Anda di halaman 1dari 18

lOMoARcPSD|32623388

Makalah Teori Keperawatan Ida Jean Orlando Kelompok 4

Fakultas ilmu keperawatan (Universitas Andalas)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university


Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)
lOMoARcPSD|32623388

MAKALAH
TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah
Mata Kuliah: Falsafah dan Teori Keperawatan

Dosen Pengampu : Dr. Ns. Meri Neherta, S.Kep.,M.Biomed

Disusun oleh : Kelompok 4 Kelas A2

Anisa Fadilah Iffah (2211313041)


Najwa Salshabila Nadha (2211313047)
Khalisa Azzahra (2211313036)
Hamzah al safaat (2211311012)
Zahwa Rahmadya Hidayat (2211312049)
Dhea Syifa Marta (2211312027)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2022

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karuni-Nya, kami
diberikan kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Teori Keperawatan
Callista Roy”. Meskipun dalam pembuatannya terdapat beberapa kesulitan, pada akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Ns. Meri Neherta,
S.Kep.,M.Biomed selaku dosen mata kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan kelas A2 Program
Studi Ilmu Keperawatan tahun 2022 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih luas
mengenai Teori Keperawatan Callista Roy. Oleh karena itu, kami sebagai penulis berharap
makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca. Kami menyadari, bahwa
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 9 November 2022

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 5
BAB II ............................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6
A. Latar Belakang Teori Ida Jean Orlando ......................................................................... 6
B. Sumber Teori untuk Pengembangan Teori Ida Jean Orlando ...................................... 7
C. Konsep Umum dan Definisi Keperawatan Ida Jean Orlando ....................................... 7
D. Penggunaan Temuan Empiris ........................................................................................ 12
E. Paradigma Keperawatan Ida Jean Orlando ................................................................. 13
F. Kekurangan dan Kelebihan Teori Ida Jean Orlando .................................................. 15
BAB III......................................................................................................................................... 16
PENUTUP.................................................................................................................................... 16
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 17

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu teori keperawatan yang memberikan pengaruh di dalam pelayanan


keperawatan adalah Nursing Process Theory yang diperkenalkan oleh Ida Jean Orlando.
Seorang perawat bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan pasien baik melalui
usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga lain. Kebutuhan merupakan
“keadaan dimana seorang pasien membutuhkan nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi
rasa sakit, dan menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh. Tingkah laku yang
timbul dari pasien ini berupa tingkah laku verbal maupun nonverbal yang dapat dilihat
oleh seorang perawat. Reaksi langsung termasuk didalamnya persepsi dari keduanya
yaitu perawat dan pasien.

Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang beberapa konsep utama,


diantaranya adalah konsep disiplin proses keperawatan (nursing process discipline) yang
juga dikenal dengan sebutan proses disiplin atau prosesi keperawatan. Disiplin proses
keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera,
mengidentifikasi permasalahan klien yang disampaikan kepada perawat, menanyakan
untuk validasi atau perbaikan (Tomey, 2006: 434). Orlando juga menggambarkan
mengenai disiplin nursing proses sebagai interaksi total (totally interactive) yang
dilakukan tahap demi tahap, apa yang terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan
tertentu, perilaku pasien, reaksi perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang
harus dilakukan, mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk
melakukan tindakan yang tepat (George, 1995 ;162).

Pelayanan keperawatan di Indonesia, ke depan diharapkan harus mampu


memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang Teori Ida Jean Orlando?
2. Apa sumber teori untuk pengembangan Teori Ida Jean Orlando?
3. Apa konsep umum dan definisi keperawatan menurut Ida Jean Orlando?
4. Bagaimana penggunaan temuan empiris Ida Jean Orlando?
5. Bagaiamana paradigma keperawatan menurut Ida Jean Orlando?
6. Apa kelebihan dan kekurangan dari Teori Ida Jean Orlando?

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui yang menjadi latar belakang teori Ida Jean Orlando
2. Untuk mengetahui sumber teori untuk pengembangan teori Ida Jean Orlando
3. Untuk memahami konsep umum dan defenisi keperawatan Ida Jean Orlando
4. Untuk memahami penggunaan temuan empiris Ida Jean Orlando
5. Untuk memahami tentang paradigma keperawatan Ida Jean Orlando
6. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Teori Ida Jean Orlando

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Teori Ida Jean Orlando


Ida Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada Medical College
New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan Publik, di
Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian memperoleh gelas M.A bidang
konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New York tahun 1954. Setelah
menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di Sekoilah
Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia menjadi
asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep kesehatan Mental
pada Kurikulum Dasar.

Proyek ini memfokuskan pada mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi integritas


prinsip kesehatan mental untuk kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3 tahun
ia melakukan pencatatan hasil penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk
menganalisa data yang diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan
penemuannya tersebut pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul
“The Dynamic nurse-patient relationship: Function, process and principle of Professional
Nursing Practice”. Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang
memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando., dan dicetak kedalam lima bahasa
yaitu : Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda. Pada tahun 1962 sampai
dengan tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang Keprawatan Klinik di
Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya selama 10 tahun
dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya yang berjudul : “ The Discipline anda
Teaching of Nursing Process : An Evaluative Study”. Orlando memberikan beberapa
kontribusi penting dalam teori dan Praktek keperawatan. Konsep mengenai proses
keperawatan yang ia berikan meliputi beberapa kriteria antara lain:

a. Memberikan konsep hubungan yang digambarkan secara sistematik mengenai


fenomena bidang keperawatan.

b. Mengspesifikasi hubungan antar konsep keperawatan

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

c. Menjelaskan apa yang terjadi selama proses keperawatan dan mengapa hal itu terjadi.

d. Mengdeskipsikan bagaimana fenomena keperawatan dapat dikontrol.

e. Menjelaskan bagaimana mengontrol guna memprediksikan hasil dari proses


keperawatan.

B. Sumber Teori untuk Pengembangan Teori Ida Jean Orlando


Perbandingan Orlando adalah perawat pertama yang mengembangkan teorinya
berdasarkan keadaan nyata dari hubungan antara perawat dan pasien. Orlando mencatat
bahwa lebih dari 2000 kontak antara perawat dan pasien dalam mengembangkan teorinya
yang didasarkan atas data dari hubungan tersebut. Orlando menggunakan metode kualitatif
untuk menganalisa data yang diperolehnya atau metodologi riset lapangan dalam
pengumpulan data penelitiannya.

C. Konsep Umum dan Definisi Keperawatan Ida Jean Orlando


1. Definisi keperawatan menurut Ida Jean Orlando

Menurut Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan


langsung dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada
situasi langsung. Teori Orlando berfokus pada pasien sebagai individu, artinya masing
–masing orang berada pada situasi yang berbeda. Orlando mendefinisikan kebutuhan
sebagai permintaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai, dikurangi, atau
menurunkan distress secara langsung atau bahkan meningkatkan perasaan
tercukupi/wellbeing.

2. Konsep teori Ida Jean Orlando

Teori keperawatan Orlando menekankan ada hubungan timbal balik antara pasien dan
perawat, apa yang mereka katakan dan kerjakan akan saling mempengaruhi. Perawat
sebagai orang pertama yang mengidentifikasi dan menekankan elemen-elemen pada
proses keperawatan serta hal-hal kritis penting dari partisipasi pasien dalam proses
keperawatan. Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep utama

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

yaitu fungsi perawat profesional, mengenal perilaku pasien, respon internal atau
kesegeraan, disiplin proses keperawatan serta kemajuan:

1. Tanggung jawab perawat

Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika
dalam mendapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus
mengetahui kebutuhan pasien untuk membantu memenuhinya. Perawat harus
mengetahui benar peran profesionalnya, aktivitas perawat profesional yaitu
tindakan yang dilakukan perawat secara bebas dan bertanggung jawab guna
mencapai tujuan dalam membantu pasien. Ada beberapa aktivitas spontan dan
rutin yang bukan aktivitas profesional perawat yang dapat dilakukan oleh perawat,
sebaiknya hal ini dikurangi agar perawat lebih terfokus pada aktivitas-aktivitas
yang benar-benar menjadi kewenangannya.

2. Mengenal perilaku pasien

Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi apa yang dikatakan pasien
maupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.

3. Reaksi segera

Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan pasien. Reaksi
segera adalah respon segera atau respon internal dari perawat dan persepsi individu
pasien , berfikir dan merasakan.

4. Disiplin proses keperawatan

Menurut George (1995 hlm 162) mengartikan disiplin proses keperawatan sebagai
interaksi total (totally interactive) yang dilakukan tahap demi tahap, apa yang
terjadi antara perawat dan pasien dalam hubungan tertentu, perilaku pasien, reaksi
perawat terhadap perilaku tersebut dan tindakan yang harus dilakukan,
mengidentifikasi kebutuhan pasien untuk membantunya serta untuk melakukan
tindakan yang tepat.

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

5. Kemajuan / peningkatan

Peningkatan berarti tumbuh lebih, pasien menjadi lebih berguna dan produktif

3. Disiplin proses keperawatan

Disiplin proses keperawatan dalam nursing procces theory dikenal dengan sebutan
proses disiplin atau proses keperawatan. Disiplin proses keperawatan meliputi
komunikasi perawat kepada pasiennya yang sifatnya segera, mengidentifikasi
permasalahanklien yang disampaikan kepada perawat, menanyakan untuk validasi
atau perbaikan. Disiplin proses keperawatan didasarkan pada “proses bagaimana
seseorang bertindak”.

Tujuan dari proses disiplin ketika digunakan antara perawat dan pasien adalah untuk
membantu pemenuhan kebutuhan pasien. Peningkatan perilaku pasien merupakan
indikasi dari pemenuhan kebutuhan sebagai hasil yang diharapkan.

1. Perilaku Pasien, seluruh perilaku pasien yang tidak sesuai permasalahan dapat
dianggap sebagai ekspresi yang membutuhkan pertolongan, ini sangat dibutuhkan
oleh pasien dalam kondisi gawat, dan harus segera dipahami. Orlando
menekankan hal ini pada prinsip pertamanya yaitu "dengan diketahuinya perilaku
pasien, atau tidak diketahuinya yang seharusnya ada hal tersebut menunjukkan
pasien membutuhkan suatu bantuan". Perilaku pasien ada dua yaitu perilaku
verbal adalah yang menunjukkan perlunya pertolongan seperti keluhan,
permintaan, pertanyaan, dll. Sedangkan perilaku nonverbal misalnya edema,
aktivitas motorik seperti senyum, berjalan, menghindar kontak mata, dll. Tidak
efektifnya perilaku pasien merupakan indikasi dalam memelihara hubungan
perawat dengan pasien, ketidakakuratan dalam mengidentifikasi kebutuhan
pasien, atau reaksi negatif pasien terhadap perilaku perawat. Penyelesaian
ketidakefektifan ini layak diprioritaskan dengan mengkaji lagi perilaku yang
berhubungan dengan kebutuhan yang dibutuhkan pasien.

2. Reaksi perawat, reaksi terdiri dari tiga bagian yaitu yang pertama perawat
merasakan melalui inderanya, kedua perawat berpikir secara otomatis, DNA
ketiga hasil pemikiran sebagai suatu yang dirasakan. Contohnya ketika perawat

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

melihat pasien merintih, perawat berpikir bahwa pasien mengalami nyeri,


kemudian memberikan perhatian kepada pasien. Orlando menyampaikan tiga
kriteria untuk memastikan keberhasilan perawat dalam mengeksplor dan bereaksi
dengan pasien.

Orlando (1972) menyampaikan 3 kriteria untuk memastikan keberhasilan perawat


dalam mengeksplor dan bereaksi dengan pasien, yaitu :

a. Perawat harus menemuainya dan konsisten terhadap apa yang dikatakanya


dan mengatakan perilaku nonverbalnya kepada pasien.

b. Perawat harus dapat mengkomunikasikanya dengan jelas terhadap apa yang


akan diekspresikanya.

c. Perawat harus menanyakan kembali kepada pasien langsung utnuk perbaikam


atau klarifikasi.

3. Tindakan perawat, Orlando mengatakan bahwa apa yang dikatakan dan dilakukan
oleh perawat untuk kebaikan pasien adalah tindakan profesional perawat. Perawat
harus menentukan tindakan yang sesuai untuk membantu pasien. Prinsip Orlando
yaitu perawat harus mengawali dengan mengeksplorasi bagaimana pengaruh
pasien melalui tindakan atau kata-kata. Kriteria tindakan keperawatan yang
direncanakan adalah.

a. Pertama tindakan merupakan hasil dari indentifikasi reaksi perawat terhadap


perilaku pasien.

b. Kedua, perawat menjelaskan maksud tindakan kepada pasien sesuai


pemenuhan kebutuhan pasien.

c. Ketiga, perawat memvalidasi efektifitas tindakan, segera setelah dilakukan


secara lengkap.

d. Keempat, perawat tidak melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan


kebutuhan pasien ketika melakukan tindakan.

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

4. Fungsi profesional, tindakan yang tidak profesional dapat menghambat perawat


dalam melaksanakan fungsi profesional nya, dan dapat menyebabkan tidak
adekuatnya perawatan pasien. Perawat harus menyadari bahwa aktivitas termasuk
profesional jika aktivitas tersebut direncanakan untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan pasien. Disiplin proses keperawatan adalah tindakan
dengan suatu perilaku pasien yang membutuhkan bantuan. Perawat harus bereaksi
terhadap perilaku pasien dengan berfikir dan merasakan. Perawat membagi aspek
reaksinya dengan pasien, meyakinkan tentang tindakan yang akan dilakukan.

4. Asumsi Pokok Teori Ida Jean Orlando

Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding


(1993) memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat
bidang dan pandangan Orlando :

1. Asumsi mengenai Keperawatan

a. Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.

b. Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk


yang berbeda (hasil).

c. Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan


keperawatan yang professional.

2. Asumsi mengenai Pasien

a. Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.

b. Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan


pertolongan.

c. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami


kemunduran.

d. Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan
makna.

e. Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal).

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

3. Asumsi mengenai Perawat

a. Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.

b. Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien.

c. Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong


seorang pasien.

d. Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan


tanggungjawab keperawatannya.

e. Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran


dari diri mereka masing-masing.

4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat

a. Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis.

b. Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan
bahan utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

D. Penggunaan Temuan Empiris


Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan rumah
sakit jiwa. Seperti pengakuan yang digambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan bagian
klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga diterapkan
di praktek keperawatan milik pribadi. Dunia Pendidikan Teori proses keperawatan Orlando
merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan dipraktekkan secara
langsung. Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna bagi perawat untuk
mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan dari reaksi seorang
pasien.

Teori Orlando juga diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi Dunia Pendidikan
Teori proses keperawatan Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat
dikembangkan dan dipraktekkan secara langsung. Pelatihan dari penerapan teori Orlando

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

sangat berguna bagi perawat untuk mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan
perkembangan dari reaksi seorang pasien.

Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar dari beberapa penelitian
dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada beberapa pengaturan prtoses penelitian.
Beberapa peneliti yang mengembang teori Orlando diantaranya : Dracup dan Breu (1978),
Pienschke (1973), Thibau dabn Reidy (1977) Schmiedhing (1988), Sheafor (1991), Ronte
Reid (1992) dan banyak lagi peneliti lain. G. Pengembang Teori Orlando Disiplin Ilmu
Proses keperawatan membutuhkan bagian yang integral pada murid dari sekolah
keperawatan sehingga dapat diimplementasikan pada beberapa keadaan kondisi pada saat
praktek keperawatan. Banyak dari pengguna Teori Keperawatan Orlando
mengembangkannya dengan beberapa riset diantaranya Beuer dan McBride’s (2002) yang
mengembangkanya pada proses perawatan dalam aspek penyakit bipolar.

E. Paradigma Keperawatan Ida Jean Orlando


Asumsi Orlando terhadap metaparadigma keperawatan hampir seluruhnya terkandung
dalam teorinya. Sama dengan teori-teori keperawatan pendahulunya asumsinya tidak
spesifik, namun demikian Schmieding (1993) medapatkan dari tulisan Orlando mengenai
empat area yang ditekuninya :

1. Perawat

Perawat adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi autonomi yang didefinisikan
sebagai fungsi professional keperawatan. Fungsi professional yaitu membantu
mengenali dan menemukan kebutuhan pasien yang bersifat segera. Itu merupakan
tanggung jawab perawat untuk mengetahui kebutuhan pasien dan membantu
memenuhinya. Dalam teorinya tentang disiplin proses keperawatan mengandung
elemen dasar, yaitu perilaku pasien, reaksi perawat dan tindakan perawatan yang
dirancang untuk kebaikan pasien.

2. Manusia

Bertindak atau berperilaku secara verbal dan nonverbal, kadang-kadang dalam situasi
tertentu manusia dalam memenuhi kebutuhannya membutuhkan pertolongan, dan akan

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

mengalami distress jika mereka tidak dapat melakukannya. Hal ini dijadikan dasar
pernyataan bahwa perawat professional harus berhubungan dengan seseorang yang
tidak dapat menolong dirinya dalam memenuhi kebutuhannya.

3. Sehat

Orlando tidak medefinisikan tentang sehat, tetapi berasumsi bahwa bebas dari
ketidaknyamanan fisik dan mental dan merasa adekuat dan sejahtera berkontribusi
terhadap sehat. Perasaan adekuat dan sejahtera dalam memenuhi kebutuhannya
berkontribusi terhadap sehat.

4. Lingkungan

Orlando berasumsi bahwa lingkungan merupakan situasi keperawatan yang terjadi


ketika perawat dan pasien berinteraksi, dan keduanya mempersepsikan, berfikit, dan
merasakan dan bertindak dalam situasi yang bersifat segera. Pasien dapat mengalami
distress terhadap lingkungan terapeutik dalam mencapai tujuannya, perawat perlu
mengobservasi perilaku pasien untuk mengetahui tanda-tanda distress.

Teori Orlando difokuskan pada bagaimana menciptakan kemajuan pada tindakan dari
seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan
yang dapat diamati oleh seorang perawat. Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku
dari pasiennya dapat menghasilkan suatu pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat
untuk mengembangkan kemampuannya. Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan
beberapa elemen dari reaksi langsung seorang perawat sebagai berikut:

a. Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.

b. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang individu

c. Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari
hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

F. Kekurangan dan Kelebihan Teori Ida Jean Orlando


Kelebihan dari teori Jean Orlando adalah teorinya mengandung konsep kerangka
kerja untuk perawat profesional untuk membantu 3 elemen,yaitu:

1. Perilaku klien, reaksi dan tindakan keperawatan, mengubah situasi perawat setelah
perawat memperkirakan kebutuhan klien

2. Perawat mengetahui penyebab yangmempengaruhi derajat Kesehatan

3. Bertindak secara spontan atau berkolaborasi untuk memberikan pelayanan


Kesehatan

Lalu mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan dari 5 faktor konsep


yang berhubungan yaitu:

1. Fungsi dari keperawatan yang professional

2. Tingkah laku yang ditujukan oleh pasien selama proses keperawatan

3. Respon langsung dan respon internal yang diberikan oleh perawat

4. Disiplin dari proses keperawatan

5. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan

Kekurangan dari teori Jean Orlando adalah teorinya secara radikal mengubah fokus
keperawatan dari diagnosa medis klien dan kegiatan-kegiatan otomatis perilaku klien
menurut kebutuhan klien yang mendesak dan ditentukan jika kebutuhan dapat di
penuhi dengan tindakan keperawatan

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Orlando, keperawatan bersifat unik dan independent karena berhubungan langsung
dengan kebutuhan pasien yang harus dibantu, nyata atau potensial serta pada situasi langsung.
Orlando mendefinisikan kebutuhan sebagai permitaan/kebutuhan pasien dimana bila disuplai,
dikurangi, atau menurunkan distress secara langsung atau bahkan meningkatkan perasaan
tercukupi/wellbeing.

Dalam teorinya Orlando mengemukakan tentang konsep utama diantaranya adalah konsep
disiplin. Disiplin proses keperawatan meliputi komunikasi perawat kepada pasiennya,
mengidentifikasi permasalahan klien yang disampaikan, menanyakan untuk validasi atau
perbaikan.

B. Saran

Melalui teori Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan pada pasien ddengan
segera dan melakukan hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang baik.
Evaluasi, pada fase tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Tindakan-tindakan yang terencana, setelah tindakan lengkap dilaksanakan, perawat harus
mengevaluasi keberhasilannya. Evaluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana
evaluasi selalu dilakukan setelah setiap tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)


lOMoARcPSD|32623388

DAFTAR PUSTAKA

Aini, Nur. (2018). Teori Model Keperawatan dan Aplikasinya Dalam Keperawatan. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang/ UMM Press (buku online)

Purwo suwigyo.2012.Aplikasi Teori Ida Jean Orlando Dalam Asuhan Keperawatan di RSHS
Bandung.
http://duniakumpulanilmu..com/p/blog-page_12.html

Downloaded by ARDIAH LOLLIPOP (asrahawarin@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai