MAKALAH
Oleh:
Kelompok 5
1. Dinda Wandari (NIM191211618)
2.Fauza Putri (NIM 191211620)
3.Meilani Putri (NIM 191211630)
4.Muhammad Afrinaldo (NIM 191211632)
5.Nifia Oktarina (NIM 191211634)
6.Nur Nilam Sari (NIM 191211635)
7.Siti Afifah (NIM 191211648)
8.Tri Okta Muliani (NIM191211651)
Dosen Pengampu:
Ns. Delvi Hamdayani,M.Kep
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, hidayah, kasih, dan
sayangnya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan lancar tanpa rintangan yang
berarti. Makalah ini menyajikan tentang “teori keperawatan menurut orlando “ sehingga
dapat menambah pengetahuan pembaca dan dapat mengambil pelajaran dari makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi lebih sempurna makalah ini maupun
makalah-makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................................
C. Tujun Makalah ..................................................................................................
D. Manfaat Makalah...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dasar untuk memahami disiplin ilmu keperawatan, sehingga perawat menyadari kebutuhan
keperawatan. Salah satu teori keperawatan yang memberikan pengaruh di dalam pelayanan
keperawatan adalah Nursing Process Theory yang diperkenalkan oleh Ida Jean Orlando.
Tanggung jawab dari seorang perawat meliputi “bagaimana menolong seorang pasien
dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus
diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan
tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik melalui usahanya
rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh. Tingkah Laku yang
Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal maupun
nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat. Reaksi Langsung Reaksi spontan
termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran dan
perasaan dari keduanya. Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
A. Menjelaskan Sejarah Teori Ida Jean Orlando
B. Menjelaskan Model Konsep Teori Ida Jean Orlando
C. Menjelaskan Paradigma Keperawatan Menurut Jean Orlando
D. Menjelaskan Asumsi Pokok Teori Orlando
E. Menjelaskan Penerapan Teori Dalam Dunia Keperawatan
F. Menjelaskan Konsep Utama dan Definisi
G. Menjelaskan Pengembang Teori Orlando
D. Manfaat Makalah
Mahasiswa dapat menjelaskan bagaimana konsep teori Orlanda
BAB II
PEMBAHASAN
Ida Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada Medical
College New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan Publik, di
Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian memperoleh gelas M.A bidang
konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New York tahun 1954.
Sekoilah Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi
asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep kesehatan Mental
pada Kurikulum Dasar. Proyek ini memfokuskan pada mengidentifikasi faktor yang
waktu selama 4 tahun untuk menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut,
pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process and
principle of Professional Nursing Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun
1961. buku inilah yang memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando., dan dicetak
kedalam lima bahasa yaitu : Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda.
Pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan
bidang Keprawatan Klinik di Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan
hasil kerjanya selama 10 tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya yang berjudul :
Assosiasi Perawat Massachusetts dan Harvard Community Health plan. Dia juag mengajar
langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi
langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing – masing
orang berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai
Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu fungsi
perawat profesional, mengenal perilaku pasien, respon internal atau kesegeraan, disiplin
1. Perawat harus menemuainya dan konsisten terhadap apa yang dikatakanya dan
2. Perawat harus dapat mengkomunikasikanya dengan jelas terhadap apa yang akan
diekspresikanya.
3. Perawat harus menanyakan kembali kepada pasien langsung utnuk perbaikam atau
klarifikasi.
Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam
aktivitas perawat profesional yaitu tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan
bertanggung jawab guna mencapai tujuan dalam membantu pasien. Ada beberapa aktivitas
spontan dan rutin yang bukan aktivitas profesional perawat yang dapat dilakukan oleh
perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar perawat lebih terfokus pada aktivitas-aktivitas
Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien maupun
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi segera adalah
respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi individu pasien , berfikir dan
merasakan.
Menurut Orlando (1995 hlm 162) mengartikan disiplin proses keperawatan sebagai interaksi
total (totally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat
dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku
tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk
Peningkatan berari tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.
Sebenarnya pada umumnya kedua proses tersebut memiliki karakteristik yang sama,
sebagai contoh keduanya bersifat interpersonal dan membutuhkan interaksi antara pasien dan
perawat. Kedua proses tersebut juga melihat pasien sebagai ”total person”/individu secara
keseluruhan, termasuk proses penyakit atau bagian – bagian tubuh. Orlando tidak
menggunakan istilah ”holistic” namun dia mendeskripsikannya dengan menggunakan
pendekatan holistik.
Ada beberapa perbedaan antara disiplin proses keperawatan Orlando dengan proses
keperawatan, antara lain :
A. Assesment
1. Tahap pengkajian pada proses keperawatan sesuai dengan reaksi perawat terhadap
perilaku pasien pada disiplin proses Orlando. Perilaku pasien merupakan inisiasi untuk
melakukan pengkajian
2. Pengumpulan data menurut Orlando hanya meliputi informasi yang relevan untuk
mengidentifikasi kebutuhan pasien yang perlu dibantu
3. Orlando mendefinisikan observasi sebagai beberapa informasi yang menyangkut
pasien dimana perawat memperolehnya ketika dia melakukan pekerjannya
4. Reaksi perawat dari disiplin proses Orlando merupakan beberapa komponen untuk
menganalisa proses keperawatan
5. Produk dari analisis terhadap proses keperawatan disebut sebagai diagnosa
keperawatan. Eksplorasi reaksi perawat dengan pasien dari disiplin proses Orlando
mengarahkan pada proses identifikasi kebutuhan perawat untuk membantu pasien
6. Orlando sepakat dengan interaksi antara perawat – pasien secara langsung hanya satu
kebutuhan pada satu waktu
B. Planning
1. Tahap planning/perencanaan pada proses keperawatan meliputi penulisan tujuan dan
sasaran serta memutuskan tindakan keperawatan yang sesuai
2. Tujuan perencanaan Orlando selalu berusaha untuk mengurangi atau menurunkan
kebutuhan pasien untuk minta bantuan : sasaran berkaitan dengan usaha peningkatan perilaku
pasien
3. Pada Proses keperawatan, partisipasi terjadi paling banyak pada penyusunan tujuan,
sedangkan proses disiplin Orlando melihat pasien sebagai partisipan aktif untuk menentukan
tindakan keperawatan yang actual
C. Implementation
Implementasi meliputi seleksi akhir dan melaksanakan rencana tindakan. Merupakan
tahap reaksi perawat dari disiplin proses Orlando.
Proses keperawatan mengharapkan perawat untuk mempertimbangkan semua dampak
yang mungkin terjadi atas tindakan terhadap pasien, sedangkan disiplin proses Orlando hanya
berkaitan dengan efektifitas suatu tindakan untuk mengurangi kebutuhan pertolongan secara
langsung
D. Evaluation
Evaluasi pada kedua proses berdasar pada kriteria objective. Pada proses
keperawatan, evaluasi menanyakan apakah ditemukan perubahan tingkah laku secara
objective, namun pada disiplin proses Orlando perawat mengobservasi perilaku pasien untuk
melihat apakah pasien tersebut butuh untuk dibantu.Kegagalan didalam mengevaluasi dapat
menyebabkan tindakan yang inefektif seperti kegagalan dalam menemukan kebutuhan pasien
dan meningkatkan biaya serta bahan perawatan.
(1993) memberikan beberapa asumsi dari tulisan Orlando mengenai empat bidang dan
Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain. Keperawatan
professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil). Terdapat
a. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.
b. Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan mana.
c. Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal atau tidak verbal.
Reaksi seorang perawat terhadap pasienya merupakan suatu hal yang unik. Perawat
a. Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.
b. Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab
keperawatanya.
c. Praktek keperawtan seorang perawat dikemabnagkan berdasarkan gambaran dari diri
mereka masing-masing.
4. Asumsi Mengenai Situasu Yang Terjadi Antara Pasien dan Perawat
Situasi hubungan antara perawta dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis. Hal-hal yang
terjadi dalam interaksi antar pasien dan perawat merupakan bahan utama dalam
Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan
rumah sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan
bagian klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga
diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi. Dunia Pendidikan Teori proses keperawatan
Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara
langsung. Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
pasien.
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian
Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung sebagai salah satu rumah sakit pendidikandi Indonesia, dari hasil pengamatan
pelaksanaan asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Dimana standar praktik tersebut
mengacu pada tahapan dalam proses keperawatan yang terdiri dari 5 standar pengkajian,
Pelaksanaan asuhan keperawatan tersebut merupakan aplikasi unsur dan konsep dari
beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi, digabung, dikembangkan serta
dilaksanakan. Kemungkinan diantaranya teori dan model yang mewarnai asuhan keperawatan
yaitu teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando yang dikenal dengan teori proses
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal
dengan sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses keperawatan
proses sebagaimana interaksi total (toytally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa
yang terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi
perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi
kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukantindakan yang tepat (George,
1995 ;162)Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mencoba membuat uraian mengenailebih
jauh mengenai aplikasi Teori Keperawatan Ida Jean Orlando“Nursing Procces Theory”
PENUTUP
A. Kesimpulan
langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi
langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing – masing
orang berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal
dengan sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses keperawatan
perbaikan.
B. Saran
keperawatan menurut Ida Jean Orlando. Semoga makalh ini berguna bagi pembaca,
khususnya bagi mahasiswa. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kesalahan. Oleh karena itu kritik atau saran yang membangun kami harapkan untuk perbaikan
1. (Currentnursing.com).
2. George. (1995). Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth
3. Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
4. Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing –Concepts Process &