Anda di halaman 1dari 13

PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

KELOMPOK 5
Nadiah Ulfa Rahayun
Aulia Fitri
Dwipa Maharani
Nurhafifah Hidayati
Ridatul Aulia

Dosen Mata Kuliah:


Ns. Indah Kumalasari, M.Kep

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
REMAJA
1. berapa usia remaja dalam keluarga

Chart Title
16 tahun 13 tahun 14 tahun 15 tahun 17 tahun 18 tahun

6%

17%

6% 50%

11%

11%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 50 % (9 orang) remaja berusia 16 tahun
dari 18 orang remaja
2. Pendidikan remaja saat ini

Chart Title

Pendidikan remaja saat ini SMP

28% Pendidikan remaja saat ini SMA


Pendidikan remaja saat ini PT
Pendidikan remaja saat ini Tidak
sekolah
72%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 72 % (13 orang) remaja berpendidikan
SMA dari 18 remaja
3. Adakah remaja yang menderita penyakit 6 bulan terakhir

Chart Title
ISPA penyakit kulit kelamin
TB dll,sebutkan

28%

72%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 72 % (13 orang) remaja menderita
penyakit Gastritis dari 18 remaja

4. Bagaimana penggunaan waktu luang remaja

Chart Title
mendengarkan musik menonton TV
jalan-jalan dengan pasangan kumpul dengan teman
olahraga wirid

11% 17%

39%
33%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 39% (7 orang) remaja menggunakan
waktu luang kumpul dengan teman-teman dari 18 remaja
5. Apakah remaja merokok

Chart Title
Ya Tidak

44%

56%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 56 % (10 orang) remaja merokok dari 18
remaja

6. Adakah remaja mengkonsumsi NAPZA

Chart Title
Ya Tidak

100%

Dari diagram di atas di dapatkan bahwa sebanyak 100 % (18 orang) remaja tidak
mengkonsumsi NAPZA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Ketidakmampuan keluarga Ketidakseimbangan nutrisi
- Hasil data kuesioner merawat anggota keluarga kurang dari kebutuhan tubuh.
didapatakan bahwa remaja dengan masalah penyakit
sebanyak 18 orang gastritis.
- Hasil data kuesiner
didapatakan remaja yang
mengalami penyakit gastriris
sebanyak 13 orang
- Hasil data kuesioner
didapatkan remaja yang
mengalami penyakit ISPA
sebanyak 5 orang

DO :
- Hasil presentase remaja yang
mengalami penyakit gastritis
sebanyak 72%
- Hasil presentase remaja yang
mengalami penyakit ISPA
sebanyak 28%

2. DS : Kurangnya pengetahuan Ketidakefektifan


- Hasil data kuesioner remaja tentang bahaya pemeliharaan kesehatan.
didapatakan bahwa remaja merokok.
sebanyak 18 orang
- Hasil data kuesiner
didapatakan remaja yang
merokok sebanyak 10 orang
- Hasil data kuesioner tidak
ada di temukan remaja yang
memakai NAPZA

DO :
- Hasil presentase remaja yang
merokok sebanyak 56%
- Hasil presentase remaja yang
tidak mengkonsumsi NAPZA
sebanyak 0%
Diagnosa ;
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya penurunan intake
asupan gizi dan pola makan yang tidak sehat di tandai dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang mengalami penyakit gastritis.

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d strategi koping tidak efektif di tandai dengan
kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya merokok.
PERENCANAAN KEPERAWAT KOMUNITAS
N Diagnosa Tujuan Jangka Tujuan Jangka Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Rencana Evaluasi
O Panjang Pendek
1. Ketidakseimba Keluarga Keluarga 1.Pendidikan Keluarga yang Tanggal 29 Aula serba guna 1. Keluarga dan remaja
ngan nutrisi mampu mengetahui Kesehehatan memiliki remaja Maret 2022 RT 5 mengetahui
kurang dari merawat tentang pola dan balita di RT pentingnya menjaga
kebutuhan anggota makan yang - Identifikasi faktor 05 dan RW 01 Jam 09.00 pola makan yang
tubuh b.d keluarga yang sehat. internal atau WIB sehat.
kurangnya mengalami eksternal yang
penurunan penyakit dapat 2. Keluarga dan remaja
intake asupan gastritis. meningkatkan atau mampu mengatasi
gizi dan pola mengurangi penyakit gastritis.
makan yang motivasi untuk
tidak sehat berperilaku sehat.

- Tentukan
pengetahuan
kesehatan dan pola
makan yang sehat
saat pada remaja
dan keluarga.

- Identifikasi sumber
daya yang
diperlukan untuk
melaksanakan
program.

2.Peningkatan
Koping

 Bantu keluarga
dalam
mengidentifikasi
tujuan jangka
pendek dan tujuan
jangka panjang.

 Bantu keluarga
untuk memecahkan
tujuan yang
kompleks menjadi
lebih kecil.

 Bantu keluarga
untuk
menyelesaikan
masalah dengan
cara yang
konstuktif

3.Peningkatan
Keterlibatan
Keluarga.

 Bangun hubungan
pribadi dengan
remaja dan
anggota keluarga
yang akan terlibat
dalan perawata.

 Identifikasi
kesulitan koping
remaja dan
anggota keluarga.
 Monitor
keterlibatan
anggota keluarga
dalam perawatan.

2. Ketidakefektif 1.Pendidikan
an Kesehehatan
pemeliharaan
kesehatan b.d - Identifikasi faktor
strategi koping internal atau
tidak efektif . eksternal yang
dapat
meningkatkan atau
mengurangi
motivasi untuk
berperilaku sehat.

- Tentukan
pengetahuan
kesehatan dan pola
makan yang sehat
saat pada remaja
dan keluarga.

- Identifikasi sumber
daya yang
diperlukan untuk
melaksanakan
program.

2.Peningkatan
Koping
 Bantu keluarga
dalam
mengidentifikasi
tujuan jangka
pendek dan tujuan
jangka panjang.

 Bantu keluarga
untuk memecahkan
tujuan yang
kompleks menjadi
lebih kecil.

 Bantu keluarga
untuk
menyelesaikan
masalah dengan
cara yang
konstuktif
NO Diagnosa NOC NIC
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang 1. Status Nutrisi 1. Manajemen Nutrisi
dari kebutuhan tubuh b.d KH :
kurangnya penurunan intake asupan - Asupan gizi dipertahan pada - tentukan status gizi pasien dan kemampuan (pasien) untuk
gizi dan pola makan yang tidak banyak menyimpang dari rentang memenuhi kebutuhan gizi.
sehat di tandai dengan normal (2) Ditingkatkan tidak
ketidakmampuan keluarga merawat menyimpang dari rentang normal - Monitor kalori dan asupan makan
anggota keluarga yang mengalami (5).
penyakit gastritis. - Anjurkan pasien terkait dengan diet untuk kondisi sakit (yaitu:
- Asupan makanan dipertahankan untuk pasien dengan penyakit .)
banyak menyimpang dari rentang
normal (2) ditingkatkan ke tidak - Identifikasi (adanya) alergi atau intoleransi makanan yang
menyimpang dari rentang normal dimiliki pasien.
(5).
- Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk
- Asupan cairan dipertahankan memenuhi persyaratan gizi.
pada banyak menyimpang dari
rentang normal (2) Di tingkatkan
ke tidak menyimpang dari rentang
normal (5).
2. Ketidakefektifan pemeliharaan 1. pengetahuan : Promosi Kesehatan 1.Pendidikan Kesehehatan
kesehatan b.d strategi koping tidak
efektif di tandai dengan kurangnya KH ; - Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat
pengetahuan remaja tentang bahaya - Perilaku yang mningkatkan meningkatkan atau mengurangi motivasi untuk berperilaku
merokok. kesehatan dipertahankan pada sehat.
pengetahuan tebatas (2)
ditingkatkan ke pengetahuan - Tentukan pengetahuan kesehatan tentang bahaya mengkonsumsi
banyak (4) tembakau
- Pemeriksaan kesehatan yang
direkomendasikan dipertahankan
pada pengetahuan tebatas (2) - Identifikasi sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan
ditingkatkan ke pengetahuan program.
banyak (4)
- Efek kesehatan yang merugikan
dari penggunaan tembakau
dipertahankan pada pengetahuan
tebatas (2) ditingkatkan ke
pengetahuan banyak (4)

-
POA BAYI & BALITA
NO DX Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung Jawab
Kegiatan
1 Ketidakseimbangan Pendidikan Untuk Keluarga dan Kamis/06- Aula desa PJOK REMAJA
nutrisi kurang dari Kesehatan tentang meningkatkan remaja 04-2022 1. Nadiah Ulfa Rahayun
kebutuhan tubuh
b.d kurangnya pola makan yang pengetahuan remaja 2. Aulia Fitri
penurunan intake sehat dan dan keluarga 3. Dwifa Maharani
asupan gizi dan pengetahuan terhadap pentingnya 4. Ridatul Aulia
pola makan yang
tidak sehat keluarga tentang menjaga pola
pencegahan makan yang baik.
gastritis.
2 Ketidakefektifan Pendidikan Untuk Keluarga dan Kamis/06- Aula desa PJOK BALITA
pemeliharaan Kesehatan tentang meningkatkan remaja 04-2022 1. Nadiah Ulfa Rahayun

kesehatan b.d bahaya merokok pengetahuan remaja 2. Aulia Fitri


dan orang tua 3. Dwifa Maharani
strategi koping
terhadap bahaya 4. Ridatul Aulia
tidak efektif
merokok dan
NAPZA

Anda mungkin juga menyukai