b.Syok spinal
c.Hipoventilasi
d.Hiperfleksia autonomic
Pengkajian Primer
1)Airway
Adanya desakan otot diagfragma dan intercostal akibat cidera spinal sehingga
mengganggu jalan nafas
2)Breathing
Pernafasan dangkal. Penggunaan otot-otot pernafasan, pergerakan dinding dada
3)Circulation
Hipotensi, bradikardi, kulit teraba hangat dan kering. polikilotermi
4)Disability
Kaji kehilangan Sebagian atau keseluruhan kemmapuan bergerak, kehilangan sensasi
dan kelemahan otot
5)Exposure
Adanya deformitas pada daerah tulang belakang
Diagnosa
Manajemen Medis Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan
Lakukan stabilisasi segera ditempat
dengan kelemahan otot diagfragma
kejadian. Berikan penilaian primary survei
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen
dan secondari survai, manajemen
cidera fisik
hemodinamik dan gangguan otonom sagat
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan
penting pada trauma akut. Fiksasi tulang
dengan kerusakan musculoskeletal dan
belakang sesuai indikasi, pakaikan collar
neuro muscular
untuk mencegah memperparah cidera
SINDROME KOMPARTEMEN
Pengertian Mekanisme terjadinya
Terjadinya sindrom kompartemen melibatkan hemostasis
Sindrom kompartemen adalah suatu kondisi jaringan lokal yang mengakibatkan peningkatan tekanan
dimana terjadi peningkatan tekanan jaringan, penurunan aliran darah kapiler, dan nekrosis
intertisial didalam ruang yang terbatas yaitu jaringan lokal. Peningakatan tekanan jaringan akan
didalam kompartemen osteofasial yang menyebabkan terjadinya obstruksi vena. Peningkatan terus
tertutup tertutup. Peningkatan tekanan intra menerus akan menyebabkan tekanan arteriolar
compartemen akan mengakibatkan intramuskular akan meninggi sehingga akan menyebabkan
berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan kebocoran plasma ke dalam ruang kompartemen sehingga
oksigen jaringan sehingga terjadi gangguan peningkatan tekanan intrakompartemen akan semakin besar.
sirkulasi dan fungsi jaringan didalam ruang Akibatnya akan terjadi stasis kapiler. Jika keadaan ini terus
tersebut berlanjut akan menyebabkan terjadinya keadaan yang
irreversibel yang berakhir pada nekrosis jaringan
Komplikasi
Apabila kompartemen sindrom tidak mendapat
penanganan dengan segera, akan menimbulkan
berbagai dampak antara lain:
b.Venous Tromboemboli
c.PE(Polietilena)
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pertukaran gas b. d
perubahan membra alveolus-kapiler
2. Pola nafas tidak efektif b.d sindrom
hipoventilasi
3. Risiko perfusi serebral tidak efektif dd
embolisme
THANK’S