Anda di halaman 1dari 27

MODEL KONSEP DAN TEORI

KEPERAWATAN menurut
1. Hildegard E.Peplau
2. Dorothy Johnson
3. Faye Glenn Abdellah
4. Myra Levine

Mayor ckm (K) neneng sri rahayu, skep, ners


Pengantar

 Ilmu keperawatan adl suatu ilmu yg


mempelajari pemenuhan kebutuhan dasar
manusia mulai dari biologis, psikologi, sosial
dan spiritual.
 Keperawatan adl bentuk yankes profesional
yang berdasarkan ilmu dan etika keperawatan.
 Berbagai pandangan tentang model konsep dan
teori keperawatan menjadi dasar perawat
dalam memberikan yankep profesional
FLORENCE NIGHTINGALE

“ IT MAY SEEM A STRANGE PRINCIPLE


TO ENUNCIATE
AS THE VERY FIRST REQUIREMENT

IN A HOSPITAL THAT IT SHOULD


DO THE SICK NO HARM “

4
A. Riwayat Hidup
Hildegard E.Peplau (HEP) lahir di Reading pennysylvia mrpkn keluarga imigran dari jerman.Anak ke2
dari 6 bersaudara. Nama Ortu Otilie Peplau dan Gustav.
1931  HEP. memulai karir sebagai perawat  lulusan Sekolah perawat Pott Stown, PA School 
staff nurse di Pennsylvania dan New York City.
1943  mendapat gelar bachelor degree jurusan psikologi interpersonal di bennington college
vermant, mendapatkan gelar master dan doctor dari univ. Colombia jurusan ilmu pengajaran, ia
juga mendapatkan sertifikat psikoanalisis di wiliam alanson white institute New York.
1950 mulai mengajar kelas pertamanya pada psikiatri keperawatan di fakultas ilmu pendidikan.
1954 sd 1974 menjadi pengajar di fakultas keperawatan universitas Rutgers .
1974 bekerja sebagai konsultan pada WHO, US air force, US general surgeon. Setelah pensiun pd
tahun 1975 sd 1976 sebagai profesor kunjungan di universitas Leuveun Belgium .
B. Teori HEP.
Kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain mrpkn dasar hubungan antar manusia
mencakup 4 komponen sentral yaitu

1. Klien.
Adl. Sistem yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal &
kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan belajar
pengalaman.

2. Perawat.
 Berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang bersifat
partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan.
 Peran perawat (6) : Mitra kerja, Narasumber (resources person), Pendidik(teacher),
Kepemimpinan(Leadership), pengasuh pengganti(surrogate), Konselor(consellor).
3.Masalah kecemasan yg terjadi akibat sakit (sumber kesulitan)
Kecemasan terjadi apabila komunikasi dengan orang lain mengancam keamanan
psikologik dan biologik individu. Dlm teori ini anxietas merupakan konsep yg
berperan penting krn berkaitan langsung dg kondisi sakit.
4.Proses interpersonal.
Pada fase interpersonal (hub.saling mempengaruhi antara perawat dg.
Pasien)menggambarkan metode transformasi energi atau anxientas klien oleh
perawat yg terdiri dari 4 fase yaitu :
Fase orientasi, fase identifikasi, fase eksplorasi dan fase resolusi
Resolusi mrpkn rangkaian proses pengembangan dimana perawat membimbing
pasien dari rasa ketergantungan yang tinggi menjadi interaksi yg saling
tergantung dlm lingkungan sosial.perawat mendorong kemandirian pasien.
C.Implementasi Teori HEP.
Pd awalnya peplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk
keprihatinannya thd praktik keperawatan custodial care shingga sbg
perawat jiwa, melalui tulisannya ia kmdn mempublikasikan teorinya
mengenai hubungan interpersonal dlm keperawatan.
Aplikasi yg dpt kita lihat : Saat klien mencari bantuan pertama, perawat
mendiskusikan dan menjelaskan jenis pelayanan yang tersedia, kmdn krn
berkembangan  mendifinisikan masalah dan kemungkinan penyelesaian
masalah  Klien mendapatkan keuntungan dg memanfaatkan pelayanan yg
tersedia utk memenuhi kebutuhannya dan perawat membantu klien dlm
menurunkan kecemasan yg berhub dg masalah kesehatannya. perawat
telah mendorong kemandirian klien.
Kelebihan Teori ini :
- Meningkatkan kejiwaan klien untuk lebih baik.
- Menurunkan kecemasan klien dlm teori keperawatan
- Memberikan askep yang lebih baik
- Mendorong pasien lebih mandiri.
Kekurangan :
Hanya berfokus pada kejiwaan pasien dalam penyembuhan.
1.Perawatan adl . Proses interpersonal yg bermakna,
bersifat terapeutik.
PERAWATAN
2.Manusia.
Manusiaadl.organisme hidup dlm keseimbangan yg tdk
stabil selalu berjuang dg caranya sendiri utk mengurangi
ketegangan yg disebabkan oleh kebutuhan.Setiap individu
mrpk mahluk yg unik, mpunyai persepsi yg dipelajari & ide
yg telah terbentuk dan penting utk individu.
3. Kesehatan. Lingkungan
Paradigma manusia

Gerak progresif individu dan proses mahluk hidup secara


keperawatan
terus menerus dlm kelangsungan kreatifitas, produktivitas
dan sikap individual dari kehidupan masyarakat.
4. Lingkungan
Adl bentuk di luar organisme dlm konteks kebudayaan di
aktualisasikan sehingga menjadi faktor yg perlu di kesehatan
pertimbangkan dlm menghadapi individu
A. Riwayat Hidup
1919 DJ dilahirkan di Savanah, Georgia, DJ adalah seorang Sarjana muda keperawatan dr
universitas Vanderbilt, Nashvile, Tennese dan lulusan ilmu kesehatan dari Harvard.
Kebanyakan karirnya sbg dosen di univ. di california.
1968 Johnson mengusulkan model dan keperawatan
Januari 1978 pensiun dan berada di Florida.
B. Teori DJ.
“Behavioral system theory”(teori sistem perilaku) Pendekatan perilaku
Individu di pandang sebagai sistem perilaku yg selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilitas yang baik di lingkungan external dan internal. Selain itu individu juga memiliki
keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dr pengaruh yg di timbulkannya.
Menurut DJ ada 4 tujuan asuhan keperawatan pada
individu yaitu
1. Agar tingkah lakunya sesuai dg. Tuntutan dan
harapan masyarakat.
2. Mampu beradaptasi terhadap perubahan fungsi
tubuhnya.
3. Bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
4. Produktif serta mampu mengatasi masalah
kesehatan yang di alaminya.
DJ mengidentifikasi 7 komponen sub sistem pd tingkah laku :
1. Ketergantungan.  menciptakan lingkungan yg berfungsi
2. Ingestif.  berhub. Dg bagaimana, cara, kapan, dan banyaknya makan dan minum sebagai sub sistem tingkah
laku.
3. Eliminasi (Eliminative). mengeluarkan produk-produk sisa biologis dari sistem
4.Seksual  kebutuhan mencintai dan dicintai, memuaskan rasa tertarik dan mengasihi orang lain.
5.Agresif. bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dari berbagai macam ancaman yg ada di
lingkungan sekitar.
6. Gabungan atau tambahan. pemenuhan kebutuhan tambahan dlm mempertahankan lingkungan yg kondusif dg
penyesuaian dlm kehudupan sosial, keamanan dan kelangsungan hidup. tujuannya mencapai inklusi sosial,
keakraban dan ikatan sosial yg kuat dan amanah dan akhirnya utk bertahan.
7. Pencapaian  utk mempertahankan kesestabilan dan keseimbangan.
PERAWATAN

1.Perawatan adl lingkungan eksternal yg


berpengaruh terhadap perilaku seseorang.
2.Manusia.
Manusia adl sistem dari bagian2 yg
membutuhkan bbrp aturan dan pengaturan
utk menjaga keseimbangan. Lingkungan
Paradigma manusia
3. Kesehatan.
keperawatan
Kondisi yg sulit di pahami dan dinamis yg di
pengaruhi oleh faktor2 biologis, psikologis
dan sosial.
4. Lingkungan
Adl seluruh faktor yg bukan faktor individu kesehatan
tapi hal itu ikut mempengaruhi sistem
A. Riwayat Hidup
FGA lahir (13 Maret 1919) di New York City ,
1942 memperoleh ijasah keperawatan dan magna Cum laude dari Fitkin memorial Hospital School of Nursing
New Jersey (Ann Mei School of Nursing),
1945 menerima gelar B.S, 1947  M.A, 1955  Ed.D dari techers College di Colombia University adalah
seorang perintis amerika dalam penelitian keperawatan.
1974 ia adl seorang perwira perawat pertama di AS utk menerima pangkat laksamana dua di AS,
penelitiannya telah mengubah fokus teori keperawatan dari berfokus pada penyakit ke berfokus pada
pendekatan pasien (patient center care).
Ia pernah menjabat sbg deputy ahli bedah umum, kepala perawatan US, Publik US publik health service
(USPHS) Departement of Health and Human Service .Pd thn 1993 pernah menjabat Dekan di Newly formed
graduate school of Nursing. FGA juga menerbitkan lebih dari 140 publikasi ilmiah terkait keperawatan,
pendidikan utk praktisi keperawatan, administrasi kesehatan dan riset keperawatan. FGA juga mendapat 6
gelar doktor kehormatan dari berbagai institusi.
1960 FGA berkeinginan utk mempromosikan keperawatan komprehensif yang
berpusat pada klien.
B. Teori FGA
George (2008) menjelaskan, FGA mendefinisikan keperawatan sebagai layanan pd individu,
keluarga dan masyarakat. Pelayanan ini sbg yan komprehensif, yg meliputi :
1. Menyadari masalah keperawatan pasien.
2. Menentukan tindakan yg tepat utk merawat pasien ssi prinsip2 kpwtn yg relevan.
3. Memberikan perawatan yg berkelanjutan (MPYB) kpd individu dg tingkat ketergantungan
total.
4. MPYB. Utk menghilangkan nyeri dan ketidaknyamanan serta mberikan rasa aman kpd
individu.
5. Mengatur renpra menyeluruh utk memenuhi kebut. dasar pasien.
6. Mbantu individu utk menyadari kebut. Kes. Dirinya dan mengarahkan dlm
mencapai kes. Fisik & psikis.
7. Mengarahkan petugas kpwtn dan kelg utk mbantu pasien memenuhi kebut.
Dasarnya sendiri ssi dg keterbatasannya.
8. Membantu individu utk menyesuaikan diri dg keterbatasan dan masalah
psikisnya.
9. Bekerjasama dg tim kes lainnya dlm merencanakan peningkatan derajat kes
yg optimal pd tingkat lokal, daerah, nas dan internasional.
10. Melakukan evaluasi dan penelitian yg berkelanjutan utk me↑kan keahlian
dlm tindakan kpwtn & utk mengembangkan tindakan keperawatan yg bar, utk
memenuhi semua kebut kes masyarakat. individu dg tingkat ketergantungan
0 di hilangkan.
21 Tipologi masalah kesehatan menurut FGA :
1. Mempertahankan kebersihan & kenyamanan fisik yg baik.
2. Mempertahankan aktivitas, lat. Fisik, dan tidur yg optimal.
3. Mencegah terjadinya kecelakaan, cedera atau trauma lain & mencegah luasnya
infeksi.
4. Mempertahankan mekanika tubuh yg baik serta mencegah & mperbaiki deformitas
tubuh.
5. Memfasilitasi masuknya oksigen ke seluruh tubuh.
6. Mpertahankan nutrisi utk seluruh sel tubuh.
7. Mempertahankan eliminasi.
8. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
9. Mengenali respon2 fisiologis tubuh thd kondisi penyakit patologis, fisiologis dan
kompensasi.
10. Mpertahankan mekanisme dan fungsi regulasi.
11. senMpertahankan fungsi sorik.
12. M’identifikasi & menerima ekspresi, balik antara emosi & peny.organik.
14. M’pertahankan komunikasi verbal dan non verbal. perasaan & reaksi positif & negatif.
13. M’identifikasi & menerima adanya hub. Timbal
15. M’fasilitasi perkembangan hub. Interpersonal yg produktif.
16. M’fasilitasi pencapaian 7-an spriritual personal yg progresif.
17. M’hasilkan &/atau mp’tahankan lingk yg terapeutik.
18. M’fasilitasi kesadaran akan diri sendiri sbg individu yg memiliki kebut. fisik, emosi & perkembangan yg berbeda.
19. Menerima 7-an optimal yg dpt dicapai sehub. Dg. Keterbatasan fisik & emosional.
20. M’gunakan sumber2 di komunitas sbg sumber bantuan dlm mengatasi masalah yg muncul akibat dari penyakit.
21. Memahami peran dr masalah sosial sbg faktor2 yg mpengaruhi dlm munculnya suatu penyakit
C. Implentasi teori FGA
- Pelayanan kpwtn.
Teori 21 tipologi masalah keperawatan m’bantu perawat utk mlakukan proses kpwtn scr sistematik.
memahami alasan tindakan dilakukan dasar perawat melakukan pengkajian, membuat diagnosa kpwtn
dan renpra sbg cara mengatasi pasien berdasarkan kpwtn yg berpusat pd pasien (Tommey & Alligood,
2006).
Proses pemecahan masalah Abdellah meliputi identifikasi masalah, memilih data yg relevan, merumuskan
hipotesis melalui pengumpulan data dan merevisi hipotesis berdasarkan kesimpulan (pengkajian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi)
- Pendidikan kpwtn
Teori dan FGA di kembangkan di thn 1950 digunakan utk merubah pola pengajaran berbasis medik ke
pendekatan terpusat pd pasien utk dik kpwtn
- Riset Kpwtn
Teori FGA melahirkan penelitian kpwtn dlm model kpwtn utk merencanaan pola staf keperawatan di klinik
(misal di perawatan intensif, intermediate, unit perawatan, unit perawatan home care, dg
mengelompokkan pasien ssi kesamaan kebutuhan, kesamaan dx kpwtn , yan kpwtn akan dpt memenuhi
kebut pasien dg baik(Tommey & Alligood, 2006).
1.Perawatan PERAWATAN
adl profesi yg memberi pertolongan/pelayanan kpd
individu, kelg, & masy.
2.Manusia.
adl orang2 yg memiliki kebutuhan2 fisik, emosional &
sosiologis, semua orang memiliki puan mandiri (self help)
dan puan belajar, dimana diantara keduanya berbeda tiap
Lingkungan
Paradigma Manusia
individu satu dg lainnya.
keperawatan
3. Kesehatan.
Adl Suatu kondisi ketika seseorang tdk memiliki
kesinkronan kebutuhan2 dan adanya kelemahan aktual
atau yg hrs di antisipasi
4. Lingkungan
kesehatan
Paling sedikit di bahas ttg lingk. Menurut FGA Perawat,
rumah dan masy mrpkn lingk pasien. FGA mendukung
penuh pendekatan holistik utk perawatan patient center
care dan faktor lingk.
A. Riwayat Hidup.
MEL lahir di Chicago, illinois 1920.
1944  MEL lulus dari Cook Country School of Nursing, 1949 mperoleh gelar
bachelor science of nursing (BSN) dari university of chicago, kemudian
bekerja sbg perawat sipil utk US Army sbg supervisor bedah & administrasi
kpwtn. 1962 lulus Master science of Nursing (MSN) di wayne state university
kmdn bekerja sbg dosen keperawatan di univ of illinois di chicago dan kmdn
di Tel Aviv di Israel.
Aktivitas tambahan sbg seorang pemimpin aktif di dalam asosiasi perawat
amerika dan assosiasi perawat illinois,
MEL menulis 77 artikel yg dipublikasikan yg termasuk artikel “ An
Introduction to Clinical Nursing”. Ia juga menerima gelar doktor kehormatan
dari Loyola University tahun 1992
B. Teori MEL
Model MEL berfokus pd individual sbg mahluk holistik dan area utama yg menjadi
konsent perawat dlm memelihara keutuhan seseorang.
Mel memandang klien sbg mahluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradaptasi dg lingkungannya. Model konservasi levine terdiri atas :
1. konservasi energi,
Individu memerlukan keseimbangan energi dan memperbaharui energi scr konstan
utk mptahankan aktivitas hidup. dpt digunakan dlm praktek kpwtn
2. konservasi integritas struktur,
Penyembuhan adl suatu proses pergantian struktur. Seorang perawat hrs m’batasi
jumlah jaringan yg terlibat dg peny. Mll perubahan fungsi dan intervensi kpwtn
3. konservasi integritas personal
Seorang perawat dpt m’hargai klien ketika klien di panggil dg namanya.
Sikap menghargai tsb tjd krn adanya proses nilai personal yg
menyediakan privasi prosedur.

4. dan konservasi integritas sosial.


Kehidupan berarti komunitas sosial dan kesehatan mrpkn keadaan sosial
yg telah ditentukan. Oleh krn itu, perawat berperan menyediakan
kebut. Thd keluarga, membantu kehidupan religius dan menggunakan
hubungan interpersonal utk konsevasi integritas social.
Tiga konsep utama dari model konservasi.
1. Wholeness (keutuhan).
Kondisi dinamis dlm interaksi terbuka antara lingk internal dan eksternal
menyediakan dasar utk berpikir holistik, memandang individu scr keseluruhan.
2. Adaptasi
Sebuah proses perubahan yg ber-7an mptahankn integritas individu dlm mhadapi
realitas lingk internal dan eksternal
2. Konservasi.
Suatu sistem yg kompleks yg mampu melanjutkan fungsi ketika tjd tantangan yg
buruk. Setiap individu mampu berkonfrontasi dan beradaptasi demi
mpertahankan keunikan mereka.
c. Aplikasi dlm kpwtn
Proses Pembuatan keputusan

Pengkajian. -perawat mengobservasi pasien & melihat respon


Mengumpulkan data menggunakan prinsip konservasi : -berdiskusi dg pasien ttg kebutuhan akan bantuannya.
1. Konservasi energi -perawat mengkaji pengaruh lingk eksternal & internal
2. Integritas struktur pasien dg prinsip konservasi
3. Integritas personal
4. Integritas sosial
Keputusan & tropihicognosis Fakta provokatif di susun utk menunjukan kemungkinan
Dx kpwtn & menyimpulkan fakta provokatif kondisi pasien. Sebuah keputusan mengenai bantuan yg
dibutuhkan oleh pasien di buat  kputusan ini disebut
tropihicognosis
Hipotesis B’dasarkan keputusan, perawat ttg masalah & solusinya.
M’arahkan intervensi keperawatan dg tujuan utk keutuhan disebut Renpra.
& promosi adaptasi
Intervensi Menggunakan prinsip konservasi dg pendekatan ini di
Uji hipotesis harapkan mampu mptahankm’validasi masalah pasien, lalu
mengemukakan hipotesisan keutuhan dan promosi adaptasi

Evaluasi : Hasil uji hipotesa di evaluasi dg mengkaji respon organisme


Observasi respon organisme thd intervensi apakah hipotesis membantu atau tidak
1.Perawatan PERAWATAN
Intervensi kpwtn adl. Suatu aktivitas konservasi dan konsevasi energi adl.
Bag. Yg mjd pertimbangan.
2.Manusia.
Adl mahluk hidup terintegrasi yg saling berinteraksi & beradaptasi thd
lingkungannya.
3. Kesehatan.
Adl sudut pandang konservasi energi, dlm pwtn ada 4 konservasi (energi
Lingkungan
Paradigma Manusia
klien, struktur integritas, integritas personal &integitas sosial, shg
pendekatan asuhan kpwtn ditunjukan pd penggunaan sumber2 kekuatan klien
scr optimal.
keperawatan
4. Lingkungan.
Setiap individu memiliki lingk.nya sendiri baik lingk internal maupun
eksternal.Perawat dpt m”hubungkan link.internal individu dg aspek fisiologis
& Patofisiologis & lingk. Eksternal sbg level persepsi, operasional dan
konseptual.
level perseptual melibatkan puan menangkap dan menginterpretasikan kesehatan
dunia dg. Organ indra.  level operasional terdiri dr sgl suatu yg
mempengaruhi individu scr fisiologis (mis.mikroorganisme). Level
konseptual, lingk dibentuk dr pola budaya dikarakteristikkan dg keberadaan
spiritual dan di tengahi oleh simbol bahasa, pikiran dan pengalaman

Anda mungkin juga menyukai