Anda di halaman 1dari 21

PENGKAJIAN DAN ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA PASIEN GAGAL GINJAL

OLEH : JENNIFER PRISKILA


(1951010)
PENGKAJIAN
ANAMNESA
Identitas Pasien :

1) Nama pasien

2) Usia / tanggal lahir

3) Jenis kelamin

4) Alamat suku / bangsa

5) Agama/keyakinan

6) Pekerjaan/sumber penghasilan

7) Diagnosa medik

8) No rm. Tanggal masuk


RIWAYAT KESEHATAN BPH, dan prostatektomi, kaji adanya riwayat penyakit batu
saluran kemih, infeksi sistem perkemihan, infeksi sistem
Keluhan Utama
perkemihan yang berulang, penyakit DM, penyakit
urine output sedikit sampe tidak dapat BAK, gelisah hipertensi pada masa sebelumnya yang menjadi prediposisi
sampai penurunan kesadaran, tidak selera makan penyebab, penting untuk dikaji mengenai pemakaian obat-
(anoreksia), dan gatal pada kulit. obatan masa lalu dan adanya riwayat alergi terhadap jenis

Riwayat Kesehatan Sekarang obat kemudian dokumentasikan.

Kaji penurunan urine output, penurunan kesadaran, Psikososial


perubahan pola nafas, kelemahan fisik, adanya perubahan adanya perubahan fungsi struktur tubuh dan adanya
kulit, adanya nafas berbau amonia, dan perubahan tindakan dialisis akan menyebabkan penderita mengalami
pemenuhan nutrisi. kaji sudah kemana saja klien meminta gangguan pada gambaran diri. lamanya perawatan, dan
pertolongan untuk mengatasi masalahnya dan mendapatkan banyaknya biaya perawatan dan pengobatan menyebabkan
pengobatan apa. pasien mengalami kecemasan, gangguan konsep diri, dan

Riwayat kesehatan dahulu gangguan peran pada keluarga.

Kaji riwayat adanya gagal ginjal akut, infeksi saluran


kemih, payah jantung, penggunaan obat-obatan nefrotoksik,
POLA KEBUTUHAN - Disritmia jantung
Aktifitas /istirahat - Nadi lemah halus, hipotensi

Gejala: - Pucat pada kulit


- Kecenderungan perdarahan
- kelelahan ekstrem, kelemahan malaise

- Gangguan tidur

Tanda:

- Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak


Sirkulasi

Gejala:

- Riwayat hipertensi lama atau berat

- Palpitasi, nyeri dada (angina)

Tanda:
- Hipertensi, nadi kuat, edema kaki, telapak
tangan
Integritas ego konstipasi

Gejala: Tanda:

- Faktor stress contoh finansial, hubungan - Perubahan warna urin, contoh kuning
dengan orang lain pekat, merah, coklat,

- Perasaan tak berdaya, tak ada harapan, - Oliguria, dapat menjadi anuria

Tanda:

- Menolak, ansietas, takut, marah , mudah


terangsang, perubahan kepribadian

Eliminasi

Gejala:

- Penurunan frekuensi urin, oliguria,


anuria ( gagal tahap lanjut)

- Abdomen kembung, diare, atau


Makanan/cairan Neurosensori

Gejala: Gejala:

- Peningkatan BB cepat (edema), penurunan - Sakit kepala, penglihatan kabur


BB (malnutrisi) - Kram otot/kejang, sindrom kaki gelisah,
- Anoreksia, nyeri ulu hati, mual/muntah, rasa kebas rasa terbakar pada telapak kaki
metalik tak sedap pada mulut ( pernafasan - Kebas/kesemutan dan kelemahan khususnya
amonia) ekstrimitas bawah (neuropati perifer)

Tanda: Tanda:
- Distensi abdomen - Gangguan status mental, contohnya
- Perubahan turgor kuit/kelembaban penurunan lapang perhatian,

- Edema ketidakmampuan konsentrasi, kehilangan


memori, kacau, penurunan tingkat kesadaran,
- Ulserasi gusi, perdarahan gusi/lidah
stupor, koma
- Penurunan otot, penurunan lemak subkutan,
- Kejang, fasikulasi otot, aktivitas kejang
penampilan tak bertenaga
- Rambut tipis, kuku rapuh dan tipis
Nyeri/kenyamanan Seksualitas

Gejala: Nyeri panggul, sakit kepala,kram otot/nyeri kaki Gejala: Penurunan libido, amenorea,infertilitas
Tanda: perilaku berhati-hati/distraksi, gelisah Interaksi sosial
Pernapasan
Gejala:
Gejala:
- Kesulitan menurunkan kondisi, contoh tak mampu bekerja,
- nafas pendek, dispnea nokturnal paroksismal, batuk dengan/tanpa mempertahankan fungsi peran dalam keluarga
Sputum

Tanda:

- takipnea, dispnea, pernapasan kusmaul

- Batuk produktif dengan sputum merah muda encer (edema paru)

keamanan

Gejala: kulit gatal, ada/berulangnya infeksi

Tanda: pruritus
ASUHAN KEPERAWATAN
Evaluasi
Hasil yang diharapkan setelah pasien gagal
ginjal kronis mendapatkan intervensi adalah
1. intake out put seimbang
2. status nutrisi adekuat
3. curah jantung adekuat
4. klien berpartisipasi dalam aktivitas yang dapat
di toleransi
5. tidak terjadi perubahan/gangguan konsep diri
6. risiko tinggi kerusakan integritas kulit tidak
terjadi

Anda mungkin juga menyukai