Anda di halaman 1dari 24

TEKNIK DAN SISTEM

PADA KAROSERI

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN


TEGAL
Untuk karoseri, teknik penyambungan yang sering
digunakan adalah:
1. Sambungan dengan baut
2. Sambungan dengan las
3. Sambungan dengan rivet
Chassis/Landasan tidak boleh/ dilarang terkena
proses pengelasan.

Apa sebab ?
Hal ini disebabkan dalam proses pengelasan akan
terjadi pemanasan pada logam. Jika chassis
utama mendapat perlakuan panas maka struktur
logam akan mempengaruhi kekuatan dari chassis/
landasan tersebut.
Untuk itu menempelkan komponen lain ke
landasan/chassis biasanya menggunakan bracket.
Bracket ini sendiri disambungkan ke landasan
dengan menggunakan baut.

* Penggunaan/ pemasangan bracket ini harus


sesuai dengan aturan yang diberikan manufaktur
pada Body Builder Guide.
Baut adalah salah satu alat penyambung profil
baja, selain paku keling dan las. Baut yang lazim
digunakan sebagai alat penyambung profil baja
adalah baut hitam dan baut berkekuatan tinggi.

Sistem sambungan dengan menggunakan Mur &


Baut ini, termasuk sambungan yang dapat dibuka
tanpa merusak bagian yang disambung serta alat
penyambung ini sendiri.
Beberapa keuntungan penggunaan
sambungan mur baut :

1. Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam


menerima beban.
2. Kemudahan dalam pemasangan
3. Dapat digunakan untuk berbagai kondisi
operasi
4. Dibuat dalam standarisasi
5. Efisiensi tinggi dalam proses manufaktur
Kerugian utama sambungan mur baut adalah:

Mempunyai konsentrasi tegangan yang tinggi di


daerah ulir
Penyambungan/ penempelan komponen pada
landasan dengan menggunakan baut
Gambar bracket pada landasan
Untuk rumah-rumah, sebagian besar
penyambungan dengan las. Khususnya bagian
yang menggunakan material plat besi.

Ada juga yang memakai rivet seperti box mobil


barang.
Pemasangan rangka
samping

Bagian atap (Roof


assy)
Pengelasan rangka pintu
Penggunaan rivet pada box mobil barang
Rivet/paku
keling
Dalam pembuatan rumah-rumah/ body kendaraan
pada karoseri dikenal 2 macam sistem:
1. Sistem konvensional.
2. Sistem body docking.
A. Sistem konvensional, yaitu pembuatan body karoseri dibangun
langsung di atas chassis. Komponen dibuat bertahap sesuai
dengan keperluan pada unit body. Tidak ada standar gambar
komponen.

Cara konvensional seperti ini umumnya dipergunakan oleh


perusahaan karoseri yang tidak mempunyai divisi engineering
yang baik

Kelemahannya :
a) Hasil produksi bervariasi.
b) Kualitas produk tidak baik.
c) Waktu pekerjaan menjadi lebih lama.
d) Sulit untuk meningkatkan kapasitas produksi, karena sangat
ketergantungan dengan skill operator.
Sistem konvensional
Sistem konvensional
B. Sistem Body Docking,yaitu pembuatan Konstruksi body
dibangun di atas stand body , menggunakan jig assy. Setelah
jadi body bus baru didocking ke atas chassis.

Di sini komponen bisa dibuat terlebih dahulu sesuai gambar


dan tipe / model chassis yang digunakan.

Sistem Body Docking umumnya dipergunakan oleh


perusahaan karoseri yang sudah mempunyai divisi engineering
yang kuat.

Kelebihannya :
a) Hasil produksi standar.
b) Kualitas produk lebih baik.
c) Waktu pekerjaan menjadi lebih cepat.
d) Bisa untuk sistem produksi massal.
e) Kapasitas produksi bisa ditentukan dengan mudah.
Sistem Body Docking
Sistem Body Docking

Anda mungkin juga menyukai