keperawatan orang sakit maupun sehat untuk memenuhi kebutuhannya dengan penuh keinginan
(2006), yaitu : Abdellah mendefinisikan masalah keperawatan dalam tiga konsep, yaitu kebutuhan
pasien secara fisik, sosiologis, dan emosional, jenis hubungan interpersonal antara
perawat dan pasien,unsure umum perawatan pasien.
3. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah keperawatan merupakan proses mengidentifikasi,
menginterpretasikan, menganalisa, dan memilih tindakan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah. Salah satu proses ini adalah menentukan diagnose
keperawatan.
C. Konsep Teori Keperawatan Faye
Glenn Abdellah
George (2008) 1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
menjelaskan, Abdellah 2. Menentukan tindakan yang tepat untuk merawat pasien sesuai prinsip-
prinsip keperawatan yang relevan.
mendefinisikan 3. Memberikan perawatan yang berkelanjutan kepada individu dengan
keperawatan sebagai tingkat ketergantungan total.
4. Memberikan perawatan yang berlanjutan untuk menghilangkan nyeri
pelayanan kepada dan ketidaknyamanan dan memberikan rasa keamanan kepada individu.
5. Mengatur rencana perawatan menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan
individu, keluarga, dasar pasien.
masyarakat. Pelayanan 6. Membantu individu untuk menyadari kebutuhan kesehatan dirinya dan
mengarahkan dalam mencapai kesehatan fisik dan psikis.
ini sebagai pelayanan 7. Mengarahkan petugas keperawatan dan keluarga untuk membantu
pasien memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri sesuai dengan
komprehensif, yang keterbatasannya.
meliputi : 8. Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan keterbatasan dan
masalah psikisnya.
9. Bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya dalam merencanakan
peningkatan derajat kesehatan yang optimal pada tingkat local,
daerah, nasional, daninternasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yang berkelanjutan untuk
meningkatkan keahlian dalam tindakan keperawatan dan untuk
mengembangkan tindakan keperawatan yang baru, untuk memenuhi
semua kebutuhan kesehatan
C. Paradigma Keperawatan
Berdasar Teori Abdellah
1. Keperawatan
Keperawatan adalah profesi pelayanan untuk membantu individu atau
Tomey and Alligood memberikan informasi untuk memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan atau
memulihkan kemandirian atau mengurangi kecacatan dengan menggunakan
(2006) membahas strategi keperawatan yang merupakan suatu cara berdasarkan pola
asumsi utama teori pemecahan masalah.
Abdellah 2. Individu
Individu merupakan seseorang yang mempunyai kebutuhan dasar fisik, emosi,
sebagaiberikut : dan sosial.Kemandirian dan kesadaran diri individu untuk memenuhi
kebutuhannya merupakan focus dari teori Abdellah.
3. Kesehatan
Pada pendekatan keperawatan berpusat pada pasien, kesehatan merupakan
keadaan dimana terpenuhinya semua kebutuhan dasar dan tidak adanya
kecacatan.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud disini merupakan membuat atau menyediakan
lingkungan terapeutik.Yang termasuk lingkungan adalah rumah dan
komunitas dimana pasien keperawatan berasal.
D. Penerapan Teori
Keperawatan Abdellah
Adapun 1. Pelayanan Keperawatan
penerapan teori • Teori 21 tipologi masalah keperawatan Abdellah membantu perawat untuk melakukan
proses keperawatan secara sistematik. ini membantu perawat dalam memahami
keperawatan
alasan tindakan yang dilakukan.Perawat menggunakan teori ini sebagai dasar
melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, dan rencana keperawatan
sebagai
Abdellah, • cara untuk mengatasi masalah pasien berdasar keperawatan yang berpusat pada pasien
(Tomey and Alligood, 2006). Penerapan teori Abdellah dalam praktek keperawatan
sangat dikaitkan dengan pengaruh yang kuat dengan pendekatan berpusat pada pasien
yaitu: yang berfokus pada pemecahan masalah pasien. Proses pemecahan masalah Abdellah
meliputi identifikasi masalah, memilih data yang relevan, merumuskan hipotesis
melalui pengumpulan data,dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh dari data paralel langkah-langkah dari proses keperawatan penilaian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Abdellah dan Levine, 1986; George,
2008).
• Pada akhirnya, teori Abdellah membantu perawat berlatih mengatur administrasi proses
keperawatan, strategi keperawatan dan menyediakan basis ilmiah untuk membuat
keputusan. Sebagai doktor yang aktif terlibat pada keperawatan dan perawatan
kesehatan internasional, Abdellah memberikan kepercayaan untuk penggunaan model
dan menganjurkan menerapkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pelayanan
keperawatan.
Adapun
penerapan teori 2. Pendidikan Keperawatan
yaitu: •
pengembangan dari apa yang sekarang disebut diagnosis keperawatan.
• Di tahun 1960 Abdellah menyatakan bahwa para dokter perlu pengetahuan lebih banyak
mengenai pencegahan dan rehabilitasi dari pada melakukan perawatan. Tetapi dalam
korespondensinya denga para penulisan di tahun 1984, Abdellah menunjukkan tentang
pentingnya pula bagi para perawat untuk mengetahui perihal pencegahan dan
rehabilitasi. Belum ada perhatian yang dilakukan atas pencapaian tingkat yang lebih
tinggi pada masalah kesehatan dibanding yang sudah ada, ketika kebutuhan-kebutuhan
seseorang terpenuhi atau ketika kelemahan-kelemahan yang jelas dan terantisipasi
tidak ada.
• Abdellah menjelaskan sebagai orang-orang yang memiliki kebutuhan -kebutuhan
fisik, emosional, dan sosiologis. Kebutuhan ini dapat berupa yang nampak jelas
seperti sejumlah besar kebutuhan-kebutuhan fisik, atau yang tersembunyi,
seperti kebutuhan emosional dan sosial.
3. Environment
maintain a therapeutic environment". Abdellah juga menyatakan bila reaksi
perawat kepada pasien adalah bermusuhan atau negatif, suasana di dalam
ruangan mungkin juga negatif (bermusuhan).
1. Perawat dapat secara umum merumuskan kebutuhan manusia dalam empat kategori, diantaranya kenyamanan,
kebersihan dan keamanan, keseimbangan fisiologi, factor-faktor psikologi dan social dan factor sosiologi dan
komunitas. Dari empat kebutuhan tersebut dikembangkan menjadi 21 kebutuhan atau masalah keperawatan.
2. Adapun tiga teori keperawatan Abdellah dalam Tomey dan Alligood (2006), yaitu :keperawatan, masalah
keperawatan, dan pemecahan masalah.
3. George (2008) menjelaskan, Abdellah mendefinisikan keperawatan sebagai pelayanan kepada individu, keluarga,
masyarakat. Pelayanan tersebut sebagai pelayanan yang komprehensif.
4. Tomey and Alligood (2006) membahas tentanga fungsi utama teori Abdellah yang mencakup keperawatan, individu,
kesehatan dan lingkungan.
5. Penerapan dari teori Abdellah dapat dilakukan di pelayanan keperawatan, pendidikan keperawatan, dan riset
keperawatan.
Saran
Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran kami sebagai penulis dalam menempuh mata
kuliah Ilmu Keperawatan Dasar I prodi S1 Keperawatan.
Untuk profesi perawat disarankan untuk terus mengikuti perkembangan ilmu keperawatan, mengingati lmu
keperawatan merupakan ilmu yang selalu berkembang seiring perkembangan zaman.
Dan diharapkan perawat dapat bersikap professional dalam memberikan perawatan kepada pasien.Kepada
seluruh pembaca semoga ini menjadi inspirasi untuk kita semua dan ikut mendukung perkembangan ilmu
keperawatan di dalam negri maupun di luar negri .
Perawat akan selalu dibutuhkan dalam institusi-institusi tertentu dalam jumlah yang sangat banyak.
Diharapkan kepada institusi-institusi tersebut memberikan fasilitas yang dapat menunjang kinerja perawat
Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam asuhan keperawatan.
• 1. Hidayat, A.AzizAlimul (2007). Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan. Jakarta :SalembaMedika
• 5. http://www.galihpriambodo.com/2013/02/teori-
keperawatan-faye-glenn-abdellah.html
TERIMA KASIH
• SUCI DWI FITRIAH (1130222001)
• HESMI FITRIAH DEWI (1130222007)
• LINA PURWANDIRA (1130222009)
• LIA INDRIANI (1130222016)
• HAVIVA ELLYAWANA (1130222030)
• ISMI FAUZIAH (1130222033)
• MAYA ERINA RISMAYANTI (1130222050)
• RAFIKA DWI LESTARI (1130222051)
• SILVI RACHMAYANTI (1130222052)
• BASUKI RACHMAT (1130222065)
• ADI ARY RACHMAN (1130222074)