Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Faye Glenn Abdellah


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Falsafah & Teori Keperawatan

Disusun Oleh :

Firda Febriyanti
NIM : 21142012011

Dosen Pengampu;

Hera Hijriani, Skep.,Ners.,M.Kes.

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


STIKES YPIB MAJALENGKA
2021

1
Kata Pengantar
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta Karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Faye Glenn Abdellah” ini tepat pada waktunya untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah “Teori Dan Falsafah Keperawatan.”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena kami masih
dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
digunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Untaian terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allaah SWT senantiasa meridhai segala usaha
kita. Amiin

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.


Subang, 08 Februari 2021
Penyusun;

Firda Febriyanti

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................………………………………………………… i

DAFTAR ISI .................................……………………………………………..... ii

BAB 1 PENDAHULUAN.........………………………………………………..... 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..………………………………………….......................................... 1

1.4 Manfaat ……………………………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................………… 3

2.1 Biografi Faye Glenn Abdellah……………………………………………… 3


2.2 Konsep teori keperawatan Faye Glenn Abdellah..……………..................... 5
2.3 Konsep Teori Abdellah Yang Dikenal Sebagai 21 Tipologi Masalah
Keperawatan ………………………............................................................... 8
2.4 Konsep teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood………….. 9
2.5 Paradigma Keperawatan Berdasarkan Teori Abdellah................................... 9
2.6 Penerapan Teori Keperawatan Abdellah......................................................... 10

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan........................................................……………………………… 12
3.2 Saran.........................................................................…………………......... 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di era globalisasi, pengetahuan tentang keperawatan sangat penting. Terutama
meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi
kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga.
Ketika menggunakan pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan
ketrampilan dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan
perkembangan manusia,komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-
ilmu dasar dan ketrampilan keperawatan tertentu.
Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga sebagai
pembuat keputusan. Mengingat pentingnya hal tersebut, maka muncullah beberapa
teori model keperawatan, salah satunya yang dikemukakan oleh Faye Glenn
Abdellah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi Faye Glenn Abdellah?
2. Bagaimanakah konsep teori keperawatan Faye Glenn Abdellah?
3. Apa sajakah konsep teori Abdellah yang dikenal sebagai 21 tipologi masalah
keperawatan?
4. Apa sajakah konsep teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood?
5. Bagaimanakah paradigma keperawatan berdasarkan teori Abdellah?
6. Bagaimanakah penerapan teori keperawatan Abdellah?
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui bagaimana biografi Faye Glenn Abdellah
2. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan Faye Glenn Abdellah
3. Untuk mengetahui apa konsep besar teori Faye Glenn Abdellah?
4. Untuk mengetahui apa kegunaan 21 teori Faye Glenn Abdellah dalam proses
keperawatan?
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perawatan Pasien Progressive?
6. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan Abdellah

1
1.4 MANFAAT
1. Menambah wawasan Mahasiswa dalam Teori keperawatan
2. Mahasiswa dapat berfikir kritis dengan menggunakan model-model
keperawatandalam proses keperawatan dan tiap model dapat digunakan dalam
praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
3. Suatu pendekatan sistematis untuk mengenal masalah masalah pasien dan
mencarikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan
pasien

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BIOGRAFI FAYE GLENN ABDILLAH

Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919,di New York
City. Pada tahun 1942, Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dan magnacum laude
dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey (sekarang Ann Mei
School of Nursing).
Ia menerima gelar Sarjana Sains pada tahun 1945, sebuah gelar Master of Arts
pada 1947 dan Doktor Pendidikan di Guru's College, Columbia University. Pada tahun
1947 ia juga mengambil Master of Arts Degree in Physiology. Dengan
pendidikan lanjutan nya, Abdellah bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun, seperti ia
menjelaskan dalam dirinya dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah ingin menjadi
MD karena aku bisa melakukan semua yang ingin saya lakukan di keperawatan,
yang merupakan profesi yang peduli."

3
Abdellah kemudian menjadi instruktur perawat dan peneliti dan membantu
mengubah fokus profesi dari penyakit terpusat untuk pasien berpusat. Dia
memperluas peran perawat untuk memasukkan mengurus keluarga dan orang tua.
Pada tahun 1957 Abdellah memimpin tim riset di Manchester, Connecticut, yang
membentuk dasar bagi apa yang dikenal sebagai perawatan pasien progresif. Dalam
kerangka ini, pasien perawatan kritis dirawat di unit perawatan intensif, diikuti oleh
transisi untuk perawatan segera, dan kemudian perawatan di rumah Abdellah dikreditkan
dengan mengembangkan coroner nasional diuji unit perawatan pertama sebagai hasil dari
pekerjaannya di Manchester.
Abdellah mengajar pertama di Yale University School of Nursing. pada waktu itu
ia diminta untuk mengajar kelas yang disebut "120 Prinsip Praktek
Keperawatan,"menggunakan buku teks standar keperawatan diterbitkan oleh Liga
Nasional untuk Keperawatan yang mencakup pedoman yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Setelah setahun Abdellah menjadi begitu frustrasi bahwa ia mengumpulkan rekan-
rekannya di halaman Yale dan membakar buku pelajaran. Ketika dia mengatakan : "Dari
120 prinsip yang saya diminta untuk mengajar, aku benar-benar menghabiskan
sisa kehancuran hidup saya yang mengajar, karena itu mulai saya di jalan panjang dalam
mengejar dasar ilmiah dari praktek kita."
Abdellah melayani selama 40 tahun di US Public Health Service (PHS)
Ditugaskan Corps, sebuah cabang militer. Pada tahun 1981 ia bernama wakil marga ahli
bedah, perawat membuatnya pertama dan wanita pertama yang memegang posisi dan
menjabat dalam posisi tersebut selama delapan tahun. Sebagai ahli bedah umum deputi,
itu adalah tanggung jawab Abdellah untuk mendidik orang Amerika tentang masalah
kesehatan masyarakat, dan ia bekerja tekun di bidang AIDS, perawatan rumah sakit,
merokok, alkohol dan kecanduan obat, cacat mental, dan kekerasan.
Dia juga mantan Kepala Nurse Officer untuk AS Dinas Kesehatan,
Departemen Kesehatan dan Human Services, Washington DC. Dia adalah salah satu yang
melakukan penelitian di daerah itu, dan mempengaruhi kebijakan publik tentang panti
jompo. Dia bertanggung jawab untuk membangun rumah standar keperawatan di
Amerika Serikat.
Abdellah telah sering menyatakan bahwa ia percaya perawat harus lebih terlibat
dalam diskusi kebijakan public Dalam posisi pemerintahnya, Abdellah juga terus

4
berusaha untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan lanjut usia di Amerika.
1937 - Dia ingin menjadi seorang perawat pada hari ia melihat Hindenburg
meledak. Dalam waktu ini dia berusia 18 tahun di satu tamasya dengan keluarganya di
New Jersey. Api dan luka-luka yang dihasilkan dari acara ini terinspirasi mengerikan
dalam dirinya ingin pernah lagi berdaya ketika orang membutuhkan bantuan.
1949 - Dia menghabiskan 40 tahun di Dinas Kesehatan di mana ia pertama kali
terlibat dalam penelitian, yang ditugaskan untuk melakukan penelitian untuk
memperbaiki praktek-praktek keperawatan.
1960 - Dia dipengaruhi oleh keinginan untuk mempromosikan klien-berpusat
asuhan keperawatan yang komprehensif. Abdellah menggambarkan keperawatan
sebagai layanan pada individu, keluarga dan karena itu, kepada masyarakat.
Mengakui pengaruh Henderson, diperluas 14 Henderson kebutuhan menjadi 21 masalah
yang ia

2.2 Konsep teori keperawatan Faye Glenn Abdellah


Abdellah menggambarkan orang memiliki emosional sosiologis dan
kebutuhan fisik. Kebutuhan ini bisa terbuka, yang terdiri dari sebagian besar
kebutuhan fisik, atau rahasia, seperti emosional, sosiologis dan interpersonal
kebutuhan yang sering terlewatkan dan dianggap salah. Individu (dan keluarga)
adalah penerima keperawatan, dan kesehatan, atau mencapai itu, tujuan dari
pelayanan keperawatan.
Konsep Abdellah,kesehatan mungkin didefinisikan sebagai pola dinamis yang
berfungsi dimana ada interaksi dilanjutkan dengan kekuatan-kekuatan internal dan
eksternal dengan hasil yang optimal dalam penggunaan sumber daya yang diperlukan
yang berfungsi untuk mengurangi kerentanan (George, 1990).
Pada pasien-Centered Pendekatan untuk Keperawatan, Abdellah
menggambarkan kesehatan sebagai keadaan saling terpisah dengan penyakit.
Penekanan harus ditempatkan setelah pencegahan dan rehabilitasi dengan kesehatan
sebagai tujuan seumur hidup. Pendekatan holistik harus diambil oleh perawat untuk
membantu klien mencapai keadaan kesehatan (George, 1990). Namun untuk secara
efektif melakukan layanan ini, perawat harus secara akurat mengidentifikasi
kekurangan atau defisit tentang kesehatan yang dialami klien. Kekurangan atau deficit ini

5
adalah kebutuhan kesehatan klien.
Meskipun Abdellah tidak memberikan definisi kesehatan, ia berbicara kepada
"kebutuhan kesehatan menyeluruh" dan "sebuah keadaan yang sehat pikiran dan tubuh"
dalam deskripsinya keperawatan sebagai layanan yang komprehensif.
Lingkungan secara implisit didefinisikan oleh Abdellah sebagai rumah atau
komunitas dari mana pasien berasal. Masyarakat termasuk dalam perencanaan
optimal pada kesehatan lokal, negara bagian, nasional dan internasional. Abdellah
menggambarkan lebih lanjut ide-idenya, fokus pelayanan keperawatan individu secara
eksplisit. Menurut Abdellah, keperawatan adalah pelayanan untuk individu, untuk
keluarga dan untuk masyarakat. Tujuan dari keperawatan menurut Abdellah adalah fisik,
emosi, intelektual, sosial dan spiritual berfungsi penuh dari klien yang berkaitan dengan
perawatan holistik.
George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai
pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai pelayanan
komprehensif, yang meliputi:
1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip
keperawatan yang relevan.
3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan tingkat
ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri dan
ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien.
6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan mengarahkan
dalam mencapai kesehatanfisik dan psikis.
7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien memenuhi
kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya.
8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah
psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkata derjat
kesehatan yang optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional.

6
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian
dalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang
baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu dengan
tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.

Asuhan keperawatan menurut Abdellah adalah melakukan sesuatu untuk orang atau
memberikan informasi kepada orang tersebut dengan tujuan memenuhi kebutuhan,
meningkatkan atau memulihkan serta membantu kemampuan diri atau mengurangi
keterbatasan.
Teorinya juga menyatakan bahwa kebutuhan pengetahuan perawat tentang ilmu
pengetahuan dasar dan keterampilan perawatan khusus, serta keterampilan
pengetahuan dalam psikologi komunikasi, pertumbuhan dan perkembangan sosiologi dan
hubungan interpersonal.

Berikut 11 keterampilan yang harus dimiliki perawat, mencakup :


1. Kemampuan pengamatan status kesehatan
2. Keterampilan komunikasi
3. Aplikasi pengetahuan
4. Pengajaran pasien dan keluarga
5. Perencanaan dan organisasi kerja
6. Penggunaan bahan-bahan sumber daya
7. Penggunaan sumber daya personil
8. Pemecahan masalah
9. Arah pekerjaan ke orang lain
10. Terapi penempatan diri
11. Prosedur Perawatan

Faye Abdellah mengusulkan klasifikasi kerangka kerja untuk mengidentifikasi


masalah keperawatan, didasarkan pada gagasan bahwa pada dasarnya keperawatan
berorientasi untuk memenuhi kebutuhan menyeluruh kesehatan individu. Upaya
utama untuk membedakan keperawatan dari orientasi obat dan penyakit. Yang
berpusat pada pendekatan pasien, dikembangkan induktif dari praktek dan dianggap

7
sebagai teori kebutuhan manusia. Walaupun itu dimaksudkan untuk memandu
perawatan mereka di rumah sakit, juga memiliki relevansi untuk asuhan keperawatan
dalam pengaturan masyarakat. Abdellah tentu mempromosikan citra perawat yang
bukan saja baik dan peduli, tapi juga cerdas, kompeten, dan secara teknis siap untuk
memberikan pelayanan kepada pasien.

2.3 Konsep Teori Abdellah Yang Dikenal Sebagai 21 Tipologi Masalah


Keperawatan
Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan,
yaitu:
1. Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fisik.
2. Untuk mempromosikan kegiatan yang optimal: olahraga, istirahat, dan tidur.
3. Untuk mempromosikan keselamatan melalui pencegahan kecelakaan, cedera, atau
trauma lain dan melalui pencegahan penyebaran infeksi.
4. Untuk menjaga mekanika tubuh yang baik dan benar dan mencegah deformitas.
5. Untuk memudahkan pengurusan suatu pasokan oksigen ke semua sel tubuh.
6. Untuk memudahkan pemeliharaan gizi dari semua sel tubuh.
7. Untuk memudahkan pemeliharaan eliminasi.
8. Untuk memudahkan pemeliharaan dan keseimbangan cairan elektrolit.
9. Untuk mengetahui respon fisiologis tubuh untuk kondisi penyakit
patologis, fisiologis, dan kompensasi.
10. Untuk memudahkan pemeliharaan mekanisme peraturan dan fungsi.
11. Untuk memudahkan pemeliharaan fungsi sensor.
12. Untuk mengidentifikasi dan menerima ekspresi positif dan negatif, perasaan, dan
reaksi.
13. Untuk mengidentifikasi dan menerima keterkaitan emosi dan penyakit organik.
14. Untuk memudahkan pemeliharaan komunikasi verbal dan nonverbal efektif.
15. Untuk mempromosikan pengembangan hubungan interpersonal yang produktif.
16. Untuk memudahkan kemajuan menuju pencapaian tujuan rohani pribadi
17. Untuk membuat dan / atau memelihara lingkungan terapeutik.
18. Untuk memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu dengan berbagai, emosional,
dan perkembangan kebutuhan fisik.

8
19. Untuk menerima tujuan optimal dalam kemungkinan keterbatasan, fisik, dan
emosional.
20. Untuk menggunakan sumber daya masyarakat sebagai bantuan dalam
menyelesaikan masalah yang timbul dari penyakit.
21. Untuk memahami peran masalah sosial sebagai faktor yang mempengaruhi dalam
penyebab penyakit.

2.4 Konsep teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood

Adapun tiga teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood (2006),
yaitu:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu, keluarga, dan
masyarakat. Perawatan didasarkan pada seni dan ilmu pengetahuan yang
menyiapkan perawat dengan sikap, kompetensi intelektual, dan
keterampilan teknis yang siap membantu orang sakit maupun sehat untuk
memenuhi kebutuhannya dengan penuh keinginan dan kemampuan.
2. Masalah Keperawatan
Abdellah mendifinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep, yaitu
kebutuhan pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional; jenis hubungan
interpersonal antara perawat dan pasien; unsur umum perawatan pasien.
3. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah keperawatan merupakan proses mengidentifikasi,
menginterpretasikan, menganalisa, dan memilih tindakan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah. Salah satu proses ini adalah menentukan diagnosa
keperawatan.

2.5 Paradigma Keperawatan Berdasarkan Teori Abdellah

Tomey and Alligood (2006) membahas asumsi utama teori Abdellah sebagai
berikut:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau
memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan
atau memulihkan kemandirian atau mengurangi kecacatan dengan

9
menggunakan strategi keperawatan yang merupakan suatu cara
berdasarkan pola pemecahan masalah.
2. Individu
Individu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik,
emosi, dan sosial. Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk
memenuhi kebutuhannya merupakan fokus dari teori Abdellah.
3. Kesehatan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan
merupakan keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan
tidak adanya kecacatan.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau
menyediakan lingkungan terapeutik. Yang termasuk lingkungan adalah
rumah dan komunitas dimana pasien berasal.

2.6 Penerapan Teori Keperawatan Abdellah

Adapun penerapan teori keperawatan Abdellah, yaitu:


1. Pelayanan Keperawatan
Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah membantu perawat
untuk melakukan proses keperawatan secara sistematik. Ini membantu perawat
dalam memahami alasan tindakan yang dilakukan. Perawat menggunakan teori
ini sebagai dasar melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan
rencana keperawatan sebagai cara untuk mengatasi masalah pasien berdasar
keperawatan yang berpusat pada pasien (Tomey and Alligood, 2006).
Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan sangat dikaitkan
dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien yang
berfokus pada pemecahan masalah pasien. Proses pemecahan masalah Abdellah
meliputi identifikasi masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis
melalui pengumpulan data, dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh dari data paralel langkah-langkah dari proses keperawatan penilaian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Abdellah dan Levine, 1986;
George, 2008).

10
Pada akhirnya, teori Abdellah membantu perawat berlatih mengatur
administrasi proses keperawatan, strategi keperawatan dan menyediakan basis
ilmiah untuk membuat keputusan. Sebagai doktor yang aktif terlibat pada
keperawatan dan perawatan kesehatan internasional, Abdellah memberikan
kepercayaan untuk penggunaan model dan menganjurkan menerapkan
pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.
2. Pendidikan Keperawatan
Teori dan konsep Abdellah dikembangkan di tahun 1950 dan merupakan
rekor klinis yang komprehensif untuk mahasiswa keperawatan, dengan
menyediakan struktur kurikulum pendidikan keperawatan. Pendekatan berpusat
pada pasien merupakan dasar yang digunakan pada saat itu untuk model
keperawatan. Teori Abdellah merupakan teori yang paling berpengaruh dibanding
teori lainnya. Teori ini digunakan untuk merubah pola pengajaran berbasis medik
ke pendektan berpusat apada pasien untuk pendidikan keperawatan (Tomey and
alligood, 2006)
3. Riset Keperawatan
Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah merupakan teori yang
berbasis riset. Hal ini menjadi sangat memungkinkan untuk dilanjutkan dengan
riset lainnya. Abdellah sangat percaya bahwa gagasan penelitian keperawatan
akan menjadi faktor kunci dalam membantu perawatan muncul sebagai profesi
yang benar. Penelitian ekstensif dilakukan tentang kebutuhan pasien dan
masalahnya telah menjadi landasan untuk pengembangan dari apa yang sekarang
dikenal sebagai diagnosis keperawatan.
Teori Abdellah melahirkan penelitian keperawatan dalam
mengembangkan model keperawatan untuk merencaranakn pola staff
keperawatan di klinik. Pola staff ini yaitu unit perawatan intensif, unit perawatan
intermediate, unit perawatan jangka panjang, unit perawatan mandiri dan unit
perawatan home care. Dengan mengelompokkan pasien seuai kesamaan
kebutuhan, selain dengan kesamaan diagnosa keperawatannya, pelayanan
keperawatan akan dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan baik (Tomey and
Alligood, 2006).

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Faye Glenn Abdellah lahir pada tanggal 13 Maret 1919, di New York City.
Pada tahun 1942, Abdellah memperoleh ijazah keperawatan dan Magna Cum Laude
dari Fitkin Memorial Hospital School of Nursing New Jersey (sekarang Ann Mei
School of Nursing). Ia menerima gelar B.S. pada tahun 1945, gelar M.A pada 1947
dan Ed.D., dari Techers College, di Columbia University pada tahun 1955.Dengan
pendidikan lanjutannya, Abdellah bisa memilih untuk menjadi dokter. Namun,
seperti ia menjelaskan dalam dirinya dalam wawancara Perawat, "Aku tidak pernah
ingin menjadi MD karena aku bisa melakukan semua yang ingin saya lakukan di
keperawatan, yang merupakan profesi yang peduli."(Tomey&Alligood, 2006).
George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan
sebagai pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini
sebagai pelayanan komprehensif, dari kesepuluh penjelasan George tersebut pada
tahun 1973, point ke-3 “Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada
individu dengan tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan. Konsep teori Abdellah
dikenal sebagai 21 Tipologi masalah keperawatan.
Ada tiga konsep teori keperawatan Abdellah dalam Tomey and Alligood
(2006) yaitu Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu, keluarga, dan
masyarakat. Abdellah mendifinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep,
yaitu kebutuhan pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional; jenis hubungan
interpersonal antara perawat dan pasien; unsur umum perawatan pasien. Pemecahan
masalah keperawatan merupakan proses mengidentifikasi, menginterpretasikan,
menganalisa, dan memilih tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

3.2 Saran
Perawat disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu
berubah mengikuti perkembangan zaman dan perawat disatankan untuk bersikap
professional dalam memberikan perawatan kepada pasien.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat. (2004). Pengantar Konsep dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.


https://www.scribd.com/doc/101168726/Teori-Keperawatan-Menurut-Faye-Glenn-
Abdellah
Elhy. Wednesday, April 16, 2008. Teori Peplau.
Anonim, Konsep Teori dasar Keperawatan Abdellah, Wednesday, Oktober 19, 2016

13

Anda mungkin juga menyukai