Anda di halaman 1dari 60

BAGIAN – BAGIAN DRUM

Arsip Kategori: Macam-macam


25 Buku Drum Terbaik
Apr2

Buat teman-teman drummer, saya ingin sharing beberapa buku yang dianggap buku drum
terbaik, yang ini kebetulan adalah daftar buku-buku terbaik versi majalah Modern Drummer.
Beberapa dari buku ini, salah satunya Stick Control, Ted Reed’s Syncopation, bukunya Jim
Chapin adalah buku-buku yang disarankan oleh drummer-drummer seperti Steve Smith, Terry
Bozzio, Chris Coleman, Virgil Donati, Dom Famularo, Jojo Mayer, Thomas Lang, Steve Gadd,
dll.

Berikut ini saya sertakan daftar 25 buku drum terbaik versi majalah Modern Drummer :
1. Stick Control by George L. Stone
2. Syncopation by Ted Reed
3. Advanced Techniques for the Modern Drummer by Jim Chapin
4. Accents and Rebounds by George L. Stone
5. Master Studies by Joe Morello
6. Musician’s Guide to Polyrhythms (Vol. 1 & 2) by Peter Magadini
7. The New Breed by Gary Chester
8. Portraits in Rhythm by Anthony Cirone
9. Studio & Big Band Drumming by Steve Houghton
10. Future Sounds by David Garibaldi
11. Realistic Rock by Carmine Appice
12. Afro-Cuban Rhythms for Drumset by Frank Malabe and Bob Weiner
13. Drum Concepts and Techniques by Peter Erskine
14. Modern School for Snare Drum by Morris Goldenberg
15. Double Bass Drumming by Joe Franco
16. The Sound of Brushes by Ed Thigpen
17. Bass Drum Control by Colin Bailey
18. Modern Rudimental Swing Solos by Charlie Wilcoxon
19. Patterns (Vol. 1,2,3,4) by Gary Chaffee
20. Buddy Rich’s Modern Interpretation of Snare Drum Rudiments by Buddy Rich & Henry
Adler
21. Advanced Funk Studies by Rick Latham
22. Modern Reading Text in 4/4 by Bellson and Breines
23. Drum Wisdom by Bob Moses
24. Even in the Odds by Ralph Humphrey
25. The Drumset with Afro-Caribbean Rhythms (Parts 1 & 2) by Chuck Silverman
Bentuk Kepala Stick
Mar4

Kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk kepala stick, sangat banyak ragamnya
bentuk dari kepala stick, dan beda kepala sticknya beda pula sound yang dihasilkannya. Ada 5
bentuk yang biasanya kita temukan pada stick drum, antara lain dapat kita lihat pada gambar
dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.online-music-lessons-for-drums.com/wood-tip.html)

Kita mulai dengan bentuk yang paling kiri :

Teardrop : bentuk yang seperti air mata jatuh ini biasanya menghasilkan sound yang cenderung
agak gelap(dark) dan sound yang lebih low.

Barrel : bentuk yang seperti bentuk panci terbalik ini cenderung menghasilkan sound yang
punchy, arti punchy dalam bahasa indonesia apa ya? mungkin bisa diartikan soundnya lebih
bertenaga, dan tip ini biasanya menghasilkan volume suara yang cukup keras ketika kita
mainkan.

Ball : bentuk bulat seperti bola ini menghasilkan sound yang ‘bulet’ dan lembut, dan
artikulasinya saat kita memainkan stick ini di cymbal jelas sekali.

Acorn : bentuk kepala stick yang seperti ini pengalaman saya memberikan sound yang fokus dan
berasa lebih tajam, apalagi kalau kita pukulkan ke cymbal kepala sticknya.

Oval : bentuk kepala stick yang seperti ini menghasilkan sound yang ‘lebar’ dan penuh.

ada satu lagi, kepala stick yang terbuat dari nylon biasanya menghasilkan sound yang lebih
bright/tajam jika dibandingkan kepala stick yang terbuat dari kayu.

Nah agak sulit sebenarnya kalau kita mendefinisikan sound dengan kata-kata, oleh karena itu
saya sendiri cenderung menganjurkan ada baiknya teman-teman drummer mencobanya sendiri,
jadi bisa mendefinisikan dengan kata-katanya sendiri.
Bagian-bagian dari stick drum
Mar4

Kali ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian dari sebuah stick, nah mari kita lihat
gambar dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.online-music-lessons-for-drums.com/drum-stick-size.html)

kita mulai dari paling kanan yaitu tip, tip adalah bagian paling ujung dari sebuah stick, nah untuk
tip ini ada bermacam-macam bentuk, beda tip maka akan berakibat ke beda sound yang
dihasilkan. Nanti ditulisan berikutnya kita akan membahas mengenai beberapa model dari tip ini.

Neck : bagian ini adalah setelah tip, kalau distick-stick murah yang bahan kayunya adalah kayu
campole saya sering banget mengalami sticknya retak dibagian neck ini

Shoulder : bagian ini yang biasanya kena ketika kita memainkan hi hat, kalau distick yang
berbahan kayu maple, biasanya ini pelan-pelan tergerus sehingga lama-lama sticknya jadi
mengecil dibagian shoulder ini.

Shaft : bagian ini yang sering kena pukul, apakah pada saat kita merimshot, atau pada saat
kita memukul cymbal crash. Bentuk shaft yang lebih panjang kearah neck memberi rasa yang
sedikit lebih berat namun secara signifikan menghasilkan volume & kekuatan yang lebih.
Sedangkan shaft yang lebih pendek menuju neck mempercepat respons stick dalam pantulan
baliknya.

Grip : bagian ini adalah bagian yang biasanya menjadi tempat saat kita memegang stick,
makanya dinamakan dengan grip. Bagi mereka yang mudah berkeringat, pilihlah stick dengan
bagian grip tanpa coating atau natural. Dan yang menginginkan keluwesan gerak stick dalam
genggamannya, pilihlah stick dengan coating.

Butt : bagian ini adalah bagian paling belakang, atau sering disebut dengan pantat stick. Banyak
drummer menggunakan bagian Butt ini jika hendak mendapatkan pukulan yang kuat dan
powerful.

Ukuran Stick Drum
Mar4

Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai ukuran stick drum. Ada beberapa macam ukuran
stick drum yang ada dipasaran. Nah semakin besar angkanya maka semakin kecil ukuran
sticknya, agak kebalik ya dengan yang biasanya ada? Kalau baju atau sepatu kan semakin besar
ukurannya maka semakin besar pula bentuknya, sementara kalau di stick drum, yang terjadi
adalah kebalikannya, semakin kecil angkanya maka semakin besar stick drumnya. Ada 3 ukuran
di yang dipergunakan di stick drum yaitu, 2, 5 dan 7. Ukuran 2 adalah ukuran yang paling besar
dan 7 adalah ukuran yang paling kecil. Nah biasanya ada tambahan A dan B dibelakang ukuran
sticknya, misal 2A dan 2B, 5A dan 5B, 7A dan 7B. A atau B itu menentukan diameter dari si
sticknya, kalau A lebih kecil daripada B, 5A lebih kecil secara diameter(kalau kita genggam stick
5A ditangan kita terasa lebih kecil daripada stick 5B). Nah sebagai ilustrasi bisa kita lihat pada
gambar dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.online-music-lessons-for-drums.com/drum-stick-sizes.html)

Hi Hat
Mar15

Nah teman drummer, kali ini kita akan membahas mengenai bagian dari drum yang namanya hi
hat, lebih tepatnya bagian dari cymbal kali ya? Karena sebenarnya drum itu terbagi dua, drum
dan cymbalnya, karena biasanya kalau teman drummer membeli drum, apalagi yang sudah
mahal, biasanya membeli drum itu tidak dapat cymbalnya, kalau yang harganya murah biasanya
dapat, namun kalau teman drummer sudah membeli drum yang kelas menengah saja biasanya
tidak disertai dengan cymbalnya. Untuk cymbalnya kita harus membeli terpisah.

Nah hi hat itu apa sih? Langsung aja ke penampakannya ya..


(gambar diambil dari http://zildjian.com/Products/Drumset-Cymbals/Cast-Bronze-Cymbals/K-
Custom-Series/14_25-K-Custom-Hybrid-HiHat-Bottom)

hi hat ini terbagi jadi dua, bagian atas dan bagian bawah, biasanya untuk bagian atas ada tulisan
pada hi hat tersebut, tulisannya ada TOP, dan bagian bawah hi hat ada tulisannya BOTTOM,
biasanya hi hat bagian bawah lebih tebal daripada bagian atasnya.

nah hi hat ini biasanya dipasang pada stand hi hat, yang bentuknya seperti ini..
(gambar diambil dari http://dwdrums.com/hardware/5000/hardware.asp)

Bass Drum

Tom Tom
Nah kali ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian dari drum, yaitu tom tom, kalau
kemarin kita sudah membahas mengenai snare drum, juga cara tuning snare-nya, nah kali
ini kita akan membahas sedikit mengenai tom-tom. Apa sih itu tom-tom? Tom tom adalah
langsung aja ke penampakannya ya, jadi teman-teman drummer bisa langsung tau..
(gambar diambil dari http://www.sonor.com/pbas/sonor_fe/sonor/english/kategorie.html?a-
quicklink-n_katid=851)

nah tom-tom itu juga terbagi dua yaitu yang dipasang dengan holder, holder nama lain dari
pegangan, jadi yang diatas disebut juga mounted tom atau rack tom karena tom tersebut
dipasang ke sebuah stand supaya bisa berdiri. Dan yang satu lagi dinamakan dengan floor tom,
yang bentuknya seperti dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.blareshare.com/music/mixing-tips/eqing-drums-tom-drum-


mixing-sound-concept/)

Drum Rack
Mar18
Drum rack adalah besi-besi melintang yang digunakan sebagai tempat untuk memasang tom
tom, stand cymbal, juga kadang stand microphone, intinya adalah untuk memasang bagian-
bagian dari drum, langsung aja ke penampakannya yuk biar jelas dan langsung mengerti..

nah gambar berikut adalah drum yang sudah berikut dengan drum racknya..

fungsi drum rack ini adalah mengurangi kaki-kaki stand, kalau kita menggunakan stand, apakah
itu stand untuk tom tom ataukah stand untuk cymbal kan akan banyak kaki-kaki yang ada, nah
dengan drum rack ini mengurangi kaki-kaki karena semua mulai dari tom holder hingga stand
cymbal dipasang di drum rack ini, sehingga lebih enak dilihatnya, dan lebih rapih, juga kalau
kondisi live atau recording, kalau kita menggunakan stand cymbal banyak, akan banyak juga
kaki-kaki stand yang akan makan tempat, sehingga nanti menyusahkan, nah dengan drum rack
ini kaki-kaki stand jadi banyak berkurang.
Floor Tom
Floor tom adalah tom-tom yang memiliki kaki, biasanya ukuran diameternya dimulai dari 14
inch hingga 18 inch, bedanya dengan rack tom atau mounted tom hanya terletak pada
kakinya saja, kalau floor tom dia menggunakan kaki, contoh gambarnya bisa dilihat dari gambar
dibawah ini..

yang saya rasakan kalau rack tom biasanya suara dari tom tomnya lebih megah ketimbang floor
tom, namun tergantung juga kepada kaki dari tom tersebut, jika kaki membentuk tegak lurus
sehingga drum head-nya sejajar dengan lantai maka suara dari tomnya akan hilang suara
lownya, apalagi kalau tidak pake karpet, misalnya lantainya berkeramik, itu yang saya rasakan.
Namun kalau kita miringkan floor tomnya sehingga drum head-nya tidak sejajar dengan lantai
suara tomnya bisa sama dengan rack tom atau mounted tom, tergantung kualitas dari kaki
floor tomnya juga, kalau pearl untuk drum yang kelas mahalnya, kaki floor tomnya dipasangi Air
Suspension Rubber Tip, yang fungsinya menghilangkan efek yang tadi saya sebutkan diatas jika
drumheadnya sejajar dengan lantai.

Rack Tom
Mar18

Rack Tom adalah tom-tom yang dipasang pada drum rack, atau pada standnya, biasanya
ukurannya dari 6 inch hingga 16 inch juga ada, namun biasanya mulai dari 14 inch keatas ada
pilihan lain yaitu tomnya bisa menggunakan kaki atau disebut juga dengan nama floor tom.
Contoh gambar dari rack tom atau nama lainnya sering disebut juga mounted tom adalah
seperti dibawah ini..

Mounted Tom
Mar18

Mounted tom adalah tom tom yang tidak mempunyai kaki, biasanya dipasang pada drum rack
atau pada standnya.
contoh gambarnya bisa kita lihat dibawah ini..
Direct Drive Pedal
Mar16

Teman-teman drummer, kita akan membahas tentang direct drive pedal kali ini, ditulisan saya
yang sebelumnya, saya sudah membahas mengenai single chain juga double chain-nya, dan
juga nylon strap, nah kali ini kita akan membahas mengenai direct drive pedal. Mari kita lihat
penampakannya dibawah ini..
(gambar diambil dari http://europe.yamaha.com/en/products/musical-
instruments/drums/hardware/sp_fp/)
pedal yang seperti ini biasanya digunakan untuk drummer-drummer yang mengejar kecepatan,
biasanya para drummer metal. Responsivenya yang sangat baik, namun untuk power dan sound
banyak drummer yang bilang masih menjagokan chain drive, namun untuk kecepatan memang
pedal ini tidak ada duanya..

Pedal tipe ini yang cukup terkenal adalah axis pedal dan czarcie kopyto,
pedal-pedal ini kebanyakan para drummer metal yang memakainya.

Nylon Strap Pedal
Mar16

Kali ini kita akan membahas mengenai nylon strap pedal, kalau ditulisan saya sebelumnya kita
sudah membahas mengenai single chain, dan juga double chain, nah sekarang giliran nylon
strap pedal.

Nah kalau yang sebelumnya menggunakan rantai, yang ini menggunakan strap atau selempang
yang terbuat dari bahan nylon, kalau kita lihat dari penampakan dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.tamadrum.co.jp/product/hardware_data.php?


id=8&year=2012&area=3)
kalau yang ini bahan strapnya terbuat dari kevlar, bahan yang lebih kuat daripada nylon. Nah
keuntungan menggunakan nylon strap ini apa sih? Yang saya rasakan adalah lebih enak dikaki,
lebih smooth atau mulus ketika kita menginjak pedalnya, dan tidak berisik jika dibandingkan
dengan yang menggunakan rantai, berisik disini bukan berarti bunyi cekat cekit kalau kita
menggunakan yang rantai namun suara yang dihasilkannya lebih kecil daripada kalau kita
menggunakan yang rantai. Jadi pedal nylon strap sangat bagus dipakai untuk recording.

Kekurangannya adalah karena menggunakan bahan yang lebih gampang rusak daripada rantai,
maka kita harus menyiapkan cadangan strapnya

Double Chain Pedal
Mar16

Nah kita kali ini akan membahas mengenai double chain pedal, di tulisan yang sebelumnya, saya
sudah membahas mengenai single chain. Nah kalau double chain, sesuai dengan namanya
double, berarti rantainya dia ada dua, kalau kita lihat penampakannya, jelas terlihat..

(gambar diambil dari


http://www.bonnersdrums.co.uk/buy/Yamaha/Chain_Drive_Double_Pedal_DFP9500C)

nah kalau yang di single chain, karena rantainya dia hanya satu, mungkin karena itu pedalnya
jadi kurang awet kalau dibandingkan dengan double chain, karena tekanan yang diberikan dari
kaki kita dibebankan hanya kepada satu rantai saja, sementara kalau double chain, tekanannya
dibebankan kepada dua rantai. Nah pengalaman saya sendiri menggunakan single chain dan
double chain, saya lebih suka double chain, karena lebih powerful ketimbang single chain pedal,
sementara kalau single chain pedal saya rasakan sedikit bisa lebih cepat ketimbang double chain,
mungkin karena hanya satu rantai jadi tekanannya langsung ketimbang yang didistribusikan
melalui 2 rantai, ada siaran tundanya(emang sepak bola??). Hehehe..

Kalau saran saya sih, teman-teman drummer cobain dulu aja, yang terasa enak di kaki teman-
teman drummer nah itu nanti yang teman-teman drummer beli, tapi masalahnya kan kalau beli
pedal ngga bisa pake nyobain ya kalau di toko musik gitu? Nah coba akalin dengan cara pinjem
punya teman, atau nyobain dirumah teman. Kalau saya bilang pedal itu juga masalah kebiasaan
sih ya, yang terbiasa dengan pedal Iron Cobra misalnya, ketika pindah ke DW akan merasa
bahwa DW itu ngga enak karena terlalu berat buat dia, sementara drummer yang terbiasa
memakai DW ketika beralih ke Iron Cobra akan berkata, ngga enak Iron Cobra karena terlalu
ringan dikakinya. Jadi gimana dengan teman drummer? Silakan dicoba-coba dulu pastinya
sebelum membeli..

Single Chain Pedal
Mar16
Kalau ditulisan yang terdahulu saya sudah membahas mengenai pedal, kali ini kita akan
membahas sedikit mengenai single chain pedal. Single chain pedal adalah pedal yang rantainya
hanya memiliki satu buah rantai, kalau kita lihat penampakannya..

(gambar diambil dari http://europe.yamaha.com/en/products/musical-


instruments/drums/hardware/sp_fp/

kalau dibandingkan dengan double chain, single chain ini lebih cepat rusak, kenapa? Karena
tekanannya terpusat hanya di satu rantai saja, sementara kalau double chain, tekanan yang
diberikan menyebar atau diterima oleh dua buah rantai, itulah kenapa double chain lebih awet
ketimbang single chain. Namun kelebihan single chain dari double chain adalah kalau single
chain itu lebih ringan ketimbang double chain, dan yang saya rasakan juga bisa lebih cepat, kalau
kita mengejar kecepatan, di single chain lebih enak ketimbang di double chain.

Hi Hat Clutch
Mar15

Apakah hi hat clutch itu? Hi hat clutch adalah tempat kita memasang hi hat bagian atasnya,
penampakannya seperti ini..
Drum Head
Nah didrumhead itu ada dua, yaitu
batter head
Batter head adalah drum head bagian atas, bagian yang dipukul, biasanya batter head ini lebih
tebal daripada resonant headnya. Nah untuk batter head ada dua lagi, single ply
atau kulit dari drumnya atau drumheadnya terdiri atas 1 lapis saja, dan double ply
atau terdiri dari dua lapis. Taunya dari mana sih single ply atau double ply? Kalau
double ply biasanya lebih tebal daripada yang single ply, dan kalau kita liat juga
keliatan ada kaya semacam minyak didalam drumheadnya, atau kalau teman-teman
drummer mau bereksperiment karena ngga bisa melihat double plynya, itu
drumhead disobek aja pake cutter, nanti akan ketauan ada 2 lapisannya. Atau kalau
ngga mau bereksperiment seperti itu, biarkan saja itu drumhead sampai nantinya
sobek sendiri, baru kita akan melihat, biasanya yang sobek duluan adalah lapisan
pertamanya, dan jarang saya menemukan drumhead yang langsung dua-duanya
sobek, jadi intinya kalau ingin tau secara detail 2 lapisan itu, ya kita harus melihat
drum head itu dalam keadaan sobek. Namun kalau yang sudah terbiasa akan tau
melihat dari minyak tadi, karena terlihat dengan jelas biasanya.
resonant head
Resonant head adalah kulit atau drum head yang posisinya ada dibagian bawah. Biasanya
resonant head ini lebih tipis daripada batter head, karena fungsi dari resonant
head ini adalah tidak untuk dipukul, dia hanya untuk memantulkan saja udara yang
dihantarkan dari batter head yang dipukul

Single Ply Drum Head


Mar15

Nah kita sekarang membahas mengenai drum head yang terbuat dari 1 lapis, yang biasanya
disebut dengan single ply drum head. Nah single ply itu berarti drum headnya hanya terbuat dari
1 lapis, single ply drum head ini sangat bagus untuk drum yang tidak dimiking, biasanya kalau
main diruangan yang kecil drum tidak dimiking dan tidak masuk ke mixer, nah single ply drum
head ini menghasilkan sound yang lebih nyaring daripada double ply, dengan sound yang lebih
‘bright/cerah’, kalau kata peter pan mah hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.. lha apa
hubungannya? nah kata-kata bright itu kadang banyak yang nanya, bright itu kaya apa ya? coba
teman-teman bayangkan pagi hari yang cerah, nah kira-kira seperti itu sound yang bright itu,
secerah matahari pagi.

Single ply juga menghasilkan sound yang lebih lebar, agak susah ya kalau sound itu harus
dijelaskan dengan kata-kata, nanti ada lagi pertanyaan, lebar itu kaya lemari gitu? jadi luas dong?
kaya lapangan bola? nah berarti kalau ngebayangin sound single ply yang disebut dengan open
teman-teman drummer bisa membayangkan lapangan bola yang lebar.

Single ply kalau untuk ketahanan biasanya lebih cepat sobek ketimbang double ply, kenapa? ya
karena dia hanya 1 lapis, kalau double ply kan dua lapis jadi secara logika bisa lebih tahan lama
ketimbang single ply, juga single ply soundnya lebih ringing jika dibandingkan dengan double
ply. Sekali lagi ringing itu apa ya? Ringing itu bisa dibilang lebih nyaring atau lebih berkata-kata
daripada double ply, nah lho bingung kan? Saya juga! Hehehe, kalau sudah menggambarkan
sound dengan kata-kata pasti banyak yang bingung, karena biasanya definisinya berlainan, baru
akan ngeh kalau nanti teman-teman sudah mencobanya sendiri.. ooo iya nangkep maksudnya
ringing itu seperti itu, jadi ya emang harus nyobain dulu, minimal teman-teman drummer pernah
mukul yang single ply dan yang double ply. Baru deh bisa akan mencerna kata-kata seperti
bright/cerah, open/lebar, kata-kata yang seperti itu nanti akan langsung nangkep kalau teman-
teman drummer sudah mencobanya.
Double Ply Drum Head
Nah double ply adalah drum head yang terdiri dari dua lapis, biasanya dipake sebagai batter
head kalau dipasang didrum, jarang sekali double ply ini digunakan sebagai
resonant head.Sound yang dihasilkan dari double ply drum head ini adalah lebih
fokus, biasa digunakan untuk musik pop, rock, RnB, atau musik-musik yang
membutuhkan sound yang fokus. Soundnya kurang keras kalau dimainkan dengan
tanpa miking, jika dibandingkan dengan single ply, maka single ply yang lebih
terdengar jika dibandingkan dengan double ply jika tanpa miking. Namun jika
dimiking apalagi untuk recording maka sound yang dihasilkan bisa lebih bulet
daripada single ply. Kembali lagi sih semua ke masalah selera, teman-teman
drummer lebih suka yang mana? Biasanya double ply ini kalau kita melihat ke
drum headnya, kita akan melihat ada semacam cairan minyak gitu didalam
lapisannya, karena minyak itu yang digunakan untuk melekatkan lapisannya
sehingga bisa singkron antara lapisan satu dengan lapisan yang lainnya. Dan
double ply ini soundnya lebih attack, atau lebih agresif ketimbang single ply, nah
untuk teman-teman drummer bisa mengerti arti kata-kata seperti attack, deep,
bulet, ada baiknya memang teman-teman drummer mencobanya sendiri, jadi nanti
akan tau.. ooo seperti ini tho yang dibilang attack, soalnya agak susah
menggambarkan dengan kata-kata sound ini, kalau di audio kita menggambarkan
dengan frekuensi, jadi lebih tepat.

BEAT DRUM
Beat Shuffle
Nov13

Kali ini kita akan membahas mengenai beat Shuffle, beat ini dikenal sebagai beat yang berasal
dari musik blues karena musik blues sangat banyak menggunakan beat ini. Namun pada
perkembangannya beat ini sangat luas digunakan diberbagai genre musik seperti musik rock,
jazz dan pop. Mari kita bedah, seperti apakah makhluk yang bernama shuffle ini?
Beat shuffle dalam bentuknya yang paling sederhana dikenal  dalam bentuk beat yang seperti
ini :

Beat inilah yang sering disebut sebagai beat shuffle dasar. Mari selanjutnya kita bedah lagi
mengenai beat shuffle ini sehingga nantinya kita dapat memainkan beat shuffle yang tidak hanya
dalam bentuk dasarnya ini saja.

Dasar dari Beat Shuffle 

Beat shuffle ini menggunakan not-not triplet sebagai dasarnya. Apakah not triplet itu? Not
triplet adalah not yang dalam 1 ketuknya terdapat 3 buah not. Jadi kalau kita ketemu dengan
metronome atau kita buat ketukan sendiri dengan kaki kita maka kita mainkan aja 3 buah not
dalam 1 ketuknya, maka itu akan menjadi not triplet.
Sebelum beat shuffle itu menjadi beat shuffle dasar seperti gambar diatas tadi, mari kita lihat
perkembangan sebelum sampai ke beat shuffle dasar tadi. Pertama-tama kita coba mainkan not
triplet pada hi-hat dan bass drum pada tiap ketukan, snare pada ketukan ke-2 dan ketukan ke-4.
Snare pada ketukan ke-2 dan ke-4 ini sering kali disebut dengan istilah back beat. Jadi kalau
kalian mendengar orang berkata, tolong mainkan back beat dong, berarti yang kalian lakukan
adalah memainkan beat-beat dimana pukulan snare-nya terdapat pada ketukan ke-2 dan ketukan
ke-4.

Pada gambar diatas, kita memainkan beat seperti ini dulu, angka 3 diatas hi-hat itu adalah tanda
bahwa not hi-hat adalah not triplet, dalam hal ini notnya adalah not 1/8 triplet. Kita coba hitung
dengan keras ketika kita memainkan not pada hi-hat, yaitu 123 123 123 123, atau bisa kita lihat
pada gambar dibawah ini.
Langkah selanjutnya adalah memainkan not hi-hat tadi, namun not kedua pada hi-hat kita
hilangkan, atau tidak kita mainkan, jadi seperti gambar dibawah ini.

Nah, maka jadilah yang dinamakan Basic Shuffle Beat atau beat Shuffle dasar.

Perlu kita ketahui, banyak orang ketika bermain shuffle yang mereka tekankan adalah cara
tangan mereka memainkan pada hi-hat, yang sering disebut dengan istilah gerakan ‘ngulek’
karena gerakannya mirip dengan gerakan orang ketika sedang mengulek sambal. Gerakan ngulek
ini hanya untuk mendapatkan sound yang asik, namun inti shuffle bukan pada gerakan ngulek
ini, tapi pada hitungannya yang triplet, karena kalau kalian berfokusnya pada gerakan nguleknya,
maka yang terjadi mungkin saja kalian ternyata memainkan not 1/8 pada hi-hat dan bukan not
1/8 triplet seperti gambar dibawah ini.

Beat diatas sama sekali berbeda dengan beat dasar shuffle. Sangat! Namun banyak drummer
pemula yang tidak sadar dengan perbedaan ini. Not pada gambar diatas, kita akan
menghitungnya dengan hitungan 12 12 12 12 atau sering kali dihitung dengan kata-kata one and
two and, namun karena kita di Indonesia maka kita gunakan hitungan 12(satu dua) 12(satu dua)
saja. Dapat kita lihat gambarnya seperti berikut :

Nah, beat ini sudah sama sekali berbeda dengan beat shuffle dasar tadi. Sangat!! Padahal
perubahannya hanya terjadi pada hi-hatnya saja. Kalau pada beat diatas ini yang juga sering
disebut dengan istilah 8 beat, kita hanya memainkan dua buah not pada hi-hatnya, sementara
pada beat shuffle standar kita memainkan tiga buah not pada hi hatnya. Jadi sangat-sangat
berbeda! Makanya ketika kita belajar beat shuffle yang harus kita perhatikan adalah hitungannya
dulu dan bukan cara nguleknya tadi! Dapatkan beatnya dulu yang benar baru kemudian kalian
memperhatikan soundnya, dan mulai memikirkan cara memainkan hi-hatnya supaya beat shuffle
kalian terdengar enak.
Beat-Beat Shuffle

Setelah kalian berhasil memainkan beat standar shuffle ini,

baru kita mulai dengan penambahan ghost note pada beat ini, sehingga kemudian beat shuffle
standar ini akan menjadi seperti beat dibawah ini :

ghost note adalah not yang dimainkan pelan dan halus, kalau kita memainkan back beat
biasanya kita pukul snare drum dengan keras, nah ghost note adalah not yang kita mainkan
dengan halus, sangat halus untuk sebuah beat shuffle namun harus terdengar dengan jelas, karena
yang membuat beat shuffle ini terdengar ‘wah’ adalah pada saat kita memainkan ghost
notenya
Kemudian bass drum yang terpola seperti diatas dapat kita rubah polanya menjadi seperti berikut
ini :
Pada beat ini ghost note belum kita mainkan dulu, kita biasakan dulu dengan perubahan pada
bass drumnya, saat kita sudah biasa dengan pola bass drum yang baru, kemudian dapat kita
tambahkan ghost note pada beat shuffle kita menjadi seperti ini :

Kemudian kita mulai memindahkan bass drum tidak pada downbeat lagi,downbeat adalah jika
kita memainkan not seiring dengan ketukan metronome maka istilahnya adalah downbeat, dan
jika kita memainkan not tidak bersamaan dengan metronome maka itu disebut dengan istilah
upbeat. Contoh, misal kita memainkan not 1/8 dalam 1 bar 2/4 maka not 1 itu adalah not
downbeat dan not + adalah not upbeatnya, kita lihat gambar dibawah ini untuk lebih
memudahkannya :

nah not 1/8 pada angka 1 digambar tersebut adalah yang disebut dengan not downbeat dan not
1/8 pada huruf +(atau dibaca dengan ‘and’) itu yang disebut dengan not upbeat.

Kembali ke beat shuffle kita lagi, sekarang saatnya kita untuk memainkan bass drum perlahan-
perlahan dari yang tadinya bass drumnya berada pada downbeat, pelan-pelan kita geser ke up
beat. Mari kita lihat dan mainkan beat shuffle dibawah ini :
Nah, maka beat shuffle yang kita mainkan sekarang adalah sudah bukan beat shuffle standar lagi.
Pada pelajaran berikutnya saya akan membahas mengenai half-time shuffle.

Half Time Shuffle Beat


Nov17

Kemarin kita sudah membahas mengenai beat Shuffle, sekarang saya akan membahas beat
shuffle lanjutannya, yaitu Half Time Shuffle. Apa yang membedakan antara Shuffle dengan Half
Time Shuffle?

Bedanya terletak pada kata half timenya. Half Time itu berarti secara feel bermain, terasa beatnya
lebih lambat daripada beat yang bukan half time dan kalau dihitung secara hitungan per barnya,
biasanya kita menghitungnya 4 hitungan dalam 1 bar dan pukulan pada snarenya adalah back
beat(snare dipukul pada hitungan ke-2 dan ke-4). Sedangkan pada beat half time hitungan
barnya kita buat dua kali lipatnya, jadi yang tadinya kita menghitungnya 4 hitungan sekarang
kita menghitungnya menjadi 8 hitungan.  Dan pukulan snarenya jatuh pada hitungan ke-3 dan
hitungan ke-7.

Nanti akan lihat pada contoh dibawah ini dan kita bandingkan dengan pelajaran kita yang
kemarin yaitu beat Shuffle, dan ketika teman drummer memainkan beatnya barulah teman
drummer akan bisa merasakan perbedaan antara half time dan bukan.

Pola sticking pada beat half time shuffle adalah seperti berikut :

Pola sticking diatas coba kita terapkan pada drum set yaitu tangan kanan(R) pada hi hat dan
tangan kiri(L) pada snare drum. Tanda aksen(>) pada pola sticking diatas pun kita mainkan
supaya sound di hi hatnya lebih terasa groovy, tanda aksen(>) adalah tanda yang berarti not yang
diberi tanda > dipukul lebih keras daripada not yang lain.

Dibawah ini ada beberapa beat half time shuffle. Disebelah kiri adalah beat half time shuffle
yang belum diberi ghost/grace note. Sedangkan beat yang disebelah kanan adalah beat yang
sudah kita tambahkan ghost note. Ghost notenya harus kita mainkan secara halus sehingga
menyatu dengan baik dengan hi hatnya, dan pukulan pada snarenya dipukul keras namun tidak
kasar.

Lalu pada beat berikut kita mulai tambahkan bass drumnya sedikit demi sedikit

Begitu juga pada beat no.3 dan no.4


Dan dibawah ini ada beberapa beat half time shuffle yang lumayan sering dimainkan.

Nah berikut ini saya berikan transcript dari beat-beat half time shuffle yang sangat dikenal,
seperti beat half time shuffle-nya Bernard Purdie pada lagu Babylon Sisters, beat half time
shuffle-nya John Bonham pada lagu Fool In The Rain, beat half time shuffle-nya Jeff Porcaro
pada lagu Rosanna, dan beat half time shuffle-nya Mike Portnoy pada lagu Chris and Kevin
Excellent Adventure.

Yang menjadi pelopor dalam beat half time shuffle adalah seorang drummer yang bernama
Bernard Purdie.Beat half time shuffle diatas adalah beat half time shuffle yang dia mainkan pada
saat dia mengisi drum untuk band Steely Dan, dan dari beat inilah Jeff Porcaro dan John Bonham
mengambil ide untuk beat half time mereka.
Nah dibawah ini saya berikan sebuah transcript not balok dari lagu yang sudah sangat sering kita
dengar dan sangat terkenal sekali untuk beat half time shuffle ini, yaitu lagu Rosanna-nya Toto.
Enjoy!
NOT BALOK
Belajar Not Balok Bagian 1
Halo teman-teman drummer sekalian, kali ini saya akan sharing tentang belajar not balok. Nah
kalau kita ngomongin tentang not balok banyak dari teman musisi yang sepertinya alergi dengan
yang namanya not balok, kenapa ya? Padahal sebenarnya banyak sekali keuntungan yang bisa
kita dapatkan dengan kita mengerti dan bisa membaca not balok, contohnya :

1. Di internet sekarang sudah banyak pelajaran tentang drum yang bagus, dan sudah banyak
orang yang belajar otodidak drum hanya dari internet, salah satunya adalah Cobus
Potgieter, dia adalah salah seorang yang belajar otodidak dengan belajar drum via
internet, nah untuk bisa belajar dari internet, yang dibutuhkan adalah koneksi ke internet,
bisa bahasa inggris karena sebagian besar pelajaran drum adalah berbahasa inggris(nah
oleh karena itu saya membuat pelajaran dengan maksud untuk memfasilitasi buat teman-
teman yang kurang mengerti bahasa inggris dengan baik), dan yang terakhir adalah bisa
membaca not balok. Kenapa? Karena banyak dari pelajaran tersebut yang ditulis dalam
bentuk notasi not balok. Nah sayang kan kalau kita tidak bisa menyerap ilmunya
semuanya karena keterbatasan kita dalam membaca not balok.
2. Dengan mengerti not balok, kita bisa bekerjasama dengan musisi dari luar negeri, atau
musisi yang tidak satu daerah dengan kita, ataupun kita bisa mengajar, karena untuk bisa
mengajar, kemampuan membaca not balok dengan fasih sangat diperlukan.
3. Kita bisa mengembangkan kemampuan bermain drum kita dengan lebih baik, karena ada
satu titik dimana untuk berkembang dengan lebih baik dibutuhkan pemahaman tentang
not balok. Bisa juga sih tanpa mengerti sama sekali, namun dengan mengerti dan bisa
membaca akan lebih cepat kita berkembangnya.

Sebenarnya untuk bisa membaca not balok dengan fasih, langkah yang harus kita lakukan
sederhana saja, yaitu :

1. Menghafal nama not balok dan tanda istirahatnya. Nah langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah kita harus berkenalan terlebih dahulu dengan not-not balok tersebut.
2. Mengerti dan memahami nilai dari not balok. Setelah kita sudah menghafal nama-nama
not balok tersebut, maka kemudian kita harus mengerti dan memahami bahwa tiap not
balok mempunyai nilai.
3. Mengerti mengenai hal-hal basic seperti misalnya, time signature atau tanda mula, contoh
: 4/4 itu apa sih? terus treble clef bedanya sama bass clef itu apa? kalau drum biasanya
menggunakan bass clef untuk menuliskan not baloknya, namun ada juga yang tidak
menggunakan bass clef tapi hanya langsung saja menuliskan time signaturenya saja.
4. Mulai melatihnya, sedikit demi sedikit saja, mulai dari yang paling mudah, dan
berkembang, naik sedikit demi sedikit lebih sulit, dilakukan rutin tiap hari walau hanya
15 menit saja.
5. Nah hanya itu saja, yang paling susah adalah menjalaninya kalau menurut saya, dan
konsisten dengan latiannya yang cuma 15 menit sehari saja minimal.
Nah, kita kenalan dulu yuk dengan nama-nama not baloknya, ini sengaja saya buat per bagian
karena ini akan panjang sekali kalau saya satukan jadi satu, bacanya juga nanti akan jadi males,
karena kepanjangan, makanya saya bagi sedikit demi sedikit saja.

Membaca not balok drum


Mar10

Gimana sih cara membaca not balok drum? Cara kalau kita hendak belajar membaca not balok,
apapun itu, apakah untuk gitar dan bass atau untuk drum, sebenarnya sih not drum dan not yang
lain tidak ada bedanya, cuma bedanya di bentuk not hi hatnya, dan not crash, ride yang biasanay
tertulis dengan huruf X, atau dalam kata lain bentuk kepala notnya saja yang berubah namun
nama-nama notnya tetaplah sama, juga dengan nilai notnya..

Nah jadi apabila kita ingin belajar membaca not balok, gimana caranya? Caranya adalah dengan
pertama kali menghafal nama-nama notnya. Ingat waktu kita belajar membaca tulis waktu SD?
Apa yang pertama kita lakukan untuk bisa membaca tulis? Kita harus menghafal ke-26 alfabet
yang ada kan? Dari A sampai Z, nah begitu juga dengan bila kita ingin bisa membaca not balok,
langkah pertama adalah mengenal dan menghafal not baloknya, atau saya tulis dalam urutan aja,
biar teman-teman drummer mudah untuk mengerti..
Langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk bisa membaca not balok :
1. Kenalan dulu dengan bentuk notnya dan nama not baloknya
2. Mengerti hubungan antara not yang satu dengan not yang lainnya
3. Mengerti nilai notnya
4. Sisanya tinggal melatihnya

Apa itu 4/4?
Mar15

Nah teman-teman drummer pasti sering banget melihat tanda 4/4 seperti dibawah ini..

nah didepan not balok itu ada tulisan 4/4 kan? Apa sih itu? Itu yang disebut dengan time
signature atau kita sering menyebutnya dengan nama Tanda Mula atau Tanda Sukat.

Angka yang diatas menunjukkan jumlah ketukan dalam 1 bar, sementara angka yang
dibawahnya adalah menunjukkan not apa yang dijadikan patokan mendapat nilai 1 ketuk, kalau
4/4 berarti dalam 1 bar terdapat 4 ketuk dimana not 1/4 mendapat nilai 1 ketuk.
Atau bisa juga dikatakan dalam 1 bar terdapat 4 buah not 1/4
Gimana kalau 3/4? Berarti kalau 3/4 itu dalam 1 bar terdapat 3 ketuk, dimana not 1/4 mendapat
nilai 1 ketuk, atau bisa juga dikatakan ada 3 buah not 1/4 dalam 1 barnya.

Nah kalau 4/7? Nah kalau ini bohong! Hehehe.. karena ngga ada not 1/7! Jadi ditulisan
bawahnya cuma ada 2, 4, 8, 16, 32, 64 atau nama-nama notnya, belum kenal dengan nama not
dan bentuknya?

jadi ngga ada 5/7 atau 9/18 itu ngga pernah ada, karena ngga pernah ada not 1/7 ataupun not
1/18, adanya not 1/8 dan not 1/16

Nah kalau 5/8 gimana? Kalau 5/8 berarti dalam 1 bar terdapat 5 ketuk, dimana not 1/8 mendapat
nilai 1 ketuk, atau bisa juga dikatakan dalam 1 bar terdapat 5 buah not 1/8

Nah kalau 7/8 gimana? Kalau 7/8 berarti dalam 1 bar terdapat 7 ketuk, dimana not 1/8 mendapat
nilai 1 ketuk, atau bisa juga dikatakan dalam 1 bar terdapat 7 buah not 1/8

Kalau 9/8 gimana? Kalau 9/8 berarti dalam 1 bar terdapat 9 ketuk, dimana not 1/8 mendapat nilai
1 ketuk, atau bisa juga dikatakan dalam 1 bar terdapat 9 buah not 1/8

Kalau 7/16 gimana? Kalau 7/16 berarti dalam 1 bar terdapat 7 ketuk, dimana not 1/16 mendapat
nilai 1 ketuk, atau bisa juga disebut dalam 1 bar terdapat 7 buah not 1/16

Kalau 9/16 gimana? Kalau 9/16 berarti dalam 1 bar terdapat 9 ketuk, dimana not 1/16 mendapat
nilai 1 ketuk, atau bisa juga disebut dalam 1 bar terdapat 9 buah not 1/16

kalau 21/16 gimana? Kalau 21/16 berarti dalam 1 bar terdapat 21 ketuk, dimana not 1/16
mendapat nilai 1 ketuk, atau bisa juga disebut dalam 1 bar terdapat 21 buah not 1/16

nah kira-kira sekarang teman-teman drummer sudah mendapat gambaran kan apakah 4/4 itu?
Semoga ngga bingung ya.

Time Signature
Mar15

Nah kali ini kita akan membahas mengenai Time Signature, atau kalau bahasa Indonesianya
sering disebut dengan nama Tanda Mula atau Tanda Sukat. Nah apakah time signature ini?
Kalau kita melihat kepada partitur not balok apapun, mau itu untuk drum atau untuk gitar atau
untuk bass, atau untuk piano, biasanya kita sering menemukan tulisan seperti 4/4 atau C, atau 3/4
atau 6/8 atau 7/8 atau 9/16, nah tulisan seperti itu yang disebut dengan time signature.

Nah arti dari angka-angka itu apa sih? Saya ambil contoh 5/4, nah angka 5-nya menandakan
bahwa dalam 1 bar terdapat 5 ketuk, dimana not 1/4 yang mendapat nilai 1 ketuk. Atau secara
mudahnya bisa dikatakan bahwa dalam 1 bar terdapat 5 buah not 1/4.
Berarti kalau 4/4 itu apa? Dalam 1 bar terdapat 4 buah not 1/4, kalau kita lihat dalam not balok
dibawah ini seperti ini..

nah karena nilai 1 buah not 1/4 sama dengan nilai 2 buah not 1/8, maka dalam time signature 4/4
bisa kita ganti dengan 8 buah not 1/8, seperti ini penampakannya..

nah kemudian gimana dengan 7/8, 9/16 dan lain-lainnya? Sabar ya.. belajar membaca not balok
itu saya misalkan sama dengan kita memakan gajah, jadi gimana cara kita memakan gajah?
Caranya adalah gajahnya dicuil jadi kecil-kecil baru kita makan, nanti gajahnya juga akan habis,
jadi itu prinsip saya, sedikit-sedikit aja dulu asal terus dan berkelanjutan pasti nanti semuanya
jadi mudah dan kita bisa paham dengan benar..

Triplet
Teman-teman drummer pasti sering mendengar kata-kata triplet, nah apakah itu? Triplet adalah
dalam 1 ketuk kita memainkan 3 buah not, dan biasanya ditandai dengan angka 3 diatas not
baloknya, contohnya bisa kita lihat pada gambar dibawah ini..

nah jadi kita memainkan 3 not dalam 1 ketuknya, triplet yang diatas itu adalah not 1/8 triplet,
kalau tanpa ada tanda 3 maka not diatas hanya akan jadi not 1/8 biasa saja, dan kita akan
memainkannya menjadi dalam 1 ketuk hanya 2 buah not saja yang kita mainkan, namun karena
ada tanda 3-nya(tulisan 3 ini boleh diatas atau dibawah not) maka kita memainkannya dalam 1
ketuk menjadi 3 buah not. Namun not triplet itu tidak hanya not 1/8 triplet, ada not triplet yang
lain, yang lumayan sering digunakan yaitu not 1/4 triplet, yang gambarnya seperti dibawah ini..
nah kalau yang ini pasti teman-teman agak bingung, karena kita memainkan 3 buah not didalam
2 ketuk, gimana caranya? Nah gambar dibawah ini adalah jabaran dari gimana cara memainkan
not diatas, yang disebelah kiri adalah tulisan yang sama seperti gambar diatas, nah yang
disebelah kanannya adalah gimana kita memainkannya..

nah untuk teman-teman drummer yang masih bingung juga, harus nonton video ini, biar
ngga bingung, disitu saya menjelaskan tentang not triplet ini secara lebih mendetail

Nah ada lagi not triplet yang biasanya dikenal dan dimainkan yaitu not 1/16 triplet, kalau kita
bertemu dengan not yang seperti dibawah ini..

kita akan memainkan 6 buah not dalam 1 ketuknya..

Not Penuh
Not penuh atau nama lainnya semi breve bentuknya seperti ini..
(gambar diambil dari http://www.clipartguide.com/_pages/0808-0801-1116-1529.html)

nilainya dalam 4/4 adalah 4 ketuk, itu artinya sekali dimainkan not ini akan berbunyi selama 4
ketuk, nah gimana kalau di drum? Di drum kan suara snare drum atau suara bass drum atau
suara tom tom tidak akan bisa berbunyi selama itu, tidak bisa berbunyi duuuuuuuukkkkk.. atau
taaaaaaaaaakk.. nah kalau di drum berarti kalau kita bertemu dengan not seperti ini kita mainkan
not ini di ketukan pertama setelah itu kita diam selama 3 ketuk, jadi total lamanya 4 ketuk,
sementara kalau di piano berarti kita tekan tuts piano selama 4 ketuk atau 4 tik metronome.

Nilai 1 buah not penuh adalah sama dengan 2 buah not setengah, yaitu kalau kita lihat dibawah
ini..

dan nilai 1 buah not penuh adalah sama dengan 4 buah not seperempat, seperti kita lihat dibawah
ini..

Nah teman-teman drummer untuk bisa membaca not balok, yang pertama harus kita lakukan
adalah menghafal terlebih dahulu nama dan bentuk notnya, juga nilai notnya terhadap not yang
lain,
Not Semibreve
Mar18

Not semibreve atau nama lainnya not penuh bentuknya seperti ini..

(gambar diambil dari http://www.clipartguide.com/_pages/0808-0801-1116-1529.html)

nilainya dalam 4/4 adalah 4 ketuk, itu artinya sekali dimainkan not ini akan berbunyi selama 4
ketuk, nah gimana kalau di drum? Di drum kan suara snare drum atau suara bass drum atau
suara tom tom tidak akan bisa berbunyi selama itu, tidak bisa berbunyi duuuuuuuukkkkk.. atau
taaaaaaaaaakk.. nah kalau di drum berarti kalau kita bertemu dengan not semibreve ini kita
mainkan not ini di ketukan pertama setelah itu kita diam selama 3 ketuk, jadi total lamanya 4
ketuk, sementara kalau di piano berarti kita tekan tuts piano selama 4 ketuk atau 4 tik
metronome.

Nilai 1 buah not semibreve adalah sama dengan 2 buah not minim, yaitu kalau kita lihat dibawah
ini..

dan nilai 1 buah not semibreve adalah sama dengan 4 buah not crotchet, seperti kita lihat
dibawah ini..
Nah teman-teman drummer untuk bisa membaca not balok, yang pertama harus kita lakukan
adalah menghafal terlebih dahulu nama dan bentuk notnya, juga nilai notnya terhadap not yang
lain,

Not Minim
Mar23

Nah teman-teman drummer, kalau di tulisan saya yang terdahulu, saya sudah membahas
mengenai not semibreve, kali ini kita akan membahas mengenai not minim. Not minim itu
bentuknya seperti dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.clipartguide.com/_pages/0808-0710-3112-3857.html)

Nilai 1 buah not minim adalah sama dengan dua buah not crotchet, jika kita lihat dibawah ini,
pada bar yang sebelah kiri ada 2 buah not minim yang setara dengan 4 buah not crotchet dibar
sebelah kanannya..
jadi nilai 1 buah not minim adalah sama dengan 2 buah not crotchet, atau kalau dalam 4/4 not
minim bernilai 2 ketuk. Saya jabarkan sedikit, karena kalau dalam 4/4, adalah not 1/4 atau not
crotchet yang ditetapkan mendapat nilai 1 ketuk, maka kalau not crotchet bernilai 1 ketuk, not
minim yang nilainya 2 kali dari not crotchet berapa ketuk dong nilainya? Jadi 2 ketuk kan
nilainya? Nah seperti itu kira-kiranya..

Saran saya untuk belajar not balok, memang pertama-tama kita harus menghafal bentuknya, dan
nilainya dengan not lain, yang tadi saya paparkan diatas, nilai 1 buah not minim adalah setara
dengan 2 buah not crotchet.

Not Setengah
Mar23

Nah teman-teman drummer, kalau di tulisan saya yang terdahulu, saya sudah membahas
mengenai not semibreve, kali ini kita akan membahas mengenai not setengah atau dalam
bahasa inggris kita mengenalnya dengan nama half note. Not setengah atau half note itu
bentuknya seperti dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.clipartguide.com/_pages/0808-0710-3112-3857.html)

Nilai 1 buah not setengah atau half note adalah sama dengan dua buah not crotchet, jika kita lihat
dibawah ini, pada bar yang sebelah kiri ada 2 buah not minim yang setara dengan 4 buah not
crotchet di bar sebelah kanannya..
jadi nilai 1 buah not setengah atau half note adalah sama dengan 2 buah not crotchet, atau kalau
dalam 4/4 not setengah atau half note bernilai 2 ketuk. Saya jabarkan sedikit ya, karena kalau
dalam 4/4, adalah not 1/4 atau not crotchet yang ditetapkan mendapat nilai 1 ketuk, maka kalau
not crotchet bernilai 1 ketuk, not setengah atau half note yang nilainya 2 kali dari not crotchet
berapa ketuk dong nilainya? Jadi 2 ketuk kan nilainya? Nah seperti itu kira-kiranya..

Saran saya untuk belajar not balok, memang pertama-tama kita harus menghafal bentuknya, dan
nilainya dengan not lain, yang tadi saya paparkan diatas, nilai 1 buah not setengah atau half note
adalah setara dengan 2 buah not crotchet

Not Seperempat
Apr2

Nah teman-teman drummer, di tulisan saya yang sebelumnya, kita sudah membahas mengenai
not penuh atau nama lainnya adalah not minim. Nah kali ini saya akan membahas mengenai
not seperempat, atau nama lainnya adalah crotchet. Dalam bahasa inggris kita mengenal not ini
dengan nama quarter note, nah penampakannya bisa kita lihat seperti dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.clipartguide.com/_pages/0808-0710-3113-3558.html)

Not seperempat ini dalam time signature 4/4 mempunyai nilai 1 ketuk, jadi kalau kita
menggunakan not seperempat dalam 1 bar 4/4, akan terdapat 4 buah not seperempat..
nilai sebuah not seperempat adalah sama dengan nilai 2 buah not seperempat, jadi misal dalam
4/4 kita bisa mengganti 4 buah not seperempat dengan 4 buah not seperdelapan, atau bisa kita
lihat dibawah ini..

atau kalau kita ingin menggunakan not seperdelapan triplet, kita bisa menggantinya dengan
seperti dibawah ini..

nah sekian dulu pembahasan dari saya tentang not seperempat ini, saran saya untuk teman-teman
drummer yang ingin bisa membaca not balok, pertama-tama haruslah mengenal dulu dengan
nama not balok dan bentuknya, juga dengan nilai not-notnya, baru nanti setelah kita sudah
berkenalan dengan hal itu, baru kemudian kita belajar untuk memainkannya.

Tanda Aksen
Mar3

Kita sering mendengar tentang tanda aksen, yaitu (>), nah jika teman-teman drummer
menemukan not balok yang diatasnya diberi tanda aksen(>), itu artinya not balok tersebut
dimainkan lebih keras daripada not yang lain yang tidak diberi tanda aksen(>)

contohnya kita lihat not balok dibawah ini,

Glossary
Plies Shell
Mar5

Nah teman-teman drummer pasti sering mendengar kata-kata ply, misal kita dengar, wah ini
snare drumnya itu 20 plies lho atau 9 plies atau kata-kata seperti itu. Nah itu apa sih? Ply itu jika
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah lapisan. Jadi kalau didrum itu kalau
kita mau buka drum kita, atau kita lihat dari gambar dibawah ini..

(gambar diambil dari http://www.drum-set-guide.com/drum-shells.html)

nah lapisan yang seperti itu, jadi kalau dibilang tom ini 9 ply lho kayunya, maksudnya ada 9
lapisan kayunya. Nah pengaruh lapisan atau ply ini ke sound drum itu apa sih? Waktu itu mas
Harry Murti sempat sharing ilmunya tentang drum, tentang kayunya, juga tentang ply ini, dia
bilang divideo itu yang kalau kalian click akan langsung menuju ke video dimana mas Harry
menjelaskan tentang ply, semakin banyak plynya maka sound drumnya akan semakin tinggi.
Begitu menurut mas Harry..

Pad Drum
Mar4

Apakah pad drum itu? Pad drum itu adalah sebuah alat untuk kita latian stickingan, atau latian
rudiment, apakah kita melatih single stroke,double stroke, paradidle atau jenis rudiment
yang lain. Bentuknya kira-kira seperti ini..
nah kalau Evans mengeluarkan produk yang dia namanya dengan HQ drum pad yang bisa
langsung dipasang pada stand cymbal seperti ini, biasanya pad drum ini dijual terpisah, tidak
dengan stand cymbalnya, stand cymbalnya kita harus beli sendiri

nah terinspirasi dari pad drum HQ inilah murid saya membuatkan pad drum saya, yang buatan
lokal jadi bisa terpasang pada stand cymbal. Dapat kita lihat gambarnya dibawah ini..
nah kalau kelebihan dari pad drum HQ ini yang menurut saya justru merupakan kelemahannya
jika teman drummer membelinya dan kemudian menyusunnya menjadi seperti pada gambar
diatas adalah karena soundnya yang benar-benar sama, jadi kalau kita pasang 3 buah pad drum
HQ dia akan menghasilkan sound yang sama, agak aneh kan? karena itu kita andaikan sebagai
pad drum tadi menjadi seperti tom-tom, agak aneh kan kalau 3 buah tomnya suaranya sama
persis? Maka dari itu saya lebih suka dengan pad drum lokal, dengan kelemahannya yaitu
soundnya yang beda-beda dari tiap pad drum justru jadi kelebihannya.. oleh karena itu saya lebih
menyukai menggunakan pad drum buatan lokal karena kekurangannya itu yang justru menjadi
kelebihan disini.
Ghost Note
Mar4

Apakah ghost note itu? Kita jabarkan dikit ya.. Ghost itu kan artinya hantu, dan note itu ya not,
jadi ghost note adalah not hantu. Hohoho.. hati-hati itu dibelakang kalian yaa.. Nah maksudnya
apa dengan not hantu atau ghost note ini? ghost note adalah note yang kita mainkan dengan pelan
dan halus, sehingga karena pelan dan halusnya itu makanya dinamakan dengan istilah ghost
note? Bisa jadi! Ghost note itu dengan buzz roll atau press roll itu sangat berbeda.

Nah, mau tau apa bedanya? Teman-teman bisa langsung menyaksikan saja videonya disini,
untuk lebih jelasnya..

Ghost note itu kalau dalam penulisan didalam notasi drum, biasanya ditulis dengan not yang
dikurung, seperti tampak dibawah ini..

jadi not yang dikurung ( ) seperti itu adalah not yang harus kita mainkan dengan pelan dan halus,
kebalikan dari aksen tho?
Rimshot dan Rimclick
Mar4

Kali ini kita akan membahas tentang rimshot dan rimclick. Mungkin kalau rimshot teman-teman
drummer sudah banyak yang tau, namun pengalaman saya selama 9 tahun mempunyai rental
studio masih sangat banyak juga yang tidak tau apakah rimshot itu. Nah oleh karena itu, saya
ingin mengangkat mengenai dua hal ini, karena kadang juga rimshot sering disalahartikan atau
lebih tepatnya disalahkatakan, yang dibilang rimshot adalah rimclick buat orang awam. Padahal
rimshot dan rimclick adalah dua hal yang bertolak belakang, khususnya dalam sound yang
dihasilkannya.

Rimshot, kita jabarkan sedikit dulu ya, terbagi atas 2 kata yaitu rim dan shot, dimana rim itu
artinya adalah besi yang melingkari, biasanya kalau disnare atau ditom-tom ada besinya, nah itu
besi dinamakan dengan rim. Nah kebetulan saya nyari gambarnya agak susah, oleh karena itu
nanti saya langsung akan memberikan videonya saja, jadi teman drummer bisa langsung tau dari
videonya saja. Nah shot itu adalah menembak, kalau diartikan disini menembak kan artinya jadi
aneh ya? Jadi rimshot, adalah pukulan yang mengenai rim(besi)

Sementara rimclick, atau kadang juga disebut cross stick adalah stick yang disilangkah
sepanjang diameter snare untuk mendapatkan sound yang lebih lembut, nah kalau teman
drummer mengclick pada tulisan yang berwarna, teman-teman drummer akan langsung bisa
menonton videonya seperti apa, disitu saya memperagakan apa bedanya rimshot dan rimclick,
karena sering kali orang awam mengatakan rimshot kepada drummer padahal maksud dia
ngomong begitu adalah meminta sang drummernya memainkan rimclick.

Nah biasanya untuk mendapatkan sound rimclick yang asik kita membalik sticknya, sehingga
ujungnya yang tadinya kepala stick sekarang menjadi bagian yang disebut Butt dari stick.

Cara Memegang Stick
Agu12

Ada 2 cara memegang stick yang dikenal, yaitu :

1.  Traditional Grip

2.  Matched Grip

Mari kita bahas satu persatu mengenai dua cara memegang stick ini.

1. Traditional Grip
Dari gambar dibawah ini, dapat kita lihat seperti apa cara memegang stick Traditional Grip ini

Traditional Grip ini berawal dari marching band. Dalam marching band snare drum biasanya
dikalungkan dengan menggunakan sebuah tali, yang mengakibatkan posisi snare yang sebelah
kiri lebih tinggi daripada posisi snare yang sebelah kanan, sehingga tidak memungkinkan jika
para marching drummer tetap memaksakan menggunakan matched grip. Posisi ini memaksa para
marching drummer untuk merubah cara memegang stick dengan tangan kirinya, yang pada
akhirnya melahirkan cara memegang stick yang dinamakan dengan nama traditional grip.
Kalau kita melihat para marching drummer yang sekarang, sudah ada suatu sistem support yang
dikenakan dibadan mereka sehingga snare drum mereka bisa lurus dan tidak tinggi sebelah.
Namun jaman dulu belum tercipta sistem support yang seperti itu sehingga mau tidak mau
mereka harus merubah cara memegang tangan kirinya.  Kalau sekarang karena sudah ada sistem
support yang memungkinkan snare drum menjadi lurus, maka para marching drummer
sebenarnya mempunyai pilihan untuk bisa menggunakan matched grip. Namun mengapa sampai
sekarang masih ada aja drummer yang tetap menggunakan traditional grip? Ada beberapa alasan
antara lain :

1. Mempertahankan tradisi.
2. Ternyata cara memegang stick dengan traditional grip menghasilkan sound yang berbeda
dengan sound yang dihasilkan dari cara memegang matched grip. Traditional grip
menghasilkan sound yang jauh lebih lembut daripada matched grip, sehingga traditional
grip masih sering dipakai oleh para drummer jazz dan drummer-drummer yang
membutuhkan sound yang lembut.
3. Cara memegang stick dengan traditional grip terlihat lebih keren daripada matched grip,
itulah salah satu alasan juga mengapa traditional grip masih dipertahankan hingga saat
ini.
Itulah kira-kira 3 alasan mengapa traditional grip masih dipertahankan hingga kini, nah
selanjutnya mari kita tengok cara memegang stick yang satu lagi yaitu matched grip.

Kebetulan untuk videonya saya juga sudah membuatnya, silakan click disini..
untuk menonton.

2. Matched Grip

Cara memegang dengan matched grip ini adalah cara memegang stick yang paling mudah,
karena setiap dari kita jika kita mengambil sepasang stick pasti akan memegang dengan cara
matched grip secara tidak sadar. Cara memegang dengan matched grip ini sendiri terbagi 2, yaitu
:

1. German Grip

Cara memegang german grip adalah ketika kita memegang dengan matched grip, telapak tangan
kita menghadap ke bawah, atau ke lantai. Teknik memegang german grip ini biasanya digunakan
oleh para pemain marimba, atau xylophone.

1. French Grip

Cara memegang french grip ini adalah ketika memegang dengan matched grip, telapak tangan
kita menghadap ke samping, sama seperti ketika kita hendak bersalaman. Teknik memegang
french grip ini biasanya digunakan oleh para pemain tympani, yang biasanya bermain dalam
sebuah orkestra.
Kebetulan untuk video matched grip lengkap didalamnya dibahas tentang german grip dan
french grip, saya juga sudah membuatnya, silakan click disini.. untuk
menontonnya.

Cara manapun yang kita pilih dalam memegang stick, apakah itu traditional grip atau matched
grip(french grip atau german grip) langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan
titik fulcrumnya terlebih dahulu. Apakah titik fulcrum itu? Titik fulcrum adalah titik tumpu atau
daerah pada stick dimana ketika kita jatuhkan stick, stick tersebut akan memantul dengan paling
sempurna. Dititik tumpu tersebut stick akan memantul paling tinggi ketika stick kita pantulkan
ke pad drum atau snare drum. Cara mencari titik fulcrum itu, kita lihat gambar dibawah ini :
coba kita jatuhkan stick tersebut ke lantai, dan kita geser perlahan-lahan titik tumpunya sampai
kita mendapatkan titik tumpu dimana stick tersebut akan memantul ke atas, dengan pantulan
tertinggi. Setelah titik fulcrum itu kita dapatkan lalu kita mulai pegang dengan jari telunjuk dan
jempol kita, seperti terlihat pada gambar dibawah ini

kalau kita memegangnya dengan cara traditional grip, berarti setelah titik fulcrum itu kita
temukan, yang kemudian kita lakukan adalah menyelipkan stick diantara jempol dan telunjuk
tangan kiri kita. Atau dapat kita lihat pada gambar
Rudiment
Mar3

Di drum kita sering mendengar istilah rudiment. Apakah rudiment itu?? Rudiment di drum
adalah kombinasi pukulan pada stick yang kita mainkan, jadi kalau kita memainkan stick drum,
kan tangan kita bisa memainkan berbagai macam kombinasi pukulan antara tangan kanan dan
kiri kita. Jadi itu yang disebut dengan rudiment. Contoh, kita bisa memainkan stick drum
bergantian antara tangan kanan dan kiri kita, misal Kanan Kiri Kanan Kiri, nah kalau dibuku
drum, biasanya tidak ditulis dengan tulisan seperti itu, melainkan dengan RLRL atau R itu
singkatan dari Right yang artinya kanan dalam bahasa inggris dan L itu singkatan dari Left yang
artinya kiri dalam bahasa inggris. Nah ada 40 rudiment yang dikenal, yang secara lengkapnya
bisa dilihat disini, silakan diclick tulisan berwarnanya. Kalau kata Joe Morello,di DVD-nya
Drum Method, rudiment yang wajib untuk dikuasai ada 3, yaitu :
1. Single Stroke, yaitu RLRL RLRL atau LRLR LRLR
2. Double Stroke, yaitu RRLL RRLL atau LLRR LLRR
3. Flam, yaitu rL(r kecil itu maksudnya tangan kanan kita dekat dengan snare drum, sementara
tangan kiri kita(L) lebih tinggi daripada tangan kanan kita) atau lR. Nah rL itu sering juga
disebut dengan istilah flam kiri, dan lR itu sering disebut dengan istilah flam kanan.

Single Stroke
Mar3

Single Stroke adalah termasuk didalam 40 jenis rudiment penting, Single Stroke sesuai dengan
artinya single=satu, stroke=pukulan, jadi single stroke itu adalah satu pukulan bergantian, jadi
biasanya ditulis dengan RLRL, dimana R itu singkatan dari Right atau artinya Kanan dalam
bahasa Indonesia, dan L itu singkatan dari Left atau artinya Kiri dalam bahasa Indonesia. Bisa
RLRL RLRL atau LRLR LRLR selama satu pukulan bergantian dinamakan dengan single
stroke.

Double Stroke
Mar3

Double Stroke adalah termasuk didalam 40 jenis rudiment penting, Double Stroke sesuai dengan
artinya double=dua, stroke=pukulan, jadi double stroke itu adalah dua pukulan sekali main, jadi
biasanya ditulis dengan RRLL, dimana R itu singkatan dari Right atau artinya Kanan dalam
bahasa Indonesia, dan L itu singkatan dari Left atau artinya Kiri dalam bahasa Indonesia. Bisa
RRLL RRLL atau LLRR LLRR.

Paradidle
Nah paradidle itu adalah, RLRR LRLL, dimana R itu adalah singkatan untuk Right yang artinya
dalam bahasa Indonesia adalah Kanan, sementara L itu adalah singkatan untuk Left
yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah Kiri. Paradidle ini biasanya diaksen
pada not yang pertama, yaitu kalau saya tulis, Rlrr Lrll (saya memakai huruf besar
R dan L disini maksudnya notnya diberi aksen

Flam
Nah kali ini saya akan membahas tentang jenis rudiment yang lain, yaitu flam. Apakah flam itu?
Saya coba menjelaskan dengan kata-kata ya, flam itu adalah salah satu rudiment yang
menghasilkan suara ‘trak’, jadi seperti dua stick yang dipukul namun tidak bersamaan, karena
kalau bersamaan suaranya akan menjadi ‘tak’, nah bagaimana caranya? Pertama adalah tangan
kiri kita ada didekat snare/pad sementara tangan kanan kita tinggi, lalu kita pukulkan tangan kiri
kita yang dekat dengan snare/pad kemudian langsung diikuti dengan pukulan tangan kanan kita,
jarak antara pukulan yang satu dengan pukulan yang lain adalah sepersekian detik, atau bisa juga
kebalikannya. Nah biasanya flam itu kalau di notasi penulisannya itu dapat kita lihat pada
gambar berikut ini..

(gambar diambil dari http://www.drumrudiments.com/drum-rudiments-flam.htm)


nah kalau kita lihat dari gambar diatas, gambar yang paling kiri, ada tulisan not 1/8 kecil yang
dicoret, dan dibawahnya ada tulisan L yang artinya Left atau tangan kiri, itu kita memainkan
dengan yang tadi saya jelaskan diatas, tangan kiri kita dekat dengan snare/pad, sementara
sebelahnya not 1/4 yang ada tulisan R yang artinya Right atau kanan, itu tangan kanan kita yang
lebih tinggi daripada tangan kiri kita, nah cara memainkannya adalah tangan kiri kita dulu yang
kena snare/pad terlebih dahulu kemudian sepersekian detik kemudian tangan kanan kita
menghantam snare/pad. Nah ini disebut juga dengan flam kanan, sementara yang sebelahnya
disebut dengan sebutan flam kiri

Flam Accent
Mar11

Kali ini saya akan membahas tentang jenis rudiment yang lain yaitu flam accent. Kalau
sebelumnya kita sudah membahas tentang flam, nah sekarang kita membahas tentang flam
accent. Kalau dilihat antara flam accent dan flam ada kesamaan flam disitu. Benar teman-teman
drummer, ada unsur flamnya disitu, pastinya kita akan memainkan bentuk flam, namun kali ini
seperti ini yang akan kita mainkan..

(gambar diambil dari http://drumrudiments.com/drum-rudiments/drum-lessons/flam-accent-


drum-rudiment.htm)

Flam Tap
Mar11

Nah kali ini kita akan membahas tentang jenis rudiment yang lain yaitu flam tap. Kalau
ditulisan sebelumnya saya sudah membahas tentang flam, juga flam accent, nah kali ini
bagiannya flam tap

Flam tap itu kalau saya menjabarkannya adalah sama dengan kita memainkan double stroke,
dimana di tiap not pertama dari double stroke itu kita beri flam, mungkin kalau saya tulis seperti
ini fRR fLL fRR fLL, dimana f itu untuk tanda flam, agak susah kalau dilihat dari sini, mending
kita lihat notnya aja kali yaa..
(gambar diambil dari http://drumrudiments.com/drum-rudiments/drum-lessons/flam-tap-drum-
rudiment.htm)

Teknik Drum
Heel Down
Di tulisan yang sebelumnya kita sudah membahas tentang teknik heel up, nah kali ini saya akan
membahas teknik menginjak pedal yang lainnya yaitu heel down. Kita jabarkan sedikit dari arti
kalimatnya dulu ya, heel itu dalam bahasa Indonesia artinya tumit, down itu artinya turun, jadi
kalau kita menginjak dengan menggunakan teknik heel down ini, tumit kita turun saat menginjak
pedalnya, jadi telapak kaki kita jadi rata dengan pedal boardnya.

Heel Up
Kali ini kita membahas tentang salah satu teknik menginjak pedal yaitu heel up. Ada 4 teknik
yang biasanya digunakan didalam menginjak pedal yaitu heel up, heel down, heel toe, dan flat
foot. Nah kali ini kita bahas dulu mengenai heel up. Nah kalau kita artikan dalam bahasa
Indonesia, heel itu artinya tumit dan up artinya naik, kalau dalam hal ini berarti heel up adalah
cara menginjak pedal dengan tumit kita naik, atau lebih mudahnya biasa dikatakan dengan
‘jinjit’.

Biasanya teknik heel up ini digunakan untuk mendapatkan power, karena dengan teknik heel up
sangat memungkinkan kita untuk mendapatkan sound bass drum yang lebih bertenaga. Nah
kalau kita menggunakan teknik heel up ini dalam kita memainkan pedal, sebaiknya kaki kita
tetap menapak pada pedal boardnya, jadi ngga terbang.

Teknik Slide
Agu23

Teknik slide adalah sebuah teknik yang digunakan pada single pedal untuk menghasilkan suara
yang mirip dengan bila kita menggunakan double pedal, saya katakan mirip disini karena
memang tidak akan sama persis, apabila kita menggunakan double pedal maka sound yang
dihasilkan antara pukulan yang pertama dengan pukulan yang kedua bisa sama kerasnya,
sedangkan jika kita menggunakan teknik slide pada single pedal pukulan pertama pasti lebih
lemah daripada pukulan yang keduanya. Namun sekilas akan terdengar mirip..

Teknik slide ini dilakukan dengan cara menslide kaki kita pada single pedal, walau bisa
menghasilkan suara yang mirip dengan kita menggunakan double pedal, tetap kita membutuhkan
double pedal atau double bass jika ingin memainkan beat yang banyak pukulannya pada bass
drum.
Tips Latian Tanpa Drum
Agu25

Halo teman-teman drummer, kali ini saya akan sharing tips gimana cara kita bisa latian tanpa
drum. Banyak yang bertanya kepada saya, apakah penting untuk punya drum sendiri?
Jawabannya sebenarnya penting! Namun, masalahnya ngga semudah itu, kenapa? Karena walau
kita sudah menyediakan uang untuk membeli sebuah drumset namun yang kemudian menjadi
masalah adalah, apakah kita mempunyai ruangan yang berperedam dengan baik sehingga tidak
berisik dan mengganggu tetangga. Untuk yang rumahnya besar atau jarak antara tetangga
berjauhan hal ini tidak menjadi masalah yang besar, namun bila teman-teman drummer
kebetulan mempunyai rumah yang seperti saya, dimana rumah saya berdekatan dengan tetangga,
maka hal ini akan menjadi masalah yang sangat besar, bisa-bisa kita bukannya latian tapi malah
disambit oleh tetangga. Hehehe..

Nah karena inilah kemudian saya mulai berpikir, gimana caranya supaya saya tetap bisa latian
drum namun tetangga tidak terganggu dengan  keberisikan dari drum saya, pada akhirnya saya
bisa membuat sebuah ruangan yang berperedam, namun untuk membuat ruangan yang
berperedam dengan kualitas peredaman yang baik dibutuhkan dana yang tidak sedikit, bahkan
lebih mahal daripada sebuah harga drumset kelas menengah, waktu itu saya membutuhkan dana
sekitar 20 jutaan untuk ruangan kira-kira 4×4 meter.

Nah sebelum saya sanggup membuat ruangan saya berperedam, saya berpikir gimana cara ya
supaya bisa tetap latian namun tidak mengganggu tetangga? Saya berpikir dan berpikir, dan
akhirnya saya menemukan caranya.. saya membeli pad drum yang kemudian saya susun
sehingga menjadi seperti sebuah drumset, awalnya saya membeli pad drum merek HQ dari
Evans, namun kemudian saya menemukan bahwa kelebihan dari pad drum ini justru menjadi
kelemahannya disini. Kenapa? Karena suara yang dihasilkan dari masing-masing pad drum
tersebut adalah sama, kenapa ini jadi masalah? Karena saya susun menjadi tom-tom, dan kalau
semua tom-tomnya soundnya sama maka kurang enak buat saya, saya tidak bisa membedakan
sound dari tom yang satu dengan tom yang lainnya. Sehingga kemudian saya beralih mencari
pad drum buatan lokal, dan ternyata kelemahan dari pad drum lokal ini justru menjadi
kelebihannya, yang kebetulan saya cari, yaitu masing-masing dari pad drum ini suaranya tidak
sama, dan memang saya mencari pad drum yang suaranya tidak sama untuk saya jadikan tom-
tom saya. Nah kemudian permasalahannya yang timbul adalah, bagaimana saya bisa mengatur
dan menyusun tom-tom tersebut? kalau semuanya menggunakan stand snare, bisa saja namun
masalahnya stand snare mempunyai ketinggian yang terbatas, sehingga tidak leluasa kita dalam
mengarahkan pad drum kita ke sudut yang kita mau.

Kemudian murid saya yang kebetulan mempunyai paman yang bekerja ditempat pengelasan,
mencoba membuat sesuatu yang memungkinkan supaya pad drum tersebut bisa dipasang pada
stand cymbal, kebetulan saya mempunyai banyak stand cymbal. Nah dia hanya minta contoh
seberapa besar lubang dari stand cymbal tersebut, kemudian dia bawa ke pamannya, dan minggu
depannya saya mendapatkan samplenya dari pamannya itu, langsung saya pasang pada pad drum
saya, dan alhamdulillah pas banget, dan sesuai dengan yang saya butuhkan.
Kalau untuk bass drumnya, saya awalnya terpikir dari bass drum saya yang ada, kemudian saya
isi dengan kain penuh satu bass drum, berharap supaya dengan cara seperti itu maka bass drum
saya akan kecil bunyinya. Namun ternyata suara yang dihasilkannya masih saja tetap keras dan
cukup mengganggu. Lalu kemudian saya berpikir, kenapa tidak saya buat siku-siku dari papan
yang saya potong seukuran dengan pedal saya? Nah kemudian saya mencari papan di tukang
kayu, dan kebetulan saya mendapatkan papan yang ukurannya pas dengan pedal saya, sehingga
saya tidak harus menggergajinya, kemudian saya membeli sebuah siku di toko material,
kemudian saya bor dan kemudian saya pasang. Untuk membuat pad untuk latian di kaki ini saya
hanya habis sekitar 50ribu saja. Nah dibawah ini saya sudah membuat videonya, seperti apa
tampilan pad drum untuk bass drum yang saya buat sendiri, berikut dengan pad drum yang saya
susun sehingga bisa menjadi sebuah drumset pad yang bisa saya pake untuk latian.

Cara Tuning Snare
Agu25

Halo teman-teman drummer, kali ini saya akan sharing cara saya dalam menyetem atau tuning
drum, nah kali ini yang saya bahas adalah snare drum, namun pada dasarnya cara menyetem
drum ini untuk snare, untuk tom tom dan untuk bass drum sebenarnya prinsipnya sama, hanya
nantinya ketika kita mendapatkan sound yang kita inginkan barulah kita akan melakukan
beberapa eksperimen yang memungkinkan kita untuk mendapatkan sound yang memang kita
inginkan. Namun sound yang kita inginkan juga sebenarnya ada batasannya, kenapa saya bilang
begitu? Karena pada prinsipnya sound itu tercipta karena getaran yang dihasilkan oleh membran
atau drumhead yang kemudian berresonansi dengan shell dari drum. Jadi kita tidak bisa
mengharapkan mendapatkan sound snare yang sehangat sound dari maple apabila ternyata snare
kita terbuat dari bahan shell besi karena karakter dari shell besi cenderung lebih attack dan tajam
ketimbang snare dari bahan maple.

Kalau kita baru saja membeli sebuah drumhead untuk snare drum, apakah itu remo, evans,
attack, atau merek apapun sebaiknya kita menekan terlebih dahulu drumhead tersebut, supaya
drumhead tersebut ketika nanti kita pasang sudah tidak sering kendor lagi. Nah teman-teman
drummer ketika membeli sebuah drumhead untuk snare, jangan salah beli, karena drumhead
untuk snare yang bagian bawah lebih tipis daripada yang bagian atasnya. Drumhead bagian
bawah ini sering disebut juga dengan nama ‘snare side’, nah drumhead snare side ini tipis sekali,
jadi apabila kita gunakan untuk diatas, ngga berapa lama kita mainkan drumnya pastinya akan
jebol. Sebaliknya kalau drumhead untuk snare bagian atas kita pasangkan dibagian bawah, maka
yang akan terjadi adalah ketika kita memainkan not-not ghost note, kita harus memukul snarenya
dengan lebih keras karena si snappy menjadi kurang responsive.

Nah ketika kita mulai menyetem snare drum tersebut, sebaiknya kita mulai dengan drumhead
yang dibawah dulu, dan caranya adalah saling silang menyilang ketika kita mengencangkan
drumheadnya. Dibawah ini saya sertakan sebuah gambar yang bisa menjadi ilustrasi kita dalam
kita menyetem sebuah snare drum. Sengaja diberi nomor supaya terlihat urutannya kita dalam
mengencangkan drumhead, namun urutan ini tidak harus sama persis dengan gambar ilustrasi
dibawah ini, yang penting posisi menyilang seperti ketika kita memasang ban mobil itulah yang
harus kita lakukan supaya ke-10 sisinya(kalau kita menyetem snare yang mempunyai 10 lugs)
sama kencangnya pada tiap sisinya.

Nah urutannya kira-kira seperti gambar dibawah ini..

(gambar diambil dari  http://www.drum-sets-for-sale.com/articles/how-to-tune-a-drum.html)

jadi yang pertama kita lakukan adalah mengencangkan lugs no.1 baru kemudian kita ke lugs
no.2. Nah didalam mengencangkan lugs ini, yang harus kita lakukan adalah mengencangkan
sedikit demi sedikit, biasanya kalau diawal menyetem bisa 2 putaran penuh namun setelahnya
paling hanya 1/4 putaran, jadi sedikit demi sedikit supaya tiap sisinya bisa kencang dengan
merata.

Masalah tuning snare kalau menurut saya adalah masalah seni, dan membutuhkan jam terbang.
Saya sendiri baru setelah 2 tahun baru bisa menyetem dengan sesuai dengan sound yang saya
inginkan. Saya bilang tuning itu seni walau ada alat yang bisa kita gunakan dalam kita menyetem
drum, seperti gambar dibawah ini..
(gambar diambil dari  http://www.drumdial.com/instructions_for_use.htm)

kenapa? karena memang nantinya ketika kita sudah mengerti tentang cara menyetem, kita akan
cenderung untuk menggunakan feeling kita dalam menyetem, karena dengan feeling kita, kita
bisa mendapatkan sound yang benar-benar kita banget.  Mas Harry Murti pembuat drum dari
Indonesia, Harry’s Drum mempunyai konsep tentang tuning drum yang dia namakan dengan
konsep yang menggunakan huruf, nah lebih detail tentang hal ini, silakan ditonton
video ini dimana mas Harry menjelaskan mengenai detail rumusnya..
berlanjut ke video ini , disini mas Harry berkesempatan untuk sharing pada acara Sunday
Drumming di Bogor, bertempat di Anggana..

juga divideo ini mas Harry menjelaskan mengenai ‘Marpaung Situmeang’, salah satu
konsepnya dalam menyetem drum, yaitu apabila drumhead atasnya kendor sementara drumhead
bawahnya kencang maka bunyinya akan menjadi ‘paung paung’, dan apabila drumhead atasnya
kencang sementara drumhead bawahnya kendor maka bunyinya akan menjadi ‘meang meang’

Nah, nanti ketika kita menyetem drum, kalau kita menginginkan untuk menghilangkan bunyi
yang berlebihan, kita bisa menggunakan lakban atau kalau mau yang lebih bagus lagi, ada yang
dinamakan dengan nama ‘moongel’, produknya seperti gambar dibawah ini..
(gambar diambil dari  http://klinikdrum.yuku.com/topic/4009#.TlbMBWESnlU)

Cara Memegang Stick
Agu12

Ada 2 cara memegang stick yang dikenal, yaitu :

1.  Traditional Grip

2.  Matched Grip

Mari kita bahas satu persatu mengenai dua cara memegang stick ini.

1. Traditional Grip

Dari gambar dibawah ini, dapat kita lihat seperti apa cara memegang stick Traditional Grip ini
Traditional Grip ini berawal dari marching band. Dalam marching band snare drum biasanya
dikalungkan dengan menggunakan sebuah tali, yang mengakibatkan posisi snare yang sebelah
kiri lebih tinggi daripada posisi snare yang sebelah kanan, sehingga tidak memungkinkan jika
para marching drummer tetap memaksakan menggunakan matched grip. Posisi ini memaksa para
marching drummer untuk merubah cara memegang stick dengan tangan kirinya, yang pada
akhirnya melahirkan cara memegang stick yang dinamakan dengan nama traditional grip.
Kalau kita melihat para marching drummer yang sekarang, sudah ada suatu sistem support yang
dikenakan dibadan mereka sehingga snare drum mereka bisa lurus dan tidak tinggi sebelah.
Namun jaman dulu belum tercipta sistem support yang seperti itu sehingga mau tidak mau
mereka harus merubah cara memegang tangan kirinya.  Kalau sekarang karena sudah ada sistem
support yang memungkinkan snare drum menjadi lurus, maka para marching drummer
sebenarnya mempunyai pilihan untuk bisa menggunakan matched grip. Namun mengapa sampai
sekarang masih ada aja drummer yang tetap menggunakan traditional grip? Ada beberapa alasan
antara lain :

1. Mempertahankan tradisi.
2. Ternyata cara memegang stick dengan traditional grip menghasilkan sound yang berbeda
dengan sound yang dihasilkan dari cara memegang matched grip. Traditional grip
menghasilkan sound yang jauh lebih lembut daripada matched grip, sehingga traditional
grip masih sering dipakai oleh para drummer jazz dan drummer-drummer yang
membutuhkan sound yang lembut.
3. Cara memegang stick dengan traditional grip terlihat lebih keren daripada matched grip,
itulah salah satu alasan juga mengapa traditional grip masih dipertahankan hingga saat
ini.
Itulah kira-kira 3 alasan mengapa traditional grip masih dipertahankan hingga kini, nah
selanjutnya mari kita tengok cara memegang stick yang satu lagi yaitu matched grip.

Kebetulan untuk videonya saya juga sudah membuatnya, silakan click disini..
untuk menonton.

2. Matched Grip

Cara memegang dengan matched grip ini adalah cara memegang stick yang paling mudah,
karena setiap dari kita jika kita mengambil sepasang stick pasti akan memegang dengan cara
matched grip secara tidak sadar. Cara memegang dengan matched grip ini sendiri terbagi 2, yaitu
:

1. German Grip

Cara memegang german grip adalah ketika kita memegang dengan matched grip, telapak tangan
kita menghadap ke bawah, atau ke lantai. Teknik memegang german grip ini biasanya digunakan
oleh para pemain marimba, atau xylophone.

1. French Grip

Cara memegang french grip ini adalah ketika memegang dengan matched grip, telapak tangan
kita menghadap ke samping, sama seperti ketika kita hendak bersalaman. Teknik memegang
french grip ini biasanya digunakan oleh para pemain tympani, yang biasanya bermain dalam
sebuah orkestra.

Anda mungkin juga menyukai