Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT PERNAFASAN RESTRITIF

Gangguan ventlasi restritif ditandai dengan peningkatan kekakuan paru, toraks, atau
keduanya, akibat penurunan keregangan dan penurunan semua volume paru, termasuk
kapasitas vital

1. Penyakit Ekstrapulmonal

a. gangguan neurologik dan neuromuskular

sejumlah gangguan yang langsung memengaruhi pusat pernafasan medula spinalis dapat
menyebabkan hipoventilasi alveolar. Retensi co2 akibat berbagai sebab dapat menekan dan
bukan merangsang pernafasan bila tekanan parsial co2 arteri, atau tegangan (PaCO2)
melebihi 70mmHg sejumlah obat-obatan dapat menekan pusat pernafasan, dan dengan
demikian mengakibatkan hipoventilasi alveolar. Misalnya, kelebihan dosis narkotika atau
barbiturat seringkali menimbulkan kematian akibat depresi dan kegagalan pernafasan

b. gangguan rangka toraks

ada 4 jenis utama deformitas dinding dada yang membatasi ventilasi akibat keterlibatan
mekanisme dibawah ini : kifoskoliosis, peksus ekskavatum, ankilosis spondilitis, dan
torakloplasti yang sudah sembuh.

Kifosis

adalah istilah yang menyatakan setiap jenis angolasi tulang belakang ke arah posterior
(bongkok), dan skoliosos menunjukan adanya pergeseran tulang belakang ke arah lateral
karena itu kifoskoliosos ditandai dengan angulasi tulang belakang ke posterior maupun
lateral. Sekitar 80% kasus adalah idiopatik sedangkan sisanya yang 20% diakibatkan
poliomielitis atau tuberkulosis tulang belakang . kifoskoliosis berat disertai bentuk dada yang
tidak simetris dan mengakibatkan fungsi serta posisi otot-otot pernafasan menjadi abnormal,
dan menyebabkan penekanan pada paru.
Pektus ekskavatum (dada berbentuk sorong)

merupakan deformitas kongenital yaitu baagian bawah sternum melekat pada tulang belakang
bagian toraks lewat ikatan ikatan vebromuskular, sehingga bagian bawah sternum tampak
seperti gua, jarang menimbulkan gejala yang berat kecuali hambatan ringan pada ventilasi.

Torakoplasti

adalah depresi rangka toraks akibat pembedahan yang dahulu dilakukan untuk pengobatan
penyakit tuberkulosis. Karena tindakan ini dilakukan untuk menangani penyakit paru menjadi
penyebab, maka disfungsi paru yang terjadi setelah operasi biasanya terjadi berkaitan dengan
penyakit asalnya dibandingkan dengan deformitas yang diakibatkan.

Ankilosis Spondilitis
adalah suatu penyakit yang menyebabkan reduksi simetris pada pergerakkan bagian toraks
bertulang sebagai akibat penulangan sendi vertebra dan ligamentumnya. Orang muda dan
sehat cenderung dapat mengatasi perubahan ini dengan baik, tetapi pada orang tua
perubahan-perubahan seperti ini dapat menyebabkan gangguan pembersihan sekret, infeksi
saluran pernapasan, kelainan gas darah dan bahkan menyebabkan kegagalan pernapasan.

Sindrom Pickiwickian atau sindrom hiperventilasi obesitas

adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sekelompok gambaran klinis yang ditemukan
pada orang yang sangat gemuk. Gambaran ini terdiri atas hipoventilasi aveolar kronik,
somnolen, polisitemia, hipoksemia dan hiperkapnia. Gangguan pernapasan ini dapat
berkembang menjadi korpulmonale dan kegagalan pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai