Toni Sugara A. Pengertian & Prinsip Perakitan Produk
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan
penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antara bagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya. B. Metode perakitan. 1. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen
a. Metode Cascade
Metode Cascade adalah metode perakitan antara
komponen dengan langkah yang berurutan. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. b. Metode Keseimbangan
Penggunaan perakitan dengan las spot .
sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi proses penyambungan dengan spot welding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, juga industri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat pelat tipis. c. Metode Bongkar Pasang (Knock down)
Metode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya
adalah knock down merupakan metode yang banyak digunakan untuk perakitan. Metode bongkar pasang ini bertujuan diantaranya : *Memudahkan dalam mobilitas atau transfortasi. *Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponen bagian dalam. *Memudahkan dalam operasional pekerjaan. *Konstruksi menjadi lebih sederhana Proses perakitan dengan metode knock down ini umumnya menggunakan sambungan baut dan mur ataupun screw. Perakitan dengan metode ini harus dilakukan secara teliti, terutama dalam hal pengeboran lobang-lobang yang akan dirakit. 2. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan
1. Jenis bahan yang akan dirakit
2. Kekuatan yang dibutuhkan 3. Pemilihan metode penyambungan 4. Pemilihan metode penguatan 5. Penggunaan alat bantu perakitan 6. Tolerasi 7. Bentuk/ tampilan produk 8. Ekonomis 9. Finishing C. Sistem Perakitan Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia industri, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sangat menentukan. Pada umumnya ada dua macam jenis perakitan yaitu : 1. Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secara konvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpa alat-alat bantu yang spesifik atau khusus. 2. Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan dengan sistem otomatis seperti otomasi, elektronik, mekanik, gabungan mekanik dan elektronik (mekatronik), dan membutuhkan alat bantu yang lebih khusus. Terima