Anda di halaman 1dari 27

•DISUSUN OLEH :

TEORI •SUCI DWI FITRIAH (1130222001)


•HESMI FITRIAH DEWI (1130222007)
KEPERAWATAN •LINA PURWANDIRA (1130222009)

MENURUT •LIA INDRIANI


•HAVIVA ELLYAWANA
(1130222016)
(1130222030)
FAYE GLENN •ISMI FAUZIAH (1130222033)

ABDELLAH •BASUKI RACHMAT (1130222065)


•ADI ARY RACHMAN (1130222074)

DOSEN PEMBIMBING : SITI


HASINA S.Kep.,Ns.,M.Tr.Kep.
• Faye Glenn Abdellah (lahir 1919) mengabdikan
hidupnya untuk keperawatan, sebagai peneliti,
dan pendidik.Dia menjabat sebagi perawat
kesehatan masyarakat selama 40 tahun.Sebagai
seorang professor keperawatan, ia
Latar Belakang mengembangkan metode mengajar berdasarkan
penelitian ilmiah.
• Salah satu grand theory keperawatan adalah
teori keperawatan yang dikembangkan oleh
Abdellah Faye. Teori ini meliputi pemberian
asuhan keperawatan bagi seluruh manusia untuk
memenuhi kebutuhan fisik, emosi, intelektual,
social, dan spiritual baik untuk pasien maupun
keluarga
Rumusan
Masalah • Berdasarkan latar belakang di atas terdapat
beberapa rumusan masalah mengenai apa itu
teori Faye Glenn Abdellah dan bagaimana
ruang lingkupnya?
• 1. Mengetahui konsep teori Abdellah
dikenal sebagai 21 tipologi masalah
keperawatan.
Tujuan • 2. Mengetahui konsep teori keperawatan
Abdellah dalam Tomey dan Alligood.
• 3. Mengetahui konsep teori keperawatan
Faye Glenn Abdellah.
• 4. Mengetahui paradigm keperawatan
berdasar teori Abdellah.
• 5. Mengetahui penerapan teori Abdellah. "
A. Konsep Teori Keperawatan
Abdellah dikenal Sebagai 21
Tipologi Masalah Keperawatan
• Pandangan model konsep dan teori keperawatan merupakan
gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yang akan
A. Konsep Teori Keperawatan diberikan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang
Abdellah dikenal Sebagai 21 Tipologi jelas dalam pelayanan keperawatan
Masalah Keperawatan
• Dalam keperawatan terdapat beberapa model konsep
keperawatan berdasarkan pandangan para ahli dalam bidang
keperawatan, yang memiliki keyakinan dan nilai yang
mendasarinya, tujuan yang hendak dicapai serta pengetahuan
dan keterampilan yang ada.Salah satunya adalah teori
keperawatan Faye Glenn Abdellah yang difokuskan dalam
pemberian asuhan keperawatan bagi manusia yang pada
intinya adalah memberikan kebutuhan fisik, emosi, intelektual,
social dan spiritual bagi para pasien maupun keluarga
• Sehingga perawat perlu pendekatan dengan hubungan
interpersonal, psikologi, pertumbuhan dan perkembangan
manusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang
ilmu-ilmu dasar dan keterampilan keperawatan tertentu.
Perawat adalah pemberi jalan dalam menyelesaikan masalah
dan juga sebagai pembuat keputusan.
Perawat adalah pemberi jalan
dalam menyelesaikan masalah
dan juga sebagai pembuat
keputusan. 1. Kenyamanan, kebersihan, dankeamanan.
Perawat merumuskan 2. Keseimbangan fisiologi.
gambaran tentang kebutuhan
pasien secara individual yang 3. Factor-faktor psikologidan social.
mungkin terjadi dalam bidang- 4. Faktor-faktor sosiologi dan komunitas.
bidang berikut ini :
1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik.
2. Mempertahankan aktifitas, latihan fisik dan tidur yang optimal.
3. Mencegah kecelakaan, cedera atau trauma lain serta adanya infeksi.
Dalam keempat bidang di 4. Mempertahankan mekanika tubuh.
atas, Abdellah 5.
6.
Memfasilitasi masukan oksigen keseluruh tubuh.
Mempertahankan nutrisi.
mengidentifikasikan 7.
8.
Mempertahankan eliminasi.
Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
kebutuhan pasien secara 9. Mengenali respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit baik patologis maupun
fisiologis.
spesifik, yang sering 10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11. Mempertahankan fungsi sensorik.
dikenal sebagai 21 12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, reaksi positif dan negative.
masalah : 13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubungan timbale balik antara emosi dan
penyakit organic.
14. Mempertahankan komunikasi verbal dan nonverbal.
15. Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal.
16. Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual personal yang progresif.
17. Menghasilkan/mempertahankan lingkungan yang terapeutik.
18. Memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik, emosi,
perkembangan yang berbeda.
19. Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik dan
emosi.
20. Menggunakan sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah
yang mucul dari penyakit.
21. Memahami peran dan masalah social sebagai factor yang mempengaruhi dalam
munculnya penyakit.
B. Konsep Teori Keperawatan
Abdellah Dalam Tomey dan
Alligood(2006)
1. Keperawatan
Keperawatan adalah suatu pelayanan kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
Perawatan didasarkan pada seni dan ilmu pengetahuan yang menyiapkan perawat
Adapun tiga teori dengan sikap, kompetensi intelektual dan keterampilan teknis dimana membantu

keperawatan orang sakit maupun sehat untuk memenuhi kebutuhannya dengan penuh keinginan

Abdellah dalam dan kemampuan.

Tomey dan Alligood 2. Masalah Keperawatan

(2006), yaitu : Abdellah mendefinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep, yaitu kebutuhan
pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional, jenis hubungan interpersonal antara
perawat dan pasien,unsure umum perawatan pasien.

3. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah keperawatan merupakan proses mengidentifikasi,
menginterpretasikan, menganalisa, dan memilih tindakan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah. Salah satu proses ini adalah menentukan diagnose
keperawatan.
C. Konsep Teori Keperawatan Faye
Glenn Abdellah
George (2008) 1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
menjelaskan, Abdellah 2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-
prinsip keperawatan yang relevan.
mendefinisikan 3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan
keperawatan sebagai tingkat ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri
pelayanan kepada dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan
individu, keluarga, dasar pasien.
masyarakat. Pelayanan 6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan
mengarahkan dalam mencapai kesehatan fisik dan psikis.
ini sebagai pelayanan 7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu
pasien memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan
komprehensif, yang keterbatasannya.
meliputi : 8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan
masalah psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan
peningkatan derajat kesehatan yang optimal pada tingkat local,
daerah, nasional, daninternasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk
meningkatkan keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk
mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi
semua kebutuhan kesehatan
C. Paradigma Keperawatan
Berdasar Teori Abdellah
1. Keperawatan
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau
Tomey and Alligood memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan atau
memulihkan kemandirian atau mengurangi kecacatan dengan menggunakan
(2006) membahas strategi keperawatan yang merupakan suatu cara berdasarkan pola
asumsi utama teori pemecahan masalah.

Abdellah 2. Individu
Individu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik, emosi,
sebagaiberikut : dan sosial.Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk memenuhi
kebutuhannya merupakan focus dari teori Abdellah.

3. Kesehatan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan
keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak adanya
kecacatan.

4. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau menyediakan
lingkungan terapeutik.Yang termasuk lingkungan adalah rumah dan
komunitas dimana pasien keperawatan berasal.
D. Penerapan Teori
Keperawatan Abdellah
Adapun 1. Pelayanan Keperawatan

penerapan teori • Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah membantu perawat untuk melakukan
proses keperawatan secara sistematik. ini membantu perawat dalam memahami

keperawatan
alasan tindakan yang dilakukan.Perawat menggunakan teori ini sebagai dasar
melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan rencana keperawatan
sebagai

Abdellah, • cara untuk mengatasi masalah pasien berdasar keperawatan yang berpusat pada pasien
(Tomey and Alligood, 2006). Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan
sangat dikaitkan dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien

yaitu: yang berfokus pada pemecahan masalah pasien. Proses pemecahan masalah Abdellah
meliputi identifikasi masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis
melalui pengumpulan data,dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh dari data paralel langkah-langkah dari proses keperawatan penilaian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Abdellah dan Levine, 1986; George,
2008).

• Pada akhirnya, teori Abdellah membantu perawat berlatih mengatur administrasi proses
keperawatan, strategi keperawatan dan menyediakan basis ilmiah untuk membuat
keputusan. Sebagai doktor yang aktif terlibat pada keperawatan dan perawatan
kesehatan internasional, Abdellah memberikan kepercayaan untuk penggunaan model
dan menganjurkan menerapkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan
keperawatan.
Adapun
penerapan teori 2. Pendidikan Keperawatan

keperawatan • Teori dan konsep Abdellah dikembangkan di tahun


1950 dan merupakan rekor klinis yang komprehensif
Abdellah, untuk mahasiswa keperawatan, dengan menyediakan
struktur kurikulum pendidikan keperawatan.
yaitu: Pendekatan berpusat pada pasien merupakan dasar
yang digunakan pada saat itu untuk model
keperawatan. Teori Abdellah merupakan teori yang
paling berpengaruh dibanding teori lainnya. Teori ini
digunakan untuk merubah pola pengajaran berbasis
medik ke pendektan berpusat apada pasien untuk
pendidikan keperawatan (Tomey and alligood, 2006)
Adapun
penerapan teori
3. Riset Keperawatan

• Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah merupakan teori yang


keperawatan berbasis riset. Hal ini menjadi sangat memungkinkan untuk dilanjutkan
dengan riset lainnya. Abdellah sangat percaya bahwa gagasan penelitian
keperawatan akan menjadi faktor kunci dalam membantu perawatan
Abdellah, muncul sebagai profesi yang benar. Penelitian ekstensif dilakukan
tentang kebutuhan pasien dan masalahnya telah menjadi landasan untuk

yaitu: •
pengembangan dari apa yang sekarang disebut diagnosis keperawatan.

Teori Abdellah melahirkan penelitian keperawatan dalam


mengembangkan pola staff keperawatan. Pola staff ini yaitu unit
perwatan intensif,unit perawatan intermediate,unit perwatan jangka
panjang,unit perawatan mandiri dan unit home care. Dengan
mengelompokkan pasien sesuai kebutuhan ,selain dengan kesamaan
diagnosa keperwatan ,pelayanan keperwatan dapat memenuhi
kebutuhan pasien dengan baik ( Tomey and Alligood,2006)
E. Asumsi Utama
• Nursing (keperawatan) adalah profesi memberikan pertolongan. Dalam model Abdellah,
nursing care adalah melakukan sesuatu untuk atau kepeda seseorang atau memberikan
informasi untuk seseorang dengan tujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan,
meningkatkan atau mengembalikan kemampuan menolong diri sendiri (self-help), atau

1. Nursing meringankan suatu penderitaan.

• Penentuan strategi penanganan perawatan yang hendak dijalankan didasarkan pada


pendekatan problem solving. Proses perawatan dipandag sebagai problem solving dan
identifikasi yang tepat atas masalah-masalah perawatan merupakan perhatian yang
paling penting. Observasi langsung atas kebutuhan -kebutuhan yang nampak jelas
(overt) memang memungkinkan, tetapi penentuan kebutuhan-kebutuhan yang
tersembunyi (covert) memerlukan ketrampilan komunikasi yang baik serta interaksi
dengan pasien.

• Di tahun 1960 Abdellah menyatakan bahwa para dokter perlu pengetahuan lebih banyak
mengenai pencegahan dan rehabilitasi dari pada melakukan perawatan. Tetapi dalam
korespondensinya denga para penulisan di tahun 1984, Abdellah menunjukkan tentang
pentingnya pula bagi para perawat untuk mengetahui perihal pencegahan dan
rehabilitasi. Belum ada perhatian yang dilakukan atas pencapaian tingkat yang lebih
tinggi pada masalah kesehatan dibanding yang sudah ada, ketika kebutuhan-kebutuhan
seseorang terpenuhi atau ketika kelemahan-kelemahan yang jelas dan terantisipasi
tidak ada.
• Abdellah menjelaskan sebagai orang-orang yang memiliki kebutuhan -kebutuhan
fisik, emosional, dan sosiologis. Kebutuhan ini dapat berupa yang nampak jelas
seperti sejumlah besar kebutuhan-kebutuhan fisik, atau yang tersembunyi,
seperti kebutuhan emosional dan sosial.

• Tipologi nursing problems dikatakan berkembang (evolve) dari mengenali suatu

2. Person kebutuhan untuk pendekatan patient-centered ke perawatannya sendiri. Pasien


dijelaskan sebagai satu-satunya alasan pembenaran hadirnya perawatan. Tetapi
seperti dikatakan sebelumnya pasien tidak menjadi fokus utama karya Abdellah.

• Orang-orang ditolong dengan mengidentifikasi dan meringankan masalah-


masalah yang mereka alami. Model tersebut menyatakan bahwa dengan
memecahkan setiap masalah, seseorang kembali ke kondisi sehat atau kondisi
lain dimana ia dapat mengatasi sendiri, karenanya ide holisme sendiri tidak
dijumpai dalam model ini. Keseluruhan, yakni si pasien, tidak lebih besar dari
akumulasi bagian-bagiannya, yang merupakan masalah-masalah pasien tersebut.

• Dalam model Abdellah semua orang memiliki kemampuan mandiri (self-help)


dan kemampuan untuk belajar, dimana keduanya berbeda antara individu satu
dengan lainnya. Karena pengidentifikasikan ukuran-ukuran ini mungkin
mengalami kesulitan, pada orang yang pingsan (tidak sadarkan diri) atau pada
anak balita bila tanpa sumber-sumber dari keluarga, maka kelalaian dapat saja
terjadi tatkala hendak menyusun perawatan pasien dengan model seperti ini.
• Masalah environment merupakan konsep yang paling sedikit dibahas dari model
Abdellah ini. Nursing problem nomor 17, dari tipologi, yakni "to create and

3. Environment
maintain a therapeutic environment". Abdellah juga menyatakan bila reaksi
perawat kepada pasien adalah bermusuhan atau negatif, suasana di dalam
ruangan mungkin juga negatif (bermusuhan).

• Hal ini menunjukkan bahwa pasien berinteraksi dan merespon terhadap


lingkungan mereka serta bahwa perawat adalah merupakan bagian dari
environment (lingkungan) tersebut. Lingkungan juga termasuk rumah da
masyarakat tempat asal pasien. Sekalipun dibicarakan sepintas, Abdellah
berpendapat bahwa para perawat tidak dibatasi dengan identifikasi masalah
perawatan kepada hal-hal yang ada di rumah sakit aja. Ia memprediksi suatu
community center di masa datang yang akan meluas melewati batas dinding
rumah sakit memasuki masyarakat.
4. Health
• Kesehatan, seperti didiskusikan Abdellah dalam Patient-centered Approaches to
Nursing, adalah suatu kondisi tidak tersangkut paut dengan penyakit. Sehat
idefinisikan secara implisit sebagai suatu kondisi ketika seseorang tidak
memiliki ketidaksinkonan kebutuhan-kebutuhan dan tidak ada kelemahan-
kelemahan aktual atau yang harus diantisipasi.

• Banyak praktik perawatan di tahun 1950-an memfokuskan pada penyembuhan


atau penanganan penyakit, sehingga tidak mengherankan jika status sehat
(health) belum didefinisikan dengan jelas. Tetapi 30 tahun berlalu semenjak
terbitnya buku tesebut dan Abdellah sekarang menyatakan dan "akan
memberikan perhatian besar sekarang ini pada status sehat sebagai bagian
penting dari rangkaian kesatuan masalah penyakit-penyakit". Dia juga
mendukung penuh pendekatan holistik untuk perawatan patient-centered dan
faktor-faktor lingkungan"
Kesimpulan

1. Perawat dapat secara umum merumuskan kebutuhan manusia dalam empat kategori, diantaranya kenyamanan,
kebersihan dan keamanan, keseimbangan fisiologi, factor-faktor psikologi dan social dan factor sosiologi dan
komunitas. Dari empat kebutuhan tersebut dikembangkan menjadi 21 kebutuhan atau masalah keperawatan.

2. Adapun tiga teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood (2006), yaitu :keperawatan, masalah
keperawatan, dan pemecahan masalah.

3. George (2008) menjelaskan, Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan kepada individu, keluarga,
masyarakat. Pelayanan tersebut sebagai pelayanan yang komprehensif.

4. Tomey and Alligood (2006) membahas tentanga fungsi utama teori Abdellah yang mencakup keperawatan, individu,
kesehatan dan lingkungan.

5. Penerapan dari teori Abdellah dapat dilakukan di pelayanan keperawatan, pendidikan keperawatan, dan riset
keperawatan.
Saran

Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran kami sebagai penulis dalam menempuh mata
kuliah Ilmu Keperawatan Dasar I prodi S1 Keperawatan.

Untuk profesi perawat disarankan untuk terus mengikuti perkembangan ilmu keperawatan, mengingati lmu
keperawatan merupakan ilmu yang selalu berkembang seiring perkembangan zaman.

Dan diharapkan perawat dapat bersikap professional dalam memberikan perawatan kepada pasien.Kepada
seluruh pembaca semoga ini menjadi inspirasi untuk kita semua dan ikut mendukung perkembangan ilmu
keperawatan di dalam negri maupun di luar negri .

Perawat akan selalu dibutuhkan dalam institusi-institusi tertentu dalam jumlah yang sangat banyak.
Diharapkan kepada institusi-institusi tersebut memberikan fasilitas yang dapat menunjang kinerja perawat
Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam asuhan keperawatan.
• 1. Hidayat, A.AzizAlimul (2007). Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan. Jakarta :SalembaMedika

• 2. Ali, Zaidin (2002). Dasar-dasar Keperawatan


Profesional.Jakarta :Widya Medika

DAFTAR • 3. Potter&Perry (1999). Buku Ajar Fundamental


Keperawatan.Jakarta : EGC
PUSTAKA • 4. Marriner-Tomey&Alligood (2006). Nursing theorists
and their works. 6th Ed. St. Louis : Mosby Elsevier,
Inc

• 5. http://www.galihpriambodo.com/2013/02/teori-
keperawatan-faye-glenn-abdellah.html
TERIMA KASIH
• SUCI DWI FITRIAH (1130222001)
• HESMI FITRIAH DEWI (1130222007)
• LINA PURWANDIRA (1130222009)
• LIA INDRIANI (1130222016)
• HAVIVA ELLYAWANA (1130222030)
• ISMI FAUZIAH (1130222033)
• MAYA ERINA RISMAYANTI (1130222050)
• RAFIKA DWI LESTARI (1130222051)
• SILVI RACHMAYANTI (1130222052)
• BASUKI RACHMAT (1130222065)
• ADI ARY RACHMAN (1130222074)

Anda mungkin juga menyukai