Disusun oleh :
Fuadeh (19049)
Assalamu’alaikum wr wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah AWT, yang mana atas limpahan
rahmat aufik hidayat dan kurnia- Nya, sehingga penyusunan makalah yang berjudul
TEORI BETTY NEUMAN dapat terselesaikan walaupun dalam bentuk yang
sedehana.
Dan tidak lupa kami ucapakan terimakasih kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini disusun dengan
baik dan rapi.
Wasalamua’alaikum wr.wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang difokuskan pada perawaran individu,
keluarga dan komunitas dalam mencapai proses merawat dan menyembuhkan
kesehatan yan optimal, dimana perawat sebagai provider dan masyarakat sebagai
konsumen pelayanan kesehatan. Ilmu keperawatan selalu mengikuti perkembangan
ilmu lain mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
menurut tentuan zaman. Merupakan tugas penting yang dihadapi profesi
keperawatan dalam memperkembangkan sebuah teori salah satunya adalah Model
Keperawatan Komunitas Betty Neuman ( Hidayat, 2004).
1
peningkatan pertahanan tubuh melalui identifikasi fakttor faktor risiko yang
potensial dan aktual terjadi akibat stressor tertentu. Pencegahan sekunder berfokus
pada penguatan pertahanan dan bersumber internal melalui penetapan perioritas dan
rencana pengobatan gejala gejala yang tampak. Sedangkan pencegahan tersiar
berfokus pada proses adaptasi kembali. Prinsip dari pencegahan tersier adalah untuk
memberikan penguatan pertahanan tubuh terhadap stressor melalui pendidikan
kesehatan dan untuk membantu dalam mencegah terjadinya masalah yang sama
(Ali, 2000).
Komponen utana dari model ini adalah adanya stress dan reaksi terhadap strees.
Klien dipandang sebagai suatu sistem terbuka yang memiliki siklus imput, proses
output dan reedback sebagai suatu pola organisasi yang dinamis. Dengan
menggunakan prefektif sistem ini, maka klien bisa meliputi individu, kelompok,
keluarga, komunitas atau agregat lainnya dan dapat diterapkan oleh berbagai
disiplin keilmuan. Tujuan ideal dari model ini adalah untuk mencapai stabilitas
sistem secara optimal. Apabila stabilitas tercapai maka akan terjadi revitilisasi dan
sebagai sistem terbuka maka klien selalu berupaya untuk memperoleh,
meningkatkan, memepertahankan keseimbangan diantara berbagai faktor, baik di
dalam maupun diluar sistem yang berupaya untuk mengusahakannya. Newman
(1970) menyebutkan gangguan-gangguan tersebut sebagai stressor yang memiliki
dampak negatif mapun positif. Reaksi terhadap stressor bisa potensial atau aktual
melalui respon dan gejala yang didapat diidentifikasi (Asmadi, 2005).
2
Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk mempelajari model keperawatan
komunitas Betty Newman supaya dapat mengaplikasikan dalam praktik
keperawatan komunitas.
1.2.Rumus Masalah
1. Apa sejarah Betty Neuman ?
2. Apa biografi Betty Neuman ?
3. Bagaimana teori keperawatan Betty Neuman ?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah Betty Neuman
2. Untuk mengetahui biografi Betty Neuman
3. Untuk mengetahui teori keperawatan Betty Neuman
3
BAB II
KONSEP TEORI
2.1.Sejarah Betty Neuman
Betty Neuman lahir di loell diohiyo pada tahun 1924 ayahnya seorang petani
dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya diumur 11 tahun
ayahnya meninggal karena penyakit CHRONIC renal fairure. Rasa cinta pada
tanah kelahiran membuat beliau bertekad untuk membangun desanya. Setelah
lulus SMA neuman bekerja sebagai teknisi di perusahaan pesawat terbang dan
sebagai juru masak dalam rangka menabung untuk pendidikannya dan
membantu ibu serta adiknya. Adanya program militer dikeperawatan
mempercepat neuman ke sekolah keperawatan (FAWCETT,2005) tahun 1957
beliau menyelesaikan pendidikan diuniversity of calivornia dengan jurusan
psikologi klinik dipacific western university (Tomey and Alligood, 2006).
Gelar sarjana muda didapatkan tahun 1957 dipublic health dan psikologi
dengan peringkat sangat baik dia mendapat gelar dokternya dalam klinical
psikologi dai pacific western university tahun 1985. Neuman merupakan
penggagas perkembangan keperawatan khusunya dalam kesehatan mental.
Neuman mengembangkan suatu metode pembelajaran yang terbuka dan model
praktik untuk konsultasi kesehatan mental pada akhir 1960-an, sebelum dia
membuat “model system” .
Neuman menjabarkan modelnya secara menyeluruh dan dinamis
padaprinsipnya model tersebut ,e,fokuskan pada reaksi klien terhadap
ketegangan dan faktor-faktor yang mendukung rekonsitusi (mengembalikan
keadaan jasmani) dan adaptasi.
Betty neuman mulai mengembangkan model saat mengajar dikomunitas
kesehatan mental UCLA. Tahun 1972 model keperawatannya pertama kali
diterbitkan sebagai “model untuk mengajar dengan pendekatan total kemasalah
pasien” model system neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang
terhadap manusia sebagai makhluk holistic (memandang manusia secara
keseluruhan) meliputi aspek fisiologis,psikologis sosiokultural,perkembangan
4
dan spiritual yang perhubungan dengan adanya respons-respons system
terhadap sterssor baik dari lingkungan internal maupun eksternal (Tomey and
Alligood, 2006).
Tujuan dari model ini adalah untuk mencapai stabilita system secara
optimal. Neuman menyebutkan gangguan-gangguan stressor memiliki dampak
negatif atau positif. Evaluasi terbaru dari modelnya adalah komponen yang
perlu untuk lebih dikembangkan adalah variabel speritual dan lingkungan yang
diciptakan, selanjutnya adalah pandangan neuman tentang konsep kesehatan
dan hubungan antara klien dan lingkungan merupakan dua area yang perlu
diidentifikasi dan diklarifikasi untuk perkembangan selanjutnya. Fawcett
menyarankan bahwa klarifikasi dari konsep kesehatan melalui identifikasi sehat
dan skait sebagai batas akhir dari satu rangkaian dari pada melihatnya sebagai
sesuatu yang terpisah. Ia juga menambahkan bahwa iteraksi anatar klien dan
lingkungan dipandang sebagai sesuatu keseimbangan yang dinamis,tetap dan
homeostatis sebagai bentuk logic yang tidak tepat (Tomey and Olligood, 2006).
Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan
ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya,
beliau bermaksud untuk membangun desanya yang bernama Ohio. Beliau pertama
kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang
berubah menjadi General Hospital Akron, Ohio tahun 1947. Kemudian beliau
pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Beliau
memegang jabatan penting sebagai staf keperawatan rumah sakit di California. Dan
melanjutkan pendidikan di University of California dengan jurusan psikologi.
Beliau menyelesaikan pendidikan tahun 1957. Tahun 1966 beliau mendapat gelar
Master dibidang kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat di University
of California, dasn mealanjutkan program administrasi pendidikan tinggi di Ohio
University.
5
telah membuat sebuah sistem model keperawatan di UCLA dan memfokuskan
sistem sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Model Whole Person Approach
dipublikasikan tahun 1972, A Model of teaching total person appoach to patient
problem dalam riset keperawatan. Publikasi edisi I (Conseptual Models For
Nursing Practice) tahun 1974, edisi II tahun 1980 dan tahun 1986 The Neuman
System Model.
Model sistem neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang terhadap
manusia sebagai makhluk holistik (memandang manusia secara keseluruhan)
meliputi aspek fisologis, psikologis sosiokultural, perkembangan dan spiritual yang
berhubungan dengan adanya respon-respon sistem terhadap stressor baik dari
lingkungan internal maupun eksternal. Tujuan dari model ini adalah untuk
mencapai stabilitas sistem secara optimal.
6
Betty neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar
pemikiran yang terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia
sebagai suatu system terbuka yang selau mencari keseimbangan dan merupakan
satu kesatuan dari variable yang utuh diantaranya
fisiologis,psikologis,sosiokultural,dan spiritual,juga memandang pelayanan
keperawatan akan dipengaruhi lingkungan sekitar klien serta memandang sehat
sebagai kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dan merupakan
keseimbangan yang dinamis dari menghindari stressor.
Secara umum fokus dari model konsep keperawatan menurut Neuman ini
berfokus pada respon terhadap stressor serta factor-faktor yang mempengaruhi
proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan keperawatan yang seharusnya
dilakukan menurut neuman adlah mencegah atau mengurangi adanya reaksi tubuh
akibat stressor. Upaya tersebut dapat juga dinamakan pencegahan primer,sekunder
da tersier.
7
Konsep utama yang terindentifikasi adalah pendekatan Holistik, system terbuka
(meliputi fungsi,input dan output,feed back, negentropy, egentropy dan stabilitas)
Manusia sebagai klien, model sistem Neuman menyatakan konsep klien sebagai
sistem yang dapat berupa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau kelompok
sosial tertentu. Sistem kalien adalah gabungan hubungan yang dinamik antara faktor
fisiologi, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. System klien
digambarkan sebagai perubahan atau pergerakan konstan yang hidup sebagai system
terbuka dalam hubungan tibal abalik dengan lingkungan.
b. Kesehatan
c. Keperawatan
8
d. Lingkungan
Lingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fenomena dari mkdel system
Neuman, bahwa hubungan manusia dengan lingkungan adalah hubungan yang timbal
balik. Lingkungan didefinisikan sebagai semua factor internal dan eksternal yang
berada disekeliling manusia dan berinteraksi dengan manusia dan klien. Stressor
adalah signifikan terhadap konsep lingkungan dan digambarkan sebagai kekuatan
lingkungan yang beinteraksi dengan dan secara potensial dapat mengubah stabilitas
system. Nemuan mengidentifikasi 3 lingkungan yang relevan sebagai berikut:
9
2. Rencana keperawatan,tindakan yang dilakukan oleh klien ,caregiver atau
orang lain dapat mempengaruhi hasil yang diharapkan
c. Evaluasi
1. Intervensi Actual
2. Evaluasi
Analisa respon pasien
Penentuan pencapaian hasil yang diharapkan
Jika tujuan tidak tercapai tentuka penyebabnya
Rumusnkan lagi tujuan keperawatan sesuai kebutuhan pasien
10
BAB III
Pada kasus di atas, peraan duka cita dari pasangan tersebut memiliki
karakteristik yang kompleks. Misalnya, sang ibu berduka karena calon bayinya
tidak bisa dipertahankan (kehilangan interpersonal), atau hilangnya harapan
terhadap kehamilan yang telah ditunggu tunggu (kehilangan intraprsonal), atau
barangkali merasa bersalah kepada anggota keluarga lainnya karena tidak sesuai
harapan mereka (kehilangan ekstrapersonal). Ketika kita akan menentukan tingkat
pengaruh kehilangan pada diri seseorang, kita jika harus mengkaji dampak dari
perasaa kehilangan tersebut pada kehidupan mereka sehari hari, cara mereka
mengatasi kesedihannya, atau nilai nilai dan kepercayaan yang dianut mengenai
kehilagan. Secara umum kita akan mengaji fungsi dari masing masing garis
pertahanan fleksibel, garis pertahanan normal, garis perlawanan, dan struktur dasar.
Pengajian harus meliputi banyak aspek meliputi : aspek fisiologi, spiritual,
psikologis, perkembangan, dan sosial budaya.
11
cita tentu akan memberikan stres tambahan diantara para orangtua. Selanjutnya,
faktor faktor ekstrapersonal berpotensi memberikan dampak bagi mereka.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapt disimpulkan bahwa:
4.2 Saran
Saran yang dapatdiajukan oleh penyusun, diharapakn penggunaan model
konsep keperawatan untuk menganalis suatu konsep tertentu dapat memberikan
pedoman bagi kita dalam pengembangan perangkat penilaian dan pengukuran yang
lebih spesifik, andal (reliable) dan akurat. Sebab fokus utama keperawatan adalah
klien, lingkungan, dan kesehatan. Model keperawatan membrikan kerangka pikir
holistik dan tak tepisahkan untuk menilai konsep konsep yang menarik perhatikan
13
bagi profesi perawat. Sudut pandang yang holistik seperti itu penting sekali
digunakan bila perawat terhadap dengan variabel yang bersifat multidimensional,
misalnya duka cita, nyeri, takut, marah, atau hal hal lain yang penting dalam asuhan
keperawatan.
14
DAFTAR ISI
15