KOMPONEN Indicator penilaian Hasil PENILAIAN A. Pengetahuan awal 1. Gangguan yang terjadi pada irama jantung. tentang prosedur Penderita aritmia bisa merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak ( jumlah Ya x 100)x 10% teratur. total item 2. Aritmia yang mengancam / aritmia letal a. ventrikel febrilasi b. ventrikel takikardi tanpa nadi c. PEA d. Asistol 3. Tindakan aritmia letal a.Cek nadi dan pernapasan Pasien selama 10 detik b. pasang monitor ekg lakukan pengkajian apakah ada aktipiatas litrik atau tidak c. Lakukan manajemen bantuan hidup jantung lanjut (ACLS) sesuai dengan algoritma
B . tahap orientasi 1. Alat proteksi diri di pakai dengan benar ; 3A
2. Siapkan alat – alat dan obat obatan ( adrenalin / epineprin amiodarone 3. Alat dekatkan dalam posisi yang memudahkan 4. Pasien ( Jumlah Ya x 100 ) x 20 a. Inform consent % total item b. Penjelasan prosedur yang akan dilakukan c. Posisi pasien tidur terlentang datar . Tahap Kerja 1. Lakuakan bhd tanpa hitungan siklus 2. Nyalakan defibrillator (Jumlah YA x 100 ) x 60 3. pasang elektroda % total item a. Red/white (RA) b. Yellow/Black (LA) c. Green/Red (LL) 4. Setting defibrillator 5. Putar tombol ke lead II 6. Baca gambaran ekg a. bila gambaran PEA atau asistol lakuakn bhd b. Bila gambaran VT atau Vf lakuakan defebrilator 7. Tindakan PEA dan asistol a. Lakuakan rjp sebanayal 5 siklus b. Cek nada dan pernapasan bila tidak ada lanjutkan rjp 5 siklus dan masukan obat adrenalin 1 mg c.Cek nadi dan pernapasan bila tidak ada lakuakan rjp 5 siklus d. Cek nadi dan pernapasan bila tidak ada rjp 5 siklus masukan adrenalin 8. Tidanakan VT dan VF 9. Pilih energi yang diperlukan 1. 250 joule bifasic 2. 360 joule monfasuic 10. Pilih modul unsinkron untuk gambaran VF dan VT 11. Lakukan dc syock angkat pedle dengan aba aba a. STAND CLEAR”/”minggir Oleskan jeli pada paddle ( letakan pedle pada sternum dan apex dengan arah sejajar ) b. CHARGING ( isi batrai ) c. SHOCK ON THREE ( ONE lihat diri kita TO lihat di sekitar THREE lihat pasien / gambaran EKG d. Shock Shock delivery 12. Lakuakan rjp 5 siklus masukan adrenalin 1mg 13. Setelah 5 siklus Lihat gambaran ekg bila vt vf lakuakan dc syock : Angkat pedle dengan aba aba a. STAND CLEAR”/”minggir Oleskan jeli pada paddle ( letakan pedle pada sternum dan apex dengan arah sejajar ) b. CHARGING ( isi batrai ) c. SHOCK ON THREE ( ONE lihat diri kita TO lihat di sekitar THREE lihat pasien / gambaran EKG d. Shock Shock delivery 14. Lakuakan rjp 5 siklus masukan obat amiodarone 350 mg 15. Setelah 5 siklus Lihat gambaran ekg bila vt vf lakuakan dc syock : Angkat pedle dengan aba aba a. STAND CLEAR”/”minggir Oleskan jeli pada paddle ( letakan pedle pada sternum dan apex dengan arah sejajar ) b. CHARGING ( isi batrai ) c. SHOCK ON THREE ( ONE lihat diri kita TO lihat di sekitar THREE lihat pasien / gambaran EKG 16. Shock Shock delivery 17. Lakuakan rjp 5 siklus masukan obat adrenalin 1mg 18. Setelah 5 siklus Lihat gambaran ekg bila vt vf lakuakan dc syock: Angkat pedle dengan aba aba a. STAND CLEAR”/”minggir Oleskan jeli pada paddle ( letakan pedle pada sternum dan apex dengan arah sejajar ) b. CHARGING ( isi batrai ) c. SHOCK ON THREE ( ONE lihat diri kita TO lihat di sekitar THREE lihat pasien / gambaran EKG 19. Lakuakan rjp 5 siklus masukan obat amiodarone 150 mg 20. Setelah 5 siklus Lihat gambaran ekg bila vt vf lakuakan dc syock: Angkat pedle dengan aba aba a. STAND CLEAR”/”minggir Oleskan jeli pada paddle ( letakan pedle pada sternum dan apex dengan arah sejajar ) b. CHARGING ( isi batrai ) c. SHOCK ON THREE ( ONE lihat diri kita TO lihat di sekitar THREE lihat pasien / gambaran EKG 21. Lakuakan rjp 5 siklus masukan obat adrenalin 1 mg 22. Setelah 5 siklus Lihat gambaran ekg bila vt vf lakuakan dc syock………….
D.Tahap Terminasi 1. Posisi kerja memudahkan prosedur
2. Evaluasi selalu di lakukan untuk setiap bantuan yang di di berikan ( jumlah YA X 100 ) X 3. Tenang dan hati hati agar tidak menimbulkan 10% cedera Total item 4. Efisien dalam pemanfaatan alat, bahan , dan waktu
NILAI AKHIR Mahasiswa yang di uji sukabumi ……. Penilai