Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

TERAPI MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL


(TANAMAN KUNYIT)

OLEH

NAMA : DOMINGGUS NAHAK


NIM : 141602719
KELAS :B
SEMESTER :V
PRODI : S1- KEPERAWATAN
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA


KUPANG
2022
DOKUMENTASI:
MANFAAT TANAMAN KUNYIT:

Kunyit atau kunir memiliki senyawa kurkumin yang bersifat antiradang dan
antioksidan, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak serta kesehatan tubuh secara
keseluruhan.
Pada pasien alzheimer, makrofag―sel kekebalan tubuh yang menghancurkan zat
asing yang masuk ke dalam tubuh― tidak berfungsi dengan baik sehingga bisa menyebabkan
plak beta-amyloid semakin menumpuk di otak. Penumpukan plak inilah yang diduga kuat
sebagai pemicu keparahan gejala Alzheimer. Senyawa yang terkandung pada kunyit
meningkatkan respons makrofag dalam membasmi plak beta-amyloid pada otak sehingga
menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Sederhananya, kunyit bekerja menghambat kematian
sel-sel saraf otak dan meluruhkan plak dalam otak yang jadi pemicu penyakit Alzheimer.
Berikut Manfaat Tanaman Kunyit
1. Mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis
Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan
kehilangan kelenturannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi
ekstrak kunyit dapat mengurangi rasa nyeri, karena kunyit memiliki efek yang
sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi osteoarthritis. Namun, bila Anda ingin
menggunakan ekstrak kunyit untuk mengobati penyakit ini, konsultasikan lebih dulu
ke dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
2. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Kunyit
diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena mengandung kurkumin yang
mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah. Selain itu,
kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam
mencegah penyakit jantung. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk
memastikan efektivitas kunyit dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Meredakan rasa gatal pada kulit
Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan
oleh penyakit ginjal kronis. Kita bisa mengonsumsi kunyit 3 kali sehari selama 8
minggu, dengan mengombinasikan produk yang mengandung kurkumin dan ekstrak
lada hitam guna meredakan rasa gatal ini.
4. Meringankan gangguan menstruasi
Studi menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan
gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat
meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi. Namun, masih
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.
5. Mengatasi gangguan saluran pencernaan
Kurkumin yang terkandung di dalam kunyit terbukti efektif dalam mengatasi berbagai
gangguan saluran pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), dispepsia,
tukak lambung, dan pankreatitis.
6. Mencegah kanker
Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang diketahui dapat menghambat
pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker. Namun, masih diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas kunyit dalam mencegah
penyakit kanker.
7. Mengurangi depresi
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kunyit mampu mengurangi gejala depresi. Hal
ini dikarenakan, kurkumin dalam kunyit dapat membantu antidepresan bekerja lebih
baik.
8. Mengatasi masalah kulit
Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya,
kunyit dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kulit, seperti
jerawat, eksim, penuaan dini, dan psoriasis.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat kunyit yang bisa kita dapatkan, seperti
mencegah penyakit Alzheimer, menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit diabetes,
dan menjaga kesehatan mata. Namun, semua ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut
guna memastikan efektivitasnya bagi kesehatan tubuh. Kunyit juga diklaim bisa digunakan
sebagai obat usus buntu. Namun, klaim ini hanyalah mitos. Hingga saat ini, belum ada
penelitian ilmiah secara medis yang membenarkan hal tersebut.

Efek Samping Mengonsumsi Kunyit


Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping dari penggunaan kunyit pada
dosis rendah. Penelitian juga mencatat bahwa tidak terjadi efek samping pada orang yang
mengonsumsi kunyit 490 mg per hari selama seminggu. Walau demikian, konsumsi kunyit
yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Ada beberapa efek samping yang dapat timbul
bila kunyit dikonsumsi secara berlebihan, seperti:
 Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, penyakit asam lambung, dan diare
 Sakit kepala
 Mual
 Ruam pada kulit
 Risiko terkena kanker usus dan kanker hati

Jika ingin mengonsumsi suplemen kunyit, pilihlah suplemen yang sudah terdaftar di
BPOM untuk memastikan keamanannya. Bila Anda ingin mengonsumsi kunyit sebagai
pendamping pengobatan penyakit tertentu, terutama kunyit dalam bentuk suplemen,
sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter guna mencegah terjadinya interaksi obat atau
munculnya efek samping. Dengan demikian, manfaat kunyit pun dapat Anda peroleh secara
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai