Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

KGD II
Dosen : Vino rika Nofia
Waktu : 60 menit
Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling benar!
............................................................................................................................................................
...........

1. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency
dalam kondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik diperoleh data : terdapat luka luka terbuka
di dahi dan wajah disertai keluarnya darah dari hidung dan telinga, tampak memar pada
bagian abdomen, distensi abdomen (+), fraktur terbuka ½ cruris dextra, akral dingin. Tanda
vital : TD 90/50 mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi 120 x/menit.
Apakah label yang diberikan perawat di ruangan Triase untuk pasien tersebut?   
a.    Ungu
b.    Hijau
c.    Hitam
d.   Merah
e.    Kuning

2. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa oleh ibunya tukang becak ke ruang unit gawat
darurat, tiba-tiba pasien mengalami henti napas dan henti jantung. Perawat memakai alat
pelindung diri, kemudian mengecek respon pasien dan mengaktifkan sistem emergency,
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?

a. Mengecek nadi karotis pasien


b. Memberikan bantuan nafas sebanyak 2 kali
c. Melakukan kompresi jantung sebanyak 30 kali
d. Membuka jalan napas dengan teknik head tilt chin lift
e. Mengkaji napas pasien dengan cara look, listen and feel
3. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang
unit gawat darurat. Dua orang perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru
(RJP).
Berapakah rasio kompresi dan ventilasi yang diberikan?
a.    3 kompresi dan 1 ventilasi
b.    15 kompresi dan 1 ventilasi.
c.    15 kompresi dan 2 ventilasi.
d.    30 kompresi dan 1 ventilasi
e.    30 kompresi dan 2 ventilasi
4. Seorang perempuan berusia 27 tahun jatuh dari motor dibawa ke ruang unit gawat darurat,
hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian leher dan di dahi pasien, darah keluar dari hidung,
telinga dan mulut.
Bagaimanakah cara membuka jalan napas pada pasien?
a.    Chin lift
b.    Jaw trust
c.    Head tilt
d.    Chest trust
e.    Hiperektensi kepala
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit
gawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2
menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi korban ada dan
nafas tidak ada.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a.    Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru
b.    Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
c.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit
d.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit
e.    Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap (recovery position)

6. Seorang perempuan berusia 55 tahun mengalami henti napas dan henti jantung di ruang unit
gawat darurat. Perawat langsung melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) selama 2
menit, setelah itu perawat mengevaluasi keadaan pasien, ternyata denyut nadi dan napas
korban ada.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan?
a.    Memposisikan klien ke dalam posisi miring mantap
b.    Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan terdekat
c.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 10 kali selama dua menit
d.    Memberikan bantuan nafas sebanyak 20 kali selama dua menit
e.    Melakukan kembali tindakan resusitasi jantung paru selama 5 siklus
7. Seorang pasien laki-laki berusia 17 tahun, korban perkelahian di sekolah, diantar ke unit
gawat darurat dengan luka tusuk di abdomen. Pasien mengerang kesakitan, perdarahan masiv di
sekitar pisau yang menancap. Pasien direncanakan akan segera dilakukan pembedahan.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?
a.       Mencabut pisau yang menancap di abdomen pasien
b.      Memasang infus 2 jalur untuk persiapan pembedahan
c.       Menghubungi pihak polisi untuk segera dilakukan visum
d.      Melakukan fiksasi pada pisau agar tidak berubah tempat/bergeser
e.       Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan pembedahan

8. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke unit gawat darurat diantar keluarganya, pada saat
datang darah terlihat mengucur deras dari luka. Pasien mengalami perdarahan akibat sabetan
benda tajam di kepala, Tanda-tanda vital terpantau tekanan darah 100/70 mm Hg, Nadi
99x/menit dan respirasi 26 x/menit.
Apakah tindakan pertama yang dapat anda lakukan adalah?
a.    Resusitasi cairan progresif
b.    Berikan posisi head up 30 derajat.
c.    Elevasikan daerah yang perdarahan
d.    Hentikan perdarahan dengan balut tekan
e.    Berikan oksigen 8 L/menit memakai simple mask
9. seorang permpuam 23 tahun mengalami kluka bakar dari hasil pengkajian didaptkan rambut
hidung gosong , tampak adanya sputum karbonat, frekuensi nafas 32 kli permenit, bunyi
nafas stidor GCS 8
Apakah tindkan yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memberikan terapi face mask denga frekuensi 12 L /menit
b. Meninggikan kepala pasien untuk mencegah terjadinya peningkatan TIK
c. Melakukn intubasi endotrakeal
d. Melakukan suction
e. Membebaskan jalan nafas dengan teknik jawtrust
10. seorang laki2 28 tahun masuk igd paska kecelakaan kecelakaan bermotor, tidak ada
sumbatan jalan nafas, necxcollar telah terpasang frekuensi nafas 40 kli permenit. Apakah
tindakan selanjutnya yng tepat dilakukan perawat?
a. mengevaluasi jalan nafas
b. mengevalusi penyebab kemungkinan terjadinya maslah pernafasan
c. mengevaluasi tanda-tand vital
d. melakuakn imobilisasi leher
11. Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan lengannya
mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami komplikasi yang tidak
diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus
tersebut?
A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan

esay :

Tn. M, 42 tahun mengalami tabrakan dengan mobil lainnya saat mengendarai mobilnya di jalan tol
sekitar pukul 14.30 WIB.Pada saat kejadin Tn. M pingsan, petugas menemukan adanya darah pada
daerah perut, ternyata ada luka robek pada perut sepanjang 8x1x1 cm disertai adanya jejas seluas 10x6
cm dan 7x5 cm pada dada sebelah kiri.  Petugas juga melihat ada hematom pada daerah frontal seluas
5x5 cm.Beberapa saat kemudian Tn. M sadar. Ketika akan dikeluarkan dari mobil Tn. M menjerit
kesakitan, ternyata ditemukan tungkai bawah kiri bagian atas patah, tampak membengkok dan bengkak,
ditemukan luka robek 4x1x1 cm yang terus mengeluarkan darah. Setelah berhasil dikeluarkan dari
mobil, Tn. M segera dibawa ke puskesmas terdekat yang mempunyai fasilitas gawat darurat dan tiba
pukul 15.00 WIB.Di puskesmas Tn. M diperiksa, BP 120/80 mmHg, HR 88 x/menit dan RR 20 x/menit.
Perawat puskesmas mengolesi semua luka dengan betadin, kemudian memasang spalk pada kaki kiri.
Kemudian perawat menyarankan Tn. M dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas lebih lengkap
karena menduga Tn. M mengalami trauma abdomen. Berdasarkan cerita diatas , buatlah askep
keperawatan pada pasien tersebut!

Anda mungkin juga menyukai