BALQIS AULIA
XII B PI
Dilansir dari
https://sukabumiupdate.com/posts/bale-warga/opini/69110-Ketimpangan-Sosial-dalam-Aspek-
Ekonomi-di-Indonesia
dalam hal pembangunan, pemerintah terkadang lebih sering terfokus kepada pembangunan
diperkotaan yang di tingkatkan sedangkan di desa desa terpencil masih susah sarana dan prasarananya
penyebaran penduduk
persebaran penduduk yang tidak merata yang mana penduduk kota yang lebih banyak dan banyak yang
bermigrasi ke kota membuat sarana prasarana pembangunan di kota lebih maju dibandingkan desa desa
terpencil yang lainnya
lapangan pekerjaan
kurangnya lapangan pekerjaan bisa menjadi penyebab ketimpangan sosial dimana orang yang tidak
memiliki pekerjaan tidak punya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup
kemiskinan membuat masyarakat sulit mendapatkan kesejahteraan hidup yang layak, sehingga
masyarakat yang mengalami kemiskinan akan mengalami ketimpangan sosial ekonomi dengan
masyarakat yang lebih kaya. Kemiskinan bisa disebabkan oleh kualitas pribadi yang rendah serta sikap
malas yang diidap masyarakat.
Kemiskinan juga dapat terjadi karena pengaruh struktur sosial yang juga disebut sebagai kemiskinan
struktural.
Orang di desa maupun di kota pasti ada yang terkena ketimpangan sosial, jika dikaitkan dengan ekonomi
orang orang yang tidak memiliki uang yang cukup dan masih kekurangan dalam artian miskin itu
merupakan orang2 yang terkena ketimpangan sosial,menurut saya kemiskinan bisa disebut struktural
atau kultural,jika struktural itu memang terjadi karena ketidak merataannya dana untuk
masyarakat,yang memiliki jabatan tinggi pasti uangnya paling banyak juga kurangnya rasa saling
terhadap masyarakat, misal kita memiliki dana dan cukup untuk membuka peluang kerja untuk orang yg
tdk mampu,atau kita memiliki dana untuk memperbaiki rumah rumah yang sudah tidak layak,nyatanya
malah disimpan saja hartanya dan terus saja memperkaya diri
Kalau dilihat dari kultural itu memang habbits di masyarakat yang memiliki sifat malas bekerja