Materi L.K.M.

M Tingkat Dasar
© R. Matindas 2021

Pengantar
Naskah ini adalah bagian tidak terpisahkan dari Pelatihan LKMM Tingkat Dasar yang
merupakan program untuk membekali peserta dengan ketrampilan manajerial dalam
mengelola suatu proyek.
Selain berisi petunjuk mengenai hal-hal yang perlu diketahui dan dikerjakan peserta
untuk mengoptimalkan hasil belajar, naskah ini juga berisi bahan-bahan bacaan
tambahan untuk memperkaya wawasan peserta.
Agar mudah dipahami buku ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

A. Bagian Satu: Petunjuk Umum

A.1. Tujuan Program
A.2. Metoda
A.3. Agenda Kegiatan

B. Bagian Dua: Bahan Bacaan Penunjang

B.1. Administrasi dan Kesekretariatan
B.2. Analisis Kondisi Lingkungan dan Perumusan Gagasan Awal
B.3. Tolok Ukur dan Indikator keberhasilan
B.3. Penjabaran Kegiatan
B.4. KIAT Memutuskan
B.5. Motivasi

C. Bagian Tiga: Lampiran

C1. Lembar Kerja Analisa Kondisi Lingkungan
C2. Lembar Kerja Perumusan Gagasan Awal
C3. Lembar Kerja Analisis keSIAPan
C4. Kasus Satuan Khusus SSI-90

Catatan tentang hak cipta

Naskah ini seluruhnya merupakan hasil karya R Matindas yang dihibahkan untuk
kepentingan penyelenggaraan LKMM Tingkat dasar dan boleh diperbanyak dalam rangka
pelatihan LKMM selama format dan isinya dipertahankan sesuai dengan aslinya.
Perubahan isi atau format naskah tanpa persetujuan penulis adalah pelanggaran HAKI
yang diancam sanksi pidana.
 BAGIAN 1. TUJUAN, METODA DAN AGENDA

TUJUAN
LKMM Tingkat Dasar adalah salah satu jenjang LKMM yaitu kegiatan untuk membekali
mahasiswa dengan keterampilan manajerial. Keterampilan manajerial yang dikhususkan
untuk tingkat dasar adalah keterampilan mengelola proyek. Jenjang LKMM sebelum
tingkat dasar adalah Pelatihan Manajemen Diri dan jenjang setelah tingkat dasar adalah
LKMM tingkat menengah yang dilanjutkan dengan LKMM Tingkat Lanjut. Pada LKMM
tingkat menengah peserta dibekali dengan keterampilan mengelola lembaga /
organisasi dan di tingkat lanjut dibekali keterampilan mengelola presumsi sosial (
keyakinan publik)

LKMM tingkat dasar dirancang untuk membantu peserta mengoptimalkan hasil

belajarnya dalam pengelolaan proyek yang meliputi:
1 Mengenali faktor yang mempengaruhi keberhasilan proyek
2 Mengenali teknik analisa kondisi lingkungan dan perumusan gagasan awal yang SIAP
(sanggup, Ingin. Aman dan Perlu) dilakukan
3 Mengenali fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, penataan/pengorga-
nisasian, pelaksanaan dan pengendalian
4 Mengenali fungsi dan syarat kepemimpinan sehingga mampu memotivasi rekan kerja
untuk bekerja sama secara sukarela

METODA
LKMM-TD diselenggarakan menggunakan metoda diktorium yaitu metoda
mengharuskan peserta untuk ikut aktif dalam
1 menentukan tujuan belajar pribadi,
2 menjalankan aktivitas belajar yang meliputi
a eksperimen, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesimpulan
mengenai berbagai hal yang relevan dengan tujuan program khususnya yang
berkaitan dengan [a] faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mencapai
tujuan tertentu dan [b] cara-cara kerja yang efektif untuk mencapai tujuan tertentu
b diskusi, yaitu adalah kegiatan untuk membuat kesimpulan berdasarkan data-data
yang terungkap melalui eksperimen
c latihan yaitu kegiatan untuk membiasakan diri menerapkan cara-cara yang telah
disimpulkan sebagai cara yang efektif dan
d praktek yaitu kegiatan untuk menerapkan hasil belajar dalam kehidupan sehari-
hari tiap-tiap peserta. dan
3 menyusun rencana tindak lanjut pribadi
AGENDA
Kegiatan LKMM-TD akan di fasilitasi oleh Fasilitator program. Fasilitator bukanlah
guru yang mendiktekan pendapat pribadinya, melainkan pemandu program yang
bertugas untuk
1 Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kelancara program
2 Menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan peserta
3 Memimpin diskusi untuk menyimpulkan hasil eksperimen

Program ini akan dilakukan dalam 20 jam dengan rincian kegiatan sebagai berikut
NO Waktu Topik dan Tujuan Keterangan
1 Pembukaan dan Sambutan Lama waktu tergantung pada tradisi
acara pembukaan di institusi
penyelenggara
2 45 mnt HAKIKAT LKMM Peserta mendapatkan paparan
Peserta memahami tujuan, metoda dan singkat tentang Hakikat LKMM dan
penjenjangan LKMM serta agenda LKMM ditugaskan menyusun kartu-kartu
Tingkat Dasar (berisi judul acara dan kompetensi)
untuk menggambarkan proses LKMM
3 120 mnt ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN Kelompok peserta diminta membuat
Peserta Memahami prinsip dasar templete untuk memperlancar fungsi
kesekretariatan kesekre-tariatan
4 90 mnt ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN & Peserta mendapat paparan ringkas
RUMUSAN GAGASAN AWAL tentang AKL & RGA dan diminta
Peserta mampu menemukakan gagasan mengisi lembar kerja untuk
proyek yang sesuai dengan kebutuhan dan merumusan Gagasan Awal kelompok
potensi lingkungan
5 90 mnt TOLOK UKUR KEBERHASILAN Peserta mendapat paparan tentang
Peserta mampu menetapkan indikator Tolok Ukur Keberhasilan dan
keberhasilan proyek yang akan diadakannya menetapkan indiklator keberhasilan
proyek yang akan dikerjakannya
6 90 mnt PENJABARAN GAGASAN Peserta diajak berlatih merinci
Peserta mampu menjabarkan rencana kerjanya gagasan melalui aktivitas “merancang
lengkap dengan susunan kepanitiaan pesta pernikahan”
7 120 mnt KIAT MEMUTUSKAN Peserta diajak berlatih membuat
Peserta mampu membuat putusan dengan putusan lewat kegiatan “Kasus SSI
mempertimbangkan keselerasan antara tujuan, 90”
situasi dan opsi yang dipilij
8 90 mnt MOTIVASI Peserta diminta mendiskusikan
Peserta memahami Hakikat Motivasi dan sejumlah pertanyaan pencerahan
alternatif cara penerapannya tentang motivasi
9 120 mnt KERJA MANDIRI Peserta mendapat waktu untuk
Peserta berhasil menyusun draft proposal menyusun rencana kegiatannya
Kegiatan dengan memanfaatkan hasil berlajar
pada sesi sebelumnya
10 120 mnt Presentasi dan Umpan Balik Peserta meyampaikan rancangan
Peserta mampu menyusuan rancangan final kegiatannya untuk mendapat umpan
dari kegiataan

11 Rangkuman dan Penutupan

 BAGIAN 2: Bahan Bacaan Pelengkap

Administrasi dan Kesekretariatan (AdminSek) ________________________

________________________
1 Administrasi Kesekretatian adalah kegiatan ________________________
admininitratif untuk menunjang pelaksanaan suatu ________________________
proyek ________________________
2 Admin-Sek antara lain meliputi ________________________
a Surat Menyurat’ ________________________
i Surat Undangan Rapat ________________________
ii Catatan hasil rapat ________________________
iii Surat Keputusan / Surat ketetapan ________________________
iv Surat informasi / pemberitahuan kepada ________________________
________________________
pihak di luar panitia (misal informasi untuk
________________________
media, permintaan data ke pada instansi
________________________
tertentu dllsb Surat Undangan kepada naras ________________________
sumber untuk mengisi acara ________________________
b Pembukuan ________________________
Pembukuan adalah kegiatan pencatatan keluar- ________________________
masuknya dana ________________________
c Pengarsipan ________________________
Pengarsipan adalah kegiatan menyimpan dan ________________________
mencatat tempat penyimpan berbagai dokumen ________________________
yang berkaitan dengan kegiatan ________________________
penyelenggaraan proyek ________________________
________________________
3. Untuk kelancaran proses admnistrasi ada baiknya ________________________
jika panitia memiliki format-baku (templete) untuk tiap ________________________
macam surat ________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
1 Pengertian
Analisis Kondisi Lingkungan (Anakoling) adalah
kegiatan yang dibutuhkan untuk mendapat
ilham mengenai proyek yang SIAP (Sanggup,
Ingin, Aman, Perlu) dilakukan
2 Langkah Kerja:
a Menetapkan kelompok sasaran.
Kelompok sasaran adalah komunitas
penerima manfaat dari kegiatan yang
dilakukan. (mahasiswa / masyarakat umum /
kelompok khusus [anak yatim] dllsb). Dalam
menetapkan kelompok sasaran perlu
memperhatikan visi dan misi organisasi
b Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
dan tiap sub kegiatan
c Memperkirakan hal-hal yang dibutuhkan
oleh kelompok ybs pada waktu yang dipilih
i Kebutuhan mhs di saat ujian lain dengan
saat libur panjang
ii Kebutuhan anak yatim menjelang
lebaran lain dengan waktu tahun ajaran
baru
d Cara Penerapan
Untuk membantu dalam mendata kebutuh-
an, ada baiknya untuk menggunakan
semacam daftar sidik (cek list) kebutuhan
i Yang dibutuhkan dalam keadaan darurat
ii Yang dibutuhkan sehari-hari
iii Yang sudah vs jarang dipikirkan pihak
lain
e Berdasarkan analisis kebutuhan kelompok
sasaran, dapat diajukan sejumlah alternatif
rencana kegiatan untuk mengusahakan
diperolehnya kebutuhan yang bersangkutan
f Tiap Alternatif kegiatan kemudian dinilai
kelayakannya dengan memanfaatkan
analisis KeSIAPan
CATATAN
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
________________________
 INDIKATOR DAN TOLOK UKUR CATATAN
__________________________
KEBERHASILAN _________________________
_________________________
Pengertian _________________________
• Tolok Ukur Keberhasilan adalah sasaran minimal _________________________
yang harus dicapai, sebelum suatu program dapat _________________________
_________________________
dikatakan berhasil. • Dengan kata lain bila sasaran _________________________
minimal ini tidak tercapai, program yang _________________________
bersangkutan tidak dapat dikatakan berhasil [atau _________________________
_________________________
dengan kata lain harus dianggap gagal]. _________________________
_________________________
_________________________
• Indikator Keberhasilan adalah hal-hal yang dapat _________________________
dijadikan patokan sejauh mana suatu kegiatan _________________________
_________________________
telah mencapai sasaran
_________________________
_________________________
Persyaratan Tolok Ukur _________________________
_________________________
Agar dapat dijadikan patokan penilaian, Tolok Ukur _________________________
maupun indikator Keberhasilan harus dirumuskan _________________________
_________________________
dengan bahasa yang sangat jelas atau dengan _________________________
ukuran yang mengandung kepastian sehingga _________________________
tidak memungkinkan terjadinya berbagai macam _________________________
_________________________
interpretasi. _________________________
Ini berarti perumusan Keberhasilan harus meng- _________________________
_________________________
hindari penggunaan kata kata yang mempunyai _________________________
pengertian relatif seperti :"baik atau buruk ", "cepat _________________________
_________________________
atau lambat", "banyak atau sedikit", "besar atau
_________________________
kecil", menarik atau membosankan" "mungkin" dan _________________________
sebagainya. _________________________
_________________________
_________________________
Cara Merumuskan Tolok Ukur _________________________
_________________________
1. Mencantumkan batas Waktu. _________________________
Ukuran Waktu bisa meliputi batas waktu sele- _________________________
_________________________
sainya suatu program; misalnya:
_________________________
• “pengumuman pendaftaran sudah harus selesai _________________________
sebelum tanggal 2 Maret 2017), atau lama _________________________
_________________________
waktu yang diizinkan untuk satu kegiatan _________________________
(misalnya "rapat yang bersangkutan dapat _________________________
_________________________
diselesaikan maksimal dalam waktu dua ________________________
setengah jam). _________________________
 _________________________
__________________________
2. Mencantumkan hasil/mutu minimal yang
_________________________
diharapkan. _________________________
Contoh:: _________________________
_________________________
• Tahun ini harus terjual 200 unit _________________________
• Dalam kepengurusan yang akan datang saya _________________________
_________________________
minimal menjabat ketua seksi _________________________
• Film propaganda ini akan dibintangi oleh _________________________
_________________________
sekurang kurangnya dua artis yang minimal pernah _________________________
dinominasikan untuk mendapat piala Citra _________________________
_________________________
_________________________
Cara merumuskan Indikator Keberhasilan
_________________________
• Seperti halnya perumusan tolok ukur, perumusan __________________________
indikator harus memungkinkan penilaian yang _________________________
_________________________
objektif _________________________
• Berbeda dengan perumusan Tolok ukur, _________________________
_________________________
perumusan indikator tidak terkait dengan target _________________________
minimal, melainkan dengan “tingkat” atau “kadar” _________________________
_________________________
keberhasilan _________________________
• Indikator keberhasilan bisa dirumuskan dengan _________________________
_________________________
lebih dari satu ukuran, misalnya – Banyaknya produk
_________________________
yang dibawah standard _________________________
_________________________
– Banyaknya pekerjaan yang harus diulang
_________________________
– Banyaknya komplain yang diterima __________________________
_________________________
a. Meningkatkan kepuasan konsumen _________________________
b. Mencapai nilai minimal 4 (dalam sekala 1 _________________________
_________________________
sampai 5) pada tiap aspek penilaian kepuasan
_________________________
konsumen dalam survey yang diselenggarakan _________________________
oleh AC Nilsen _________________________
_________________________
Fungsi/ manfaat Ukuran keberhasilan _________________________
_________________________
1. Ukuran keberhasilan (baik tolok ukur maupun _________________________
indikator) menjamin adanya objektivitas dalam _________________________
_________________________
menilai keberhasilan suatu kegiatan program. _________________________
Objektif disini berarti penilaian tidak akan _________________________
__________________________
tergantung pada subjek yang melakukan penilaian
_________________________
melainkan pada objek yang dinilai. Bandingkan _________________________
saja (diantara dua rumusan berikut) mana yang _________________________
_________________________
lebih menjamin adanya objektivitas. _________________________
 __________________________
2. Tolok Ukur yang baik akan memudahkan _________________________
_________________________
seseorang menilai sejauh mana hasil yang telah
_________________________
diperoleh menyimpang dari yang direncanakan. _________________________
Dengan menetapkan batas waktu yang pasti _________________________
(misalnya selambat lambatanya jam 12.15), kita _________________________
_________________________
akan tahu berapa jam / menit kita terlambat atau _________________________
terlalu cepat. Pengetahuan ini dibutuhkan untuk _________________________
dijadikan pertimbangan sewaktu akan _________________________
_________________________
merumuskan target yang akan datang. _________________________
3. Indikator keberhasilan memberikan petunjuk _________________________
mengenai hal hal yang harus diperbaiki di waktu _________________________
_________________________
mendatang (misalnya hal-hal yang mendapatkan __________________________
nilai dibahwah yang ditargetkan) _________________________
4. Tolok Ukur memudahkan penetuan prioritas _________________________
_________________________
tujuan yang ingin dicapai, terutama bila sebuah
_________________________
kegiatan memiliki beberapa tujuan. _________________________
Perhatikan contoh berikut.: Sebuah kelompok _________________________
ingin menyelengarakan pertunjukkan kesenian _________________________
_________________________
dalam dalam rangka pengumpulan dana. _________________________
Penyelenggara mungkin berharap agar _________________________
pengunjung acara ini cukup banyak dan _________________________
_________________________
disamping itu juga menghasilkan keuntungan. _________________________
Menjelang saat pertunjukkan, penyelenggara _________________________
dihadapkan pada kondisi bahwa karcis tidak laku _________________________
__________________________
dijual, tetapi sebetulnya walaupun banyak karcis _________________________
yang tidak terjual, panitia sudah memperoleh _________________________
keuntungan yang berasal dari para sponsor. _________________________
_________________________
Kondisi di atas menyebabkan penyelenggara
_________________________
dihadapkan pada dua pilihan : _________________________
1. Menyelenggarakan pertunjukkan yang _________________________
_________________________
menguntungkan tetapi sepi penonton, atau _________________________
2. Menyelenggarakan pertunjukkan yang dihadiri _________________________
banyak orang tetapi membawa kerugian. _________________________
_________________________
Panitia mungkin tidak perlu bingung bila _________________________
sasarannya secara pasti dirumuskan sebagai: _________________________
"menyelenggarakan pertunjukkan yang dihadiri _________________________
__________________________
minimal oleh dua ratus orang" _________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
3. Di samping semua manfaat di atas, adanyanya __________________________
_________________________
Tolok Ukur juga memudahkan seseorang untuk
_________________________
memperkirakan tingkat kesulitan suatu rencana _________________________
_________________________
_________________________
Contoh Program Dengan Tolok Ukur Yang _________________________
Rinci _________________________
_________________________
Dalam rangka peringatan Ulang Tahun PT XYA _________________________
akan dislenggarakan lomba gerak jalan : _________________________
• Lomba minimal diikuti oleh 25 regu, dan _________________________
_________________________
diantaranya harus termasuk regu Harian Sinar _________________________
Majapahit. _________________________
_________________________
• Lomba ini dibuka oleh mentri Pemuda dan Olah Raga __________________________
• Kegiatan Lomba ini diliput oleh minimal 3 Surat _________________________
_________________________
Kabar termasuk diantaranya Harian Sinar _________________________
Majapahit, dan liputan harus berukuran minimal _________________________
_________________________
10 CM x 3 kolom dan ditempatkan di halaman 1 _________________________
atau halaman 2 _________________________
_________________________
• Penghasilan yang diperoleh dari sponsor dan _________________________
uang pendaftaran peserta, setelah dikurangi biaya _________________________
harus minimal = empat ratus juta rupiah. _________________________
_________________________
• Pembubaran panitia lomba sudah dapat _________________________
diadakan paling lambat bulan Juni tanggal 12, _________________________
_________________________
dengan catatan semua laporan pertanggung __________________________
jawaban kegiatan telah diterima dan disahkan _________________________
_________________________
oleh senat mahasiswa • Jumlah keuntungan dari _________________________
penyelenggaraan _________________________
_________________________
• Jumlah / banyaknya peserta lomba _________________________
• Jumlah liputan yang didapatkan _________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
 PENJABARAN GAGASAN
• Penjabaran Gagasan adalah kegiatan merinci
sebuah gagasan awal kedalam langkah
langkah pelaksanaannya lengkap dengan
penjelasan tentang pentingnya langkah
tertentu, siapa penanggung jawabnya, dan
kapan harus dilaksanakan
• Penjabaran gagasan awal suatu proyek, selalu
melibatkan empat unsur dasar management
yaitu:
– Perencanaan
– Penataan
– Pelaksanaan dan
– Pengendalian
• Perencanaan sebuah proyek tidak mungkin
dilakukan tanpa mendaftar kegiatan-kegiatan
utama yang harus dilakukan
• Setelah mendaftar (menginventarisasi)
kegiatan-kegiatan utama yang harus ada
dalam proyek, langkah berikutnya adalah
menganalisis hubungan suatu kegiatan
dengan kegiatan lainnya
• Melalui analisis hubungan antar kegiatan
kemudian disusun diagram kegiatan untuk
menentukan
– Kegiatan-kegiatan apa yang sudah harus
selesai sebelum dimulainya kegiatan
tertentu
– Kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat
dilakukan secara simultan
• Ilustrasi perencanaan “pernikahan”
CATATAN
__________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
__________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
__________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
 KIAT MEMUTUSKAN __________________________
_________________________
_________________________
 Seseorang perlu membuat putusan ketika ia _________________________
dihadapkan pada pilihan. Jika tak ada pilihan, _________________________
tidak ada keperluan untuk membuat putusan. _________________________
 Sebelum mempertimbangkan pilihan yang _________________________
ada, perlu disadari apa yang sebetulnya _________________________
diinginkan. _________________________
 Apa yang diharapkan tercapai, _________________________
 Apa yang dikuatirkan (diharapkan jangan _________________________
terjadi) _________________________
_________________________
 Sebuah keinginan bisa bersifat “hitam-putih”,
_________________________
kelabu atau ‘pelangi’. Saat keinginan tidak _________________________
sekedar hitam atau putih, maka keinginan _________________________
perlu dijabarkan dalam sejumlah dimensi __________________________
 Setelah memiliki kriteria dari hal yang _________________________
diinginkan, langkah selanjutnya adalah _________________________
memeriksa opsi yang ada _________________________
 Dalam memeriksa opsi yang tersedia, ada _________________________
baiknya untuk bertanya: “apa tidak ada opsi _________________________
lainnya” _________________________
 Menganalisis semua opsi yang ada, hanya _________________________
_________________________
akan mengarahkan pada kesimpulan tentang
_________________________
opsi yang paling sesuai dengan keinginan _________________________
(belum jadi putusan) _________________________
 Sebelum memutuskan, ada baiknya bertanya: _________________________
 Apakah hal yang ingin saya capai (lewat _________________________
keputusan) adalah hal yang layak / patut? _________________________
 Haruskah saya yang membuat putusan _________________________
 Berhakkah saya membuat putusan __________________________
 Siapa saja yang terkena dampak (positif _________________________
maupun negatif) dari putusan yang saya _________________________
buat (perlukah saya minta pertimbangan _________________________
_________________________
dari orang-orang yang akan terkena
_________________________
dampak putusan saya _________________________
 Haruskah keputusan itu dibuat sekarang j _________________________
uga atau lebih baik ditunda. _________________________
_________________________
K.I.A.T Memutuskan _________________________
_________________________
KIAT Pertama: ‘K’ (Kriteria)
_________________________
 Keputusan dibuat melalui pemilihan opsi. Karena itu _________________________
perlu disadari kriteria dari opsi ideal _________________________
 Beberapa hal yang umumnya perlu _________________________
__________________________
dipertimbangkan dalam menetapkan kriteria adalah: _________________________
 Apa yang diutamakan; harga atau kualitas; _________________________
kecepatan atau akurasi _________________________
  Apa dampak yang ingin dihindari
 Apa keuntungan yang ingin dicapai
 Contoh: apa yang harus dipertimbangakan dalam
memilih asisten rumah tangga?
 Kecerdasan
 Kejujuran
 Kesetiaan?
 Penyusunan kriteria opsi ideal sebaiknya
dirumuskan dengan mempertimbangkan sejauh
mana hal-hal berikut harus dipertimbangkan dalam
memilih opsi
 Perlukah mempertimbangkan masalah etis
dalam membuat keputusan. Memutus warna
cat tembok mungkin tidak perlu
mempersoalkan etika
 Perlukah mempertimbangkan dampak biaya
yang ditimbulkan oleh pemilihan opsi
tertentu?
 Perlukah mempertimbangkan dampak
putusan terhadap citra pembuat putusan
 Perlukah mempertimbangkan peluang
keuntungan dari putusan yang dibuat?
KIAT Kedua: ‘I’ (Inventaris)
 Invetaris (daftar opsi) merupakan salah satu hal
yang menentukan kualitas keputusan
 Kreativitas dalam menghasilkan Inventarisasi
dapat dibantu dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan
 Apa yang pada akhirnya diinginkan
 Apakah mungkin mengkombinasikan
beberapa opsi untuk menghasilkan opsi
baru
 Apakah ada daftar-sidik yang dapat
digunakan untuk mencegah terabaikannya
opsi tertentu
 Apakah putusan harus segera dibuat atau
masih ada waktu untuk mencari opsi lain
CATATAN
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
__________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
__________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_________________________

KIAT ketiga: ‘A’ (Analisis)

 Analisis terhadap opsi yang harus harus dilakukan
dengan mengacu pada kriteria opsi ideal
  Ada kalanya tiap unsur kriteria perlu mendapatkan
bobot yang kemudian dikalikan dengan nilai opsi
pada kriteria yang bersangkutan

KIAT Keempat ‘T’ (Tindaklanjut)

 Sekedar menemukan opsi terbaik (di antara yang
ada), barulah merupakan kesimpulan dan belum
merupakan putusan
 Beberapa putusan memerlukan tindak lanjut
 Setelah menyimpulkan bahwa calon A
merupakan kandidar terbaik untuk jadi ketua-
komisi, perlu ada tindak lanjut berupa
menerbitkan SK penunjukan / Pengangkatan
 Setelah menyimpulkan bahwa masih ada waktu
untuk memperkaya opsi, harus ada tindak lanjut
berupa kegiatan mengembangkan opsi
 Adakalanya, tindak lanjut (eksekusi putusan)
terhambat oleh hal-hal yang tidak dipikirkan
sebelumnya. Untuk mencegah terjadinya hal seperti
ini, perlu dipersiapkan putusan alternatif.
 MOTIVASI
◆ Hakikat Motivasi
◆ Motivasi berbeda dari motivator
◆ Motivasi juga berbeda dari sifat
◆ Motivasi = semangat untuk melakukan sesuatu.
◆ Besarnya motivasi bisa berubah
◆ Besarnya motivasi tergantung pada perkiraan
mengenai
◼ Peluang untuk mencapai sasaran
◼ Nilai dari hasil pencapaian sasaran
◆ Pentingnya Motivasi
◆ Motivasi meningkatkan
◼ kualitas hasil kerja
◼ Orang tidak hanya asal bekerja
◼ Orang berusaha untuk produktif
◼ Orang bekerja dengan senang hati
◼ Merangsang inisiatif dan kreatifitas
◆ Motivasi mengurangi distress dan meningkatkan
eustress
◆ Motivasi mengurangi kemungkinan kerja setengah
jalan
◼ Motivasi membuat orang tetap mencoba ketika
ada kesulitan
◆ Terpeliharanya motivasi menimbulkan kepuasan kerja
◆ Lingkungan dengan orang-orang bermotivasi tinggi
menciptakan ethos kerja yang tinggi
◆ Mengendalikan Motivasi
◆ Motivasi menurun jika pekerjaan dianggap
mustahil → Jangan mengharapkan yang muluk
◆ Motivasi menurun jika pekerjaan bersifat rutin
→Hindari rutinitas, delegasikan tugas rutin,
kembangkan staf
◆ Motivasi menurun jika imbalan kerja dianggap tidak
bernilai → sadarkan nilai lain yang terkait dengan hasil
kerja (performance appraisal, kemungkinan promosi)
◆ Motivasi menurun jika pekerjaan tidak menantang atau
dianggap sangat mudah → Tentukan target yang
menantang
◆ Manifestasi turunnya motivasi kerja
◆ Kurang tertantang dalam tugas berikutnya
◆ Kualitas komunikasi interpersonal cenderung negatif.
◆ Kurang bertanggung jawab terhadap janji-janji yang
diucapkan.
◆ Menurunnya usaha atau inisiatif dalam menjalankan
tugas.
 Analisis Ke-SIAP-an

1 Analisis Kesiapan adalah alat bantu untuk memilih opsi

yang paling SIAP ditindak lanjuti
2 Istilah SIAP adalah singkatan dari:
a Ke-Sanggupan untuk mengeksekusi opsi. Slor
kesanggupan dihitung dengan menilai sejauh mana
yang bersangkutan memiliki [1] pengatahuan, [2]
keahlian, [3] waktu dan [4] dana yang dibutuhkan
b Ke-Inginan untuk mengeksekusi opsi. Skor keinginan
dihitung dengan mempertimbangkan [1] kesungguhan
untuk mengusahakan waktu maupun biaya, [2]
kekecewaan jika opsi ybs tidak dilaksanakan,[3]
kepuasan jika opsi ybs jadi pilihan [4] kerelaan
mengorban hal-hal tertentu untuk mengeksekusi opsi
c Ke-Amanan untuk mengeksekusi opsi. Skor keamanan
dihitung dengan mempertimbangkan [1] keselarasan
opsi dengan ketentuan hukum/aturan [2] Kesesuaian
opsi dengan norma, adat dan hati nurani ybs [3] tingkat
risiko bahwa opsi dapat mengakibatkan hal-hal yang
tidak diinginkan
d Ke-Pentingan untuk mengeksekusi opsi. Skor
kepentingan dihitung dengan mempertimbangkan
sejauh mana opsi yang bersangkutan [1] Benar-benar
perlu dilakukan [2] Memudahkan pencapaian hal-hal
lainnya
3 Perhitungan Nilai Ke-SIAP-an dilakukan dengan
memanfaatkan aplikasi Analisis KeSIAPan. Aplikasi ini
hanya dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki
user-name dan password untuk mengaksesnya
4 Pengguna aplikasi akan diminta menilai kesesuaian tiap
opsi dengan sejumlah pernyataan dengan pernyataan
yang diajukan
5 Berdasarkan jawaban yang diberikan, aplikasi (sistem
komputer) akan menghitung skor KeSIAPan tiap opsi
6 Berikut adalah format dari aplikasi analisi kesiapan
 BAGIAN 3: LAMPIRAN
Lampiran 1: Lembar kerja Analisis Kondisi Lingkungan
Pengantar:
Lembar kerja ini disusun untuk membantu saudara merumuskan gagasan awal dari kegiatan
yang akan saudara lakukan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, kemudian
rangkumlah jawaban itu menggunakan format yang disediakan di bagian akhir lembar kerja
ini
Daftar Pertanyaan:
1 Saudara sedang mencari gagasan untuk melakukan sebuah kegiatan. Sepantasnya
kegiatan itu adalah kegiatan yang membawa manfaat. Siapakah pihak yang akan
mendapat manfaat dari kegiatan yang akan saudara lakukan?(Misalnya mahasiswa
baru, mahasiswa yang terancam DO, mahasiswa yang kesulitan dapat tempat tinggal,
masyarakat tertentu)
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________

2 Manfaat apa yang akan saudara berikan (kebutuhan apa yang ingin saudara penuhi) ?
a Kebutuhan umum (dalam jangka waktu yang panjang) yaitu ________________
_________________________________________________________________
b Kebutuhan dalam situasi situasi tertentu (pada awal tahun, / menjelang hari raya /
pada awal semester) yaitu ___________________________________________
c Kebutuhan yang mendesak untuk saat ini (menghadapi bencana alam seperti banjir,
gempa, korban kebakaran dll sebagainya yaitu
3 Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu (pengumpulan
dana, bantuan pengetahuan / bimbingan belajar, penyuluhan menghadapi bahaya dll)
a ___ ____________________________________________________________
b ________________________________________________________________
c ________________________________________________________________
d ________________________________________________________________
4 Bagaimana keSIAPan saudara untuk melakukan tiap kegiatan tersebut dalam butir 3
(Lakukan analisis KeSIAPan untuk tiap alternatif kegiatan)
5 Apa kegiatan yang akhirnya saudara pilih untuk dilakukan _____________________
6 Kapan Kegiatan itu akan dilakukan? ______________________________________
7 Berapa kira-kira jumlah dana yang dibutuhkan untuk kegiatan itu? ______________
8 Apa saja informasi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan itu
9 Apakah kegiatan ini memerlukan ijin khusus? Jika ya, dari siapa ijin itu harus di
dapatkan? __________________________________________________________
10 Apa saja keahlian yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan itu? _______
___________________________________________________________________
11 Apa indikator dan tolok ukur yang akan saudara gunakan untuk menilai keberhasilan
saudara dalam menyelenggarakan kegiatan ini?
a ________________________________________________________________
b ________________________________________________________________
c ________________________________________________________________
d ________________________________________________________________
12 Rangkumlah jawaban saudara dalam format yang disediakan pada lampiran: 2
 Lampiran 2: Penjabaran Kegiatan
1 Nama Kegiatan:_____________________________________________________

2 Kelompok sasaran (Kelompok Penerima manfaat) __________________________

3 Tujuan kegiatan:

a Tujuan Umum

b Tujuan Khusus 1 (kalau ada)

c Tujuan Khusus 2 (kalau ada)

d Tujuan khusus 3 (kalau ada)

4 Langkah-langkah utama dalam kegiatan

a Langkah 1: ________________ tujuan antara 1_________________________

b Langkah 2: ________________ tujuan antara 2 ________________________

c Langkah 3: ________________ tujuan antara 3 ________________________

d Langkah 4: ________________ tujuan antara 4 ________________________

e Langkah 5:________________ tujuan antara 5 ________________________

5 Jadwal kegiatan

Nama Kegiatan Bentuk Kegiatan NaraSumber / PJ Waktu Pelaksanaan

 Lampiran 3: SATUAN KHUSUS SSI-90
Kreasi R. Matindas

Petunjuk

Bayangkan bahwa saudara adalah komandan satuan khusus SSI-89. Saat ini anda men-dapat
tugas untuk berpatroli di kaki gunung Amrel, sebuah daerah yang agak terpencil. Bersama
saudara ikut serta 8 orang anak buah saudara yang tergolong sebagai prajurit prajurit
dengan kualifikasi komando.

Pagi ini saudara mendapat berita radio bahwa seorang pejabat penting telah disandera oleh
tiga orang teroris dan besar dugaan bahwa ia disekap disalah satu gua di puncak gunung
Amrel, yang terkenal sulit didaki.

Mereka bersembunyi digua itu untuk menung-gu bantuan teman temannya yang diper-
kirakan akan muncul dalam jangka waktu tiga sampai empat hari. Bila rekan rekan mereka
sempat bergabung dengan keempat teroris ini, maka kemungkinan menyelamatkan sandera
akan kecil sekali. Karena itu saudara memu-tuskan untuk segera membebaskannya.

Selama beberapa saat, saudara ragu ragu untuk menentukan berapa orang yang akan
saudara kirimkan, mengingat saudara tetap membutuhkan beberapa anak buah untuk
melaksanakan tugas pokok saudara. Kalau mengingat jumlah teroris hanya tiga orang,
sebenarnya anda cukup mengirim salah satu anak buah anda, karena tiap tiap anak buah
anda adalah prajurit pilihan. Tetapi mengingat mereka sedang menyandera seorang pejabat
penting, anda juga harus memperhitungkan keselamatan pejabat itu. Disamping itu anda
belum tahu banyak tentang kondisi para teroris saat ini. Apa saja persenjataan mereka,
bagaimana sifat sifat mereka, digua mana tepatnya mereka bersembunyi dan sebagainya.
Anda mungkin perlu mengintai mereka satu atau dua malam untuk mengumpulkan
informasi atau mungkin anda juga bisa melakukan serangan mendadak untuk melumpuhkan
mereka. Anda juga bingung memimikirkan bagaimana cara mencegah teman teman teroris
itu bergabung dengan mereka yang sudah ada digua. Anda belum tahu bagaimana para
teroris itu berkomunikasi dengan teman teman mereka. Apakah menggunakan bahasa sandi
liwat komunikasi radio, atau mereka memang sudah membuat perjanjian untuk bertemu
disalah satu gua.... .............

Semuanya masih serba tidak pasti, tetapi anda harus membuat keputusan.

Pertanyaan

1. Bila anda hanya bisa mengirim satu‚ di antara ke delapan anak buah anda, siapa yang
akan anda pilih? Siapa pilihan anda yang kedua, ketiga dan seterusnya? Buatlah daftar
peringkat / rangkingnya.
2. Bila anda harus membentuk regu yang terdiri dari 5 orang, siapa siapa saja yang akan
anda pilih?

Buatlah pilihan anda dengan mempelajari kekhususan dari masing masing anak buah anda.
 Daftar Serdadu.

ARJUNA. Umur 34 tahun, lulusan akademi militer, Dan III perguruan Karate Black Panther.
Tegas, taktis, berwibawa dan menonjol dalam hal kepemimpinan. Disegani oleh seluruh
teman yang lain, kecuali oleh Krepta.

BASUKARNA. Drop out dari -akade-mi militer di tahun pertama karena kurang disiplin, tetapi
semua mengakui bahwa dia yang paling cerdas. Usia 38 tahun, dan punya keakhlian khusus
dalam soal bahan peledak.

CITRAYUDA. Umur 45 tahun, pendiam, akhli melempar pisau, dan terhitung salah seorang
penembak jitu yang cukup punya nama. Merupakan orang kepercayaan Basukarna.
Mempunyai dua keakhlian yang sukar ditandingi yaitu merayu wanita, dan memecahkan
sandi berita berita radio.

DURSANANA. Tinggi besar, kuat bagai raksasa. Jagoan untuk urusan berkelahi satu lawan
satu. Sanggup membunuh musuh hanya dengan sekali pukul. Daya tahan phisik luar biasa,
walaupun dari segi inteligensi kurang menonjol Akhli mendaki gunung.

EKALAYA. Tenang, penuh perhitungan. Belakangan ini sering sakit. Tidak banyak bicara dan
lebih senang disuruh kerja sendiri. Akhli menyamar dan menirukan suara suara binatang di
hutan. Mengenal dengan baik dareah yang sekarang dijadikan persembunyian agen musuh.
Umur 35 tahun.

JAYADRATA, 27 tahun. Gesit, cerdas, walau agak emosional. Bicara apa adanya, Tidak takut
mati dan selalu menawarkan diri menjadi ujung tombak sebuah serangan dadakan.
Keistimewaannya adalah ingatannya yang luar biasa, dan punya pendengaran yang sangat
tajam.

KREPTA. 30 tahun. Pemarah dan pemabok. Tidak sabaran dan suka menentang atasan,
Seorang penembak mahir yang belum ada tandingannya. Disamping itu ia adalah seorang
akhli obat obatan tradisionil. Punya permusuhan pribadi dengan Citrayuda karena persoalan
wanita. Dia dijuluki si kucing, karena sanggup diam berjam jam pada saat mengawasi musuh.
Sangat berguna untuk melakukan penyerangan sembunyi-sembunyi.

MURDOK 37 tahun. Penembak cepat yang tidak ada duanya. Patuh pada perintah khususnya
perintah untuk -mem-bunuh musuh. Sanggup tidak tidur 3 hari penuh tanpa kehilangan
kecepatan reaksi. Senjata andalannya pistol revolver dengan 6 butir peluru. Sukar di atur,
kecuali oleh Arjuna.
 Lampiran 5: Pengantar Diskusi Tentang Motivasi
© R Matindas

Pengantar: Pertanyaan ini disusun untuk membantu saudara memahami hakikat motivasi.
Jawablah pertanyaan yang diajukan melalui diskusi dengan rekan-rekan kelompok saudara

Daftar Pertanyaan:

1 Apa sebetulnya yang dimaksud dengan motivasi?

a Kemampuan?
b Sifat?
c Perasaan?
d Instink?
e Kesimpulan?
f Keadaan?
2 Dari mana datangnya motivasi?
a Dari dorongan instink
b Dari kebutuhan
c Dari kesadaran (hasil penalaran)
3 Setujukah saudara bahwa:
a Karyawan hanya akan bekerja keras jika mendapat gaji yang tinggi?
b Orang akan lebih bersemangat dalam bekerja bila ia memperoleh gaji besar?
c Karyawan yang malas harus diberi sanksi?
d Penundaan kenaikan pangkat adalah salah satu sanksi yang baik untuk
"menghukum kemalasan
e Penundaan kenaikan pangkat mengurangi gaji
f Kalau gaji dikurangi karyawan akan malas bekerja
g Penurunan gaji akan membuat orang menjadi makin malas dalam bekerja?
h Hukuman pada dasarnya menurunkan gairah kerja seseorang?
i Hukuman membuat orang “takut” tidak bekerja dan bukannya senang bekerja
j Umumnya orang dapat tepat bekerja dengan baik walaupun sedang susah
memikirkan cara
mendapat uang untuk menutupi kebutuhan sehari harinya?
k Ada orang yang tetap mau bekerja keras walaupun ia tidak mendapat imbalan uang
l Orang pada umumnya mau bekerja apa saja jika ia dibayar tinggi?
4 Kapan seorang tukang becak paling ber-sedia menerima tawaran yang dibawah harga
pasaran?
a Setelah mendapatkan cukup banyak penumpang lain (sehingga telah mampu
membayar uang setoran)
b Ketika si tukang becak belum cukup mendapat bayaran untuk melunasi setoran
5 Kapankah seseorang paling bersemangat dalam mengejar bis
a Ketika bis sedang berhenti menunggu penumpang.
b Ketika bis sedang bergerak perlahan-lahan sehingga mungkin terkerjar bila ia berlari
cepat.
c Ketika bis berjalan cepat sehingga tidak mungkin untuk dikejar.
d Jawaban lainnya
6 Siapa yang lebih bermotivasi?
a yang merasa mampu mengerjakan tugas
b yang merasa tidak mampu mengerjakan tugasnya.
c yang merasa tugasnya sangat sulit
d yang merasa tugasnya cukup sulit
e yang merasa tugasnya terlalu mudah
7 Kapan orang mau mengerjakan hal yang tidak ia senangi?
a Ketika sadar akan tanggung jawabnya
b Ketika sadar bahwa ia perlu mengerjakan hal itu demi mendapatkan hal yang ia
senangi
c Ketika sadar akibat buruk yang akan terjadi jika tidak mengerjakan
d Jawaban lainnya
8 Siapakah orang yang lebih bermotivasi
a Yang senang mengerjakan tugas itu
b Yang menyadari tanggung jawab
c Yang sadar perlunya mengerjakan tugas itu demi mendapatkan hal lain
d Yang takut dihukum jika tidak mengerjakan tugas itu
9 Kapan hasil kerja akan maksimal
a Jika dikerjakan dengan senang hati
b Jika dikerjakan dengan rasa terpaksa
c Jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh karena takut hukuman
d Jika dikerjakan dengan kesadaran bahwa hal itu merupakan tanggung jawab