Kelompok 3
Yessy stefani (23031029)
Zia Rahmatika zikri (23031017)
T Nisrina Nur fitri (23031007)
Dwi Nurjannah (23031003)
Fendi Putra Jaya (23031040)
Taradipa Puteri Thomson (23031020)
Surbakti Frinanda. S (23031028)
R Nazwa Feronia Putri (23031031)
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Faye Abdellah” ini. Makalah ini merupakan
tugas kelompok penulis selaku Mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru, makalah ini
insyaAllah akan penulis paparkan (presentasikan) dalam acara perkuliahan pada mata kuliah
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia, dengan dosen pengampu: Ns. Siska Mayang Sari,
M.Kep
Dan makalah yang berjudul “Teori Faye Abdellah” akan membahas mengenai:
Konsep teori faye abdellah, 4 konsep besar teori faye abdellah, tujuan dan arti pelayanan
keperawatan menutur faye abdellah, asuhan keperawatan teori faye abdellah.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
pribadi dan pada umumnya kepada rekan-rekan mahasiswa. Kritik dan saran yang konstruktif
sangat penulis harapkan khususnya dari Bapak/Ibu Dosen dan umumnya pada seluruh rekan
mahasiswa.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I....................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..........................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 3
2.1 Konsep Teori Keperawatan Fanye Abdellah..............................................................3
2.2 4 Konsep Besar Teori Abdellah..................................................................................4
2.3 Tujuan dan Artiv Pelayanan Keperawan Menurut Faye Abdellah..............................5
2.4 Asuhan keperawatan menurut Abdellah.....................................................................7
BAB III..................................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................11
3.2 Saran........................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Untuk mengetahui apa saja 4 konsep besar teori Abdellah.
3. Untuk mengetahui bagaimana tujuan dan arti pelayanan keperawatan menurut
Abdellah.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan asuhan keperawatan menurut
Abdellah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
intelektual, social dan spiritual, baik klien maupun keluarga. Untuk melakukan
pendekatan ini perawat memerlukan pengetahuan, keterampilan dalam hubungan
interpersonal, psikologi, pertumbuhan dan perkembangan manusia, komunikasi dan
sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar dan keterampilan keperawatan
tertentu. (Gonzalo, 2021)
Perawat merumuskan gambaran tentang kebutuhan klien secara individual,
yang terjadi dalam bidang-bidang berikut ini:
Kenyamanan, kebersihan, dan keamanan.
Keseimbangan fisiologi
Faktor-faktor psikologi dan social.
Factor-faktor sosiologi dan komunitas (Potter dan Perry, 2017).
Abdellah memandang keperawatan sebagai seni dan ilmu yang membentuk
sikap, kompetensi intelektual, dan keterampilan teknis perawat dalam membantu
individu mengatasi kesehatannya, baik yang sehat maupun sakit (Alligood,2014).
Abdellah mengidentifikasi kebutuhan klien secara spesifik, yang dikenal
dengan 21 masalah keperawatan yang terbagi dalam 4 kategori sebagai berikut: dasar
untuk semua pasien, kebutuhan perawatan, kebutuhan perawatan perbaikan, dan
kebutuhan perawatan restorative.
4
Abdellah menggambarkan orang memiliki kebutuhan fisik, emosional, dan
sosiologis. Kebutuhan ini dapat terbuka, sebagian besar terdiri dari kebutuhan
fisik, atau rahasia, seperti kebutuhan emosional dan sosial. Pasien digambarkan
sebagai pembenaran hanya untuk keberadaan keperawatan. Individu (dan
keluarga) adalah penerima keperawatan kesehatan, atau mencapai itu, adalah
tujuan dari pelayanan keperawatan.
3. KESEHATAN
Pasien-Centered dalam pendekatan untuk keperawatan, Abdellah
menggambarkan kesehatan sebagai kondisi saling eksklusif penyakit. Meskipun
Abdellah tidak memberikan definisi kesehatan, dia berbicara dengan "kebutuhan
total kesehatan" dan "keadaan sehat pikiran dan tubuh" dalam deskripsi nya
keperawatan sebagai layanan yang komprehensif.
4. MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
Masyarakat termasuk dalam "perencanaan untuk kesehatan optimal pada lokal,
negara, nasional, dan tingkat internasional". Namun, karena dia digambarkan
lebih lanjut ide-idenya, fokus pelayanan keperawatan adalah individu jelas.
Lingkungan adalah rumah atau komunitas dari pasien yang datang.
5
pengobatan keperawatan dan tujuan keperawatan yang berfungsi sebagai dasar untuk
menentukan dan mengatur perawatan.
George (2008) menjelaskan, Dr. Abdellah mendefisikan keperawatan sebagai
pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Pelayanan ini sebagai
pelayanan koprehensif, yang meliputi:
Menyadari masalah keperawatan pasien
Menentukan tidakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-prinsip
keperawatan yang relevan
Memeberikan perawatan yang berkelanjutan kapada individu dengan tingkat
ketergantungan total.
Memberikan perawatan yang berkelanjutan untuk menghilangkan nyeri dan
ketidakn nyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu.
Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memnuhi kebutuhan dasar pasien
Membantu individu untuk menyadari kebutuhan Kesehatan Kesehatan dirinya
dan mengarahkan dalam mencapai Kesehatan fisik dan psikis.
Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu pasien
memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan keterbatasannya.
Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan masalah
psikisnya
Bekerja sama dengan tim Kesehatan lainnya dalam merencanakan peningkatan
derajat Kesehatan yang optimal pada tingkat local, daerah, nasional dan
internasional
Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk meningkatkan
keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk mengembangkan tindakan
keperawatan yang baru, untuk memenuhi semua kebutuhan kesehatan
masyarakat. individu dengan tingkat ketergantungan total." Dihilangkan.
6
Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan sangat dikaitkan dengan
pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien yang berfokus pada
pemecahan masalah pasien. Proses pemecahan masalah Abdellah meliputi identifikasi
masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis melalui pengumpulan
data, dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari data paralel
langkah-langkah dari proses keperawatan penilaian, diagnosis, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi (Abdellah dan Levine, 1986; George, 2008).
7
Penggunaan bahan-bahan sumber daya.
Penggunaan sumber daya personil.
Pemecahan masalah.
Dapat memberikan arahan atau petunjuk mengenai tugas atau pekerjaan kepada
yang lainnya.
Penggunaan diri secara terapeutik dimana perawsat sebagai alat untuk memberi
asuhan dengan cara menganalisis diri, klasifikasi nilai, dan eksplorasi perasaan.
Prosedur perawatan.
8
Untuk memfasilitasi pemeliharaan mekanisme dan fungsi regulasi.
Untuk memfasilitasi pemeliharaan fungsi sensorik.
Untuk mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, dan reaksi positif dan
negatif.
Untuk mengidentifikasi dan menerima keterkaitan emosi dan penyakit organik.
Untuk memfasilitasi pemeliharaan komunikasi verbal dan nonverbal yang efektif.
Untuk mempromosikan pengembangan hubungan interpersonal yang produktif.
Untuk memfasilitasi kemajuan menuju pencapaian dan tujuan spiritual pribadi.
Untuk menciptakan atau memelihara lingkungan terapeutik.
Untuk memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu dengan berbagai kebutuhan
fisik, emosional, dan perkembangan.
Menerima tujuan seoptimal mungkin dalam keterbatasan, fisik dan emosional.
Untuk menggunakan sumber daya masyarakat sebagai bantuan dalam
menyelesaikan masalah yang timbul dari suatu penyakit.
Untuk memahami peran masalah sosial sebagai faktor yang mempengaruhi
penyebab penyakit.
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hasil pengumpulan data akan menentukan masalah spesifik klien terbuka atau
teselubrung. Masalah-masalah spesifik akan dikelompokkan di bawah satu atau
9
lebih masalah keperawatan yang lebih luasLangkah ini konsisten dengan yang
terlibat dalam diagnosis keperawatan
2. FASE PERENCANAAN
Pernyataan masalah keperawatan paling mirip dengan pernyataan
tujuanSetelah masalah telah didiagnosistujuan keperawatan telah dibentuk.
3. IMPLEMENTASI
Menggunakan tujuan-tujuan sebagai kerangkarencana dikembangkan dan
intervensi keperawatan yang sesuai ditentukan
4. EVALUASI
Evaluasi yang paling tepat akan kemajuan perawat atau kurangnya kemajuan
ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di era globalisasi, pengetahuan tentang keperawatan sangat penting. Terutama
meliputi pemberian asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk memenuhi
kebutuhan fisik, emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga.
Ketika menggunakan pendekatan ini, perawat memerlukan pengetahuan dan
ketrampilan dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan
perkembangan manusia,komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmuilmu
dasar dan ketrampilan keperawatan tertentu. Perawat adalah pemberi jalan dalam
menyelesaikan masalah dan juga sebagai pembuat keputusan.
Faye Glenn Abdellah adalah pelopor peneliti keperawatan, membantu
mengubah teori keperawatan, asuhan keperawatan dan pendidikan keperawatan.
Dia adalah seorang pemimpin dalam penelitian keperawatan dan memiliki
lebih dari seratus publikasi yang berkaitan dengan perawatan, pendidikan untuk
kemajuan praktek dalam keperawatan dan penelitian keperawatan.
3.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat untuk menambah wawasan para pembaca
dan juga pemakalah, semoga dapat bermanfaat. Saran yang membangun sangat
kamibutuh kan untuk memperbaiki makalah ini agar lebih baik lagi. Sesungguhnya
kekurangan itu datangnya dari kami dan kesempurnaan itu hanya lah milik Allah
SWT. Terimakasih
11
DAFTAR PUSTAKA
Abdellah, FG Kebijakan publik berdampak pada asuhan keperawatan pada lansia. Dalam
EM Baines (Ed.), perspektif keperawatan gerontologis. Newbury, CA: Publikasi Sage.
1991.
Abdellah, FG, & Levine, E. Mempersiapkan penelitian keperawatan untuk abad ke-21.
New York: Peloncat. 1994.
Abdellah, FG, Beland, IL, Martin, A., & Matheney, RV Pendekatan keperawatan yang
berpusat pada pasien (edisi ke-2). New York: Mac Millan. 1968.
Abdellah, FG). Hakikat ilmu keperawatan. Dalam LH Nicholl (Ed.), perspektif teori
keperawatan. Boston: Kecil, Brown, 1986.
12