ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

DENGAN HIPERBILIRUBIN
Nama : Chandra Kusuma
Diagnosa Keperawatan :
◦ Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan peningkatan suhu
lingkungan dan tubuh akibat fototerapi.
◦ Resiko ketidakseimbangan volume cairan tubuh berhubungan dengan
peningkatan IWL (insensible water loss) akibat fototerapi dan kelemahan
menyusui.
◦ Resiko injury berhubungan dengan masuknya bilirubin dalam jaringan otak.
◦ Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan jaundice atau radiasi.
Intervensi Keperawatan :
◦ Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan peningkatan suhu lingkungan dan tubuh akibat
fototerapi
Konservasi integritas struktural
1. Letakkan bayi dalam inkubator untuk mempertahankan kestabilan suhu tubuhding Ukur suhu aksila
bayi secara teratur.
2. Pantau tanda dan gejala terjadinya hipotermia seperti akral dingin, peningkatan denyut jantung,
penurunan saturasi oksigen, pucat, dan pengisian kapiler > 3 detik.
3. Pantau adanya hipertemi.
Konservasi Energi
4. Minimalkan kehilangan kalor melalui proses konduksi, konveksi, evaporasi, dan radiasi.
5. Pantau suhu inkubator dan lampu fototerapi.
6.