Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II
Kata pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai TEORI
KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangunkami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selnjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Biografi Ida Jean Orlando.................................................................... 2
B. Konsep Utama dan Definisi....................................................................... 3
C. Asumsi Pokok Teori Orlando.................................................................... 4
D. Pokok Utama dari Teori Orlando.............................................................. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .... 9
PENDAHULUAN
BAB I

A. Latar Belakang
Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli keperawatan,
dimana teori dan model konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai situasi
kerja yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi untuk menjadikan
perawat peka terhadap apa yang terjadi dan apa yamg harus dilakukan.
Teori-teori keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses belajar-
mengajar dalam bidang keperawatan sehingga perlu deperkenalkan, disaji dan dikembangkan
untuk memperkuat profesi keperawatan. Perawat perlu memiliki latar belakang pengetahuan
baik secara teoritis maupun empiris terhadap teori-teori keperawatan yang ada, sehingga
perawat dapat memahami dan mengaplikasikan teori-teori tersebut.
Dalam memberikan pelayanan keperawatan, kita perlu mempelajari teori keperawatan
yang di kemukakan oleh para ahli. Pada makalah ini, kami akan memaparkan teori
keperawatan oleh para ahli yaitu diantaranya adalah teori keperawatan yang dikembangkan
oleh IDA JEAN ORLANDO.

B. Rumusan Masalah
1. Siapa Ida Jean Orlando?
2. Apa Teori Ida Jean Orlando?\

C. Tujuan
1. Mengetahui Ida Jean Orlando.
2. Teori Ida Jean Orlando.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Biografi Ida Jean Orlando


1. Ida Jean Orlando lahir pada 12 Agustus 1926 (Dalam Currentnursing.com).
2. Ia menulis tentang proses keperawatan (Dalam Currentnursing.com).
3. Lulusan Diploma pada Medical College New York tahun 1947 (Dalam
Currentnursing.com).
4. Memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan Publik, di Universitas St. John;s
Brooklyn tahun 1951 (Dalam Currentnursing.com).
5. Memperoleh gelar M.A bidang Konseling Kesehatan Mental pada Universitas
Columbia New York tahun 1954 (Dalam Currentnursing.com).
6. Menjadi asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep
Kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar (Dalam Currentnursing.com).
7. Buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-
patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing Practice”.
Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961 (Dalam Currentnursing.com).
8. Menjadi anggota di Harvard Community Health Plan (Dalam Currentnursing.com).

B. Konsep Utama dan Definisi


Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai
pengembangan dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:
1. Fungsi dari keperawatan yang professional.
Tanggungjawab Perawat dari seorang perawat meliputi bagaimana menolong seorang
pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang
harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini
merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik
melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan
merupakan “keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan
atau mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh.
2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.
Tingkah Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah
laku verbal maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.
3. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat.
Reaksi Langsung Reaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu
perawat dan pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya.
4. Disiplin dari proses keperawatan.
Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya
komunikasi antara perawat dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut juga
Delebrasi Proses Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama Orlando.
5. Improvisasi dalam melakukan proses keperawatan.

Improvisasi di sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan


hasil, atau untuk menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat
Kegunaan dari seorang perawat adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan
dari seorang perawat adalah segala tindakan perawat yang dilakukan berdasarkan suatu
alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan Deleberatif Perawat
Tindakan dleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan
yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya (Potter A Patricia, Perry G
Anne (1992)).

C. Asumsi Pokok Teori Orlando


Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding
(1993) memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat bidang dan
elebotasi mengenai pandangan Orlando mengenai:
1. Asusmsi mengenai Keperawatan
a. Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.
b. Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang
berbeda (hasil).
c. Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan
yang professional.
2. Asumsi mengenai Pasien
a. Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.
b. Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan
pertolongan.
c. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami
kemunduran.
d. Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna.
e. Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal).
3. Asumsi mengenai Perawat
a. Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.
b. Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien.
c. Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang
pasien.
d. Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab
keperawatannya
e. Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari
diri mereka masing-masing.
4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat
a. Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis.
b. Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan bahan
utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

D. Pokok Utama dari Teori Orlando


Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional
sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi ini akan
terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan
yang diperlukan dari seorang pasien. Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan
kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari
tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat
terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat
mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemampuannya. Orlando mengidentifikasi
dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut:
a. Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.
b. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang
individu
c. Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari
hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.
(Dalam Currentnursing.com).
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil analisis teori Orlando dirasakan lebih efektif, karena lebih jelas, ringkas dan
mudah. Teori oIda jean Orlando lebih jelas karena perawat lebih mudah memberikan
bantruan/intervensi secara langsung pada individu (menekankan pada indepedensi) Dikatakan
lebih mudah karena Teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando hanya mencakup 3 (tiga)
tahapan proses yaitu: tahap perilaku pasien, tahap reaksi perawat dan tahapan Tindakan
perawat.

B. Saran
Melalui teori Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan pada pasien
dengan segera dan melakukan hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang
baik. Evaluasi, pada fase tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Tindakan- tindakan yang terencana , setelah tidakan lengkap dilaksanakan, perawat harus
mengevaluasi keberhasilannya. Evaluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana
evaluasi selalu dilakukan setelah setiap tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

1. (Currentnursing.com).
2. George. (1995). Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth
Edition. USA : Appleton & Lange.
3. Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
4. Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing –Concepts Process &
Practice 3rd ed. London Mosby Year Book.

Anda mungkin juga menyukai