OLEH KELOMPOK : Gigin Virginia Agustin Herry Tania PENDAHULUAN
Keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik,
emosi, intelektual, sosial, dan spiritual baik klien maupun keluarga. Perawat memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam hubungan interpersonal, psikologi, pertumbuhan, dan perkembangan manusia, komunikasi dan sosiologi, juga pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar dan keterampilan keperawatan tertentu. HISTORI FAYE G. ABDELLAH
Lahir pada 13 Maret 1919
Gelar diploma keperawatan di Rumah Sakit Fitkin Memorial School Keperawatan tahun. Gelar S1 keperawatan tahun 1945 di Universitas Columbia. Gelar Master dari seni Fisiologi di Universitas Columbia tahun 1947. Gelar dokter derajat pendidikandi Universitas Columbia tahun 1955. HASIL KARYA FAYE G. ABDELLAH Sebagai konsultan dan pendidik. Artikel yang pernah di tulis antara lain : 1. Efek dari Perawat tentang Ketenagakerjaan Satisfactions Keperawatan dengan Care (1959), 2. Pasien-untuk berpusat Pendekatan Keperawatan (1960), 3. Keperawatan Pasien Perawatan Riset (1965; direvisi 1986) , 4. Ruang Intensive Care, Konsep dan Praktik Perawat Pakar Klinikal (1969). KONSEP KEPERAWATAN FAYE G. ABDELLAH Keperawatan Pelayanan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi kemampuan yang dimiliki perawat untuk membantu klien baik dalam keadaan sehat maupun sakit sesuai dengan kebutuhannya. Manusia Manusia sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan fisik, emosi, dan sosiologis. Lingkungan Dalam hal ini perawat berperan untuk membuat dan menjaga lingkungan terapeutik. Sehat Sehat adalah kondisi atau keadaan yang tidak dipengaruhi oleh penyakit. Sehat juga diartikan sebagai keadaan ketika individu dalam keadaan yang tercukupi kebutuhannya . TEORI KEPERAWATAN FAYE G. ABDELLAH Perawat dapat merumuskan kebutuhan manusia kedalam empat katagori, diantaranya kenyamanan, kebersihan dan keamanan,keseimbangan fisiologi. Serta dapat dianalisis dengan bebrapa faktor, yaitu faktor psikologi, sosial, sosiologi dan komunitas. Dari empat kebutuhan tersebut, Faye G. Abdellah mengembangkan menjadi 21 kebutuhan atau masalah keperawatan diantaranya: 1. Mempertahankan kebersihan dan kenyamanan fisik. 2. Mempertahankan aktifitas, latihan fisik, dan tidur yang optimal. 3. Mencegah kacelakaan, cedera, atau trauma lain serta adanya infeksi. 4. Mempertahankan mekanika tubuh. 5. Memfasilitasi masukan oksigen keseluruh sel tubuh. 6. Mempertahankan nutrisi. 7. Mempertahankan eliminasi. 8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. 9. Menganalisis respon fisiologis tubuh terhadap kondisi penyakit baik patologis maupun fisiologis. 10. Mempertahankan mekanisme dan fungsi regulasi. 11. Mempertahankan fungsi sensorik. 12. Mengidentifikasi dan menerima ekspresi, perasaan, reaksi positif dan negative. 13. Mengidentifikasi dan menerima adanya hubngan timbal balik antara emosi dan penyakit organik. 14. Mempertahankan komunikasi verbal dan nonverbal. 15.Memfasilitasi perkembangan hubungan interpersonal. 16.Memfasilitasi pencapaian tujuan spiritual yang progresif. 17.Menghasilkan/mempertahankan lingkungan yang terapeautik. 18.Memfasilitasi kesadaran diri sebagai individu yang memiliki kebutuhan fisik , emosi, dan perkembangan yang berbeda. 19.Menerima tujuan optimal yang dapat dicapai sehubungan dengan keterbatasan fisik, emosi. 20.Menggunakan sumber di komunitas sebagai sumber bantuan dalam mengatasi masalah yang muncul dari penyakit. 21.Memahami peran dan mengatasi masalah sosial sebagai faktor yang mempengaruhi dalam munculnya penyakit PROSES KEPERAWATAN FAYE G. ABDELLAH Menurut Faye G. Abdellah, dalam proses keperawatan hal terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang perawat adalah aura perawat. Karena aura perawat menunjukkan kecerdasan finansial yang dapat memberikan efek penyembuhan bagi klien serta berperan penting dalam memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan emosional klien. Hubungan interpersonal perawat-klien dapat mengalami hambatan komunikasi. Perawat yang memiliki aura buruk biasanya mengalami countertransference dalam dirinya. Bentuk-bentuk countertransference diantaranya: 1. Tidak mampu berempati terhadap klien. 2. perasaan tertekan selama/setelah proses. 3. Tidak bijaksana dalam membuat membuat kontrak dengan klien. 4. Terlambat atau terlalu lama. 5. Klien dan perawat dalam “mood” yang kurang baik. 6. Marah dan tidak sabar karena klien tidak mau berubah. KESIMPULAN 1. Faye G. Abdellah mengklasifikasikan 21 tipe masalah keperawatan yang dirangkum dalam 3 pola : Kebutuhan fisik,sosial,emosional; Hubungan Interpersonal; Lingkungan Fisik. 2. Manusia memiliki karakteristik biokimiawi, fisiologis, interpersonal, dan kebutuhan dasar hidup yang selalu berkembang. 3. Asuhan keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien dan memulihkan penyakitnya. 4. Tujuan keperawatan adalah memfasilitasi kesehatan individu berdasarkan prinsip – prinsip keilmuan. 5. Perkembangan tersebut terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya atau berbagi pengalamannya. TERIMA KASIH