Kelompok 4
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Statistika Ekonomi dan Bisnis
yang berjudul "Review Jurnal Membandingkan Hasil Uji Statistika Parametrik
dan Nonparametrik (Studi Kasus: Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Dana
Idle Pemerintah Daerah)". Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Statistika Ekonomi dan
Bisnis.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 12
B. Saran .................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dipaparkan sebelumnya penulis mendapatkan
beberapa rumusan masalah, antara lain:
1. Apa saja kajian literatur yang digunakan oleh penelitian dalam jurnal
tersebut?
2. Apa metode penelitian yang digunakan pada jurnal tersebut?
3. Bagaimana hasil analisis yang didapat oleh peneliti dalam jurnal tersebut?
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari penelitian yang dilakukan oleh
peneliti tersebut?
5. Bagaimana cara mengimplikasi jurnal tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah yang dipaparkan sebelumnya penulis mendapatkan
beberapan tujuan penulisan makalah yang ingin dicapai, antara lain:
1. Mengetahui kajian pustaka yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal
tersebut.
2. Mengetahui metode apa saja yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal
tersebut.
3. Mengetahui hasil yang diperoleh oleh peneliti dalam jurnal tersebut.
4. Mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari penelitian yang
dilakukan oleh peneliti tersebut.
5. Mengetahui cara mengimplikasi jurnal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Literatur
Kajian literatur merupakan ringkasan tentang suatu topik dibidang penelitian
tertentu yang mendukung pengidentifikasian pertanyaan penelitian secara
spesifik. Tujuan kajian literatur adalah untuk memperkaya wawasan tentang
topik penelitian, membantu dalam memformulasikan masalah penelitian, dan
membantu dalam menentukan teori-teori dan metode-metode yang tepat untuk
digunakan dalam penelitian.
Dalam jurnal tersebut, peneliti menemukan beberapa kajian literatur yang
dapat membantu peneliti merumuskan hasil penelitian dengan lebih baik.
Diantaranya adalah uji beda rata-rata sampel berpasangan dan Penelitian
Terdahulu. Pembahasan terkait masing-masing konsep tersebut adalah sebagai
berikut:
2. Penelitian Terdahulu
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah
Merger dan Akuisisi
Penelitian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan, rata-
3
rata Current ratio, Debt ratio, Total assets turn over, return on investment
dan earning per share pada kondisi sebelum dan sesudah merger dan
akuisisi. Salah satu hasil analisis keputusan uji hipotesisnya adalah :
4
Berdasarkan hasil pengolahan data sebagaimana disajikan pada tabel
tersebut bahwa nilai P-value sebesar 0,003 lebih kecil dari tingkat
signifikansi (0,05) maka keputusannya adalah tolak H0. Ini artinya pada
tingkat signifikansi 5%, ada cukup bukti yang mendukung pernyataan
bahwa ada perbedaan signifikan antara rating pelajar laki-laki dan
perempuan berdasarkan pengalaman mereka dalam menjawab 30 soal
matematika dalam waktu 10 menit (Durango & Refugio, 2018).
B. Metode Penelitian
1. Definisi Operasional Variabel
Rata-rata simpanan pemda di bank yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
rata-rata bulanan simpanan pemda di bank selama periode sebelum pelaksanaan
kebijakan pengendalian dana idle, yaitu tahun 2013 - 2015 dan setelah
pelaksanaan kebijakan, yaitu tahun 2016 - 2018.
5
Sampel terdiri dari 400 provinsi, kabupaten dan kota yang diambil dengan
metode sampel acak sederhana. Jumlah simpanan pemda di perbankan terendah
sebelum pelaksanaan kebijakan pengendalian dana idle adalah sebesar Rp.
202.994.040,- sedangkan jumlah tertinggi sebesar Rp. 8.303.599.156.566,-.
2. Uji normalitas
Uji normalitas dari output yang dihasilkan Program SPSS sebagai berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
simpsebelum simpsetelah
N 400 400
6
a. Test distribution is Normal.
3. Uji hipotesis
Statistika Parametrik (Paired Sample T-Test)
Uji parametik dengan teknik paired sample t-test dari output yang
dihasilkan program SPSS adalah sebagai berikut:
Paired Differences
Difference
Lower Upper
Mean Std. Std. Error Sig. (2-
Deviation Mean t df tailed)
7
tidak tolak H0. Jika menggunakan pendekatan P-value, apabila nilai P-value
< level of significance (α) maka keptusannya adalah tolak H0. Sebaliknya
apabila P-value > α maka keputusannya adalah tidak tolak H0.
Apabila menggunakan pendekatan critical value, berdasarkan table
5, nilai statistic tesnya sebesar 0,535. Sementara nilai critical value yang
dapat dilihat dari table t (degree of freedom=399 dan area in two tails 5%)
adalah sebesar 1,966. Karena nilai statistik tesnya berada di luar area
penolakan maka keputusannya adalah tidak tolak H0. Adapun hasil uji
hipotesisnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Kurva Distribusi T
Apabila menggunakan pendekatan P- value, berdasarkan tabel 4, nilai
P- valuenya (Sig 2-tailed) sebesar 0,593. Karena P-value > α (level of
significance 5%) maka keputusannya adalah tidak tolak H0.
Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa
tidak ada cukup bukti untuk mendukung pernyataan bahwa ada perbedaan
signifikan rata-rata simpanan pemda di bank antara sebelum dan setelah
pelaksanaan kebijakan pengendalian dana idle.
8
Negative rank atau selisih (negatif) antara simpanan pemda di
perbankan setelah pelaksanaan kebijakan dan sebelum kebijakan adalah
169. Ini menunjukkan bahwa terdapat 169 pemda mengalami penurunan
jumlah simpanan pemda setelah pelaksanaan kebijakan pengendalian dana
idle.
Positive rank atau selisih (positif) antara simpanan pemda di
perbankan setelah pelaksanaan kebijakan dan sebelum kebijakan adalah
221. Ini menunjukkan bahwa terdapat 221 pemda mengalami peningkatan
jumlah simpanan pemda setelah pelaksanaan kebijakan pengendalian dana
idle.
Ties adalah kesamaan antara simpanan pemda di perbankan setelah
pelaksanaan kebijakan dan sebelum kebijakan adalah 10. Ini menunjukkan
terdapat 10 pemda yang jumlah simpanan di perbankan tidak mengalami
perubahan setelah pelaksanaan kebijakan pengendalian dana idle.
Dengan menggunakan pendekatan P- value dimana nilai sig (P-value)
yang disajikan pada tabel 6 adalah 0,110 (2- tailed) > α maka keputusannya
adalah tidak tolak H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada
cukup bukti untuk mendukung pernyataan bahwa ada perbedaan signifikan
rata-rata simpanan pemda di bank antara sebelum dan setelah pelaksanaan
9
kebijakan pengendalian dana idle.
Kelebihan :
1) Jurnal ilmiah memuat hasil penelitian secara detail dan terperinci. Mulai
dari latar belakang, prosedur kerja, hasil penelitian, hingga kesimpulan
semua tersaji dalam karya tulis ilmiah ini. Dengan pembahasan yang
detail, maka pembaca bisa lebih mudah untuk memahaminya.
2) Susunan penulisan jurnal adalah judul, abstrak, pendahuluan, bahan dan
metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, serta daftar pustaka.
3) Jurnal tersebut mungkin memberikan kontribusi terhadap pemahaman kita
tentang perbandingan hasil uji statistik parametrik dan nonparametrik
dalam konteks pelaksanaan kebijakan pengendalian dan idle pemerintah
daerah.
Karena memiliki susunan yang baik, pembaca akan lebih mudah untuk
memahami seluruh isi dari jurnal tersebut.
Kekurangan :
1) Penjelasan pada jurnal ini banyak mengandung istilah yang hanya berlaku
di bidang tertentu (menggunakan bahasa asing). Hal ini membuat pembaca
merasa kesulitan untuk memahami arti dari istilah tersebut. Untuk
mengatasi hal ini, penulisan jurnal ilmiah harus menyertakan footnote.
Footnote merupakan penjelasan atau keterangan yang berada di bawah teks
pada halaman yang sama. Dengan adanya footnote ini, pembaca bisa
memahami istilah asing tersebut.
2) Mungkin saja apabila menggunakan indikator lain misalnya rata-rata saldo
akhir tahun simpanan Pemda. Untuk itu perlu dilakukan lagi penelitian
10
lebih lanjut untuk mengetahui kevalitan data atau untuk mengecek
kebenaran rata rata akhir saldonya.
E. Implikasi Jurnal
1. Metodologi Penelitian: Jurnal ini kemungkinan berfokus pada perbandingan
antara dua jenis uji statistik, yaitu parametrik dan nonparametrik, dalam
konteks pelaksanaan kebijakan pengendalian dan idle pemerintah daerah. Ini
dapat memberikan pandangan tentang bagaimana pemilihan jenis uji statistik
dapat memengaruhi hasil analisis data dalam situasi ini.
2. Relevansi untuk Kebijakan Publik: Hasil dari penelitian ini mungkin memiliki
implikasi penting untuk pengambilan keputusan dalam kebijakan
pengendalian dan pemerintahan daerah. Jika penelitian menunjukkan
perbedaan yang signifikan antara hasil uji statistik parametrik dan
nonparametrik, ini bisa memengaruhi cara kebijakan diterapkan atau
dievaluasi.
3. Kontribusi Terhadap Ilmu Statistik: Penelitian semacam ini dapat
memberikan tambahan wawasan pada bidang statistik, khususnya dalam hal
kapan dan mengapa uji statistik parametrik atau nonparametrik lebih sesuai
dalam situasi tertentu.
4. Penggunaan Metode Statistik yang Akurat: Implikasi praktis dari penelitian
ini mungkin mencakup pentingnya penggunaan metode statistik yang tepat
dalam penelitian dan analisis data terutama ketika berkaitan dengan isu
kebijakan publik dan pemerintahan daerah.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beradasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa uji
statistik parametrik maupun nonparametrik memberikan hasil yang sejalan.
Berdasarkan uji statistik parametrik dan nonparametrik menunjukkan bahwa tidak
ada perbedaan signifikan rata-rata simpanan pemda di bank antara sebelum dan
setelah pelaksanaan kebijakan konversi penyaluran DBH dan/atau DAU dalam.
bentuk nontunai.
Apabila hasil uji ini digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan konversi penyaluran DBH dan/atau DAU dalam bentuk
nontunai belum berjalan efektif dalam upaya untuk mengurangi uang kas dan/atau
simpanan pemerintah daerah di bank dalam jumlah tidak wajar khususnya dalam
jumlah rata-rata bulanan. Namun demikian, hasilnya bisa saja berbeda apabila
menggunakan indikator lain misalnya rata-rata saldo akhir tahun simpanan pemda.
B. Saran
Dikarenakan apabila menggunakan indikator lain misalnya rata-rata saldo
akhir simpanan pemda. Maka dari itu penulis menyarankan agar perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut supaya mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata-
rata saldo akhir tahun simpanan pemda antara sebelum dan setelah pelaksanaan
kebijakan konversi penyaluran DBH dan/atau DAU dalam bentuk nontunai.
12
DAFTAR PUSTAKA
13