0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ringkasan diagnosa keperawatan yang mencakup pengertian, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon pasien terhadap masalah kesehatan. Ada beberapa sistem klasifikasi diagnosa keperawatan diantaranya NANDA, Omaha System, dan ICNP. Komponen diagnosa terdiri atas masalah utama dan indikator diagnostik.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Tugas Metodologi Keperawatan [ringkasan diagnosa keperawatan]
Dokumen tersebut membahas tentang ringkasan diagnosa keperawatan yang mencakup pengertian, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon pasien terhadap masalah kesehatan. Ada beberapa sistem klasifikasi diagnosa keperawatan diantaranya NANDA, Omaha System, dan ICNP. Komponen diagnosa terdiri atas masalah utama dan indikator diagnostik.
Dokumen tersebut membahas tentang ringkasan diagnosa keperawatan yang mencakup pengertian, klasifikasi, jenis, komponen dan proses penegakan diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan bertujuan untuk mengidentifikasi respon pasien terhadap masalah kesehatan. Ada beberapa sistem klasifikasi diagnosa keperawatan diantaranya NANDA, Omaha System, dan ICNP. Komponen diagnosa terdiri atas masalah utama dan indikator diagnostik.
A. Pengertian diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan adalah suatu penilaian klinis mengenai proses klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminnya baik yang berlangsung actual maupun potensial. Diagnose keperawatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon klien indifidu,keluarga dan komonitas terhadap situasi yang berkaitan dengan kesehatan.
B. Klasifikasi diagnosa keperawatan
International council of nurses(ICN) sejak tahun 1991 telah mengembangkan suatu sistem klasifikasi yang disebut dengan international classification for nursing practice (ICNP). Sistem klasifikasi ini tidak hanya mencakup klasifikasi interfensi dan tujuan keperawatan saja. Sistem klasifikasi ini disusun untuk mengharmonisasikan terminologi – terminologi keperawatan yang digunakan diberbagai Negara diantaranya seperti: Clinical care classification (CCC) North American nursing diagnosis association (NANDA) Hone health care classification (HHCC) Omaha system International classification of functioning, disability and health (IFC)
ICNP membegi diagnose keperawatan menjadi 5 kategori, yaitu fisiologis, psikologis,
perilaku, relasional dan lingkungan (wake dan coenen,1998).
C. Jenis diagnose keperawatan
Menunjukkan bahwa klien dalam kondisi sakit atau beresiko mengalami sakit sehingga penegakan diagnose ini akan mengarahkan pemberian interfensi keperawatan yang bersifat penyembuhan, pemulihan dan pencegahan. Diagnose ini terdiri dari diagnose actual dan diagnose resiko.
D. Komponen diagnose keperawatan
Diagnosa keperawatan memiliki 2 komponen utama yaitu, masalah (problem) atau lebel diagnose dan indicator diaknostik. 1. masalah (problem) Masalah merupakan label diagnose keperawatan yang menggambarkan inti dari respon klien terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupannya. 2. Indicator diagnostic Indicator diagnostic terdiri dari penyebab,tanda atau gejala,dan faktor resiko. E. Proses penegakan diagnosis keperawatan Proses penegakan keperawatan adalah suatu proses yang sistematis yang terdiri dari tiga tahap yaitu : analisis data, identifikasi masalah, dan perumusan diagnosis.
F. Daftar diagnosa keperawatan sesuai standar diagnose keperawatan
Indonesia. a) Ansietas : kondisi emosi dan pengalaman terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman. b) Berat badan lebih : akumulasi lemak berlebih atau abnormal yang tidak sesuai dengan usia dan jenis kelamin. c) Berduka : respon psikososial yang ditunjukan oleh klien sebagai akibat dari kehilangan orang, objek, fungsi, bagian tubuh atau hubungan. d) Bersihan jalan nafas tidak efektif : ketidakmampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten. e) Deficit kesehatan komunitas : terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok. f) Deficit nutrisi. g) Deficit pengetahuan. h) Deficit perawatan diri i) Diare j) Difungsi motilitas gastrointestinal.