Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA ……...

DI IGD RSUD ………………………….

Disusun Oleh:

……………………………

NIM ………………..

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

KOTA SUKABUMI

2021
Pemaparan Kasus :

Contoh

Tn. S (68 tahun) datang ke IGD RSUD Sekarwangi diantar oleh keluarganya tanggal 25

September 2019 pukul 09.15 wib dengan kondisi penurunan kesadaran. Klien langsung

dibawa ke ruang resusitasi untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan pada pemeriksaan

Airway didapat sumbatan jalan nafas dengan suara gurgling maka dilakukan suction 2x15

detik kemudian suara berubah menjadi snoring sehingga dilakukan pemasangan OPA.

Pada pemeriksaan Breathing ditemukan tanda-tanda gangguan pernafasan sehingga

klien diberikan terapi O2 . pada pemeriksaan circulation ditemukan tanda-tanda akral dingin,

CRT > 2 detik Nadi 89x/menit , mukosa bibir kering, suhu 36,5 maka dilakukan

pemasangan infus asering 20 tpm pada pemeriksaan disability kesadaran klien didapatkan

adalah Somnolen (E: 2 M: 4 V: 2). Namun pada pengkajian exposure tidak dilakukan karena

bukan pasien trauma. Pada saat dilakukan palpasi bladder terdapat distensi kandung kemih

sehingga dilakukan pemasangan kateter. Pasien dilakukan pemasangan  NGT.

PERINTAH :
Buatlah Askep Gadar sesuai kasus diatas (DAR)!
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Tn.S di IGD RSUD Sekarwangi

Tanggal 25 September 2019

A. Survey Primer
1. Deskripsi Klien
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Contoh :
Klien datang ke IGD RSUD Sekarwangi diantar oleh keluarganya pada pukul 09.15
WIB dengan kondisi penurunan kesadaran. Klien langsung dibawa ke ruang resusitasi
dan dilakukan pengkajian primer, saat dilakukan pemeriksaan Airway terdapat suara
gurgling lalu dilakukan tindakan suction dan suara berubah jadi snoring lalu di
lakukan tindakan pemasangan OPA. Pada pemeriksaan Circulation ditemukan tanda-
tanda syok maka dilakukan tindakan pemasangan infus asering. Setelah dilakukan
tindakan di ruang UGD klien dibawa ke ruang ICU untuk dilakukan pemeriksaan dan
observasi yang lebih lanjut dengan menggunakan blankar.

2. Informasi Pra Hospital


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………..
Contoh
Keluarga mengatakan klien tiba-tiba mengalami penurunan kesadaran, di rumah tidak
dilakukan tindakan apa-apa, langsung di bawa ke IGD RSUD Sekarwangi dengan
menggunakan mobil pribadi, selama di mobil klien masih mengalami penurunan
kesadaran di posisikan tidur terlentang didampingi oleh istri dan anaknya.
3. Respon Petugas UGD

Respon Petugas IGD


Jam Tiba Pasien
Dokter Perawat Trauma Team

……………. ……………. …………… -

4. Pengkajian dan Resusitasi

Data Action Respon

Airway

DS: Tindakan 1 jam …. …………..

DO: Tindakan 2 jam…. …………..

Dx Kep: ……………. Kesimpulan:

………………………..

Breathing

Circulation

Dissability

Exposure
Foley Cateter

Gastric Tube

Heart Monitor
- -

B. Survey Sekunder (hanya dilakukan jika klien STABIL)


1. Riwayat AMPLE (Alergi, Medication, Past Illness, Last Meal, Event)
A: ………..
M: ………….
P : …………….
L: …………..
E: …………..
2. Head To Toe Evaluation
a. Kepala:
b. Mata:
c. Telinga:
d. Hidung:
e. Mulut:
f. Leher:
g. Dada:
h. Abdomen:
i. Ektremitas
j. Genetalia:
3. Prosedur Diagnostik
4. Proses Rujukan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Contoh :
Pada pukul 12.15 WIB klien dirujuk ke ruang ICU dengan terpasang OPA, terapi O2,
infus aserin 20 tpm, keadaan penurunan kesadaran dengan tinglat kesadaran
somnolen GCS (E:2 M:4 V:2), terpasang foley cateter serta terpasang selang NGT
untuk mendapatkan perawatan serta monitor keadaan klien secara intensif.

Anda mungkin juga menyukai