Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“MODEL KONSEPTUAL IDA JEAN ORLANDO”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Keperawatan Komunitas I

Dengan Dosen Pengampu Harmanto S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh:

Muhamad Ilham Ismail

(4201020010)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
STIKES IST BUTON
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan makalah yang berjudul “Konsep Model Keperawatan Ida

Jean Orlando” dengan baik.

Adapun maksud dilaksanakannya penyusunan makalah ini, tidak

lain adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan.

Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis

ingin mengucapkan terima kasih. makalah ini. Namun penulis sadar,

tidak ada satu makalah pun yang sempurna. Sehingga saran dan kritik

akan sangat bermanfaat untuk hasil yang lebih baik.

Baubau, 18 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

BAB I............................................................................................................1

PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.2 Latar Belakang...........................................................................1

1.2 Rumus masalah..........................................................................1

1.3 Tujuan Makalah...........................................................................1

BAB II...........................................................................................................2

PEMBAHASAN............................................................................................2

2.1 Latar Belakang Ida Jean Orlando..............................................2

2.2 Konsep Utama Teori Ida Jean Orlando....................................4

2.3 Asumsi Pokok Teori Orlando.....................................................4

2.4 Pokok Utama dari Teori Orlando...............................................5

2.5 Penerapan dalam Dunia Keperawatan..................................10

BAB III........................................................................................................13

PENUTUP..................................................................................................13

3.1. Kesimpulan.................................................................................13

3.1 Saran............................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang


Pada perkembangannya, ilmu keperawatan selalu

mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu

keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah

mengikuti perkembangan zaman.

Pelaksanaan asuhan keperawatan yang baik, perlu

menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.

Dimana standar praktik tersebut mengacu pada tahapan

dalam proses keperawatan yang terdiri dari 5 standar

pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi. Pelaksanaan asuhan keperawatan

tersebut merupakan aplikasi unsur dan konsep dari beberapa

teori dan model keperawatan yang di adopsi, digabung,

dikembangkan serta dilaksanakan. Salah satu teori dan model

tersebut adalah teori dari Ida Jean Orlando yang dikenal

dengan teori proses keperawatan atau disiplin proses

keperawatan.

1.2 Rumus masalah


1. Bagaimana model konseptual keperawatan Ida Jean
Orlando?
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk kengetahui model konseptual keperawatan Ida Jean
Orlando
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Ida Jean Orlando


Ida Jean Orlando Pelletier lahir pada tanggal 12 Agustus 1926

di New Jersey. Ia telah aktif berkarir sebagai pelaksana, pendidik,

peneliti dan konsultan dalam bidang keperawatan. Pada awal

karirnya, ia bekerja sebagai staf keperawatan diberbagai bidang

seperti obstetri, perawatan penyakit dalam dan bedah, serta di

ruang emergensi. Ia juga telah menjabat sebagai suvervisor dan

menjabat sebagai asisten dua direktur keperawatan.

Ia diterima di Diploma Keperawatan di New York tahun

1947, medapat gelar Bachelor of Nursing pada tahun 1951

dari Universitas St. John’s Brooklyn New York. Pada tahun

1954 menerima MA di mental health consultation dari

Universitas Colombia, New York.

Setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando

kemudian bekerja di Sekolah Keperawatan New Haven

Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi

asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai

konsep kesehatan mental pada kurikulum dasar pendidikan

keperawatan.

Setelah 3 tahun ia melakukan pencatatan hasil penelitian dan

ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk menganalisa data


yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia

melaporkan penemuannya tersebut pada buku pertamanya yang

diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-

patient relationship: Function, Process and Principle of

Professional Nursing Practice”. Namun buku ini baru

dipublikasikan pada tahun 1961. Buku inilah yang

memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando, dan

dicetak kedalam lima bahasa yaitu : Bahasa Jepang, Hebrew,

Prancis, Portugis dan Belanda.

Orlando juga menjabat sebagai pimpinan graduate

program dalam kesehatan mental dan psikiatri nursing di Yale. Ia

juga aktif dibebagai organisasi seperti pada Massachusetts

Nurses Associations dan di Harvard Community Health Plan

Pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1972 Orlando bekerja

sebagai Konsultan bidang Keperawatan Klinik di Rumah sakit Mc

Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya

selama 10 tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya

yang berjudul : “ The Discipline and Teaching of Nursing

Process : An Evaluative Study”.

Orlando memberikan beberapa kontribusi penting dalam teori

dan praktek keperawatan. Konsep mengenai proses

keperawatan yang ia berikan meliputi

beberapa kriteria antara lain:


a. Memberikan konsep hubungan yang digambarkan secara

sistematik mengenai fenomena bidang keperawatan.

b. Mengspesifikasi hubungan antar konsep keperawatan.

c. Menjelaskan apa yang terjadi selama proses keperawatan

dan mengapa hal itu terjadi.

d. Mengdeskipsikan bagaimana fenomena keperawatan dapat

dikontrol.

e. Menjelaskan bagaimana mengontrol guna memprediksikan

hasil dari proses keperawatan.

2.2 Konsep Utama Teori Ida Jean Orlando


Teori keperawatan Orlando menekankan pada hubungan

timbal balik antara pasien dan perawat, apa yang mereka katakan

dan kerjakan akan saling

2.3 Asumsi Pokok Teori Orlando


Asumsi Orlando terhadap metaparadigma keperawatan

hampir seluruhnya terkandung dalam teorinya. Sama dengan teori-

teori keperawatan pendahulunya asumsinya tidak spesifik, namun

demikian Schmieding (1993) medapatkan dari tulisan Orlando

mengenai empat area yang ditekuni Orlando :

f. Perawat

Perawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi

autonomi yang didefinisikan sebagai fungsi profesional


keperawatan. Fungsi profesional yaitu membantu

mengenali dan menemukan kebutuhan pasien yang bersifat

segera.

g. Manusia

Manusia bertindak atau berperilaku secara verbal dan

nonverbal, kadang- kadang dalam situasi tertentu manusia

dalam memenuhi kebutuhannya membutuhkan

pertolongan, dan akan mengalami distress jika mereka

tidak dapat melakukannya.

h. Sehat

Orlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi

berasumsi bahwa bebas dari ketidaknyamanan fisik dan

mental dan merasa kuat dan sejahtera berkontribusi

terhadap sehat.

i. Lingkungan

Orlando berasumsi bahwa lingkungan merupakan

situasi keperawatan yang terjadi ketika perawat dan pasien

berinteraksi, dan keduanya mempersepsikan, berfikir,

merasakan dan bertindak dalam situasi yang bersifat

segera.
2.4 Pokok Utama dari Teori Orlando
Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan

kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari

seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang

dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat

terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu

pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk

mengembangkan kemampuannya.

Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari

reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut:

• Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil

dari panca inderanya.

• Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal

dari pemikiran seorang individu.

• Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat

mengerakkan seseorang dari hasil persepsi, pemikiran

dan perasaanya.

Disiplin proses keperawatan dalam nursing procces theory

dikenal dengan sebutan proses disiplin atau proses keperawatan.

Disiplin proses keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada

pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan

klien yang disampaikan kepada perawat, menanyakan untuk

validasi atau perbaikan. (Tomey, 2006 hlm 434).


Disiplin proses keperawatan didasarkan pada proses

bagaimana seseorang bertindak. Tujuan dari proses disiplin ketika

digunakan antara perawat dan pasien adalah untuk membantu

pemenuhan kebutuhan pasien. Peningkatan perilaku pasien

merupakan indikasi dari pemenuhan kebutuhan sebagai hasil

yang diharapkan.

1. Perilaku Pasien

Orlando menekankan hal ini pada prinsip

pertamanya dengan diketahuinya perilaku pasien, atau

tidak diketahuinya yang seharusnya ada hal tersebut

menunjukan pasien membutuhkan suatu batuan.

Perilaku pasien dapat verbal dan non verbal. Perilaku

verbal yang menunjukan perlunya pertolongan seperti

keluhan, permintaan, pertanyaan, kebutuhan dan lain

sebagainya. Sedangkan perilaku nonverbal misalnya

heart rate, edema, aktivitas motorik: senyum,

berjalan, menghindar kontak mata dan lain

sebagainya.

2. Reaksi Perawat

Perilaku pasien menjadi stimulus bagi

perawat, reaksi ini tertidiri dari 3 bagian yaitu pertama

perawat merasakan melalui indranya, kedua yaitu

perawat berfikir secara otomatis, dan ketiga adanya


hasil pemikiran sebagai suatu yang dirasakan. Contoh

perawat melihat pasien merintih, perawat berfikir bahwa

pasien mengalami nyeri kemudian memberikan

perhatian.

Orlando (1972) menyampaikan 3

kriteria untuk memastikan keberhasilan perawat dalam

mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu :

a. Perawat harus menemui pasien dan konsisten

terhadap apa yang dikatakannya dan mengatakan

perilaku nonverbalnya kepada pasien.

b. Perawat harus dapat mengkomunikasikan

informasi dengan jelas terhadap apa yang akan

diekspresikannya.

c. Perawat harus menanyakan kembali kepada

pasien langsung untuk perbaikan atau klarifikasi.

3. Tindakan Perawat

Orlando menyatakan bahwa apa yang

dikatakan dan dilakukan oleh perawat dengan atau

untuk kebaikan pasien adalah merupakan suatu tidakan

profesional perawatan.

Perawat harus menentukan tindakan

yang sesuai untuk membantu memenuhi kebutuhan

pasien. Prinsip yang menjadi petunjuk


tindakanmenurut Orlando yaitu perawat harus

mengawali dengan mengekplorasi untuk memastikan

bagaimana mempengaruhi pasien melalui tindakan

ataukata-katanya.

Perawat dapat bertindak dengan dua cara

yaitu : tindakan otomatis dan tindakan terencana.

Hanya tindakan terencana yang memenuhi fungsi

profesional perawat. Sedangkan tindakan otomatis

dilakukan bila kebutuhan pasien yang mendesak,

misalnya tindakan pemberian obat atas intruksi medis.

Dibawah ini merupakan kriteria tindakan keperawatan

yang direncanakan:

a. Tindakan merupakan hasil dari indetifikasi

kebutuhan pasien dengan memvalidasi reaksi

perawat terhadap perilaku pasien.

b. Perawat menjelaskan maksud tindakan kepada

pasien dan sesuai untuk memenuhi kebituhan

pasien.

c. Perawat memvalidasi efektifitas tindakan, segera

setelah dilakukan secara lengkap.

d. Perawat membebaskan stimulasi yang tidak

berhubungan dengan kebutuhan pasien ketika

melakukan tindakan.
Tindakan otomatis tidak akan memenuhi

kriteria tersebut. Beberapa contoh tindakan otomatis

tindakan rutinitas, melaksanakan instruksi dokter,

tindakan perlindungan kesehatan secara umum. Semua

itu tidak membutuhkan validasi reaksi perawat.

4. Fungsi profesional

Tindakan yang tidak profesional dapat

menghambat perawat dalam menyelesaikan fungsi

profesionalnya, dan dapat menyebabkan tidak

efektifnya perawatan pasien. Perawat harus tetap

menyadari bahwa aktivias termasuk profesional jika

aktivitas tersebut direncanakan untuk mencapai tujuan

pemenuhan kebutuhan pasien.

2.5 Penerapan dalam Dunia Keperawatan


Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil

digunakan di rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa. Seperti

pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan

bagian klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara.

Teori Orlando juga diterapkan di praktek keperawatan

milik pribadi dunia pendidikan, teori proses keperawatan Orlando

merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan

dipraktekkan secara langsung.


Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna

bagi perawat untuk mengontrol proses keperawatanya dan

meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang pasien.

Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar dari

beberapa penelitian dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada

beberapa pengaturan proses penelitian.

Beberapa peneliti yang mengembangkan teori Orlando

diantaranya : Dracup dan Breu (1978), Pienschke (1973),

Thibau dabn Reidy (1977) Schmiedhing (1988), Sheafor (1991),

Ronte Reid (1992) dan banyak lagi peneliti lain.

2.6 Kekurangan dan Kelebihan Teori Ida Jean Orlando

Teori discipline process dari Ida Jean Orlando, memiliki

kelebihan yang sangat banyak, diantaranya:

j. Hubungan antara pasien dan perawat sangat

mempengaruhi dalam proses keperawatan.

k. Perlakuan keperawatan pada pasien pada satu waktu

hanya memiliki satu tujuan.

l. Proses keperawatan dengan discipline process hamper

sama prosesnya.

m.Pengumpulan data kesehatan pasien dilakukan secara

langsung.
Sedangkan, beberapa kekurangan dari teori ini adalah :

a. Pengumpulan data menurut Orlando hanya meliputi

informasi yang relevan untuk mengidentifikasi kebutuhan

pasien yang perlu dibantu.

b. Dalam evaluasi discipline process perawat hanya

mengobservasi perilaku pasien untuk melihat apakah

pasien tersebut butuh untuk dibantu.


BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Proses keperawatan dan proses disiplin Orlando keduanya

menggambarkan rangkaian tahapan. Setiap tahapan sama-sama

tidak terpisah. Pada proses disiplin Orlando hampir secara

berkesinambungan saling mempengaruhi dimana perilaku pasien

menjadi tujuan reaksi perawat, mengarahkan perilaku perawat,

mengarahkan reaksi pasien. Kedua proses tersebut merupakan

proses dinamis dan responsif terhadap perubahan kondisi pasien.

Proses keperawatan dan proses disipin Orlando mempunyai

banyak persamaan. Proses keperawatan panjang dan lebih formal

dan fasenya lebih mendetail dibandingkan proses disiplin Orlando.

Dan membutuhkan perawat untukmenggunakan pengetahuan dan

prinsip keilmuan dan teori keperawatan. Orlando hanya

membutuhkan bahwa perawat harus mengikuti prinsip-prinsip yang

ia tetapkan.

3.1 Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi

mempelajari tentang teori-teori keperawatan yang lain. Setelah

mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut

Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini,


diharapkan mahasiswa mampu memahami.

DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, M. E. 2002. Nursing care plane: Guidelines for planning

& documenting patient care, 3rd edition, FA. Davis.

George. 1995. Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing

Practice), Fourth Edition. USA : Appleton & Lange.

Hidayat AA. 2004. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta:

Salemba Medika Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi

Keperawatan : Konsep dan Praktik. Jakarta: Salemba

PPNI. 2000. Standar Praktik Keperawatan. Jakarta

: PPNI. Renaldi, M., 2012, April.

Tomey Ann Marriner, Alligood M.R. 2006. Nursing Theorists and

Their work. 6 Ed.USA : Mosby Inc.

Http://mahasiswa.ung.ac.id/841414036/home/2014/11/5/teori-konsep

model- keperawatan.html ( Dilihat pada 8 Oktober 2015)

Http://riskistikesmajapahitmojokerto.blogspot.co.id/2013/11/askep-

komunitas- menurut-ida-jean-orlando.html (Dilihat pada 8

Oktober 2015)

Anda mungkin juga menyukai