Anda di halaman 1dari 10

IDA JEANS ORLANDO’S

“NURSING PROCESS THEORY”

OLEH:

KELOMPOK 5
02 Kadek Mayka Deasri (233213584)
03 Sang Ayu Putu Putri Pratami (233213585)
10 Ketut Rahdityas Windu Saputra (233213592)
14 Ni Kadek Rania Indira Heswari (233213596)
16 Ni Putu Kemala Anggaresti (233213598)
27 Sang Ayu Made Pradnyani (233213609)
30 I Kadek Oka Wirawan (233213612)

Dosen Pengampu :
Ns. Ni Komang Ayu Resiyantthi. S. Kep., M. Kep.

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas “Aplikasi Teori Keperawatan pada situasi Klinis II, Ida Jean
Orlando” ini dengan tepat waktu, untuk melengkapi tugas mata kuliah Falsafah dan
Teori Keperawatan.
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar penulis makalah ini dan yang akan
membaca makalah ini dapat memahami tentang Teori Ida Jean Orlando. Makalah
ini diharapkan akan dapat membantu jalannya pembelajaran Falsafah dan Teori
Keperawatan.
Selain daripada itu, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini
belum sempurna. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar kedepannya dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik dari
sebelumnya.

Denpasar, 03 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I
PEMBAHASAN ............................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................. 1
1.3 TUJUAN........................................................................................ 1
1.4 MANFAAT .................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
2.1 SEJARAH TEORI IDA JEAN ORLANDO .............................. 3
2.2 TEORI IDA JEAN ORLANDO .................................................. 3
2.3 ASUMSI POKOK TEORI IDA JEAN ORLANDO ................. 4
2.4 KONSEP UTAMA IDA JEAN ORLANDO ............................... 4
2.5 PENERAPAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN ............ 5
BAB III
PENUTUP ....................................................................................................... 6
3.1 KESIMPULAN ............................................................................. 6
3.2 SARAN .......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ida Jean Orlando salah satu pakar dalam dunia keperawatan paling
berpengaruh. Ia mengembangkan teori “The Nursing Process Theory” atau teori
proses keperawatan yang hingga saat ini masih digunakan dalam dunia
keperawatan baik dalam pendidikan maupun praktik. Dunia internasional
mengenal ia sebagai perawat kesehatan jiwa.
Melalui teorinya ini para perawat dapat menyusun sebuah asuhan
keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien/klien (individu, kelompok,
keluarga atau masyarakat). Hingga kini teori proses keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi masih sangat
relevan digunakan.
Teori proses keperawatan Orlando ini bertujuan untuk menghasilkan hasil
yang positif atau meningkatkan kemampuan pasien. Fokus utama dalam
teorinya ialah definisi fungsi keperawatan, adanya model teori Orlando
memberikan kerangka kerja untuk perawat dalam melaksanakan praktik
keperawatan. Disiplin proses keperawatan untuk mengidentifikasi kebutuhan
dasar pasien. Perawat tidak dapat berasumsi sendiri terhadap pasien, perawat
harus menjalani kerjasama dengan pasien untuk memastikan kebutuhannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sejarah Teori Ida Jean Orlando?
2. Bagaimana Teori Ida Jean Orlando?
3. Bagaimana Asumsi Pokok Teori Ida Jean Orlando?
4. Bagaimana Konsep Utama dan Definisi?
5. Bagaimana Penerapan Teori Ida Jean Orlando dalam Keperawatan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Sejarah tentang Teori Ida Jean Orlando
2. Untuk memahami Teori Ida Jean Orlando
3. Untuk mengetahui Asumsi Pokok Teori Ida Jean Orlando
4. Untuk memahami Konsep Utama dan Definisi
5. Untuk memahami Penerapan Teori Ida Jean Orlando

1
1.4 Manfaat
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan
para pembaca.
1. Manfaat bagi penulis
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kami lebih dalam
mengenai Ida Jeans Orlando - Nursing Proces Theory, yang dimana
teori ini juga akan di praktikan dalam keperawatan.

2. Manfaat bagi pembaca


a. Untuk mengenal serta mengetahui lebih dalam materi mengenai Ida
Jeans Orlando - Nursing Proces Theory, serta bisa sebagai media
informasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Teori Ida Jean Orlando


Ida Jean Orlando mengembangkan teorinya dari studi yang dilakukan di
Yale University School of Nursing, yang mengintegrasikan konsep kesehatan
mental ke dalam kurikulum keperawatan dasar. Ida Jean Orlando mempunyai
pendapat bahwa "Pasien memiliki makna dan interpretasi situasi mereka
sendiri”. Jadi, sebelum perawat menarik kesimpulan, perawat harus
memvalidasi dan menganalisis kondisi pasien terlebih dahulu."
Teori ini diterbitkan dalam The Dynamic Nurse-Patient Relationship:
Function, Process, and Principles (NLN Classics in the Nursing Theory) pada
tahun 1961. Bukunya bertujuan memberikan kontribusi untuk memperhatikan
hubungan perawat-pasien, peran dan identitas profesional perawat, dan
pengembangan pengetahuan berbeda dengan keperawatan.
Teori keperawatan Ida Jean Orlando-Pelletier menekankan hubungan timbal
balik antara pasien dengan perawat. Apa yang dikatakan dan dilakukan perawat
dan pasien memengaruhi mereka berdua. Dia memandang fungsi profesional
keperawatan sebagai mencari dan memenuhi kebutuhan mendesak pasien untuk
mendapatkan bantuan.

2.2 Teori Ida Jean Orlando


Ida Jean Orlando salah satu pakar dalam dunia keperawatan paling
berpengaruh. Ia mengembangkan teori “The Nursing Process Theory” atau teori
proses keperawatan yang hingga saat ini masih digunakan dalam dunia
keperawatan baik dalam pendidikan maupun praktik. Dunia internasional
mengenal ia sebagai perawat kesehatan jiwa.
Melalui teorinya ini para perawat dapat menyusun sebuah asuhan
keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien/klien (individu, kelompok,
keluarga atau masyarakat). Hingga kini teori proses keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi masih sangat
relevan digunakan.
Orlando memandang fungsi keperawatan profesional adalah mencari tahu
(mengidentifikasi) dan memenuhi kebutuhan pasien yang mengalami
masalah/gangguan. Proses keperawatan sangat membantu perawat dalam
mengatasi masalah kesehatan pasien. Teori Orlando tetap menjadi teori praktik
paling efektif hingga kini untuk diterapkan oleh seorang perawat baru dalam
memulai praktik.

3
2.3 Asumsi Pokok Teori Ida Jean Orlando
Asumsi Orlando terhadap meta paradigma keperawatan hampir seluruhnya
terkandung dalam teorinya. Sama dengan teori-teori keperawatan pendahulunya
asumsinya tidak spesifik, namun demikian Schmieding (1993) mendapatkan
dari tulisan Orlando mengenai empat area yang ditekuni Orlando:
a. Perawat
Perawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi autonomi
yang didefinisikan sebagai fungsi profesional keperawatan. Fungsi
profesional yaitu membantu mengenali dan menemukan kebutuhan pasien
yang bersifat segera.
b. Manusia
Manusia bertindak atau berperilaku secara verbal dan
nonverbal,kadang- kadang dalam situasi tertentu manusia dalam memenuhi
kebutuhannya membutuhkan pertolongan, dan akan mengalami distress jika
mereka tidak dapat melakukannya.
c. Sehat
Orlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi berasumsi bahwa
bebas dari ketidaknyamanan fisik dan mental dan merasa kuat dan sejahtera
berkontribusi terhadap sehat.
d. Lingkungan
Orlando berasumsi bahwa lingkungan merupakan situasi
keperawatan yang terjadi ketika perawat dan pasien berinteraksi, dan
keduanya mempersepsikan, berfikir, merasakan dan bertindak dalam situasi
yang bersifat segera.

2.4 Konsep Utama dan Definisi


Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama yaitu
fungsi perawat profesional, mengenal perilaku pasien, respon internal atau
kesegeraan, disiplin proses keperawatan, serta kemajuan.
1. Tanggung Jawab Perawat
Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien
butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik
dan rasa aman ketika dalam mendapatkan pengobatan/dalam pemantauan).
Perawat harus mengetahui benar peran profesionalnya, aktifitas perawat
profesional yaitu Tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan
bertanggung jawab guna mencapai tujuan dalam membantu pasien. Ada
beberapa aktifitas spontan dan rutin yang bukan aktifitas profesional
perawat yang dapat dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar
perawat lebih terfokus pada aktifitas - aktifitas yang benar -benar menjadi
kewenangannya.
2. Mengenal Perilaku Pasien
Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang
dikatakan pasien maupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.

4
3. Reaksi Segera
Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan
pasien. Reaksi segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat
dan persepsi individu pasien berfikir dan merasakan.
4. Disiplin
Proses keperawatan Menurut George, mengartikan disiplin proses
keperawatan sebagai interaksi total (totally interactive) yang dilakukan
tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam
hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku
tersebut dan tindakan yang harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan
pasien untuk membantunya serta untuk melakukan tidakan yang tepat.
5. Kemajuan / Peningkatan
Peningkatan berarti tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan
produktif. Tanggung jawab dari seorang perawat meliputi bagaimana
menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal:
kenyamanan fisik dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin
selama proses keperawatan berlangsung). Hal ini merupakan tanggung
jawab seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien baik melalui
usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan-
kebutuhan merupakan keadaan dimana seorang pasien membutuhkan,
nutrisi, menyembuhkan/mengurangi rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan
yang kuat untuk sembuh. Tingkah laku yang timbul dari pasien Tingkah laku
yang timbulini berupa tingkah laku verbal maupun nonverbal yang dapat
dilihat oleh seorang perawat.

2.5 Penerapan Teori Ida Jean Orlando dalam Keperawatan


Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di Rumah Sakit
Umum dan Rumah Sakit Jiwa. Seperti pengakuan yang digambarkan pada Pusat
Kesehatan Mental dan bagian klinik psikiatrik di Rumah Sakit Umum di
beberapa negara. Teori Orlando juga diterapkan di praktek keperawatan milik
pribadi dunia pendidikan, teori proses keperawatan Orlando merupakan
kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara
langsung.
Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan dari reaksi
seorang pasien. Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar
dari beberapa penelitian dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada beberapa
pengaturan proses penelitian. Beberapa peneliti yang mengembangkan teori
Orlando diantaranya : Dracup dan Breu (1978), Pienschke (1973), Thibau dabn
Reidy (1977), Schmiedhing (1988), Sheafor (1991), Ronte Reid (1992), dan
banyak lagi peneliti lainnya.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, teori Ida Jeans Orlando nampaknya lebih efektif
karena lebih jelas, ringkas dan mudah dipahami. Teori Ida Jean Orlando lebih
jelas karena perawat lebih mudah memberikan dukungan/intervensi langsung
kepada individu (dengan penekanan pada kemandirian). Dikatakan lebih mudah
karena teori yang diberikan oleh Ida Jean Orlando hanya mencakup 3 (tiga)
tahapan proses, yaitu: fase perilaku pasien, fase reaksi perawat, dan fase
tindakan perawat.

3.2 Saran
Melalui teori Ida Jean Orlando menekankan pemberian dukungan segera
kepada pasien dan menjalin hubungan baik antara pasien dan perawat. Evaluasi,
dalam tahap tindakan dalam proses pendisiplinan, merupakan bagian integral.
Karena tindakan sudah direncanakan, maka setelah tindakan lengkap dilakukan,
perawat harus mengevaluasi keberhasilannya. Pengkajian menurut teori
Orlando cukup baik, pengkajian selalu dilakukan setelah setiap tindakan
keperawatan selesai dilaksanakan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2019, April 01). Aplikasi Teori Ida Jean Orlando. Retrieved from
id.scribd.com: https://id.scribd.com/document/403993092/APLIKASI-
TEORI-IDA-JEAN-ORLANDO-docx, diakses pada 03 Oktober 2023.
Anonim. (2020, April 25). Teori Keperawatan Ida Jean Orlando. Retrieved from
pakmantri.com: https://www.pakmantri.com/2020/04/teori-keperawatan-
ida-jean-orlando.html?m=1, diakses pada 03 Oktober 2023.
Anonim. (2020, Oktober 17). Teori Proses Keperawatan oleh Ida Jean Orlando.
Retrieved from gustiners.com: https://gustinerz.com/teori-proses-
keperawatan-oleh-ida-jean-orlando/, diakses pada 03 Oktober 2023.
Sholihah, F. N., Fatimah E.S., & Fransisca A. (2018, November 20). Makalah Ida
Jean Orlando. Retrieved from id.scribd.com:
https://id.scribd.com/document/393684310/Makalah-Ida-Jean-Orlando,
diakses pada 03 Oktober 2023.
Triyadi, U., Umi L., & dkk. (2013, April 18). Tugas Makalah Teori Keperawatan
ORLANDO. Retrieved from id.scribd.com:
https://id.scribd.com/doc/136678938/Tugas-Makalah-Teori-Keperawatan-
ORLANDO, diakses pada 03 Oktober 2023.

Anda mungkin juga menyukai