(RPP)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.1 Menjelaskan ruang lingkup 4.1 Menyajikan data hasil
biologi (permasalahan pada penerapan metode ilmiah
berbagai obyek biologi dan tentang permasalahan pada
tingkat organisasi kehidupan), berbagai obyek biologi dan
melalui penerapan metode tingkat organisasi kehidupan
ilmiah dan prinsip keselamatan keselamatan kerja.
kerja
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode
diskusi, Tanya jawab, simulasi, praktik dan model pembelajaran Descovery learning
peserta didik dapat menerapkan langkah-langkah kerja ilmiah dalam menyelesaikan
masalah biologi dan perkembangan cabang biologi serta profesi dan masa depan
bangsa dengan menerapkan prinsip–prinsip keselamatan kerja di laboratorium
biologi/ IPA, dan mampu menyajikan data dalam berbagai bentuk media informasi
tentang permasalahan pada berbagai obyek Biologi dan tingkat organisasi
kehidupan sebagai hasil penerapan metode ilmiah dengan memperhatikan aspek
keselamatan kerja. sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, teliti, kreatif,
kerjasama dan bertanggungjawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Permasalahan Biologi pada berbagai objek Biologi, dan tingkat organisasi
kehidupan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran :
Pertemuan No IPK Metode dan Model
I Sosialisasi Pembelajaran dan Penilaian mata pelajaran
Biologi Kelas X Semester 1
II 3.1.1 Diskusi-tanya jawab dan Discovery learning mengacu
3.1.2 pada kerja kelompok dengan persaingan pasangan
3.1.3 kelompok.
III 3.1.4 Diskusi-praktik dengan Descovery learning, untuk
4.1.1 menerapkan langkah kerja ilmiah dan keselamatan
kerja sesuai disain penelitian yang disusun.
IV 3.1.5 Diskusi-praktik dengan Descovery learning, untuk
4.1.2 menerapkan langkah kerja ilmiah dan keselamatan
kerja sesuai disain penelitian yang disusun.
V Penilaian Harian
F. Alat, Media
1. Alat
LCD, laptop, spidol, kertas plano, papan tulis / white board
2. Media
1) Video / gambar stimulus
2) LKS 3.1.1 Keterkaitan masalah biologi, objek kajian dan cabang ilmu yang
dihasilkan.
3) LKS 3.1.2 Identifikasi tahap/komponen kerja ilmiah.
G. Sumber Belajar
1. Dyah Aryulina. 2012. Biologi SMA jilid 1. Jakarta
2. Irnaningtyas. 2013. Biologi Untuk SMA X. Jakarta : Erlangga
3. Internet
4. Laboratorium Biologi
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (1 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan ٭Memberi salam, mempresensi dan menanyakan
kesiapan peserta didik
٭Memotivasi peserta didik dengan menayangkan 5 menit
video ‘life in the water’
٭Memperkenalkan diri
Kegiatan Inti ٭Guru menuliskan rancangan pembelajaran semester 30 menit
1.
٭Guru menjelaskan rancangan pembelajaran semester
3.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mempelajari biologi bagi diri
sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa dengan
benar melalui studi literature.
1.
2.
3.
4.
6.
5.
7. 8.
9. 10.
SMA Kristen 1 Surakarta 5
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
No IPK
IPK
3.1.4 Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen metode
ilmiah dalam permasalahan biologi melalui diskusi.
4.1.1 Peserta didik dapat menyajikan data hasil penelitian sederhana yang
menggambarkan tahapan kerja ilmiah melalui presentasi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10 ‘
o Guru menyampaikan salam, dan menanyakan
kesiapan peserta didik.
o Guru melakukan presensi peserta didik.
Menimbulkan motivasi
o Memotivasi peserta didik dengan menayangkan
video “kerja ilmiah seorang ahli Biologi”
Apersepsi
o Guru bertanya : Apa yang kalian ketahui tentang
metode ilmiah?
Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
No IPK
IPK
3.1.5 Peserta didik dapat menjelaskan cara menggunakan alat dan bahan secara
aman sesuai aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi melalui
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pengumpula
o Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
n Data
studi literatur untuk menjawab pertanyaan.
Data
o Peserta didik berdiskusi dalam dalam kelompok
Processing
(Pengolahan tentang nama alat, fungsi dan cara menggunakan
Data) alat dan bahan praktikum dengan benar.
o Peserta didik berdiskusi dalam dalam kelompok
tentang aspek-aspek keselamatan kerja di
laboratorium biologi
o Peserta didik berdiskusi dalam dalam kelompok
untuk mempersiapkan presentasi kelompok.
Verification
o Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
o Guru membimbing peserta didik membuat
kesimpulan pembelajaran.
Generalisasi
Merumuskan o Guru melakukan konfirmasi dari hasil kesimpulan.
Kesimpulan o Peserta didik menyampaikan apa manfaat yang
bias didapat dari pembelajaran.
Ben
Tek Instru Rubrik
Aspe No tuk
No IPK nik men Penilaia
k IPK pen
Pen. Peni. n
.
1 Peng 3.1.1 Peserta didik dapat Tes PG Terlam Terlampi
etah mengidentifikasi Tulis pir r
uan permasalahan biologi
pada berbagai objek
biologi, dan tingkat
organisasi kehidupan
dengan benar melalui
pengamatan gambar.
3.1.2 Peserta didik dapat Tes PG Terlam Terlampi
menjelaskan cabang- Tulis pir r
cabang ilmu dalam
biologi dan kaitannya
dengan pengembangan
karir di masa depan
dengan benar melalui
studi literature
Soal No 1
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja
Materi : permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat
organisasi kehidupan
Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.1.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan
biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi
kehidupan dengan benar melalui pengamatan gambar.
Indikator Soal : Disajikan informasi permasalahan biologi, peserta didik dapat
menentukan obyek dan tingkat organisasi biologi yang dikaji.
Level Kognitif : C2 (memahami)
KUNCI JAWABAN : C
Soal NO 2
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan
metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Materi : permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat
organisasi kehidupan
Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.1.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan biologi
pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
dengan benar melalui pengamatan gambar.
Indikator Soal : Disajikan informasi permasalahan biologi, peserta didik dapat
menentukan tingkat organisasi biologi yang dikaji.
Level Kognitif : C4 (menganalisis)
KUNCI JAWABAN : E
Soal no 3
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui
penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Materi : Cabang ilmu Biologi dan peranan Biologi
Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan cabang-cabang ilmu dalam
biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan
dengan benar melalui studi literature
Indikator Soal : Disajikan beberapa cabang ilmu biologi yang terkait dengan
peranannya dalam kehidupan, dapat memilih yang sesuai dengan
peran yang diminta.
Level Kognitif : C2 (memahami)
KUNCI JAWABAN : B
Soal no. 4
Soal No 11
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada
berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan
kerja
Materi : permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat
organisasi kehidupan
Kelas/Semester : X/1
IPK : 3.1.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan
biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi
kehidupan dengan benar melalui pengamatan gambar.
Indikator Soal : Disajikan informasi permasalahan biologi, peserta didik dapat
menentukan tingkat organisasi biologi yang dikaji.
Level Kognitif : C2 (memahami)
Soal no. 12
Apabila Anda terjun ke dalam dunia kedokteran, cabang ilmu Biologi apa sajakah yang perlu
Anda pelajari?
Rubrik Penilaian Presentasi KD.3.7
Kelas : ……….
Tgl. : ……….
:
Aspek yang dinilai
No Nama siswa Total
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Keterangan:
No Aspek Skor Maksimal
1 Materi presentasi ( konsep, keluasan dan kedalaman, media) 60 poin
2 Peran dalam presentasi (sbg moderator, presentator) 20 poin
3 Ketepatan waktu 10 poin
4 Keaktifan 10 poin
Total 100
Penilaian Laporan
1………..................................
2…………...............................
3………..................................
Petunjuk belajar :
perhatikan gambar pada LK
Amatilah dan analisa keterkaitan gambar-gambar tersebut.
Diskusikanlah hasil analisa kalian bersama kelompok dan isilah table, serta jawablah
pertanyaan yang ada sesuai dengan hasil analisa masing- masing kelompok
Informasi pendukung :
Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk
hidup.Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda “biologie” yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, bios artinya hidup dan logos artinya ilmu. Ilmu biologi
disebut juga ilmu hayat yang artinya “Ilmu Kehidupan”.
Materi :
A. Ruang lingkup Biologi
Ruang lingkup biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makhluk hidup.Istilah biologi berasal dari bahasa Belanda “biologie” yang juga
diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios artinya hidup dan logos artinya
ilmu. Ilmu biologi disebut juga ilmu hayat yang artinya “Ilmu Kehidupan”. Objek kajian
biologi meliputi : tingkat organisasi kehidupan (tingkat molekul, sel, jaringan dan
organ, tingkat individu dan populasi, serta organisasi kehidupan tingkat ekosistem dan
bioma).
B. Cabang ilmu biologi tersebut, dapat dikelompokkan lagi berdasarkan :
Berdasarkan Tingkat organisasai kehidupan dari yang terkecil hingga tertinggi (
molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem,
bioma).Contoh cabang ilmunya adalah biologi molekuler, citologi, histologi, anatomi
dan fisiologi, boplogi perkembangan, beogeografi, ekologi
1. Berdasarkan kehidupan pada kelompok organisme, contoh cabang ilmunya adalah
taksonomi,virologi, baktriologi, mikologi, botani dan zoology
2. Berdasarkan aspek kehidupan, cabang ilmunya adalah Biologi perkembangan,
anatomi, fisiologi, embriologi
3. Berdasarkan kelompok ilmu campuran dan terapan, yaitu biokimia,biofisika,
biotekhnologi
Kegiatan :
a. Amatilah gambar-gambar di bawah ini dan pelajari materi dari internet :
http://irestya.blogspot.co.id/2013/09/tingkat-organisasi-kehidupan-biologi-x.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/macam-permasalahan-biologi-organisasi-
tingkat-organisasi-kehidupan.html
1 6
2 7
3 8
4 9
5 1
0
b. Pertanyaan Diskusi :
1. Setelah kalian mengamati gambar diatas, isilah tabel dibawah ini sesuai tingkat
organisasi kehidupan paling sederhana hingga yang paling kompleks :
Tingkat Organisasi Deskripsi
Gambar
kehidupan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Berdasarkan gambar di atas, jelaskan cara yang benar
untuk menggunakan alat-alat di laboratorium !
5. Perhatikan symbol-simbol bahan kimia yang ada di laboratorium dan carilah penjelasan
dari symbol-simbol tersebut !
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
B. Cabang-Cabang Biologi
Biologi merupakan pohon ilmu yang sangat besar. Karena luasnya bahan kajian
biologi, biologi dibagi lagi menjadi cabang-cabang ilmu. Beberapa cabang-cabang ilmu
biologi antara lain :
1. Berdasarkan Objek Kajiannya
Beberapa cabang biologi berdasarkan objek kajiannya, antara lain :
a. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan.
b. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
c. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme.
d. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
e. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.
f. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur.
g. Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit.
h. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan.
i. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska.
j. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung.
k. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga.
l. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
2. Berdasarkan Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup
Berdasarkan struktur dan fungsi makhluk hidup, ada beberapa cabang biologi antara
lain :
a. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
b. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
c. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
d. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
e. Anatomi, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
3. Berdasarkan Tema Pokoknya
Beberapa cabang biologi berdasarkan tema pokoknya, antara lain:
a. Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perubahan makhluk hidup dalam
jangka waktu lama
b. Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
c. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungannya
d. Etologi, yaitu ilmuyang mempelajari tentang perilaku dan cara hidup hewan
4. Berdasarkan objek dan tema pokoknya
Ada beberapa cabang biologi berdasarkan obek dan tema pokoknya, antara lain :
a. Genetika manusia, yaitu ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada
manusia.
b. Ekologi tumbuhan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
antara tumbuhan dan lingkungannya.
c. Ekologi hewan, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara
hewan dan lingkungannya.
C. Manfaat Biologi
Pemanfaatan biologi dalam bidang :
1. Pertanian.
• Bioteknologi dan Biologi Molekuler telah berhasil menemukan teknik-teknik untuk
Rekayasa Genetika, seperti teknik transfer nukleus, teknik pemotongan,
penyambungan dan penyisipan gen, dimana teknik-teknik ini bertujuan untuk
mencari atau menciptakan jenis tanaman dengan sifat unggul tertentu (tanaman
transgenik). Teknik-teknik rekayasa genetika seperti ini biasanya dilanjutkan dengan
suatu teknik yang disebut Kloning. Istilah Klon merupakan garis turunan individu-
individu yang secara genetik identik.
• Melalui kemajuan di bidang Biologi Molekuler, telah dapat diketahui pula urutan
gen pada genom sel-sel tumbuhan, sehingga para biologiwan dapat mengidentifikasi
urutan-urutan gen tertentu yang bertanggungjawab untuk perkembangan organ.
Pengaplikasian teknik ini yang sudah berhasil dilakukan adalah telah terciptanya
batang pohon jati yang dapat tumbuh dengan diameter besar dan lurus.
• Dengan menggunakan teknik kultur Jaringan, tanaman yang sudah diketahui
berkhasiat sebagai obat, atau pun tanaman budi daya yang sudah diketahui
keunggulan mutunya, dapat diproduksi dengan waktu singkat, dalam jumlah yang
banyak, tanpa memerlukan lahan yang luas, dan dengan kondisi steril.
• Teknik Mutasi Buatan merupakan usaha merubah susunan atau jumlah materi
genetik/DNA dengan menggunakan radiasi sinar radioaktif (sinar X, alpha, beta dan
gamma) atau dengan senyawa kimia (kolkisin). Teknik mutasi dengan sinar gamma
biasanya ditujukan untuk menghasilkan biji-biji tanaman padi dan palawija, agar
berumur pendek (cepat dipanen), hasilnya banyak dan tahan terhadap serangan
hama wereng. Selain itu, terdapat teknik mutasi buatan lainnya, yakni teknik
perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam senyawa kolkisin,
senyawa ini menyebabkan tanaman mempunyai buah yang besar dan tidak berbiji;
misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur tanpa biji.
2. Peternakan.
• Dalam usaha perbanyakan ternak unggul tersebut kini pun telah banyak
menggunakan teknik kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi
buatan). Dengan teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau
domba yang diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi
atau domba jantan.
• Teknik inseminasi buatan ini diikuti dengan teknik superovulasi, yakni teknik
perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa
PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG (human chorionic
gonadotrophin).
• Dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini,
embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah
tertentu. Dan sebelum embrio ini diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk
betina) dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –
196 derajat celcius.
3. Perikanan
• Dalam pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam pembuatan
tambak-tambak, karamba jala apung (kajapung), maupun rumpon, serta pelestarian
terumbu karang, mangrove, hutan bakau, dan lamun.
• Pada tambak-tambak, usaha pembudidayaan ikan-ikan yang diketahui bernilai gizi
tinggi atau yang bernilai ekonomis adalah dengan dilakukannya pemijahan. Dengan
teknik pemijahan dalam tambak-tambak, spermatozoa dan sel telur dari ikan jantan
dan ikan betina, dapat dengan mudah bertemu menjadi zigot, tanpa harus terganggu
oleh arus air laut. Selain itu telur-telur yang dihasilkan juga akan terhindar dari para
pemangsa/predatornya, sehingga besar kemungkinannya telur-telur itu akan
menetas dan menjadi ikan.
• Contoh pemanfaatan Biologi lainnya dalam bidang ini adalah dengan
diketemukannya manfaat daun singkong yang ternyata dapat dijadikan pakan
tambahan bagi ikan nila merah sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ikan
tersebut.
• Melalui penelitian-penelitian dalam bidang Biologi juga diketahui bahwa manfaat
hutan bakau, mangrove, serta lamun adalah penting dalam ekosistem pantai.
Selain berperan sebagai produsen, ketiga macam ekosistem tersebut diketahui juga
memiliki fungsi fisik. Fungsi fisik tersebut adalah; dengan adanya hutan bakau,
mangrove dan lamun, energi hempasan gelombang laut yang masuk ke pantai dapat
tertahan atau berkurang, dengan demikian dapat mencegah abrasi (erosi daratan
akibat pasang surut air laut). Selain itu, ketiga jenis ekosistem pantai tersebut
diketahui berperan sebagai penyaring sedimen/lumpur dari daratan, hal ini
sangatlah penting bagi ekosistem terumbu karang, karena terumbu karang
memerlukan perairan yang jernih.
4. Kedokteran.
• Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ
tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ (ginjal, jantung, sumsum tulang belakang
maupun hati)
• Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba
yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian,
antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
• Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan
mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada
kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.
• Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak,
tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan
suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan melalui bayi
tabung. Teknik ini memungkinkan para pasangan suami isteri mendapatkan
keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
• Para penderita obesitas (penyakit kegemukan) kini pun telah mendapatkan jalan
keluar dalam mengatasi kelebihan berat badannya. Hal ini dijelaskan dalam suatu
kutipan dari sebuah surat kabar bahwa; Para ahli fisiologi dan ilmu gizi dari
Universitas Texas Southwestern Medical Centre, Dallas Amerika Serikat, telah
berhasil mengubah sel-sel lemak biasa menjadi lemak yang bisa terbakar. Penelitian
dilakukan melalui penyuntikan gen Leptin (suatu protein yang terkait dengan proses
metabolisme)
• Masyarakat pun kini semakin mengetahui bagaimana cara hidup sehat, mengatur
gizi, menghindari serta mencegah penyakit, yaitu dengan selalu menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, berolah raga secara teratur dan mengkonsumsi makanan bergizi
dengan menu 4 sehat 5 sempurna dan pola gizi seimbang.
5. Industri.
• Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan
berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
• Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi
benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka
berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
• Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-
sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun
yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-
obatan, makanan/minuman. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut;
Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat
bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah
industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan
dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5
jam sampai 3,5 jam.Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri
makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco,
serta minuman anggur.
D. Penelitian dengan metode ilmiah
Tahapan Metode Ilmiah antara lain:
1. Merumuskan masalah
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan rinci, lengkap dan jelas mengenai
ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Rumusan masalah biasanya dibuat
dengan cara membuat pertanyaan sesuai masalah yang akan diteliti.
2. Membuat hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara mengenai suatu hal atau
permasalahan yang akan dibuktikan kebenarannya melalui data-data atau fakta hasil
penelitian.
3. Mengumpulkan data
Data adalah informasi atau keterangan yang diperoleh untuk menguji hipotesis baik
secara kuantitatif maupun kualitatif yang menunjukkan fakta. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam melakukan percobaan yaitu :
a. Lokasi penelitian
b. Alat dan bahan yang akan digunakan
c. metode kerja
d. unit percobaan
e. perlakuan
f. variabel
g. ulangan
h. pengamatan
4. Mengolah data
Tahap pengolahan data di awali dengan pengelompokkan dan penyajian data sesuai
dengan kelompoknya dan diolah dalam bentuk tabel, diagram (batang, garis atau
lingkaran) serta analisis statistik.
5. Membuat kesimpulan
Dalam membuat kesimpulan peneliti harus memperhatikan hipotesis yang diajukan
serta data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Data-data penelitian yang telah
dianalisis digunakan untuk menguji hipotesis mana yang diterima sehingga kita dapat
menarik kesimpulan dengan benar.
6. Membuat laporan penelitian
Salah satu kewajiban peneliti adalah membuat laporan atas penilitian yang
dikerjakannya. Laporan penelitian memuat informasi penting yang berkaitan dengan
penilitian yang dikerjakan. Laporan penelitian berisi hal-hal sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Tinjauan pustaka
c. Hipotesis
d. Metode penelitian
e. Hasil dan pembahasan
f. Kesimpulan dan saran
g. Daftar pustaka
h. Lampiran
Cara mencari fokus dimulai dengan menjauhkan lensa dari preparat bukan
mendekatkan lensa ke preparat
2. Alat-alat bedah
Manfaat: Untuk melakukan praktik pembedahan hewan
Cara menggunakan dan memindahkan:
Masukkan semua peralatan dalam kantong, tutup kantongnya dan bawa semua
peralatan di dalam kantong
Berikut ini adalah beberapa contoh bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti :
1. Zat yang mudah terbakar
a. Amonium klorida
b. Amonium nitrat
c. Asam kromat
d. Asam nitrat
e. Sodium
2. Zat yang menyebabkan iritasi
a. HCl (asam klorida)
b. H2SO4 (Asam sulfat)
c. NH3 (Ammonia)
d. Antimon oksida
C. Memperlakukan dengan Benar Alat dan Bahan
Begitu pula cara menggunakan alat-alat laboratorium seperti memegang botol reagen, agar
label yang ada tidak rusak kena sisa cairan yang dituangkan maka label pada botol harus
dilindungi dengan tangan dan posisi label ada di atas pada saat dituangkan.
Banyak peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas, karena sifat gelas yang mudah
pecah, maka perlu kehati-hatian dalam memegang peralatan ini. Jika kita ingin
memasukkan pipa gelas ke dalam prop-karet, maka tangan kita harus menggunakan sarung
tangan, agar tangan kita terlindungi dari luka jika kebetulan pipa patah/pecah.
Perhatikan bagaimana pemasangan pipa kaca pada prop karet.
Simbol-simbol di Laboratorium
Beberapa jenis zat kimia dan peralatan digunakan di laboratorium IPA. Dengan demikian
kita harus mengetahui sifat-sifat dari semua bahan-bahan kimia. Adapun sifat-sifat bahan-
bahan kimia antara lain: bersifat racun, korosif atau mudah terbakar. Oleh karena itu,
bahan-bahan ini disimpan dan dikemas dalam botol/wadah yang diberi label dan simbol
tertentu. Beberapa simbol dan cara penanganannya dapat dilihat dalam bentuk tabel
berikut:
a. Simbol bahan radioaktif dan beracun
PPPK
Kecelakaan bisa saja terjadi di laboratorium IPA. Beberapa jenis kecelakaan yang sering
terjadi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti :
Jika tangan kita terkena tumpahan HCl maka langkah yang harus ditempuh adalah:
1. Jangan gunakan lap untuk menghilangkan HCl dari permukaan kulit.
2. Alirkan air pada tempat yang terkena HCl dalam waktu yang agak lama, hal ini
dilakukan untuk mengurangi konsentrasi HCl.