Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 5

Ketua : Intasyah Irdyanti


Anggota : Suci Wahyu Putri
Laylatul Aulia
Sesuaikan Lei
Deby Angelia
Fathur Rhahman
Yansen

Mata Kuliah : Falsafah Keperawatan

MAKALAH TEORI KEPERAWATAN JEAN ORLANDO.


Kata pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN
ORLANDO.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangunkami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selnjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Biografi Ida Jean Orlando.................................................................... 2

B. Konsep Utama dan Definisi....................................................................... 3

C. Asumsi Pokok Teori Orlando.................................................................... 4

D. Pokok Utama dari Teori Orlando.............................................................. 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 8

B. Saran ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... .... 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli keperawatan, dimana teori dan
model konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai situasi kerja yang menjadi
petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi untuk menjadikan perawat peka terhadap apa
yang terjadi dan apa yamg harus dilakukan.

Teori-teori keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses belajar-mengajar dalam
bidang keperawatan sehingga perlu deperkenalkan, disaji dan dikembangkan untuk memperkuat profesi
keperawatan. Perawat perlu memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun empiris
terhadap teori-teori keperawatan yang ada, sehingga perawat dapat memahami dan mengaplikasikan
teori-teori tersebut.

Dalam memberikan pelayanan keperawatan, kita perlu mempelajari teori keperawatan yang di
kemukakan oleh para ahli. Pada makalah ini, kami akan memaparkan teori keperawatan oleh para ahli
yaitu diantaranya adalah teori keperawatan yang dikembangkan oleh JEAN ORLANDO.

B. Rumusan Masalah

1. Siapa Ida Jean Orlando?

2. Apa Teori Ida Jean Orlando?

C. Tujuan

1. Mengetahui Ida Jean Orlando.

2. Teori Ida Jean Orlando.

Bab II
Pembahasan

A. Biografi Jean Orlando

Jean Orlando Pelletier lahir pada tanggal 12 Agustus 1926 di New Jersey. Ia telah aktif berkarir sebagai
pelaksana , pendidik, peneliti dan konsultan dalam bidang keperawatan. Pada awal karirnya ia bekerja
sebagai staf keperawatan diberbagai bidang seperti obstetri, perawatan penyakit dalam dan bedah,
serta di ruang emergenci. Ia juga telah menjabat sebagai suvervisor dan menjabat sebagai asisten dua
direktur keperawatan. Ia diterima di Diploma Keperawatan di New York tahun 1947, medapat gelar
Bachelor of Nursing pada tahun 1951 dari Universitas di Brooklyn New York, Pada tahun 1954 menerima
MA di mental health consultation dari Universitas Colombia. Buku pertamanya yang dipublikasikan pada
tahun 1961dan diprint ulang pada tahun 1990 yaitu hubungan dinamis perawat-pasien : fungsi, prinsip
dan proses. Ia juga menjabat sebagai pimpinan graduate program dalam kesehatan mental dan psikiatri
nursing di Yale. Orlando juga aktif dibebagai organisasi seperti pada Massachusetts Nurses’ Associations
dan di Harvard Community Health Plan. Ia juga sebagai dosen dan konsultan pada berbagai institusi
keperawatan.

B. Konsep Utama dan Definisi

Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan dari lima faktor
konsep yang berhubungan yaitu:

1. Fungsi dari keperawatan yang professional.

Tanggung jawab Perawat dari seorang perawat meliputi bagaimana menolong seorang pasien dengan
memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin
selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam
memenuhi kebutuhan psien baik melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain.
Kebutuhan merupakan “keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau
mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh.

2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.

Tingkah Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal maupun
nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.

3. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat.

Reaksi Langsung Reaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien,
pemikiran dan perasaan dari keduanya.

4. Disiplin dari proses keperawatan.


Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara
perawat dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut juga Delebrasi Proses Keperawatan inilah
yang digambarkan pada buku pertama Orlando.

5. Improvisasi dalam melakukan proses keperawatan.

Improvisasi di sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau untuk
menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat Kegunaan dari seorang perawat
adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh.
Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan dari seorang perawat adalah segala tindakan perawat yang
dilakukan berdasarkan suatu alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan
Deleberatif Perawat Tindakan dleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui
kebutuhan yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya (Potter A Patricia, Perry G
Anne (1992)).

C. Asumsi Pokok Teori Orlando

Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding (1993) memberikan
beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat bidang dan elebotasi mengenai pandangan
Orlando mengenai:

1. Asusmsi mengenai Keperawatan

 Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.


 Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang berbeda
(hasil).
 Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan yang
professional.

2. Asumsi mengenai Pasien

 Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.


 Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan pertolongan.
 Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami kemunduran.
 Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna.
 Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal).

3. Asumsi mengenai Perawat

 Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.
 Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien.
 Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.
 Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab
keperawatannya
 Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari diri
mereka masing-masing.

4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat

 Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis.
 Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan bahan utama
dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

D. Pokok Utama dari Teori Orlando

Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional sebagai salah
satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi ini akan terpenuhi ketika seorang
perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan yang diperlukan dari seorang pasien.
Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien.
Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh
seorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan
suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kemampuannya. Orlando
mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai
berikut:

1. Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.

2. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang individu

3. Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari hasil persepsi,
pemikiran dan perasaanya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil analisis teori Orlando dirasakan lebih efektif, karena lebih jelas, ringkas dan mudah. Teori oIda jean
Orlando lebih jelas karena perawat lebih mudah memberikan bantruan/intervensi secara langsung pada
individu (menekankan pada indepedensi) Dikatakan lebih mudah karena Teori yang dikemukakan oleh
Ida Jean Orlando hanya mencakup 3 (tiga) tahapan proses yaitu: tahap perilaku pasien, tahap reaksi
perawat dan tahapan Tindakan perawat.

B. Saran

Melalui teori Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan pada pasien dengan segera
dan melakukan hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang baik. Evaluasi, pada fase
tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Tindakan- tindakan yang
terencana , setelah tidakan lengkap dilaksanakan, perawat harus mengevaluasi keberhasilannya.
Evaluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana evaluasi selalu dilakukan setelah setiap
tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

1. (Currentnursing.com).

2. George. (1995). Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth Edition. USA :
Appleton & Lange.

3. Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

4. Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing –Concepts Process & Practice 3rd
ed. London Mosby Year Book.

Anda mungkin juga menyukai