagi jumlah rupiah tiap pos-pos dalam periode yang sama
dalam laporan keuangan.
Bentuk atau kolom dalam laporan keuangan yang dianalisis dapat digamberkan sebagai
berikut:
A B C D E F
Keterangan :
A. Nominal pos tahun ke 1 ( dalam rupiah).
B. Nominal pos tahun ke 2 ( dalam rupiah).
C. Nominal pos tahun ke 3 ( dalam rupiah).
D. Tahun dasar dengan angka indeks 100%.
E. Meghitung angka indeks dengan membandingkan pada jumlah nominal tahun dasar.
F. Meghitung angka indeks dengan membandingkan pada jumlah nominal tahun dasar.
Dalam laporan persentase per komponen (common size) semua komponen atau pos
dihitung prosentasenya dari jumlah totalnya, tetapi untuk lebih meningkatkan atau
menaikkan mutu kwalitas data maka masing-masing pos atau komponen tersebut tidak
hanya prosentase dari jumlah totalnya tetapi juga dihitung prosentase dari masing-masing
komponen terhadap sub totalnya, misalnya komponen aktiva lancar dihubungkan atau
ditentukan prosentasenya terhadap jumlah aktiva lancar, komponen hutang lancar
terhadap hutang lancar dan sebagainya. Laporan dengan cara ini juga menunjukkan
distribusi dari pada hutang dan modal, jadi menujukkan sumber-sumber dari mana dana
yang diinvestasikan pada aktiva tersebut.
1.5 Isu dalam Analisis Perbandingan
Isu-isu Dalam Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Analisis berdasarkan
laporan keuangan akan melibatkan beberapa perbandingan baik terhadap perusahaan
lainnya atau terhadap data pada periode-periode sebelumnya. Perbedaan-perbedaan yang
muncul membuat perbandinganmenjadi tidak konsisten, harus diidentifikasikan.beberapa
isu yang harus dipertimbangkan dalam analisis laporan keuangan. Isu-isu tersebut
adalah:
a) Definisi industri.
Biasanya perusahaan mempunyai banyak divisi yang bergerak berbeda satu sama
lainya. Pada situasi ini hanya divisi yang bergerak pada industri yang relevan yang
bisa digunakan sebagai perbandingan.
b) Perhitungan rata-rata industri.
c) Distribusi atas nilai rata-rata.
Interprestasi terhadap penyimpangan rasio keuangan suatu perusahaan terhadap
rata-rata industri akan berlainan apabila kita juga mempunyai indormasi standar
deviasinya.
d) Definisi rasio keuangan
Definisi tersebut berbeda dari satu publikasi ke publikasi lain . karena itu seorang
analis harus mencermati definisi rasio-rasio keuangan ini. Dengan memahami
beberapa keterbatasan tersebut analisis keuangan bias lebih berhati-hati dalam
melakukan analisis.
DAFTAR PUSTAKA
Sari Fitria, Meida (2017). Analisis Trend dan Common Size Atas Lapora Keuangan. Diakses
pada tanggal 2 Juli 2022, dari http://repository.radenfatah.ac.id