Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI

RINGKASAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Dosen pengampu : Ns Hendri H,M,kep

Disusun oleh : Eli irna erviana

Nim : P05120220056

Prodi : D-III Keperawatan

Kelas : 1B

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU T/A 2020/2021


A. Pengertian diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai proses klien
terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminnya baik yang
berlangsung actual maupun potensial.
Diagnose keperawatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien
indifidu,keluarga dan komonitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan.

B. Klasifikasi diagnosa keperawatan


International council of nurses(ICN) sejak tahun 1991 telah mengembangkan suatu
sistem klasifikasi yang disebut dengan international classification for nursing practice
(ICNP). Sistem klasifikasi ini tidak hanya mencakup klasifikasi interfensi dan tujuan
keperawatan saja. Sistem klasifikasi ini disusun untuk mengharmonisasikan terminologi –
terminologi keperawatan yang digunakan diberbagai Negara diantaranya seperti:
 Clinical care classification (CCC)
 North American nursing diagnosis association (NANDA)
 Hone health care classification (HHCC)
 Omaha system
 International classification of functioning, disability and health (IFC)

ICNP membegi diagnose keperawatan menjadi 5 kategori, yaitu fisiologis, psikologis,


perilaku, relasional dan lingkungan (wake dan coenen,1998).

C. Jenis diagnose keperawatan


Menunjukkan bahwa klien dalam kondisi sakit atau beresiko mengalami sakit sehingga
penegakan diagnose ini akan mengarahkan pemberian interfensi keperawatan yang
bersifat penyembuhan, pemulihan dan pencegahan. Diagnose ini terdiri dari diagnose
actual dan diagnose resiko.

D. Komponen diagnose keperawatan


Diagnosa keperawatan memiliki 2 komponen utama yaitu, masalah (problem) atau
lebel diagnose dan indicator diaknostik.
1. masalah (problem)
Masalah merupakan label diagnose keperawatan yang menggambarkan inti dari
respon klien terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupannya.
2. Indicator diagnostic
Indicator diagnostic terdiri dari penyebab,tanda atau gejala,dan faktor resiko.
E. Proses penegakan diagnosis keperawatan
Proses penegakan keperawatan adalah suatu proses yang sistematis yang terdiri
dari tiga tahap yaitu : analisis data, identifikasi masalah, dan perumusan diagnosis.

F. Daftar diagnosa keperawatan sesuai standar diagnose keperawatan


Indonesia.
a) Ansietas : kondisi emosi dan pengalaman terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman.
b) Berat badan lebih : akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai
dengan usia dan jenis kelamin.
c) Berduka : respon psikososial yang ditunjukan oleh klien sebagai akibat dari
kehilangan orang, objek, fungsi, bagian tubuh atau hubungan.
d) Bersihan jalan nafas tidak efektif : ketidakmampuan membersihkan secret atau
obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.
e) Deficit kesehatan komunitas : terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang
dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok.
f) Deficit nutrisi.
g) Deficit pengetahuan.
h) Deficit perawatan diri
i) Diare
j) Difungsi motilitas gastrointestinal.

Anda mungkin juga menyukai