Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR

TRANSPORTASI
DESTRIA RAHMITA, M.Sc
TENTANG TRANSPORTASI
Pengertian Transportasi

Transportasi adalah pemindahan manusia


atau barang dengan menggunakan wahana • Menurut Nasution (2008) terdapat
yang digerakkan oleh manusia atau mesin. unsur-unsur pengangkutan/transportasi
Transportasi digunakan untuk meliputi atas:
memudahkan manusia untuk melakukan • 1. Ada muatan yang diangkut
aktivitas sehari-hari. Banyak ahli telah
merumuskan dan mengemukakan • 2. Tersedia kenderaan sebagai alat
pengertian transportasi. Para ahli memiliki angkutannya
pandangannya masing-masing yang • 3. Jalanan/jalur yang dapat dilalui
mempunyai perbedaan dan persamaan
antara yang satu dengan lainnya. • 4. Ada terminal asal dan terminal tujuan
• 5. Tersedianya sumber daya manusia dan
organisasi atau manajemen yang
menggerakkan kegiatan transportasi
tersebut
Peranan Transportasi

• Transportasi yang baik akan berperan penting • Tujuan transportasi dalam mendukung
dalam perkembangan wilayah terutama perkembangan ekonomi nasional antara lain :
dalam aksesibilitas, adapun yang dimaksud
dengan aksesibilitas adalah kemudahan dan • 1. Meningkatkan pendapatan nasional
kemampuan suatu wilayah atau ruang untuk disertai dengan distribusi yang merata antara
diakses atau dijangkau oleh pihak dari luar penduduk.
daerah tersebut baik secara langsung maupun • 2. Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi
tidak langsung. Mudahnya suatu lokasi dan jasa yang dapat dihasilkan pada
dihubungkan dengan lokasi lainnya lewat konsumen, industri, dan pemerintah.
jaringan transportasi yang ada, berupa
prasarana jalan dan alat angkut yang bergerak • 3. Mengembangkan industri nasional yang
diatasnya. Pembangunan pedesaan semakin dapat menghasilkan devisa serta mensuplai
lambat dan terhambat karena kurangnya pasaran dalam negeri.
sarana transportasi yang ada (Margaretta,
2000). • 4. Menciptakan dan memelihara tingkatan
kesempatan kerja bagi masyarakat.
PRASARANA DAN SARANA TRASNPORTASI
Prasarana Transportasi
Peraturan Pemerintah, No. 34, Tahun 2006, tentang jalan

klasifikasi jalan dikelompokkan


Berdasarkan kelas jalan atas 5 golongan, sesuai dengan
Pengertian dibedakan atas : karakteristik masing-masing
Prasarana adalah barang atau benda 1. Jalan kelas satu dengan daya 1. Jalan arteri yaitu jalan yang melayani angkutan umum utama
tidak bergerak yang dapat menunjang dukung maksimal sepuluh ton
atau mendukung pelaksanaan tugas dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan tinggi dan jumlah
dan fungsi unit kerja. Jalan dan dan lebar rata-rata tujuh meter. jalan masuk yang membatasi secara efesien.
jembatan adalah prasaranan
transportasi darat yang meliputi 2. Jalan kelas dua dengan daya 2. Jalan kolektor yaitu jalan yang melayani angkutan menuju
segala bagian jalan, termasuk dukung atau kapasitas maksimal
bangunan pelengkap dan /keluar ke suatu tempat dengan ciri perjalanan jarak sedang
perlengkapannya yang diperuntukkan tujuh ton dan lebar rata-rata dengan kecepatan yang sedang dan jumlah jalan masuk yang
bagi lalu lintas. Jalan merupakan lima meter. dibatasi.
prasarana yang sangat penting sebagai
penunjang transportasi, dimana jalan 3. Jalan kelas tiga dengan daya
merupakan wahana tempat terjadinya 3. Jalan lokal yaitu jalan yang melayani angkutan setempat
gerakan transportasi sehingga terjalin dukung maksimal lima ton dan dengan ciri perjalanan jarak dekat dengan kecepatan rata-rata
hubungan antara satu daerah dengan lebar rata-rata empat meter. rendah atau lambat dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
daerah lain, hal ini dikatakan oleh
Morlok (1998) yang menyatakan 4. Jalan kelas empat dengan
bahwa pengertian jalan adalah salah daya dukung maksimal tiga ton 4. Jalan akses yaitu melayani angkutan pedesaan, dengan ciri-ciri:
satu ruang dimana gerakan perjalanan jarak sangat dekat, kecepatan sangat lamban, dan
transportasi dapat terjadi. dan lebar rata-rata tiga meter.
banyak jalan masuk persimpangan.
5. Jalan Setapak yaitu melayani perjalanan kaki, sepeda dan
sepeda motor, serta umumnya belum beraspal.
Sarana Transportasi

Sarana adalah barang atau


benda bergerak yang dapat
dipakai sebagai alat dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi
unit kerja.
Masyarakat pelaku perjalanan (konsumen jasa
transportasi) dapat dikelompokkan ke dalam dua
kelompok yaitu :
• 1. Golongan Paksawan (Captive) merupakan jumlah terbesar di Negara
berkembang, yaitu golongan masyarakat yang terpaksa menggunakan
angkutan umum karena ketiadaan mobil pribadi. Mereka secara ekonomi
adalah golongan masyarakat lapisan menengah ke bawah (miskin atau
ekonomi lemah).
• 2. Golongan Pilihwan (Choice), merupakan jumlah terbanyak di Negara-
negara maju, yaitu golongan masyarakat yang mempunyai kemudahan
(akses) ke kenderaan pribadi dan dapat memilih untuk menggunakan
angkutan umum atau angkutan pribadi. Mereka secara ekonomi adalah
golongan masyarakat lapisan menengah ke atas (kaya atau ekonomi kuat)
dua kelompok besar moda transportasi

• 1. Kenderaan Pribadi (Private


Transportation), yaitu : Moda • 2. Kenderaan Umum (Public Transportation),
transportasi yang dikhususkan yaitu : Moda transportasi yang diperuntukkan
buat bersama (orang banyak), kepentingan
buat pribadi seseorang dan bersama, menerima pelayanan bersama,
seseorang itu bebas memakainya mempunyai arah dan titik tujuan yang sama,
ke mana saja, di mana saja dan serta terikat dengan peraturan trayek yang
sudah ditentukan dan jadwal yang sudah
kapan saja dia mau, bahkan ditetapkan dan para pelaku perjalanan harus
mungkin juga dia tidak wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan-
memakainya sama sekali ketentuan tersebut apabila angkutan umum
ini sudah mereka pilih.
(mobilnya disimpan di garasi).
Angkutan umum

• Angkutan umum merupakan sarana angkutan untuk masyarakat kecil dan


menengah supaya dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas
dan fungsinya dalam masyarakat.\ Warpani (1990), menyatakan bahwa
angkutan umum penumpang adalah angkutan penumpang yang dilakukan
dengan system sewa atau membayar. Menurut Bangun (1998), pengertian
angkutan umum (public transport) adalah semua jenis model transportasi
yang supply untuk kebutuhan mobilitas pergerakan barang dan orang,
demi kepentingan masyarakat atau umum dalam memenuhi
kebutuhannya, jenis angkutan berdasarkan peruntukannya terdiri dari
angkutan umum dan angkutan penumpang, masing-masing dengan jenis
kenderaandan fasilitas yang berbeda.
Angkutan jalan

• Angkutan jalan adalah kenderaan yang diperbolehkan untuk menggunakan jalan.


Angkutan jalan ini di antaranya adalah :
• 1. Truk adalah kenderaan bermotor yang beroda empat atau lebih yang mengangkut
barang dengan kapasitas lebih dari satu ton.
• 2. Pickup adalah kenderaan bermotor yang berdoa empat yang mengankut barang
dengan kapasitas muatan kurang dari satu ton.
• 3. Bus merupakan setiap kenderaan bermotor yang dilengkapi lebih dari delapan
tempat duduk tidak termasuk pengemudi, baik dengan maupun tanpa bagasi.
• 4. Mobil penumpang adalah setiap kenderaan bermotor yang dilengkapi sebanyak-
banyaknya delapan tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik
dengan atau tanpa bagasi.
• 5. Becak merupakan kenderaan bermotor beroda tiga dengan tempat duduk
penumpang di samping pengemudi.
• 6. Ojek adalah kenderaan bermotor beroda dua.
Pemilihan moda transportasi tergantung dan ditentukan
dari beberapa faktor
yang ada antara lain:
• 1. Segi pelayanan
• 2. Keandalan
• 3. Keandalan dalam bergerak
• 4. Keperluan
• 5. Keselamatan dalam perjalanan
• 6. Fleksibilitas
• 7. Biaya
• 8. Tingkat Polusi
• 9. Jarak Tempuh
• 10. Penggunaan bahan bakar
• 11. Kecepatan gerak

Anda mungkin juga menyukai