Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN BETTY NEUMAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK 4

1. Rafika Ningsih (200101016)


2. Nadya Rara Malini (200101028)
3. Aulia Safitri (200101004)

Dosen Pembimbing :

Ns.Linda Marni.S.Kep.M.Mkes
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
PIALA SAKTI PARIAMAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah

menyelesaikan tugas dengan membahas Betty Neuman dalam konsep dan teori-

teorinya dalam keperawatan dalam bentuk makalah.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini

tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan rekan-rekan kami, sehingga

kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada rekan-rekan yang membantu dalam menyelesaikan

penelitian ini.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Pariaman,8 November 2020

i
Rafika Ningsih (200101016)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................2
C. TUJUAN..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN DAN PRESTASI YANG DI RAIH
NEUMAN............................................................................................................4
B. SUMBER – SUMBER TORI BETTY NEUMAN.......................................5
C. PENGGUNAAN BUKTI EMPIRIS DARI TEORI MODEL......................6
D. KONSEP UTAMA DAN DEFENISI TEORI MODEL...............................6
E. ASUMSI TEORI MODEL NEUMAN.........................................................8
F. PERNYATAAN TEORI SISTEM MODEL NEUMAN..............................9
G. BENTUK LOGIKA TEORI MODEL NEUMAN........................................10
H. MODEL NEUMAN DALAM LINGKUNGAN KOMUNITAS................10
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
A. KESIMPULAN.............................................................................................13
B. SARAN..........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu

bentuk pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada

perkembangannya ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain,

mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah

mengikuti perkembangan zaman. Demikian juga dengan pelayanan keperawatan

di Indonesia, kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta

teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.

Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia

umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.

Profesi keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks. Dalam

melaksanakan prakteknya, perawat harus mengacu pada model konsep dan teori

keperawatan yang sudah dimunculkan.Konsep adalah suatu ide dimana terdapat

suatu kesan yang abstrak yang dapat di organisir dengan smbol-simbol yang

nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan ide untuk menyusun suatu

kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori adalah sekelompok konsep

yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan

1
suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari fakta-fakta yang telah di

observasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.Yang dimaksud teori

keperawatan adalah usaha-usaha untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena

mengenai keperawatan. Teori keperawatan digunakan sebagai dasar dalam

menyusun suatu model konsep dalam keperawatan, dan model konsep

keperawatan digunakan dalam menentukan model praktek keperawatan. Berikut

ini adalah ringkasan beberapa teori keperawatan yang perlu diketahui oleh para

perawat profesional sehingga mampu mengaplikasikan praktek keperawatan yang

didasarkan pada keyakinan dan nilai dasar keperawatan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan model praktik keperawatan dan apakah

tujuan teori dan model keperawatan?

2. Bagaimanakah karakteristik teori Betty Neuman tentang keperawatan dan

apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan?

3. Bagaimanakah pandangan Betty Neuman tentang model konsep dan teori

keperawatan?

4.

C. TUJUAN
1. Mengetahui model praktik keperawatan dan tujuan teori dan model

keperawatan.

2
2. Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan faktor-faktor yang

mempengaruhi teori keperawatan.

3. Mengetahui pandangan Betty Neuman tentang model konsep dan teori

keperawatan.

4. Mengetahui latar belakang kehidupan dan prestasi-prestasi yang di raih

Betty Neuman.

5. Menganalisis konsep baik kelebihan maupun kelemahannya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG KEHIDUPAN DAN PRESTASI YANG DI RAIH

NEUMAN.

Betty Neuman lahir di Ohio tahun 1924, dia anak kedua dari 3 bersaudara

dan merupakan anak perempuan satu-satunya.Ketika berumur 11 tahun bapaknya

meninggal setelah 6 tahun dirawat karena CRF. Pujian bapaknya terhadap perawat

mempengaruhi pandangan Neuman tentang perawat dan komitmennya menjadi

perawat terbaik yang selalu dekat dengan pasien.Pekerjaan ibunya sebagai bidan

di desa juga sangat mempengaruhi secara signifikan. Setelah lulus SMA Neuman

tidak dapat melanjutkan pendidikan keperawatan. Dia bekerja sebagai teknisi pada

perusahaan pesawat terbang dan sebagai juru masak di Ohio dalam rangka

menabung untuk pendidikannya dan membantu ibu serta adiknya. Adanya

program wajib militer di keperawatan mempercepat masuknya Neuman ke

sekolah keperawatan.Neuman lulus program diploma RS Rakyat (sekarang RSUP

Akron Ohio) tahun 1947. Neuman menerima gelar BS pada keperawatan

Kesehatan Masyarakat tahun 1957 dan MS Kesehatan Masyarakat serta Konsultan

Keperawatan Jiwa tahun 1966 dari Universitas California LA.

Tahun 1985 Neuman menyelesaikan PHD dalam bidang Clinical

Psychology dari Universitas Pasific Western. Dia mempraktekkan bed side

4
nursing sebagai staf kepala dan Private Duty Nurse di berbagai RS. Pekerjaannya

di komunitas termasuk di sekolah-sekolah, perawatan di perusahaan dan sebagai

kepala perawatan di klinik obstetric suaminya dan konseling intervensi krisis di

keperawatan jiwa di komunitas. Tahun 1967, enam bulan setelah mendapat gelar

MS dia menjadi kepala fakultas dari program dimana ia lulus dan memulai

kontribusinya sebagai guru, dosen, penulis dan konsultan dalam berbagai disiplin

ilmu kesehatan. Tahun 1973, Neuman dan keluarga kembali ke Ohio, sejak itu dia

sebagai konsultan kesehatan jiwa, menyediakan program pendidikan

berkelanjutan dan melanjutkan perkembangan dari modelnya, dia yang pertama

kali mendapatkan California Licensed Clinical Fellows of the American

Association of Marriage & Family Therapy dan tetap melakukan praktek

konseling. Model Neuman aslinya berkembang tahun 1970 ketika itu ada

permintaan lulusan Universitas of California LA untuk pembukaan kursus yang

memberikan wawasan tentang aspek fisiologi,psikologi,sosiokultural dan aspek

pengembangan dari kehidupan manusia (Neuman 1995). Model ini dikembangkan

untuk menyediakan struktur yang terintegrasi dari aspek-aspek diatas secara

holistic.Setelah dua tahun dievaluasi model tersebut dipublikasikan dalam 3 edisi

(1982, 1989, 1995).

B. SUMBER – SUMBER TORI BETTY NEUMAN

Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt

mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh

5
mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah

kondisi sehat atau sakit. Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari

teori sistem umum tentang sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang merupakan

gabungan semua elemen yang berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita

yang kompleks. Neuman juga memilah konsep G. Kaplan tentang tingkatan

tindakanpemecahan.

C. PENGGUNAAN BUKTI EMPIRIS DARI TEORI MODEL

Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia

lakukan untuk mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia

lakukan juga turut membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi

antara tindakan dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat

dijadikan evaluasi dan bukti statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu

diutamakan dalam konsep ini.

D. KONSEP UTAMA DAN DEFENISI TEORI MODEL

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang

termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah :

1. Tekanan

6
Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang

tekanan yaitu :

Intar Personal : Secara individu atau perorangan.

Inter Personal : Antara individu yang satu dengan individu yang lain lebih dari

satu.

Ekstra Personal : Di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

3. Tingkat Ketahanan

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

4. Garis Normal Pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas

normal.

5. Gangguan Pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

6. Tingkat Reaksi

Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi

7
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-Tingkat Pencegahan

Dibagi menjadi :

a. Pencegahan primer: Sebelum terjadi tindakan

b. Pencegahan sekunder: Ketika terjadi tindakan

c. Pencegahan tersier: Adaptasi atau pengaruh kerusakan

9. Penyesuain Kembali

Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal

dan ekstra personal.

Faktor yang perlu di perhatikan adalah :

a. Fisiologi individu.

b. Psikologi individu

c. Sosial kultural

d. Perkembangan individu

E. ASUMSI TEORI MODEL NEUMAN

Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon

terhadap tekanan yaitu :

8
1. Manusia

Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni

dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural,

perkembangan dan spiritual.

2. Lingkungan

Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari

sekitar klien atau sistem klien.

3. Sehat

Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan

keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau

mengatasi stressor.

F. PERNYATAAN TEORI SISTEM MODEL NEUMAN

Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap

klien dengan tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap

respon klien akibat tekanan atau stress.Klien dalam hubungannya timbal balik

dengan lingkungan sekitarnya selalu membuat keputusan yang menyangkut hal

atau sesuatu yang akan berakibat kepadanya.

Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien :

1. Individu atau pasien itu sendiri

9
2. Lingkungan sekitarnya

3. Kesehatan

4. Pelayanan

G. BENTUK LOGIKA TEORI MODEL NEUMAN

Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam

mengembangkan teori modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu.

Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan disiplin ilmu.

Teori ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman selama ia

bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan.

H. MODEL NEUMAN DALAM LINGKUNGAN KOMUNITAS

Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress

dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk

mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi

yaitu:

1. Intervensi yang bersifat promosi.

Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat

fleksibel yang berupa:

a. Pendidikan kesehatan.

10
b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan

klien dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.

2. Intervensi yang bersifat prevensi

Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :

a. Deteksi dini gangguan kesehatan

Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll

b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya :

konseling pra nikah

3. Intervensi yang bersifat kuratif

Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif

Dilakukan pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang

terganggu.

Komonitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama :

komonitas yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai

pendekatan yang terdiri dari 5 tahapan :

a. Pengkajian

b. Diagnosis keperawatan komonitas

c. Perencanaan

11
d. Pelaksanaan

e. Evaluasi

Sehat Adalah keadaan baik. Sehat adalah suatu titik yang bergerak pada

rentang negentrophy paling besar ke entrophy maksimum. Saat semua bagian

pada klien berada dalam keadaan harmonis atau seimbang ketika semua

dibutuhkan untuk bertemu, kesehatan optimal tercapai. kesehatan adalah juga

energi.

Manusia terdiri dari Fisiologi, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan

spiritual. Diwakili untuk struktur sentral, garis pertahanan dan garis perlawanan.

Klien adalah manusia yang diancam atau diserang oleh stressor lingkungan.

Lingkungan adalah semua faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi klien

dan system klien. Tiga type lingkungan yang telah diidentifikasi ; internal,

eksternal dan , lingkungan yang diciptakan. Stressor adalah bagian dari

lingkungan, lingkungan internal berisi dalam batas system klien. Lingkungan

eksternal berisi kekuatan-kekuatan diluar system klien. Lingkungan yang

diciptakan merupakan mobilisasi yang tidak disadari klien terdiri dari struktur

komponen-komponen sebagai faktor energi, stabilitas dan integritas.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara garis besar teori sistem model Neuman mengemukakan bahwa

dalam memberikan tindakan keperawatan terhadap klien atau pasien yang

mengalami stress (gangguan mental) perawatan harus melaksanakan pendekatan-

pendekatan perorangan secara total dengan memperhatikan faktor-faktor :

1. Tekanan

2. Struktur pokok sumber energi

3. Struktur ketahanan

4. Garis normal pertahanan

5. Gangguan ketahanan

6. Intervensi

7. Tingkat-tingkat pencegahan

8. Penyusunan kembali

B. SARAN

Mengingat permasalahan kesehatan mental (stress) perlu kita ketahui

beberapa konsep yang membahas permasalahan kesehatan mental. Sebagai

perawat ada baiknya kita harus tahu tindakan apa yang harus kita berikan jika

menghadapi kondisi pasien atau klien yang memberikan respon atau tindakan

13
yang diakibatkan adanya tekanan terhadap pasien dan akibat yang mungkin bisa

terjadi.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat. (2004). Pengantar Konsep dasar Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta

Potter & Perry. (2005). Buku ajar Fundamental keperawatan. Volume 1. EGC.
Jakarta.

Mubarak, wahid iqbal,SKM.2005. Pengantar Keperawatan Komunitas 1. Jakarta:


CV. Sagung Seto

15

Anda mungkin juga menyukai