Seorang perempuan berusia 18 tahun P1A0 postpartum sepontan 7 jam yang lalu,
pasien terlihat belum menggendong bayinya , pasien dan suami terlihat bingung saat
melihat bayinya, pasien mengatakan belum tau cara menggendong bayi apalagi cara
memandikan bayi dan peraatan payudara, belum tau cara menyusui, belum tau harus
menyusui berapa lama, tidak tau tentang ASI Eksklusif. Pada saat ditanya alat
kontrasepsi apa yang akan digunakan, pasien tidak tahu karna selama ini belum
mendapatkan informasi.
Pada saat dikaji pasien mengeluh nyeri daerah perineum karna ada luka jaitan
episiotomy yang membuat pasien takut untuk melakukan perineal care.
Tidak terdapat hiperpigmentasi pada kulit dada, payudara simetris kiri dan kanan,
ASI belum keluar, putting susu yang kiri inverted, yang akan menonjol, putting susu
kotor dan kaku, hiperpigmentasi pada areola, payudara teraba lembek, belum ada
bendungan ASI, terdapat linea nigra dan striae gravidarum pada kulit perut, tidak ada
bekas luka oprasi, bising usus 8x/menit, kandung kemih penuh, tercium bau amis,
terdapat lochea berwarna merah, terdapat luka episiotomy, terlihat merah dan sedikit
edema. Tanda REEDA tidak ada, luka jaitan utuh, tidak ada hemoroid. Ekstremitas
bawah tidak terdapat edema, reflek patella positif, human’s sign negative, tidak ada
tanda-tanda varies (thronbobphlebitis). Pasien bertanya apakah benar jika ibu nifas
tidak boleh makan ikan dan ayam, karna dikeluarga dan dikampungnya ibu nifas
hanya boleh makan sayur-sayuran saja.
Pertanyaan:
I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. E
b. No. Medrec :
c. Umur : 18 tahun
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Buruh
f. Alamat : Jl. Melati
g. Agama : Islam
h. Suku Bangsa : Indonesia
i. Status Marital : Menikah
j. Golongan Darah :B
k. Tanggal Masuk Rumah Sakit : 22 Oktober 2018
l. Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2018
m. Tanggal Dilakukan Operasi :
n. Diagnosa Medis : postnatal
3. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Nyeri pada daerah perineum
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Seorang perempuan berusia 18 tahun P1A0 postpartum spontan 7 jam
yang lalu. Pasien terlihat belum menggendong bayinya, pasien dan
suami terlihat bingung saat melihat bayinya, pasien mengatakan belum
tahu cara menggendong bayi apalagi cara memandikan bayi dan
perawatan payudara, belum tahu cara menyusui, belum tahu cara
menyuui berapa lama, tidak tahu tentang ASI Eksklusif. Saat ditanya
alat kontrasepsi apa yang akan digunakan, pasien tidak tahu karena
selama ini belum mendapatkan informasi. Pada saat dikaji pasien
mengeluh nyeri daerah perineum karena ada luka jahitan episiotomy
yang membuat pasien takut untuk melakukan perineal care
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Tidak terkaji
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak terkaji
5) Riwayat Gynekologi & Obstetri
a) Riwayat Gynekologi
(1) Riwayat Menstruasi
Tidak terkaji
(2) Riwayat Perkawinan
Pernikahan pertama
(3) Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan tidak tahu alat kontrasepsi apa yang akan
digunakan, karena selama ini belum mendapatkan informasi
b) Riwayat Obstetric
(1) Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
9) Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas bawah tidak terdapat edema, reflek patella positif,
homan’s sign negative, tidak ada tanda-tanda varies
(thrombophlebitis), diastasis rektus abdominis (DRA) positif 2 jari
10) Sistem Integumen
Linea nigra, striae gravidarum pada kulit perut, tidak ada bekas
luka oprasi, suhu 36oC, rambut pasien terlihat acak-acakan, lengket
dan berbau, baju pasien bau keringat, kult badan pasien lengket
dan berkeringat
1. Disukai
- Makanan Tidak ada Tidak ada
Pantangan/alergi
- Nafsu Makan Baik Baik
1 porsi 1 porsi ½
- Porsi Makan
Minum
8lt /hari
- Jumlah
Air putih
- Jenis
2. Eliminasi
BAB
- Frekuensi 1x sehari 1 x sehari
- Warna Kuning Kuning
kecoklatan kecoklatan
- Bau Normal Normal
- Konsistensi Lembek Lembek
- keluhan keluhan
BAK
4 x sehari 6x sehari
- Frekuensi
Kuning jernih Kuning jernih
- Warna
Bau kencing Bau kencing
- Bau
Tidak ada Tidak ada
- Konsistensi
Tidak ada Tidak ada
- Keluhan
Personal Hygine
a. Mandi 2 x sehari Belum mandi
b. Gosok gigi 3 x sehari Belum sikat
gigi
3. c. Keramas 1 minggu 2x
d. Pakaian 2 x ganti Bau keringat
e. Kuku 1 minggu
sekali Perineum kotor
f. Vulva hygine Setiap hari
4. Istirahat Tidur
a. Waktu tidur Tidak ada Tidak ada
b. Lama tidur/hari Tidak ada Tidak ada
c. Kebiasaan pengantar Tidak ada Tidak ada
tidur
d. Kebiasaan saat tidur Tidak ada Tidak ada
e. Kesulitan dalam hal Tidak ada Tidak ada
tidur
Gaya Hidup
a. Kegiatan dalam Ibu rumah Ibu rumah
pekerjaan tangga tangga
5. b. Olahraga 1 minggu 2 minggu 3
sekali kali
c. Kegiatan diwaktu luang Menonton Menonton
Ketergantungan fisik
a. Merokok Tidak ada Tidak ada
6. b. Minuman keras Tidak ada Tidak ada
c. Obat-obatan Tidak ada Tidak ada
d. Lain-lain Tidak ada Tidak ada
6. Aspek Psikososial
a) Pola pikir dan persepsi
Pasien terlihat belum menggendong bayinya, pasien dan suami terlihat
bingung saat melihat bayinya, pasien mengatakan belum tahu cara
menggendong bayi apalagi cara memandikan bayi dan perawatan
payudara, belum tahu cara menyusui, belum tahu harus menyusui
berapa lama, tidak tahu tentang ASI Eksklusif
b) Persepsi diri :
Klien kebingungan dalam memposisikan dirinya sebagai orangtua
dalam melakukan perawatan
c) Gaya komunikasi:
Tidak terkaji
d) Konsep diri
(1) Gambaran diri
Tidak terkaji
(2) Peran diri
klien belum bisa berperan sebagai ibu yang dapat merawat
anaknya
(3) Ideal diri
Klien dapat melakukan perawatan bayi dengan benar dan tahu
teknik perawatannya
(4) Identitas diri
Klien merupakan ibu muda berusia 18tahun dan baru pertama kali
memiliki anak
(5) Harga diri
Tidak terkaji
e) Pengetahuan
Klien tidak tahu tentang perawatan payudara, perawatan bayi, ASI
Eksklusif, alat kontrasepsi, nutrisi yang baik untuk ibu nfas
f) Kebiasaan seksual
7. Data Spiritual
Tidak terkaji
8. Data Penunjang
Tidak terkaji
9. Therapi
10. Tidak terkaji
A. ANALISIS DATA
Hipotalamus
( Korteks Serebri)
Sinyal dihantarkan ke
saraf-saraf nyeri
Dipersepsikan
sebagai nyeri
Nyeri Akut
menyusui
- Klien tidak tahu Asi belum keluar
tentang ASI
Eksklusif Defisiensi
berbau
- Baju pasien bau
keringat
- Kulit badan
pasien lengket
dan berkeringat
- Mulut bau
- Perineum Telihat
Kotor
- Pembalut terlihat
Penuh
- Tercium bau
amis
- Putting susu
kotor
D. PELAKSANAAN
Respon: kien
dapat
mengetahui
penyebab nyeri
dan nyeri klien
pun berkurang
2. Defisiensi 30 Oktober 2018 08.00 Menjelaskan
pengetahuan perawatan
payudara .
Respon: klien
dapat
dengulangi
kembali
tentang
perawatan
payudara dan
teknik dalam
menyusui,
keadaan
payudara
normal dan
bayi
mendapatkan
asupan ASI
3. Defisit perawatan 30 Oktober 2018 08.00 Menjelaskan
diri:mandi pentingnya
perawatan diri
Respon: pasien
menjaga
kebersihan
dirinya, mandi,
tidak bau, dan
terlihat segar
E. EVALUASI