Anda di halaman 1dari 2

27 total views 

, 1 views today

Jakarta, Olahan daging kambing


seperti sate, gulai, dan tongseng kerap disajikan dalam perayaan Idul Adha. Namun,
jangan sampai berlebihan mengonsuminya karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Pakar saluran cerna dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indoneisa-RS Cipto Mangunkusumo, DR Dr Ari Fahrial Syam, SpPD,
KGEH, FINASIM, FACP, MMB mengatakan dampak langsung mengonsumsi daging
kambing berlebihan adalah sembelit.

“Pada prinsipnya, daging kambing seperti daging lainnya, sulit dicerna. Sehingga, ketika
dikonsumsi berlebihan, akan mengganggu konsistensi tinja jadi lebih keras sehingga
BAB jadi lebih sulit,” kata dr Ari saat berbincang dengan detikHealth baru-baru ini.

Ketika sembelit, BAB menjadi lebih sulit dan kadang bisa sampai menimbulkan
perdarahan. Jika seperti itu kondisinya, dapat mengakibatkan ambeien. Nah, pada
orang dengan penyakit jantung, seperti jantung koroner, konsumsi daging berlebih bisa
membuat kadar lemak pada jantung lebih tinggi.

Akibatnya, kerja jantung untuk memompa darah akan lebih berat atau diibaratkan dr Ari,
jantung dipaksa bekerja lebih berat sehingga bisa memperburuk keadaan si pasien.

“Kalau kebetulan punya penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau


penyakit di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas, maka GERD-nya akan
bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan,” imbuh dr Ari.

Ia menambahkan, daging kambing juga daging sapi termasuk kelompok daging merah
yang banyak mengandung lemak di mana lemak hewani biasanya mengandung lemak
jenuh. Nah, lemak jenuh ini banyak mengandung LDL atau lemak jahat yang bisa
menumpuk pada dinding pembuluh darah baik pembuluh darah otak dan pembuluh
darah jantung.

Sehingga, konsumsi daging kambing berlebihan bisa menimbulkan efek jangka panjang
berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah. Meski begitu, bukan berarti
konsumsi daging kambing harus dihindari. Sebab, daging kambing juga mengandung
protein hewani yang dibutuhkan untuk penggantian sel-sel yang rusak dan sebagai zat
pembangun.

“Jadi tetap daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting jangan
dikonsumsi berlebihan. Dan jangan lupa imbangi banyak makan buah dan sayur untuk
mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan. Sayur dan buah-buahan akan
mengurangi serapan kolesterol di usus halus,” pungkas dr Ari.

Sumber : health.detik.com

Anda mungkin juga menyukai