Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI ........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang....................................................................................3
B. Rumusan Masalah..............................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Dasar Pemikiran Teori Keperawatan Joyce Travelbee………….5

B. Kelebihan dan Kekurangan Konsep Dasar Joyce Travelbee……6

C. Aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan Joyce Travelbee….9

D. Dasar Pemikiran Teori Keperawatan Ida Jean Orlando………..10

E. Kelebihan Teori dasar keperawatan Ida Jean Orlando…………13

F. Kekurangan Teori dasar keperawatan Ida Jean Orlando………13

G. Aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan Ida Jean Orlando…14

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................31
B. Saran................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan  suatu


bentuk  pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada
perkembangannya  ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat
ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan
harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa
berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar  rumah sakit Indonesia
umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.

Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam melaksanakan
prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori keperawatan yang sudah
dimunculkan. Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir dengan smbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide
untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan.

Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta
yang telah di observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung. Yang dimaksud teori
keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam menyusun suatu model
konsep dalam keperawatan,dan model konsep keperawatan digunakan dalam menentukan
model praktek keperawatan. Berikut ini adalah ringkasan teori keperawatan dari “Joyce
Travelbee” dan “Ida Jean Orlando” yang perlu diketahui oleh para perawat profesional
sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang didasarkan pada keyakinan dan
nilai dasar keperawatan.

2
B. Rumusan masalah

Dari latar belakang diatas maka ditarik rumusan masalah yang akan dibahas didalam
makalah ini adalah :

1. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Joyce Travelbee?

2. Apa saja kelemahan dan kelebihan model konsep keperawatan menurut Joyce
Travelbee ?

3. Bagaimana aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan menurut Joyce Travelbee?

4. Bagaimana model konsep keperawatan menurut Ida Jean Orlando ?

5. Apa saja kelemahan dan kelebihan model konsep keperawatan menurut Ida Jean
Orlando ?

6. Bagaimana aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan menurut Joyce Travelbee

A. TUJUAN

1. Mengetahui pandangan Joyce Travelbee dan Ida Jean Orlando tentang model konsep
teori keperawatan

2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan model konsep teori keperawatan dari


pandangan Joyce Travelbee dan Ida Jean Orlando

3. Mengetahui aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan menurut Joyce Travelbee dan
Ida Jean Orlando

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Dasar pemikiran teori konsep keperawatan Joyce Travelbee

Sebuah titik balik untuk memfokuskan dalam merawat adalah merupakan fungsi
seorang perawat dalam menjaga ,merawat orang-orang dan memeprediksikannya jika tidak
ditemukan pelanggan yang dalam hal ini pasien akan menuntut pelayanan- pelayanan dari
pekerja kesehatan. Seperti kebanyakan hal, travelbee dipengaruhi oleh Ida Jean Orlande salah
seorang instrukturnya selama menyelesaikan studinya di Yale. contoh Orlando melewati
berbagai cara persamaan adalah harapan trevelbee. Orlando berpendapat “perawat adalah
tanggung jawab dalam membantu pasien menghindari dan meringankan rasa duka cita
mereka karena tidak mendapatkan makanan.

Orlando berpandapat bahwa perawat dan pasien saling berinteraksi antara satu dengan
yang lain. persamaan antara keduanya terlihat dari pernyataan trevelbee bahwa perawat dan
pasien saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dan definisinya itu merupakan tujuan
keperawatan. Travelbee menyatakan bahwa tujuan keperawatan adalah guna membantu
perseorangan, keluarga, atau komunitas untuk mencegah atau mengulangi dengan
pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan juga untuk menemukan areti
dari pernyataan ini.

Travelbee juga terlihat dipengaruhi oleh viktor frankl, seorang penyelamat dari
Auscwitz dan yang lain-lainnya dari pemusatan Nazi. hasil dari pengalamannya, frankl
mengajukan teori logoterapi yang mana pasien sebenarnya adalah pelawan dan reorientasi
untuk mengartikan hidupnya. berdasarkan asumsi dari travelbee dalam teorinya di konsep
logoterapy.

Kegunaan bukti- bukti empiris Katherine taylor, pelajar pertama dan rekan kerjanya
travelbee, mengenang travelbee sebagai seorang pembaca yang produktif yang juga sering
menggeluti data-data tentang kartu bibliografi. pada kenyataannya teori travelbee adalah
berdasarkan pengalaman kumulatif keperawatanya dan bacaan-bacaanya dari pada fakta-fakta
study penelitian yang akurat.

4
B. Kelebihan dan kekurangan konsep dasar Joyce Travelbee

Manusia

Manusia ditemukan sebagai individu yang unik dan takdapat dipisahkan dalam suatu
waktu adaa didunia ini. tidak ada yang seperti manusia baik yang pernah hidup ataupun yang
akan hidup.

Pasien
Kata pasien adalah merupakan hal yang klise yang berguna untuk komunikasi
ekonomi. sebenrnya pasien itu tidaklah ada. hanya ada mahluk hidup individu yang
membutuhkan kepedulian, pelayanan, dan bantuan dari orang lain yang dipercaya dapat
memberikan pertolongan yang dibutuhkan.

Perawat
Perawat juga seorang manusia “perawat memiliki tubuh yang berpengetanhuan
khusus dan berkemampuan untuk menggunakanya yang bertujuan membantu orang lauin
untuk mencegah penyakit atau memelihara tingkat kesehatan yang tinggi.

Penyakit
Penyakit dalah sebuah kategori dan klasifikasi travelbee tidak menggunakan kata
penyakit (illness) sebagai definisi dari tidak sehat akan tetapi ia lebih
mengidentifikasakannya dari pengalaman sakit seseorang. travelbee menemukan penyakit
sebagai criteria subjektiv dan objektif ditentukan oleh dampak luar dari penyakit dalam diri
individu. sedangkan criteria subjektiv lebih kepada apa yang seseorang rasakan sebagai
penyakit.

Penderitaan
Penderitaan adalah perasaan yang tidak senang yang meluas dari mental yang pindah
dengan sederhana, secara fisik, atau ketidak sesuain spiritual hingga penderitaan tersebut
dinamakan tingkat yang menular “tidak terjaga”dan seterusnya meningkat dari persamaan
apatis.

Rasa Sakit
Rasa sakit itu sendiri tidak dapat diamati hanya saja dampaknya tidak tertulis. rasa
5
sakit adalah pengalaman tersendiri dan susah untuk dikomunikasikan keindividu. penderitaan
dapat diganti diatas continuum,

Harapan
Harapan adalah karakterisasi yang dibangun oleh mental dengan keinginan untuk
memeperoleh sebuah penyelesaian atau menyelesaikan sebuah penggabungan perwencanaan
dengan beberapa tingkatan pengharapan bahwa apa yang diinginkan atau diminta dapat
tercapai. harapan berhubungan atau adakaitanya dengan ketergantungan dengan yang lain,
pilihan, keinginan, kepercayaan, kegigihan, keberanian dan orientasi pada masa depan.

Keputuasaan
Keputusasaan adalah ketiadaan pengharapan.

Komunikasi
Komunikasi adalah proses yang dapat memungkinkan perawat untuk membangun
hubungan antar sesama manusia dan dengan demikian memenuhi tujuan dari keperawatan,
yakni membantu individu- individu dan keluarga-keluarga untuk mencegah dan untuk
penanggulangan dengan pengalaman penyakit dan penderitaan bahkan jika dibutuhkan untuk
membantui mereka untuk menemukan arti dari pengalaman ini.

Interaksi
kata interaksi (interaction) mengacu pada banyak hubungan selama dua individu yang
dapat berpengaruh timbal balikantara sesame dan dapat berkomunikasi secara verbal taupun
nonverbal.

Interaksi Antara Perawat Dan Pasien


Kata interaksi antara perawat dan pasien mengacu pada hubungan antra perawat dan
seseorang yang menderita sakit dan dikarakteristikkan oleh fakta bahwa antara kedua
individu merasa dipenanggulangan klise yang lain.
Kebutuhan keperawatan sebuah kebutuhan keperwatan adalah rasa kebutuhan dari
seseorang yang sakit (atau keluarga) yang dapat ditemukan oleh perawat professional
pelaksana dan dengan meletakkan dalam jangkauan definisi yang legal/ sah atau dalam
praktik keperawatan.

6
Pengobatan untuk diri sendiri
Pengobatan yang digunakan untuk diri sendiri adalaah kemampuan seseorang untuk
menggunakan secara sadar dan dalam memenuhi kekhawatiran dalam berusaha untuk
memebangun hub dan intervensi struktur keperawatan. hal ini memerlukan pengetahuan diri
sendiri, kepemahaman diri sendiri, pemahaman dari pengetahuan. seseorang yang dinamis
kemampuan untuk mengintetprestasikan sesuatu pengetahuan pribadi yang sama dengan
pengetahuan yang lain, dan kemampuan dalam campur tangan yang efektif dalam situasi
keperawatan.

Rasa empati
Empati adalah proses yang mana individu dapat memehami psikologi dari orang lain.

Rasa simpati
Simpati termasuk keinginan untuk memebantu seseorang yang sedang mengalami
tekanan/ stress.

Hubungan 
Hubungan adalah suatu proses, satu kejadian, satu pengalaman atau pengalaman yang
berkelanjutan dengan cara bersama dan dengan keperawatan dan menerima kepedulianya. hal
ini menyusun sebuah kelompok yang menyangkut pikiran dan perasaan, pikiran-pikiran ini,
perasaan-perasaan dan penderitaan yang diubah atau dikomunikasikan oleh seorang terhadap
orang lain.

Hubungan antara sesama manusia


Sebuah hubungan antara sesame manusia adalah pengalaman utama dari pengalaamn
yang berkelanjutan antara perawat dan penerima keperawatanya. karakteristi utama dr
pengalaman adalah kebutuhan keperawatan dalam individu (atau keluarga) itu bertemu. hub
antara sesame manusia dalam situasi keperawatan adalah berarti terusmenerus dengan
7
maksud . keperawatan adalah suatu kepandaian. hubungan antara sessama manusia dibangun
ketika perawat dan penerima perawatanya mencapai sebuah hub setelah meningkat atas
tahapan pertemuan yang original, munculnya identitas, empati dan simpati.

C. Aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan Joyce Travelbee

Keperawatan 
Travelbee mendefinisikan keperawatan sebagai sebuah proses antar diri perseorangan
komunitas untuk mencegah dan menanggulangi dengan pengalaman dari penyakit dan
penderitaan dan bahkan jika diperlukan untuk sebuah proses antar diri seseorang karena ini
adalah merupakan sebuah pengalaman yang terjadi antara perawat dan individu atau
sekelompok individu – individu.

personal/ orang
Kata person didefinisikan sebagai manusia, antara keduanya antara perawat dan pasien dalah
manusia, seorang manusia dalah pribadi yang unik, individu yang tidak dapat dipisahkan
yang berproses berkelanjutan menjadi susunan dan perubahan.

Kesehatan
Travelbee mendefinisikan kesehatan sebagai kesehatan subjektif dan objektif. status
kesehatan subjektif seseorang adalah sebuah definisi secara individu yang membaik dalam
persetujuandengan penilain diri sendiri dari status fisik,-emosi dan spiritual. kesehatan
objektif adalah ketiadaan penyakit yang tidak dapat dilihat, ketidak mampuan atau ukuran
kecatatan dan pemeriksaan fisik, uji laboratorium, penafsiran oleh seorang direktur spiritual,
atau penasehat psikologi.

Lingkungan
Travelbee tidak secara tegas mendefinisikan lingkungan dalam teorinya. Dia mendefinisikan
kondisi dan kehidupan pengalam pertemuan oleh semua manusia selama menderita, harapan
dan kesakitan dan kondisi ini dapat disamakan dengan lingkungan.

8
Pemikiran Teori Keperawatan Ida Jean Orlando

Ida Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada Medical College
New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan Publik, di
Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian memperoleh gelas M.A bidang
konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New York tahun 1954. Setelah
menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di Sekoilah Keperawatan
New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi asosiasi peneliti dan
investigator untuk proyek negara mengenai Konsep kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar.
Proyek ini memfokuskan pada mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi integritas prinsip
kesehatan mental untuk kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3 tahun ia
melakukan pencatatan hasil penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk
menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan
penemuannya tersebut pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul
“The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process and principle of Professional
Nursing Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang
memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando., dan dicetak kedalam lima bahasa yaitu
: Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda. Pada tahun 1962 sampai dengan
tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang Keprawatan Klinik di Rumah sakit Mc
Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya selama 10 tahun dirumah sakit
tersebut melalui buku keduanya yang berjudul : “ The Discipline anda Teaching of Nursing
Process : An Evaluative Study”. Orlando memberikan beberapa kontribusi penting dalam
teori dan praktek keperawatan. Konsep mengenai proses keperawatan yang ia berikan
meliputi beberapa kriteria antara lain:

 Memberikan konsep hubungan yang digambarkan secara sistematik mengenai


fenomena bidang keperawatan.

 Mengspesifikasi hubungan antar konsep keperawatan

 Menjelaskan apa yang terjadi selama proses keperawatan dan mengapa hal itu terjadi.

 Mengdeskipsikan bagaimana fenomena keperawatan dapat dikontrol.

9
 Menjelaskan bagaimana mengontrol guna memprediksikan hasil dari proses
keperawatan.

Konsep Utama dan Definisi

Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan dari


lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:

1. Fungsi dari keperawatan yang professional

2. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.

3. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat

4. Disiplin dari proses keperawatan

5. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan

Tanggungjawab Perawat Tanggungjawab dari seorang perawat meliputi “bagaimana


menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik dan
mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan berlangsung).
Hal ini merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan psien baik
melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan Kebutuhan
merupakan “keadaan dimana seorang pasien membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau
mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh. Tingkah
Laku yang Timbul dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal
maupun nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat. Reaksi Langsung Reaksi spontan
termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran dan
perasaan dari keduanya. Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses Keperawatan termasuk
di dalamnya komunikasi antara perawat dan pasien. Disiplin Proses Keperawatan atau disebut
juga Delebrasi Proses Keperawatan inilah yang digambarkan pada buku pertama Orlando.
Improvisasi Improvisasi di sini berarti bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan
hasil, atau untuk menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat
Kegunaan dari seorang perawt adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasien untuk sembuh. Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan
dari seorang perawat adalah “segala tindakan perawat yang dilakukan berdasarkan suatu
alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan Deleberatif Perawat
10
Tindakan deleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah mengetahui kebutuhan
yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya.

Perbandingan Orlando merupakan perawat pertama yang mengembangkan teorinya


berdasarkan keadaan nyata dari hubungan antara perawat dan pasien. Orlando mencatat
bahwa lebih dari 2000 kontak antara perawat dan pasien dalam mengembangkan teorinya
yang didasarkan atas data dari hubungan tersebut. Orlando menggunakan metode kualitatif
untuk menganalisa data yang diperolehnya atau metodologi riset lapangan dalam
pengumpulan data penelitiannya.

Kelebihan Teori dasar keperawatan Ida Jean Orlando

11
Kekuatan utama dari karyanya adalah kegunaannya dalam praktik keperawatan. Ini panduan
perawat melalui interaksi mereka dengan pasien. Penggunaan teorinya hampir menjamin
bahwa pasien akan diperlakukan sebagai individu dan bahwa mereka akan
memiliki masukan aktif dan konstan ke perawatan mereka sendiri. Fokus perawat harus tetap
pada pasien bukan pada tuntutan lingkungan kerja.
kekuatan Orlando adalah pernyataannya kemerdekaan keperawatan sebagai
profesi dan keyakinannya bahwa kemerdekaan ini harus didasarkan pada kerangka teoritis
suara Dia mendasarkan keyakinan ini pada definisi nya fungsi keperawatan. Dia percaya
bahwa fungsi ini jelas akan membantu perawat dalam membangun kemandirian dan dalam
penataan lingkungan kerja sehingga perawat efektif dapat memenuhi kebutuhan pasien
mereka untuk membantu.

Orlando dapat dianggap sebagai teori keperawatan yang membuat kontribusi yang signifikan
untuk kemajuan praktik keperawatan. Dia membantu perawat untuk fokus pada pasien bukan
pada penyakit atau tuntutan institusional. Perawat tegas dipandang sebagai hamba pasien,
bukan dokter. Perawat harus mendasarkan praktek mereka pada pemikiran logis bukan pada
intuisi. Proses keperawatan Orlando terus menjadi berguna untuk perawat dalam interaksi
mereka dengan pasien.

Kekurangan Teori dasar keperawatan Ida Jean Orlando

Latar belakang kesehatan mentalnya mungkin bertanggung jawab atas sifat yang sangat
interaktif teorinya. Meskipun ini sifat interaktif adalah salah satu kekuatan teori, itu juga
menyediakan keterbatasan dalam gagasannya

Orlando jarang menyebutkan hal ini aspek peran perawat. Sifat yang sangat interaktif dari
teori Orlando membuat sulit untuk mencakup perawatan yang sangat teknis dan fisik yang
perawat berikan dalam pengaturan tertentu seperti unit perawatan intensif. Teorinya,
bagaimanapun, mencegah perawat dari pasien melupakan itu usahanya untuk memenuhi
aspek teknis dari pekerjaannya.

12
Perawatan jangka panjang dan perencanaan tidak berlaku untuk fokus Orlando pada situasi
mendesak. Dia hanya pandangan perencanaan jangka panjang yang terkait dengan staf yang
memadai dalam sebuah institusi. Orlando sendiri mengakui masalah ini.

Aplikasi teori dalam pelayanan keperawatan Ida Jean Orlando

Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan rumah
sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan bagian
klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga diterapkan di
praktek keperawatan milik pribadi Dunia Pendidikan Teori proses keperawatan Orlando
merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara
langsung. Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang
pasien. Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar dari beberapa penelitian
dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada beberapa pengaturan prtoses penelitian.
Beberapa peneliti yang mengembang teori Orlando diantaranya : Dracup dan Breu (1978),
Pienschke (1973), Thibau dabn Reidy (1977) Schmiedhing (1988), Sheafor (1991), Ronte
Reid (1992) dan banyak lagi peneliti lain. G. Pengembang Teori Orlando Disiplin Ilmu
Proses keperawatan membutuhkan bagian yang integral pada murid dari sekolah keperawatan
sehingga dapat diimplementasikan pada beberapa keadaan kondisi pada saat praktek
keperawatan. Banyak dari pengguna Teori Keperawatan Orlando mengembangkannya
dengan beberapa riset diantaranya Beuer dan McBride’s (2002) yang mengembangkanya
pada proses perawatan dalam aspek penyakit bipolar.

Kesimpulan

13
Model konsep dan teori keperawatan menurut ida jean Orlando dikenal dengan totally
interactif (saling berhubungan secara keseluruhan) Model konsep Ida Orlando difokuskan pada
perilaku klien menurut kebutuhan, yang memandang pemenuhan kebutuhan klien adalah dalam
rangka mengatasi masalah stres, meningkatkan kepuasan atau mendorong pencapaian kesehatan
opatimal.

secara garis besar teori model Joy travelbe  mengatakan bahwa Tujuan Keperawatan Untuk
membantu individu atau keluarga untuk mencegah atau mengembangkan koping terhadap penyakit
yang dideritanya, mendapatkan kembali kesehatannya, menemukan arti dari penyakit atau
mempertahankan status kesehatan maksimalnya . Joyce travelbee pemahaman tentang arti sakit
menentukan bagaimana orang merespon

14
Daftar Pustaka
https://nursepreneursindonesia.wordpress.com/2014/08/28/5/

http://galih-priambodo.blogspot.co.id/2013/02/teori-keperawatan-joyce-travelbee.html

http://renal-mumar.blogspot.co.id/2012/04/teori-keperawatan-ida-jean-orlando.html

15

Anda mungkin juga menyukai