DEMAM TIFOID 2021 RSUD LANDAK No. Revisi Halaman LANDAK No. Dokumen 00 1/5 Ditetapkan oleh: Direktur Utama PPK Rawat Inap Tanggal terbit: KSM Ilmu Kesehatan Anak Dr. H.S. Wahyu P., Sp.B. NIP 19810715 200904 1 002 No.ICD 10 A01.0 Typhoid fever Pengertian Infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhii. Anamnesis 1. Demam terus menerus selama minimal 7 hari 2. Disertai keluhan diare atau obstipasi 3. Nyeri kepala dan/atau malaise dan/atau anoreksia dan/atau nausea dan/atau mialgia dan/atau nyeri perut dan/atau radang tenggorokan Pemeriksaan 1. Demam Fisik 2. Iritabel atau gelisah atau apatis atau delirium 3. Lidah tifoid 4. Meteorismus dan/atau hepatomegali dan/atau splenomegali Kriteria 1. Demam selama 7 hari atau lebih diagnosis 2. Diare atau obstipasi 3. Gelisah atau apatis atau delirium 4. Pemeriksaan IgM anti Salmonela positif atau titer widal lebih besar sama dengan 1/320 Diagnosis 1. Demam berdarah dengue Banding 2. Malaria 3. Sepsis 4. Infeksi intrakranial 5. Keganasan Pemeriksaan 1. Darah rutin Penunjang 2. IgM anti Salmonela 3. Widal Konsultasi SMF bedah bila ada perforasi usus Perawatan Rawat inap Rumah Sakit Terapi/tindakan 1. Antibiotik (ICD 9 CM) a. Kloramfenikol (drug of choice) 50-100 mg/kgbb/hari oral dibagi dalam 4 dosis selama 10-14 hari. Pemberian oral diberikan bila pasien mampu minum obat b. Seftriakson 80 mg/kgbb/hari, intravena, sekali sehari selama 5 hari bila dalam 72 jam tidak ada perbaikan klinis dengan kloramfenikol PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK DEMAM TIFOID 2021 RSUD LANDAK No. Revisi Halaman LANDAK No. Dokumen 00 2/5 2. Deksametason 1-3 mg/kgbb/hari intravena dibagi 3 dosis selama 5 hari diberikan pada kasus dengan gangguan kesadaran 3. Suportif a. Tirah baring b. Cairan oral atau parenteral sesuai kebutuhan rumatan c. Parasetamol dosis 10 mg/kgbb/kali diberikan bila demam >38,50C d. Nutrisi rendah serat
Tempat 1 Ruang rawat inap
Pelayanan 2 Ruang rawat intensif untuk demam tifoid dengan penurunan kesadaran dan syok septik Penyulit 1. Perforasi usus 2. Perdarahan saluran cerna 3. Tifoid ensefalopati 4. Syok septik Informed Lisan dan tertulis Consent Tenaga Standar Dokter Spesialis Anak
Lama Perawatan 5-7 hari
Masa Pemulihan 7-14 hari
Hasil Sembuh
Patologi Tidak diperlukan
Otopsi Tidak diperlukan Prognosis Ad vitam: dubia ad Bonam Ad functionam: dubia ad Bonam Ad Sanationam: dubia ad Bonam Tindak Lanjut Kontrol poliklinik
Tingkat Eviden & Tingkat evidens 2b, rekomendasi B untuk pemberian
Rekomendasi kloramfenikol sebagai pilihan terapi pertama Indikator Medis Boleh pulang bila tidak demam selama 2x24 jam tanpa antipiretik, napsu makan membaik, klinis perbaikan dan tidak dijumpai komplikasi
Edukasi Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Kepustakaan 1. Storey HL, Huang Y, Crudder C, Golden A,
Santos T, Howkins. A meta-analysis of typhoid PANDUAN PRAKTIK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK DEMAM TIFOID 2021 RSUD LANDAK No. Revisi Halaman LANDAK No. Dokumen 00 3/5 diagnostic accuracy studies : a recommendation to adopt a standarized composite referrence. PLoS One 2015;10:1-24. 2. Rampergan NH. Antibiotik terapi demam tifoid tanpa komplikasi pada anak. Sari Pediatri 2013;14:271-6. 3. Naveed A, Ahmed Z. Treatment of typhoid fever in children: comparison of efficacy of ciprofloxacin with ceftriaxone. Elem Sch J 2016;12:346-55. 4. Bhutta ZA. Salmonella. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, St Gene JW, Schor NF, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi keduapuluh.Philadelpia: Elsevier; 2016.h. 1382- 92.