Anda di halaman 1dari 11

HALAMAN JUDUL

MAKALAH FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN


“FAYE ABDELLAH”

KATA PENGANTAR

Puji Syukur patut dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena oleh atas
rahmatnya kita semua masih diberikan kesempatan untuk hidup dan berkarya. Dan oleh atas
rahmat-Nya kami dapat menyusun makalah dengan topik “Model Konsep Keperawatan
Menurut Faye Abdellah”. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan PSIK Semester 1.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ns. Rina Kundre, M.Kes selaku dosen
pengampuh mata kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan yang telah bersedia memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah wawasan berpikir dan bertindak sesuai dengan kaidah
dan teori menurut bidang studi yang kami tekuni. Kami pun berterima kasih kepada pihak-
pihak yang sudah membantu demi terselesainya makalah ini.

Tentunya makalah yang kami susun ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu dari kami kelompok sangat mengharapkan kontribusi yang
sebesar-besarnya melalui kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Besar harapan kami semoga makalah yang kami susun dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca sekalian.

Manado, 26 November 2020


Kelompok 3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
2.1 Konsep Teori Keperawatan......................................................................................................6
2.2 Konsep Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah..................................................6
2.3 Contoh Penerapan Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah...............................8
2.4 Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah
Keperawatan....................................................................................................................................9
2.5 Paradigma Keperawatan berdasarkan Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah............10
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................11
4.1 Saran........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Falsafah adalah anggapan, gagasan, dan sikap batin yang paling mendasar yang
dimiliki oleh orang atau masyarakat (KBBI). Keperawatan adalah kegiatan pemberian
asuhan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit
maupun sehat. Falsafah Keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki
perawatan sebagai kerangka dalam berpikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang
diberikan pada klien dalam rentang sehat sakit, yang memandang manusia sebagai
makhluk yang holistic dan yang harus dipenuhi berbagai kebutuhan seperti biologi,
psikologi, sosial, kultural, dan spiritual melalui upaya asuhan keperawatan yang
komperhensif, sistematis, logis dengan memperhatikan aspek kemanusiaan bahwa setiap
klien berhak untuk medapatkan perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial
dan ekonomi.
Adapun salah satu ahli yang merumuskan model konsep teori keperawatan yaitu Faye
Glenn Abdellah. Beliau lahir 1919 dan mengabdikan hidupnya untuk keperawatan,
sebagai peneliti, pendidik, dan membantu mengubah fokus profesi dari penyakit berpusat
pendekatan-pendekatan yang berpusat pada pasien. Dia menjabat sebagai perawat
kesehatan masyarakat selama 40 tahun, membantu untuk mendidik orang Amerika tentang
kebutuhan lansia dan bahaya yang ditimbulkan oleh AIDS, kecanduan, merokok, dan
kekerasan. Sebagai seorang profesor keperawatan, ia mengembangkan metode mengajar
berdasarkan penelitian ilmiah. Abdellah terus bekerja sebagai pemimpin dalam profesi
keperawatan ke dalam delapan puluhan nya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang tertera diatas didapatkan rumusan masalah yaitu sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Konsep Teori Keperawatan ?
2. Apa yang dimaksud dengan Konsep Teori Keperawatan menurut Faye Glenn
Abdellah (1919) ?
3. Bagaimana contoh penerapan Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah?
4. Bagaimana Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah dikenal sebagai 21
tipologi masalah keperawatan?
5. Bagaimana paradigma keperawatan berdasarkan Teori Keperawatan Faye Glenn
Abdellah?

1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah yang tertera diatas didapatkan tujuannya yaitu sebagai
berikut :
1) Untuk mengetahui Konsep Teori Keperawatan
2) Untuk mengetahui Konsep Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah (1919)
3) Untuk mengetahui contoh penerapan Teori Keperawatan menurut Faye Glenn
Abdellah
4) Untuk mengetahui Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah dikenal sebagai
21 tipologi masalah keperawatan
5) Untuk mengetahui paradigma keperawatan berdasarkan Teori Keperawatan Faye
Glenn Abdellah

1.4 Manfaat
Dapat menambah wawasan tentang konsep teori keperawatan berdasarkan Teori
Keperawatan Faye Glenn Abdellah.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Teori Keperawatan


Model konsep keperawatan merupakan suatu cara pandang dalam situasi kerja yang
melibatkan unsur perawat di dalamnya. Model konseptual sendiri terdiri dari beberapa
bagian konsep yang meupakan keyakinan terhadap suatu obyek, benda, peristiwa atau
fenomena dari pengalaman seseorang yang dihubungkan dengan suatu ide, pandangan,
atau keyakinan. Model keperawatan tersebut memperlihatkan petunjuk bagi organisasi
perawat untuk mendapatkan informasi sehinmgga perawat cepat tanggap terhadap apa
yang sedang terjadi dan tindakan apa yang paling sesuai.

2.2 Konsep Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah


Teori keperawatan yang dikembangkan oleh Faye Abdellah( 1960 ) meliputi
pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi kebutuhan fisik,
emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga. Ketika menggunakan
pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dalam hubungan
interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan perkembangan manusia,komunikasi dan
sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmudasar dan ketrampilan keperawatan tertentu.
Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan masalah dan juga sebagai pembuat
keputusan. Perawat merumuskan gambaran tentang kebutuhan klien secara individual
yang mungkin terjadi dalam bidang-bidang berikut ini:
1. Kenyamanan, kebersihan, dan keamanan.
2. Keseimbangan fisiologi.
3. Faktor-faktor psikologi dan social.
4. Faktor-faktor sosiologi dan komunitas.

George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan


kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai pelayanan
komprehensif, yang meliputi :
1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip
keperawatan yang relevan.
3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan tingkat
ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri dan
ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien.
6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan mengarahkan
dalam mencapai kesehatanfisik dan psikis.
7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien memenuhi
kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya.
8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah
psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkata derjat
kesehatan yang optimal pada tingkat lokal, daerah, nasional dan internasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian
dalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan keperawatan yang
baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan masyarakat. Individu dengan
tingkat ketergantungan total.” Dihilangkan.

Adapun tiga teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood (2006), yaitu:
1) Keperawatan
Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
Perawatan didasarkan pada seni dan ilmu pengetahuan yang menyiapkan perawat
dengan sikap, kompetensi intelektual, dan keterampilan teknis yang siap membantu
orang sakit maupun sehat untuk memenuhi kebutuhannya dengan penuh keinginan
dan kemampuan.

2) Masalah Keperawatan
Abdellah mendifinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep, yaitu kebutuhan
pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional; jenis hubungan interpersonal antara
perawat dan pasien; unsur umum perawatan pasien.

3) Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah keperawatan merupakan proses mengidentifikasi,
menginterpretasikan, menganalisa, dan memilih tindakan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah. Salah satu proses ini adalah menentukan diagnosa
keperawatan.

2.3 Contoh Penerapan Teori Keperawatan menurut Faye Glenn Abdellah


Adapun contoh penerapan teori keperawatan Abdellah, yaitu:
1) Pelayanan Keperawatan
Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah membantu perawat untuk
melakukan proses keperawatan secara sistematik. Ini membantu perawat dalam
memahami alasan tindakan yang dilakukan. Perawat menggunakan teori ini sebagai
dasar melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan rencana
keperawatan sebagai cara untuk mengatasi masalah pasien berdasar keperawatan yang
berpusat pada pasien (Tomey and Alligood, 2006). Penerapan teori Abdellah dalam
praktek keperawatan sangat dikaitkan dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan
berpusat pada pasien yang berfokus pada pemecahan masalah pasien.
Proses pemecahan masalah Abdellah meliputi identifikasi masalah, memilih
data yang relevan, merumuskan hipotesis melalui pengumpulan data, dan merevisi
hipotesis berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari data paralel langkah-langkah
dari proses keperawatan penilaian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
(Abdellah dan Levine, 1986; George, 2008). Pada akhirnya, teori Abdellah membantu
perawat berlatih mengatur administrasi proses keperawatan, strategi keperawatan dan
menyediakan basis ilmiah untuk membuat keputusan. Sebagai doktor yang aktif
terlibat pada keperawatan dan perawatan kesehatan internasional, Abdellah
memberikan kepercayaan untuk penggunaan model dan menganjurkan menerapkan
pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan keperawatan.

2) Pendidikan Keperawatan
Teori dan konsep Abdellah dikembangkan di tahun 1950 dan merupakan rekor
klinis yang komprehensif untuk mahasiswa keperawatan, dengan menyediakan
struktur kurikulum pendidikan keperawatan. Pendekatan berpusat pada pasien
merupakan dasar yang digunakan pada saat itu untuk model keperawatan. Teori
Abdellah merupakan teori yang paling berpengaruh dibanding teori lainnya. Teori ini
digunakan untuk merubah pola pengajaran berbasis medik ke pendektan berpusat
apada pasien untuk pendidikan keperawatan (Tomey and alligood, 2006)
3) Riset Keperawatan
Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah merupakan teori yang
berbasis riset. Hal ini menjadi sangat memungkinkan untuk dilanjutkan dengan riset
lainnya. Abdellah sangat percaya bahwa gagasan penelitian keperawatan akan
menjadi faktor kunci dalam membantu perawatan muncul sebagai profesi yang benar.
Penelitian ekstensif dilakukan tentang kebutuhan pasien dan masalahnya telah
menjadi landasan untuk pengembangan dari apa yang sekarang dikenal sebagai
diagnosis keperawatan.
Teori Abdellah melahirkan penelitian keperawatan dalam mengembangkan
model keperawatan untuk merencaranakn pola staff keperawatan di klinik. Pola staff
ini yaitu unit perawatan intensif, unit perawatan intermediate, unit perawatan jangka
panjang, unit perawatan mandiri dan unit perawatan home care. Dengan
mengelompokkan pasien seuai kesamaan kebutuhan, selain dengan kesamaan
diagnosa keperawatannya, pelayanan keperawatan akan dapat memenuhi kebutuhan
pasien dengan baik (Tomey and Alligood, 2006)

2.4 Konsep Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi
masalah Keperawatan
Adadapun konsep Abdellah dikenal sebagai 21 tipologi masalah keperawatan, yaitu:
1) Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik yang baik.
2) Mempertahankan aktivitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal.
3) Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera, atau trauma lain dan mencegah meluasnya
infeksi.
4) Mempertahankan mekanika tubuh yang baik serta mencegah dan memperbaiki
deformitas.
5) Memfasilitasi masukkan oksigen keseluruh sel tubuh.
6) Mempertahankan nutrisi untuk seluruh sel tubuh.
7) Mempertahankan eliminasi.
8) Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
9) Mengenali respon-respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit patologis,
fisiologis, dan kompensasi.
10) Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11) Mempertahankan fungsi sensorik.
12) Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan negatif.
13) Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan
penyakit organic.
14) Mempertahankan komunikasi verbal dan non verbal.
15) Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal yang produktif.
16) Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif.
17) Menghasilkandan atau mempertahankan lingkungan yang terapeutik.
18) Memfasilitasi kesadaranakan diri sendiri sebagai individu yang memiliki kebutuhan
fisik, emosi, dan perkembangan yang berbeda.
19) Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik
dan emosional.
20) Menggunakan sumber-sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi
masalah yang muncul akibat daripenyakit.
21) Memahami peran dari masalah sosial sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam munculnya suatu penyakit.

2.5 Paradigma Keperawatan berdasarkan Teori Keperawatan Faye Glenn Abdellah


Tomey and Alligood (2006) membahas asumsi utama teori Abdellah sebagai berikut:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau memberikan
informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan atau memulihkan
kemandirian atau mengurangi kecacatan dengan menggunakan strategi keperawatan
yang merupakan suatu cara berdasarkan pola pemecahan masalah.
2. Individu
Individu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik, emosi, dan
sosial. Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk memenuhi kebutuhannya
merupakan fokus dari teori Abdellah.
3. Kesehatan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan keadaan
dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak adanya kecacatan.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau menyediakan lingkungan
terapeutik. Yang termasuk lingkungan adalah rumah dan komunitas dimana pasien
berasal.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Model konsep keperawatan merupakan suatu cara pandang dalam situasi kerja yang
melibatkan unsur perawat di dalamnya. Teori keperawatan ini dikembangkan oleh Faye
Abdellah ( 1960 ) meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk
memenuhi kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun
keluarga. Ada tiga teori keperawatan Abdellah yaitu : Keperawatan, Masalah
Keperawatan, Pemecahan Masalah. Berdasarkan model konsep keperawatan yang
dikembangkan oleh Faye Abdellah terdapat beberapa contoh yaitu yang berkaitan dengan
Pelayanan keperawatan, Pendidikan keperawatan, Riset keperawatan.
Abdellah menjelaskan sebagai orang-orang yang memiliki kebutuhan -kebutuhan
fisik, emosional, dan sosiologis. Kebutuhan ini dapat berupa yang nampak jelas seperti
sejumlah besar kebutuhan-kebutuhan fisik, atau yang tersembunyi, seperti kebutuhan
emosional dan sosial. Kesehatan, seperti didiskusikan Abdellah dalam Patient-centered
Approaches to Nursing, adalah suatu kondisi tidak tersangkut paut dengan penyakit.
Sehat didefinisikan secara implisit sebagai suatu kondisi ketika seseorang tidak memiliki
ketidaksinkronan kebutuhan-kebutuhan dan tidak ada kelemahan-kelemahan aktual atau
yang harus diantisipasi.

4.1 Saran
Sebagai calon perawat disarankan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu
keperawatan, mengingat ilmu keperawatan merupakan ilmu terapan yang selalu berubah
mengikuti perkembangan zaman dan sebagai calon perawat kita disarankan untuk
bersikap professional dalam memberikan perawatan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai