Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH FALSAFAH

TEORI KEPERAWATAN MENURUT

IDA JEAN ORLANDO

Disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Falsafah.

Dosen pembimbing : Iyar Siswandi. S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Eka Haniawati 19216060

Fitri Nurhaliza 19216064

Fitria Cahyani Lestari 19216066

Gadis Indah Alaqram Abidin 19216068

Hemalia Putri 19216073

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI TANGERANG

Jl. Aria Santika No.36 Bugel, Karawaci, Kota Tangerang - Banten

Kode Pos 15113

2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan tentang proses pengembangan empiris teori/model konseptual
merupakan dasar untuk memahami disiplin ilmu keperawatan, sehingga perawat
menyadari kebutuhan akan teori-teori keperawatan untuk membimbing penelitian dan
praktek professional keperawatan. Salah satu teori keperawatan yang memberikan
pengaruh di dalam pelayanan keperawatan adalah Nursing Process Theory yang
diperkenalkan oleh Ida Jean Orlando.
Tanggung jawab dari seorang perawat meliputi “bagaimana menolong seorang
pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan mental yang harus
diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini
merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik
melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan
Kebutuhan merupakan “keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi,
menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat
untuk sembuh. Tingkah Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini
berupa tingkah laku verbal maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat.
Reaksi Langsung Reaksi spontan termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu
perawat dan pasien, pemikiran dan perasaan dari keduanya. Disiplin Proses Keperawatan
Disiplin Proses Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara perawat dan
pasien.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah Teori Ida Jean Orlando?
2. Bagaimana Teori Ida Jean Orlando?
3. Bagaimana asumsi pokok Teori Ida jean Orlando?
4. Bagaimana penerapan Teori Ida Jean Orlando dalam Keperawatan?
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah teori Ida Jean Orlando
2. Mengetahui Teori Ida Jean Orlando
3. Mengetahui asumsi pokok Teori Ida Jean Orlando
4. Mengetahui penerapan Teori Ida Jean Orlando
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Teori Ida Jean Orlando
Ida Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada
Medical College New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan
Kesehatan Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian
memperoleh gelas M.A bidang konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia
New York tahun 1954.
Setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di
Sekoilah Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia
menjadi asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep
kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar. Proyek ini memfokuskan pada
mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi integritas prinsip kesehatan mental untuk
kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3 tahun ia melakukan pencatatan hasil
penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk menganalisa data yang
diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan penemuannya tersebut
pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-
patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing Practice”.
Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang
memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando., dan dicetak kedalam lima bahasa
yaitu : Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda.
Pada tahun 1962 sampai dengan tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan
bidang Keprawatan Klinik di Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan
laporan hasil kerjanya selama 10 tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya
yang berjudul : “ The Discipline anda Teaching of Nursing Process : An Evaluative
Study”.
Sepanjang karirnya, Orlando juga aktif dalam beberapa organisasi, Diantaranya
Assosiasi Perawat Massachusetts dan Harvard Community Health plan. Dia juag
mengajar dan menawarkan workshop serta sebagai konsultan di beberapa agensi.

B. Teori Ida Jean Orlando


Menurut Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena
berhubungan langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial
serta pada situasi langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya
masing – masing orang berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan
kebutuhan sebagai permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi, atau
menurunkan distress secara langsung atau bahkan meningkatkan perasaan
tercukupi/wellbeing.
Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu fungsi
perawat profesional, mengenal perilaku pasien, respon internal atau kesegeraan, disiplin
proses keperawatan serta kemajuan.
Orlando (1972) menyampaikan 3 kriteria untuk memastikan keberhasilan perawat
dalam mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu :
1. Perawat harus menemuainya dan konsisten terhadap apa yang dikatakanya dan
mengatakan perilaku nonverbalnya kepada pasien.
2. Perawat harus dapat mengkomunikasikanya dengan jelas terhadap apa yang akan
diekspresikanya.
3. Perawat harus menanyakan kembali kepada pasien langsung utnuk perbaikam
atau klarifikasi.

C. Tanggung jawab perawat


Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam
mendapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus mengetahui  kebutuhan
pasien untuk membantu memenuhinya. Perawat harus mengetahui  peran  profesionalnya,
aktivitas perawat  profesional yaitu tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan
bertanggung jawab guna mencapai  tujuan dalam membantu pasien. Ada beberapa
aktivitas spontan dan rutin yang bukan aktivitas profesional perawat yang dapat
dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar perawat lebih terfokus
pada  aktivitas-aktivitas yang benar-benar menjadi kewenangannya.
1. Mengenal perilaku pasien
Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien
maupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.
2. Reaksi segera
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi
segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi
individu pasien , berfikir dan merasakan.
3. Disiplin proses keperawatan
Menurut Orlando (1995 hlm 162) mengartikan disiplin proses keperawatan
sebagai  interaksi total (totally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa
yang terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien,
reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan,
mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk  membantunya serta untuk
melakukan  tidakan yang tepat.
4. Kemajuan / peningkatan
Peningkatan berari tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif.

D. Asumsi Pokok Teori Orlando


Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schieding (1993)
memberikan beberapa asumsi dari tulisan Orlando mengenai empat bidang dan elebotasi
mengenai pandangan Orlando:
1. Asumsi Mengenai Keperawatan
Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.
Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang
berbeda (hasil). Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan
tindakan keperawatan yang professional.
2. Asumsi Mengenai Pasien
Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.
Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan
pertolongan.
a. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami
kemunduran.
b.   Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan mana.
c.       Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal atau tidak verbal.
3.    Asumsi Mengenai Perawat
Reaksi seorang perawat terhadap pasienya merupakan suatu hal yang unik. Perawat seharusnya
tidak menambah tekanan pada seorang pasien.
a.       Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang pasien.
b.      Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggung jawab
keperawatanya.
c.       Praktek keperawtan seorang perawat dikemabnagkan berdasarkan gambaran dari diri mereka
masing-masing.
4.    Asumsi Mengenai Situasu Yang Terjadi Antara Pasien dan Perawat
Situasi hubungan antara perawta dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis. Hal-hal yang
terjadi dalam interaksi antar pasien dan perawat merupakan bahan utama dalam
menggembangkan pengetahuan seorang perawat.
D.    Penerapan Teori Dalam Dunia Keperawatan
Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan
rumah sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan bagian
klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga diterapkan di
praktek keperawatan milik pribadi. Dunia Pendidikan Teori proses keperawatan Orlando
merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung.
Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk mengontrol proses
keperawatanya dan meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang pasien.
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,mengingat ilmu keperawatan merupakan
ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan
pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkanharus mampu memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara profesionalsesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta
teknologi bidang kesehatanyang senantiasa berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di
sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui
proses keperawatan.Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebagai salah satu rumah sakit
pendidikandi Indonesia, dari hasil pengamatan penulis selama melaksanakan bimbingan praktek
klinik keperawatan, telah melaksanakan asuhan keperawatan yangkembangkan dengan mengacu
pada pedoman standar praktek pelaksanaan asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
Dimana standar praktik tersebut mengacu pada tahapan dalam proses keperawatan yang terdiri
dari 5 standar pengkajian, Diagnosis keperawatan, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi.
(PPNI, 2000 hlm 57). Pelaksanaan asuhan keperawatan tersebut merupakan aplikasi unsur dan
konsep dari beberapa teori dan model keperawatan yang diadopsi, digabung, dikembangkan serta
dilaksanakan. Kemungkinan diantaranya teori dan model yang mewarnai asuhan keperawatan
yaitu teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando yang dikenal dengan teori proses
keperawatan atau disiplin proses keperawatan.
Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama, diantaranya
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal dengan
sebutan proses disiplin atau prosesi  keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan
klien yangdisampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan. (Tomey,
2006:434) Orlando juga menggambarkan mengenai disiplin nursing proses sebagaimana
interaksi total (toytally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara
perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku
tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk
membantunya serta untuk melakukantindakan yang tepat (George, 1995 ;162)Dari uraian diatas
penulis tertarik untuk mencoba membuat uraian mengenailebih jauh mengenai aplikasi Teori
Keperawatan Ida Jean Orlando“Nursing Procces Theory” Dalam Asuhan dan Pelayanan
Keperawatan Di Rumah Sakit.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Menurut Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan
langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi
langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing – masing orang
berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai
permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi, atau menurunkan distress secara
langsung atau bahkan meningkatkan perasaan tercukupi/wellbeing.
Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama, diantaranya
adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang juga dikenal dengan
sebutan proses disiplin atau prosesi  keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi permasalahan
klien yangdisampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi atau perbaikan.
B.     Saran
Demikian makalah yang dapat penulis paparkan mengenai teori konseptual keperawatan
menurut Ida Jean Orlando. Semoga makalh ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi
mahasiswa. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kesalahan. Oleh karena
itu kritik atau saran yang membangun kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/4773602/APLIKASI_TEORI_IDA_JEAN_ORLANDO_DALAM_AS
UHAN_KEPERAWATAN_DI_RUMAH_SAKIT
http://www.kemhan.com/2012/05/ida-jean-orlando.html#.VBgg8MJ_ucw
http://www.bascommetro.com/2008/11/ida-jean-orlando.html

Anda mungkin juga menyukai